Oleh :
Diajukan Oleh :
Mengetahui:
Dekan
Retno Sulistiyowati,. SP ., MP
NIDN : 0726047505
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan Oleh :
Mengetahui,
Dekan
Retno Sulistiyowati,. SP ., MP
NIDN : 0726047505
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Praktek Kerja dengan judul ““Pemberian Ampas Tahu pada
Pembuatan Baglog di CV. Menara Dua Malang”. Disusun berdasarkan
Praktek Kerja Profesi yang telah dilaksanakan di “di CV. Menara Dua
Malang”, pada tanggal 01 Februari 2023 s./d. 03 Maret 2023, oleh :
Mengetahui,
Dekan
Retno Sulistiyowati,. SP ., MP
NIDN : 0726047505
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu penulis hanturkan kehadirat Allah SWT atas segala
dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
2. Ibu Ida Sugeng Suyani, SP., MP Selaku dosen Pembimbing yang telah
Jamur CV. Menara Dua dan juga pembimbing selama Praktek Kerja
Profesi.
5. Semua pekerja di Jamur CV. Menara Dua, orang tua dan teman-teman
magang ini.
masih sangat jauh dari kata sempurna, sehingga penulis berharap agar
sehingga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi diri sendiri dan
Landasan Teori........................................................................................
dinding sel jamur terdiri atas zat kitin. Tubuh atau soma jamur disebut hifa
yang berasal dari spora dan sel jamur tidak mengandung klorofil. Jamur
sekitar dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh hifa kemudian diserap.
nutrisi tinggi antara lain protein, lemak, fosfor, besi, thiamin dan riboflavin.
tubuh manusia dan tidak mengandung kolesterol. Jenis asam amino yang
yang tinggi dengan asam amino yang lengkap, termasuk asam amino
vitamin B1, B2 dan beberapa garam mineral dari unsur-unsur Ca, P, Fe, Na
dan K. Kandungan serat jamur mulai 7,4% sampai 27,6% sangat baik bagi
diberikan karena bentuk tudung jamur ini agak membulat, lonjong, dan
melengkung menyerupai cangkang tiram. Permukaan tudung jamur tiram
licin, agak berminyak jika lembab, dan tepinya bergelombang. Jamur tiram
dikenal dengan pembuatan biakan mumi (F0), yaitu hasil isolasi tubuh buah
jamur yang diinokulasikan pada medium padat (agar) dengan nutrisi sintetis
medium padat ke medium alami (umumnya serealia) yang kaya nutrisi dan
jamur tiram terdiri dari tiga tahapan yang berurutan, biakan murni (F0), bibit
adalah untuk:
Pembuatan Baglog
Pembuatan Baglog
B. Manfaat
Probolinggo.
Alam Islamy. CV. Menara Dua berlokasi New Vila Bukit Sengkaling
dengan jamur mulai dari baglog jamur tiram, benih F2 jagung jamur tiram
segar.
dan F2, dan pembuatan media campuran bibit, kemudian minggu ke-4 dan
A. Landasan Teori
berikut:
Tabel 2.1Klasifikasi Jamur Tiram
Kerajaan : Fungsi
Filum : Basidiomycota
Kelas : Homobasidiomycetes
Ordo : Agaricales
Familia : Pleurotaceae
Genus : Pleurotus
dibuat oleh organism lain yang telah mati (saprofit), karena tidak
tidak ada atau jika ada biasanya pendek, kokoh dan tidak dipusat atau
sedikit di dasar.
Jamur ini memiliki tubuh buah yang tumbuh mekar membentuk
2001).
cukup tebal, kokoh tapi lunak pada bagian yang berdekatan dengan
tangkai. Jika sudah terlalu tua, daging buah menjadi alot dan keras.
lunak pada bagian tangkai. Tangkai jamur ini terkadang ada serta juga
akan tumbuh dengan cepat dalam keadaan gelap atau tanpa sinar
sekali tidak ada cahaya, badan buah tidak akan tumbuh, oleh
(Yulisnawati, 2011).
b. Suhu
22oC.
c. Ketinggian Tempat
jamur (Gunawan,A.W,2000).
a. Menyiapkan Kumbung
terbuat dari gedek atau papan serta atapnya terbuat dari genteng
rak 1 meter. Pada setiap ruas rak sebesar ini dapat menampung
70-80 baglog. Sesuaikan jumlah rak dengan target produksi
(Anonim, 2018).
sekam (kulit gabah), arang sekam, jerami, dan bahan lain seperti
daun pisang, kertas bekas, kapas bekas, ampas tebu, ampas aren,
bibit kedalam setiap satu log media. Buka karet pada log, kertas
penutup, dan juga kapas penutup Log. Agar lebih mudah dalam
pada setiap Log. Jika jamur tumbuh dengan mekar dan lebar,
d. Pengendalian Hama
(Anonim, 2018).
5. Jenis-Jenis Jamur Tiram
Nama
Nama Jenis Warna Tubuh Buah
Umum/Setempat
Pleurotus II-mak,golden oyster Kuning terang
Hiratake abuan,abu-abu
Supa liat
Indian oyster
Dhingri
Phoenix mushroom
Kulat Pohon
Jamur tiram
berikut:
60 – 70 %.
membuat baglog, hal ini karena serbuk kayu dari jenis kayu
maksimal.
