Anda di halaman 1dari 5

ISSN:

Volume: 1 No. 1 - Mei 2021

PEMANFAATAN MEDIA LAGU DALAM PENINGKATAN


KOSA KATA BAHASA INGGRIS
Indah Sari1 , Fitri Ayu2
Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Panca Budi

ABSTRAKSI

Tujuan yang ingin dicapai dari pengabdian ini adalah Pemanfaatan media lagu dalam
peningkatan kosa kata bahasa Inggris pada siswa tingkat sekolah dasa (SD). Bahasa Inggris
merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar dan merupakan mata
pelajaran tambahan. Pada era modern saat ini, kemampuan bahasa Inggris sanagat penting dan
sebaiknya dipelajari sejak kecil sehingga penyerapan dan pemahaman kosa kata akan lebih baik
lagi. Penggunaan media belajar merupakan salah satu aspek pendukung keberhasilan siswa
dalam menguasai suatu bidang ilmu khususnya bahasa Inggris. Media lagu merupakan salah
satu media yang menarik dan menyenangkan bagi siswa tingkat sekolah dasar (SD) karena
mereka dapat belajar sekaligus bermain. Para siswa tingkat sekolah dasar (SD) di desa
Kelambir 5 Hamparan Perak Deli Serdang Sumatera Utara belum sepenuhnya memahami dan
jarang menggunakan kosa kata sederhana bahasa Inggris khususnya kata benda yang ada di
sekitar mereka. Pemahaman tentang kosa kata bahasa Inggris dengan menggunakan media lagu
akan menjadi suatu pengetahuan dan faktor pendorong agar minat dan motivasi belajar siswa
meningkat dan berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar mereka dalam mata pelajaran
bahasa Inggris di sekolah.

Kata Kunci : Media lagu, Kosa Kata, Bahasa Inggris

PENDAHULUAN dengan tujuan negara yang tercantum dalam


1.1. Analisis Situasi Undang – Undang Dasar 1945.
Pengabdian ini dilaksanakan di dusun XV Berdasarkan hasil observasi lapangan
yang merupakan salah satu dusun di Desa kondisi masyarakat dapat dilihat dalam bentuk
Kelambir 5 kebun Kecamatan Hamparan Perak tabel di bawah ini:
Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Masyarakat dusun XV Desa Kelambir 5 Kebun Tabel 1.1. Persentase Pekerjaan
sebanyak 250 kepala keluarga (KK) dengan Masyarakat Desa Kelambir 5 Kebun
jumlah masyarakat sebanyak 1330 jiwa. No Pekerjaan Jumlah (orang) Persentase (%)
Mayoritas pekerjaan sebagian besar masyarakat 1 Tidak/Belum Bekerja 350 26,3
dusun XV Desa Kelambir 5 Kebun merupakan 2 Ibu Rumah Tangga 279 20,9
buruh tani dan tukang bangunan sedangkan 3 Pelajar/Mahasiswa 285 21,4
sebagian besar masyarakat lainnya tidak 4 Pedagang 14 1,0

mempunyai pekerjaan yang tetap akan tetapi 5 Buruh tani/lading 270 20,3

mereka merupakan masyarakat produktif yang 6 Supir 3 0,2


7 Karyawan swasta 10 0,7
melakukan pekerjaan sampingan. Hampir 60 %
8 Buruh Harian Lepas/Bangunan 82 6,01
masyarakat di desa Kelambir 5 berprofesi
9 Pembantu rumah tangga 10 0,7
sebagai petani. kebudayaan yang dihasilkan
10 Tukang sol sepatu 1 0,07
mereka adalah kebudayaan masyarakat 11 Tukang jahit 5 0,3
pertanian dan semua kehidupan yang mereka 12 Imam Mesjid 5 0,3
peroleh telah disediakan oleh alam sehingga 13 Wiraswasta 6 0,4
tidak perlu bersusah payah untuk mencari 14 Pegawai Negeri Sipil 10 0,7
penghidupan yang lainnya [1]. Apabila pola Jumlah 1330 100 %
pikir masyarakat tersebut tidak diubah maka
Sumber : Data Kantor Lurah Desa kelambir Lima Kebun
mereka akan tetap terkungkung dalam kemis-
kinan baik secara finansial maupun ilmu penge-
Anak – anak usia sekolah dasar di desa
tahuan serta berdampak terhadap ketidakmera-
Kelambir 5 berhak mendapatkan pendidikan
taan ekonomi dan pendidikan dan tidak sesuai

