KULTUR JARINGAN
T E K N O L O G I P R O D U K S I B E N I H
ANGGOTA
Kultur Meristem
Kultur Pucuk
Kultur Embrio
Kultur Embrio Somatik (SE)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KULTUR JARINGAN
Kelebihan Kekurangan
1. Dapat diproduksi dalam jumlah 1. Biaya yang mahal
banyak 2. Membutuhkan skill khusus
2. Bebas dari virus dan penyakit 3. Terjadi mutasi/off type akibat sub
lainnya kultur berlebih atau SE
3. Relatif cepat
4. Seragam
5. Mempermudah dalam proses
transportasi
KULTUR MERISTEM
Bahan tanam berupa pucuk tanaman yang
terdiri atas titik tumbuh serta primordia daun
Penggunaan
Tanaman Nilam yang terkena penyakit mosaik
potyvirus
Kentang yang terserang virus X (PVX), Potato Virus
M (PVM), serta Potato Virus S (PVS)
TEKNIK KULTUR MERISTEM
TANPA HEAT TREATMENT
Bahan Tanam
Tanaman dikotil : pucuk tanaman terminal atau tunas samping sepanjang
0,5 – 1,0 cm
Tanaman monokotil : umbi, rhizome , corm, suckers dll.
Media
Media padat dengan konsentrasi agar antara 5-10 g/liter. pH umumnya 5,8
Sub Kultur
Apabila eksplan sudah berumur antara 3 minggu – 1 bulan, maka
dipindahkan ke media baru. Maksimum untuk sub kultur adalah 7x
sebelum perakaran
Tahap-tahapan dalam kultur pucuk pada tanaman
anggur:
Ujung pucuk dibersihkan dengan air keran dan
ditempatkan dalam gelas steril
Kemudian, disterilkan dengan etanol 75% (30 detik)
dan merkuri biklorida 0,1% (15 menit)
Pucuk dipotong menjadi 1,5 cm dan dimasukkan ke
Sampel Kultur Pucuk Anggur
dalam media padat 1/2 MS
(Hu et al., 2022)
Eksplan diinkubasi di bawah lingkungan terkendali
(24°C, penyinaran 16 jam, dan intensitas cahaya
2000 lux)
Menunggu 60 hari ketika seluruh tanaman telah
teregenerasi
TANAMAN PISANG LIAR
(Musa acuminata ssp. sumatrana)
KULTUR EMBRIO Keuntungannya adalah rasio perkecambahan lebih tinggi daripada penaburan
benih, lebih menghemat waktu, dapat memulihkan kesehatan tanaman,
memfasilitasi pembentukan hbrida dan manajemen konservasi karena biakan
embrio dapat disimpan secara in vitro sebelum penggunaan lebih luas, serta
dapat digunakan untuk merakit varietas tahan penyakit penting.
KULTUR EMBRIO
Tahapan-tahapan dari kultur embrio pisang adalah:
Kelebihan :
Dapat menghasilkan bibit berjuta tanaman
dalam waktu relatif singkat.
Kelemahan :
Sering manghasilkan mutan bahkan sampai 50%.
Tahap-tahapan dalam kultur embrio pada tanaman
wortel:
Biji wortel disterilisasi dengan merendamnya di
larutan sodium hipoklorit (Sunklin) yang diencerkan
dengan aquadest (1:1) selama 10 menit
Kemudian dicuci dengan cara merendam dalam
aquades steril sebanyak 2 kali (5 menit)
Bji wortel yang telah disterilisasi ditanam pada
media 1/4 MS (9 hari)
Setelah berkecambah, bagian hipokotil kecambah
wortel dipotong dengan ukuran 1 cm dan
dikulturkan dalam media MS (5 minggu)
Kalus embriogenik yang dihasilkan pada tahapan
sebelumnya di subkulturkan ke medium induksi
embrio somatik menggunakan MS