7. Inokulasi
baik berupa bakteri maupun jamur dari tempat ke medium baru yang
kultur jaringan.
Biakan murni adalah bibit awal dari jamur tiram. Bibit inilah
(Suriawiria, 2002).
1. Alat
a. Ember
b. Sekop plastik
c. Autoeklaf sterilisasi
d. Dandang
e. Elpiji 3kg
f. Tisu
g. Spatula,
h. lampu spirtus
i. Sprayer
j. Kapas
l. Plastik ukuran 18 x 35 cm
m. Alkohol
a. Serbuk Kayu
b. Bekatul
c. Menir
d. Kapur
e. Air
Malang.
2. Wawancara
dengan pemiliknya.
3. Kajian Pustaka
D. Cara kerja
Secara umum, membuat baglog untuk jamur tiram tidak ada bedanya
dengan membuat baglog untuk jamur jenis lain. Namun dalam budidaya
baglog untuk jamur tiram, ada sedikit variasi dalam komposisi dan
proporsi bahan, di mana setiap petani pembuatnya tidak sama persis dalam
lainnya.
1. Serbuk Kayu 16 Kg
2. Bekatul 4 Kg
3. Menir 0,7 Kg
4. Kapur 0,9 Kg
5. Air 19 Kg
untuk menghasilkan bahan yang lembut dan ukuran merata. Buang yang
2. Semua bahan tadi diaduk dan dicampur dengar air hingga menjadi bahan
adukan yang bila dikepal tidak buyar. Itu tandanya campuran air dan
4. Setelah pengomposan selama 1 hari atau lebih, adonan media tersebut kita
5. Media dipadatkan dengan alat bantu botol atau alat pengepres lainnya.
6. Setelah diikat, maka baglog siap untuk disterilisasi. Susunlah baglog itu
tubuh buahnya jarang diserang oleh penyakit dan hama. Selain itu, waktu
sehingga sangat cocok bagi para petani terampil dalam pembuatan bibit
ton per tahun dan masih kurang untuk memenuhi permintaan domestik.
(Handoko, 2020)
jamur tiram harus sudah tersedia, diantaranya rumah kumbung baglog, rak
jamur tiram menggunakan bibit bersertifikat yang dapat dibeli dari petani
lain atau dinas pertanian setempat. Peralatan budidaya jamur tiram cukup
(Ruswan, 2021) .
tiap bahan dari standar umumnya. Dalam usaha skala kecil, eksperimen
setempat. Hingga saat ini belum ada standar komposisi media untuk
masing.
sebagai penyedia nutrisi bagi jamur. Kayu yang digunakan sebaiknya kayu
keras karena serbuk gergaji kayu jenis tersebut sangat berpotensi dalam
meningkatkan hasil panen jamur tiram. Hal ini karena kayu keras banyak
yang bisa digunakan sebagai media tanam jamur tiram antara lain sengon,
dikompos terlebih dahulu agar bisa terurai menjadi senyawa yang lebih
terpal selama 1-2 hari. Pengomposan berlangsung dengan baik jika terjadi
adalah berbagai macam ampas, misal ampas kopi, ampas kertas, ampas
tebu, dan ampas teh. Namun, berdasarkan pengalaman petani jamur tiram
di dataran rendah, media yang baik untuk digunakan tetap serbuk gergaji
kayu.
masih baru. Jika memakai bahan yang sudah lama dikhawatirkan sudah
terjadi fermentasi yang dapat berakibat pada tumbuhnya jenis jamur yang
maupun teung jagung memberikan kualitas hasil jamur yang sama karena
Adapun komposisi media semai adalah serbuk gergaji 100 kg; tepung
jagung 10 kg; dedak halus atau bekatul 10 kg; kompos 0,5 kg; kapur
(CaCo3) 0,5 kg; dan air 50-60%. Ada dua hal yang harus diperhatikan
sterilisasi baglog.
1. Sterilisasi Bahan
Sebelum dicampur dengan media lain, serbu kayu dan dedak
disterilisasi terlebih dahulu menggunakan oven selama 6-8 jam pada suhu
serbuk gergaji kayu. Dengan demikian, media menjadi lebih kering. Kedua
hingga adonan menjadi kalis dan bisa dikepal. Air berfungsi dalam
penyerapan nutrisi oleh miselium. Air yang digunakan harus air bersih
jamur yang dihasilkan bisa banyak. Jadi pastikan bahwa bahan-bahan telah
dan selanjutnya kantong plastik ditutup dengan sumbat kapas dan diikat
dengan karet.
2. Sterilisasi Baglog
sekitar 50 baglog dan dipanasi di atas kompor minyak atau dapat juga
memakan waktu lebih lama, yaitu sekitar 8 jam, tetapi dianggap lebih
menghemat biaya.
Setelah proses sterilisasi selesai, baglog kemudian didinginkan,
A. Kesimpulan
B. Saran
miseliumnya lambat