Abdimas Mandiri ‐ Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 16


ISSN:
Volume: 1 No. 1 - Mei 2021

yang baik dan sejajar dengan daerah lainnya di dimiliki para pengajar tersebut. Para pengajar
Indonesia sesuai yang diamanatkan dalam hanya mengajarkan kosa kata bahasa Inggris
dalam Undang – Undang Dasar tahun 1945 dengan menggunakan metode ceramah dan
pasal 31[2]yang menyatakan bahwa : 1) setiap hanya menggunakan papan tulis tanpa
warga negara berhak mendapat pendidikan 2) menggunakan media pembelajaran berbasis
setiap warga negara wajib mengikuti teknologi. Mereka juga tidak menggunakan
pendidikan dasar dan pemerintah wajib alat peraga untuk mendukung proses belajar
membiayainya 3) Pemerintah mengusahakan dan pembelajaran sehingga peserta didik tidak
dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan dapat memahami kosa kata dengan baik karena
nasional, yang meningkatkan keimanan dan kata – kata yang mereka pelajari tidak
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka disajikan secara visual.Media Pembelajaran
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur memegang peranan penting dalam proses
dengan Undang – Undang, 4) Negara belajar mengajar yang membangun kondisi
memprioritaskan anggaran pendapatan dan yang membuat pembelajar mampu
belanja negara serta dari anggaran pendapatan memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau
dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan sikap. Secara lebih khusus, Media merupakan
penyelenggaraan Pendidikan Nasional, 5) alat – alat grafis, photografis, atau elektronis
Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan untuk menangkap, memproses, dan menyusun
teknologi. Berdasarkan Undang – Undang kembali informasi visual dan verbal. Dalam
tersebut di atas, diharapkan setiap warga suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang
negara berhak mendapatkan pendidikan yang amat penting adalah metode mengajar dan
baik dan layak untuk kehidupannya. media pembelajaran dan kedua aspek ini dan
Anak – anak tersebut juga seharusnya kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan
mempunyai kesempatan yang sama untuk salah satu metode mengajar tertentu akan
memperoleh sistem pendidikan nasional yang mempengaruhi jenis media pembelajaran yang
sama seperti yang diatur dalam Undang – sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek
Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 lain yang harus diperhatikan dalam memilih
Pasal 5 [3] menyebutkan mengenai hak dan media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis
kewajiban warga negara antara lain : (1) setiap tugas dan respon yang diharapkan pembelajar
warga negara mempunyai hak yang sama untuk termasuk karakteristiknya. Fungsi utama media
memperoleh pendidikan yang bermutu, (2) pembelajaran adalah sebagai alat bantu
warga negara yang memiliki kelainan fisik, mengajar yang turut mempengaruhi iklim,
emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan
berhak memperoleh pendidikan khusus, (3) diciptakan oleh guru.
warga negara di daerah terpencil atau Pemakaian media pembelajaran dalam
terbelakang serta masyarakat adat yang proses belajar mengajar dapat membangkitkan
terpencil berhak memperoleh pendidikan keinginan dan minat yang baru,
layanan khusus, (4) warga negara yang membangkitkan motivasi dan rangsangan
memiliki potensi kecerdasan dan bakat kegiatan belajar, dan bahkan membawa
istimewa berhak memperoleh pendidikan pengaruh - pengaruh psikologis terhadap
khusus, dan (5) setiap warga negara berhak pembelajar. Penggunaan media pembelajaran
mendapat kesempatan meningkatkan pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat
pendidikan sepanjang hayat. membantu keefektifan proses pembelajaran
Pembelajaran bahasa Inggris di pendidikan dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
formal khususnya di sekolah masih saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan
melaksanakan kurikulum, media pembelajaran minat siswa, media pembelajaran juga dapat
konvensional dan sarana pembelajaran yang membantu siswa meningkatkan pemahaman,
terbatas sehingga anak sekolah dasar tidak menyajikan data dengan menarik dan
mengerti dan merasa jenuh dengan suasana terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan
belajar di kelas. Pengajar atau guru hanya memadatkan informasi. Di samping itu, media
mengajar bahasa Inggris sesuai dengan buku pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi
yang digunakan tanpa ada pengembangan utama apabila media itu digunakan untuk
teknik mengajar yang menarik bahkan perorangan, kelompok, atau kelompok
terkadang terjadi kesalahan dalam pelafalan pendengar yang besar jumlahnya, yaitu: (1)
kosa kata agar kurangnya kompetensi yang memotivasi minat atau tindakan, (2)

