Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat dan rahmat-Nya, makalah kami
dapat terselesaikan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Kebijakan Pemerintah.
Tidak lepas dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak, terutama dari dosen kami, sehingga kami
bisa menyusun makalah yang lebih baik lagi kedepannya.
Dengan tersusunnya makalah ini semoga dapat memotivasi dan bermanfaat bagi berbagai
pihak khususnya dibidang keperawatan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................2
1.3 Tujuan ....................................................................................................................................2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
lingkungan masyarakat yang lebih baik. Salah satunya adalah kebebasan dalam
mengembangkan potensi pendidikan yang dimiliki setiap wilayah atau daerah, sehingga
munculah kebijakan yang disebut desentarlisasi pendidikan.
Salah satu dampak nyata dari adanya desentralisasi pendidikan adalah memberi
kesempatan kepada setiap kepala dinas pendidikan untuk mengambil alih kewenangan
dalam pengambilan keputusan (decision making), tentunya selama kebijakan yang
diambil tidak bertentangan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Lebih mengerucut lagi, dampak diterapkannya desentralisasi pendidikan adalah
memberikan wewenang khusus bagi setiap lembaga pendidikan untuk membuat
kebijakan sendiri guna meningkatkan kualitas pendidikan dan menumbuhkan daya
saing yang lebih mumpuni pada lembaga pendidikan tersebut
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui sebuah konsep dari kebijakan publik
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
bukan merupakan pernyataan keinginan pemerintah atau pejabat public semata. Di
samping itu pilihan pemerintah untuk tidak melakukan sesuatu juga merupakan
kebijakan public karena mempunyai pengaruh (dampak yang sama dengan pilihan
pemerintah untuk melakukan sesuatu.Berdasarkan pendapat berbagai ahli tersebut dapat
disimpulkan bahwa kebijakan public adalah serangkaian tindakan yang dilakukan atau
tidak dilakukan oleh pemerintah yang berorientasi pada tujuan tertentu guna
memecahkan masalah-masalah public atau demi kepentingan publik.Kebijakan untuk
melakukan sesuatu biasanya tertuang dalam ketentuan ketentuan atau peraturan
perundang-undangan yang dibuat pemerintah sehingga memiliki sifat yang mengikat
dan memaksa.
4
administrasi maupun agen-agen pemerintah di tingkat bawah. Kebijakan yang telah
diambil dilaksanakan oleh unit-unit administrasikan yang memobilisasikan sumber
daya financial dan manusia.
Tahap evaluasi kebijakan
Dalam tahap ini kebijakan yang telah dijalankan akan dinilai atau dievaluasi, untuk
melihat sejauhmana kebijakan yang dibuat untuk meraih dampak yang diinginkan,
yaitu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat.
5
Lingkungan yang mencakup lingkungan sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya.
Kinerja dari suatu kebijakan akan dipengaruhi oleh konteks sosial, ekonomi,
maupun politik tempat kebijakan tersebut diimplementasikan.
Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan. Strategi yang digunakan untuk
mengimplementasikan suatu kebijakan akan mempengaruhi kinerja suatu kebijakan.
Stretegi yang digunakan dapat bersifat top/down approach atau bottom approach,
otoriter atau demokratis
6
2.7 Jenis-Jenis Kebijakan publik
Tuntutan kebijakan (policy demands)
Yaitu tuntutan atau desakan yang diajukan pada pejabat-pejabat pemerintah yang
dilakukan oleh actor-aktor lain, baik swasta maupun kalangan pemerintah sendiri
dalam sistem politik untuk melakukan tindakan tertentu atau sebalik nya untuk tidak
melakukan tindakan pada suatu masalah tertentu.
Keputusan kebijakan (policy decisions)
Adalah keputusan yang dibuat oleh para pejabat pemerintah yang dimaksudkan
untuk memberikan arah terhadap pelaksanaan kebijakan publik. Dalam hal ini,
termasuk didalamnya keputusan keputusan untuk menciptakan statuta (ketentuan-
ketentuan dasar), ketetapan-ketetapan, ataupun membuat penafsiran terhadap
undang-undang.
Pernyataan kebijakan (policy statements)
Ialah pernyataan resmi atau penjelasan mengenai kebijakan public tertentu.
Misalnya; ketetapan MPR, Keputusan Presiden atau Dekrit Presiden, keputusan
peradialn, pernyataan ataupun pidato pejabat pemerintah yang menunjukkan hasrat,
tujuan pemerintah, dan apa yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Keluaran kebijakan (policy outputs)
Merupakan wujud dari kebijakan publik yang paling dapat dilihat dan dirasakan,
karena menyangkut hal-hal yang senyatanya dilakukan guna merealisasikan apa
yang telah digariskan dalam keputusan dan pernyataan kebijakan. Secara singkat
keluaran kebijakan ini menyangkut apa yang ingin dikerjakan oleh pemerintah.
Hasil akhir kebijakan (policy outcomes)
Adalah akibat-akibat atau dampak yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat,
baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan sebagai konsekuensi dari adanya
tindakan atau tidak adanya tindakan pemerintah dalam bidang-bidang atau masalah-
masalah tertentu yang ada dalam masyarakat.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebijakan public adalah mengenai perwujudan “tindakan” dan bukan
merupakan pernyataan keinginan pemerintah atau pejabat public semata. Di samping itu
pilihan pemerintah untuk tidak melakukan sesuatu juga merupakan kebijakan public
karena mempunyai pengaruh (dampak yang sama dengan pilihan pemerintah untuk
melakukan sesuatu.Berdasarkan pendapat berbagai ahli tersebut dapat disimpulkan
bahwa kebijakan public adalah serangkaian tindakan yang dilakukan atau tidak
dilakukan oleh pemerintah yang berorientasi pada tujuan tertentu guna memecahkan
masalah-masalah public atau demi kepentingan publik.Kebijakan untuk melakukan
sesuatu biasanya tertuang dalam ketentuan ketentuan atau peraturan perundang-
undangan yang dibuat pemerintah sehingga memiliki sifat yang mengikat dan
memaksa.
3.2 Saran
Semoga makalah yang kami susun dapat bermanfaat bagi berbagai pihak
terutama dalam bidang kesehatan. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun
belum sempurna, kami sangat mengharapkan saran serta masukan yang bersifat
membangun sebagai ilmu dalam pembuatan makalah selanjutnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Aji Dendi. (2020). Kebijakan Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas
Padjadjaran
Farid Wajdi. (2018). Hukum Kebijakan Publik. Jakarta: SINAR GRAFIKA