Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI EFEKTIF DAN EDUKASI PADA

PASIEN
No Dokumen :001/II/SOP/MHST/2022
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 01 November 2022
Halaman : 1-2 Halaman

KLINIK
MAHASTA
drg. Dyah
Kusumawati,M.Ke
s
1. Pengertian Komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap dan pengertian
terhadap suatu hal yang disampaikan oleh staf klinik kepada pasien dan
keluarganya
2. Tujuan
1. Komunikasi dilakukan dengan jelas dan ringkas untuk membuat penjelasan
lebih mudah dipahami oleh penerima informasi/perintah/pesan.

2. Perbendarahaan kata, intonasi, dan kecepatan berbicara menggunakan


diungkapkan dengan baik agar dimengerti sesuai dengan tingkat
pendidikan dan budaya pasien dan keluarganya
3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Mahasta Nomor :………….. tentang
Pedoman Pelayanan Klinis Klinik Pratama Anugerah.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
Tentang Klinik.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022
Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan,Unit Tranfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
5. Prosedur Komunikasi efektif antara dokter dengan pasien dan keluarga

1. Memberi salam kepada pasien dan keluarga. Dokter wajib memberikan

edukasi pada pasien tentang kewajibannya antara lain:

a. Memberi informasi dengan benar, jelas, & jujur.


b. Mengetahui kewajibannya dan tanggung jawab pasien dan
keluarganya.
2. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menjelaskan diagnosis atau
diagnosis banding. Selain itu dokter wajib memberikan edukasi yang
terkait dengan penyakit pasien dengan harapan mempercepat proses
penyembuhan.
3. Dalam melakukan pemeriksaan penunjang, dokter menjelaskan tujuan

PAGE \* MERGEFORMAT 1/2


pemeriksaan dan hasil yang diharapkan dari pemeriksaan penunjang
tersebut untuk menegakkan diagnosis.
4. Menginformasikan rencana pelayanan kepada pasien/keluarga:

a. Dokter menyampaikan diagnosis kerja pada pasien.


b. Dokter menyampaikan pada pasien pemeriksaan/tindakan
apa yang dilaksanakan (informed consent).
c. Dokter menyampaikan manfaat dan risiko tindakan.
d. Dokter memastikan apakah pasien sudah paham.

Komunikasi efektif antara admisi dengan pasien dan keluarga:


1. Memberi salam kepada pasien dan keluarga.
2. Petugas melakukan identifikasi pasien
3. Admisi memberikan informasi tentang:
a. Hak dan kewajiban pasien.
b. Jenis pelayanan
c. Tarif pemeriksaan/tindakan, jika diperlukan

7. Unit terkait Semua Unit

PAGE \* MERGEFORMAT 1/2

Anda mungkin juga menyukai