Abdimas Mandiri ‐ Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 17


ISSN:
Volume: 1 No. 1 - Mei 2021

menyajikan informasi, dan (3)memberi Pelatihan yang akan dilaksanakan tidak


instruksi.Berdasarkan analisa situasi diatas hanya untuk anak usia sekolah dasar di desa
maka dibutuhkan pelatihan “Pemanfaatan Kelambir 5 kebun dengan tujuan agar proses
Media Lagu dalam Peningkatan Kosa Kata peningkatan kosa kata bahasa Inggris melalui
Bahasa Inggris”. media lagu akan tetap berlanjut setelah
pengabdian masyarakat ini
1.2. Permasalahan Mitra
Permasalahan yang terjadi pada anak usia Jenis Luaran
sekolah dasar di desa Kelambir 5 Kebunyaitu Luaran yang diharapkan dari kegiatan
minimnya kemampuan kosa kata dalam bahasa pengabdian pada masyarakat ini adalah:
Inggris sehingga menimbulkan kesulitan eningkatan kemampuan anak usia sekolah
belajar bahasa Inggris dan mempengaruhi dasar dalam pembelajaran kosa kata bahasa
prestasi belajar mereka. Berikut ini akan Inggris melalui media lagu.
diuraikan beberapa kelemahan dan
permasalahan dari kurangnya kemampuan kosa Metode Pendekatan yang Ditawarkan
kata dalam bahasa Inggrisanak usia sekolah Tim Pengabdian kepada masyarakat
dasar di di desa Kelambir 5 Kecamatan memanfaatkan rumah salah seorang warga
Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang desa Kelambir 5 Kebun sebagai sebagai tempat
Sumatera Utara: pelatihan Pemanfaatan media lagu dalam
1. Jumlah anak usia sekolah dasar cukup peningkatankosa kata bahasa Inggris kepada
banyak tetapi jumlah pengajar terbatas anak usia sekolah dasar di desa Kelambir 5
Desa Kelambir 5 mempunyai jumlah Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten
penduduk sekitar 1330 jiwa dan Deli Serdang Sumatera Utara. Metode
pendududk yang tergolong pendekatan yang ditawarkan oleh tim
pelajar/mahasiswa sekitar 285 orang. pengabdian kepada masyarakat, yaitu:
2. Media Pembelajaran yang kurang memadai 1. Tutorial dan Diskusi
Pembelajaran bahasa Inggris selama ini Implementasi metode tutorial dan diskusi
hanya memakai buku dan papan tulis tanpa merupakan cara yang dipergunakan tim
memakai sarana pendukung lainnya karena pengabdian masyarakat metode 20 % berupa
keterbatasan media pembelajaran yang teori dan 80 % berupa praktek langsung. Bahan
menarik sehingga peserta didik akan tutorial(pelatihan) diberikan pada peserta,
merasa jenuh terhadap proses belajar dan kemudian dilanjutkan dengan diskusi (tanya
pembelajaran. jawab) dan aplikasi langsung di lapangan.
3. Tingkat pemahaman kosa kata bahasa Materi tutorial yaitu:
Inggris anak usia sekolah dasar yang masih 1. Tutorial mengenaipenggunaan media lagu
rendah dalam peningkatan pembelajaran kosa kata
Anak usia sekolah dasar di desa Kelambir bahasa Inggris
5 masih banyak yang mempunyai Tutor: Indah Sari S.S., M. Hum
pemahaman kosa kata bahasa Inggris yang 2. Tutorial mengenaijenis- jenis kosa kata
masih rendah karena minat belajar yang bahasa Inggris.
rendah dan media pembelajaran yang Tutor: Fitri Ayu S.Pd., M. Hum
kurang menarik. Praktekimplementasi pembelajaran kosa
kata bahasa Inggris saat menggunakan media
Solusi Permasalahan Mitra audio visual dilakukan pada peserta pelatihan
Solusi yang ditawarkan dalam yang terdiri dari: para anak usia sekolahdasar
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi didesa Kelambir 5 Kebun Kecamatan
mitra adalah peningkatan kemampuan kosa Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang
kata Bahasa Inggris menggunakan media lagu Sumatera Utara. Peningkatan kemampuan kosa
di desa Kelambir 5 Kebun seperti: kata melalui media lagu adalah sebagai berikut:
a. Pelatihan anak usia sekolah dasar a. Pengetahuan mengenai penggunaan kosa
mengenai penguasaan kosa kata bahasa kata bahasa Inggris
Inggris b. Pengetahuan media pembelajaran melalui
b. Pelatihan kepada anak usia sekolah dasar lagu.
mengenai penggunaan media lagu dalam c. Penggunaan kosa kata bahasa Inggris melalui
pembelajaran kosa kata bahasa Inggris media lagu yang mudah dan menarik

Abdimas Mandiri ‐ Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 18


ISSN:
Volume: 1 No. 1 - Mei 2021

sehingga anak usia sekolah dasar mudah b. Pembelajaran kosa kata bahasa inggris.
menguasai kosa kata bahasa Inggris dengan c. Praktek langsung pemakaian media
baik. lagudalam pembelajaran kosa kata
bahasa Inggris.
Prosedur Kerja 3. Pemberian Materi
Prosedur kerja dalam merealisasikan Pemateri yang menyampaikan pelatihan terdiri
pengabdian masyarakat ini adalah dari orang yang telah memiliki kompetensi di
melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu baik bidang bahasa Inggris, yaitu :
kepada kepala desa Kelambir 5 sebagai mitra a. Indah Sari S.S., M.Hum
sertaselaku pemangku jabatan ataupun sebagai Menyampaikan materi tentang “Pemanfaatan
pengguna nantinya. Setelah sosialisasi akan Media Lagu Dalam Peningkatan Kosa Kata
dilakukan pelatihan sebagai wujud Bahasa Inggris“.
pemanfaatan media lagu dalam peningkatan
kosa kata bahasa Inggris di desa Kelambir 5
kecamatan Hamparan Perak. Dalam kegiatan
ini juga dilakukan diskusi dan tanya jawab dan
kemudian akan dilakukan simulasi langsung
tentang peningkatan kemampuan kosa kata
khususnya melalui lagu. Pendampingan akan
dilakukan oleh tim pelaksana dan juga dua
orang mahasiswa dari fakultas Sosial Sains
Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.
Prosedur kerja yang dilakukan selalu saling
berintegrasi. Seluruh rangkaian prosedur kerja
pengabdian masyarakat mengenai Peningkatan
kemampuan kosa kata bahasa Inggris melalui 2. Fitri Ayu S.Pd., M.Hum
kosa kata melaluimedia audio visual dapat Menyampaikan materi tentang “ Jenis – jenis
dilihat pada gambar dibawah ini: Kosa Kata Bahasa Inggris “ .

Pembelajaran Kosa kata Pengenalan


bahasa Inggris Media Lagu

Pengaplikasian media Dampak Positif


lagu dalam Penggunaan
pembelajaran kosa kata Media Lagu

Praktek langsung implementasi


peningkatan kosa kata bahasa
Inggris melalui lagu
Gambar 3.1. Prosedur Kerja

Hasil Program
1. Peserta Kegiatan PPM Pembahasan
Peserta pelatihan adalah anak – anak usia Secara keseluruhan hasil kegiatan
Sekolah Dasar (SD) di Desa Kelambir 5 Pemanfaatan Media Lagu Dalam Peningkatan
Kebun kecamatan Hamparan Perak. Kosa Kata Bahasa Inggris di Desa Kelambir 5
2. Persiapan Materi Kebun kecamatan Hamparan Perak
Dari segi materi, telah disisipkan materi berlangsung dengan baik, karena secara garis
yang terkait dengan pelatihan Manfaat besar telah sesuai dengan rencana pada
Media Lagu dalam Pembelajaran Kosa proposal yang diajukan.Jumlah peserta dan
Kata Bahasa Inggris pada anak – anak usia partisipan yang mengikuti pelatihan ini
Sekolah Dasar (SD) di Desa Kelambir 5 sebanyak 30 orang, dengan persentasi
kecamatan Kebun Hamparan Perak , yaitu kehadiran sesuai yang telah direncanakan.
diantaranya : Kehadiran peserta pada pelatihan yang
a. Pemakaian media lagu berlangsung sehari menunjukkan hasil yang

Abdimas Mandiri ‐ Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 19


ISSN:
Volume: 1 No. 1 - Mei 2021

bagus, dimana peserta hadir dan mengikuti


kegiatan pelatihan ini. Kesimpulan
Dalam proses kegiatan pelatihan tersebut, Kegiatan pengabdian masyarakat dengan
masing-masing peserta melakukan percoba- judul “Pemanfaatan Media Lagu Dalam
annya sendiri langsung mempraktekkan Peningkatan Kosa Kata Bahasa Inggris “ di
pengetahuannya mengenai kosa kata dengan Desa Kelambir 5 Kebun kecamatan Hamparan
menggunakan lagu.Para peserta pelatihan Perak kepada para anak usia Sekolah Dasar
dibagi menjadi beberapa kelompok untuk (SD) dilaksanakan dengan baik dan lancar.
memperagakan dan menyebutkan kosa kata Partisipasi dan interaksi para peserta dalam
yang mereka pelajari dari lagu yang mereka kegiatan ini sangatlah mendukung keberhasilan
telah dengar dan lihat melalui video. kegiatan yang telah dilaksanakan. Adapun
Pembelajaran yang dilaksanakan disertai pembelajaran bahasa Inggris tersebut berkaitan
dengan praktek langsung yang memungkinkan penggunaan kosa kata khususnya kata benda
peserta untuk belajar sambil melakukan dalam bahasa Inggris. Pelaksanaan kegiatan ini
(learnng by doing). Penyampaian materi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
pelatihan dilakukan dengan bantuan LCD tentang kosa kata bahasa Inggris para anak –
Proyektor, sehingga proses komunikasi dapat anak usia Sekolah Dasar (SD) di Desa
berlangsung dengan baik, terutama pada saat Kelambir 5 Kecamatan Hamparan Perak
penyampaian materi berupa tutorial step-by- Medan menggunakan media lagu meningkat
step. dengan baik.
Sejumlah 30 orang peserta yang terdiri atas
anak – anak usia Sekolah Dasar (SD)
mengerjakan pre- dan post-tes wawasan DAFTAR PUSTAKA
pengetahuan tentang kosa kata bahasa Inggris.
Berdasarkan hasil tes diatas, dapat diketahui [1] Badan Pusat Statistik Deli Serdang. 2017.
kemajuan pengetahuan peserta tes menyangkut Kecamatan Percut Sei Tuan Dalam Angka.
materi pembelajaran kosa kata bahasa Inggris Deli Serdang, Medan : Cv. Rilis Grafika
dengan media lagu telah disampaikan. Hal ini [2] Takari, M. 2015.Laporan Penelitian. Pro-
memperlihatkan bahwa yang mereka ketahui gram Studi Etnomusikologi FIB USU dan
tentang kosa kata bahasa Inggris cukup Majlis Adat Budaya Melayu Indonesia.
memadai sebelum dilaksanakan pelatihan. Medan : Universitas Sumatera Utara
Setelah pelaksanaan pelatihan dengan tema [3] Undang – Undang Dasar Republik
Pemanfaatan Media Lagu Dalam Peningkatan Indonesia Tahun 1945
Kosa Kata Bahasa Inggris di Desa Kelambir 5 [4] Undang – Undang Republik Indonesia No.
Kecamatan Hamparan Perak, terdapat 20 Tahun 2003
peningkatan pemahamand mereka secara [5] Santoso, I. 2014. Pembelajaran Bahasa
signifikan. Terlihat bahwa rata-rata mereka Asing di Indonesia: Antara Globalisasi
telah memperolah tambahan pengetahuan dan Dan Hegemoni.Yogyakarta :Bahasa
pemahaman yang cukup memadai perihal apa &Sastra, Vol. 14, No.1, April 2014
yang telah dimaterikan. [6] Nation, I. S. P. 2001. Learning Vocabulary
Oleh sebab itu diharapkan peserta In Another Language. Cambridge:
pelatihan dapat memanfaatkan pengetahuan ini Cambridge University Press.
untuk lebih mengoptimalkan, mengimple- [7] Arsyad, A. 2014. Media Pembelajaran.
mentasikan,guna menciptakan generasi remaja Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
muda yang kreatif, berprestasi, dan inovatif.

Abdimas Mandiri ‐ Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 20

Anda mungkin juga menyukai