Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Kesehatan Borneo Bhakti Husada


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI /Ganjil
Materi Pokok : Keluarga Pusat Utama Pendidikan
Alokasi Waktu : ... X ... menit JP

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Peserta didik mampu mengetahui makna pendidikan.
2. Peserta didik mampu menjelaskan peran keluarga sebagai pusat utama pendidikan.
3. Peserta didik mampu menjelaskan peran keluarga dalam proses sosialisasi dan edukasi.

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama pembelajaran model (Ceramah,Diskusi)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Guru memastikan kesiapan peserta didik dalam memulai pembelajaran (duduk yang rapi dan
sopan).
2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
3. Melakukan ibadah singkat yang dipimpin oleh peserta didik.
4. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Apersepsi : "Menurut anak-anak, apa itu keluarga?"
7. Menyampaikan garis besar materi dan manfaatnya “Keluarga Kristen tentu harus
memberikan pendidikan Kristen kepada anggota keluarga, yakni pendidikan yang bercorak,
berdasar dan berorientasi pada nilai-nilai kristiani. Selain itu juga mengupayakan perubahan,
pembaharuan anggota keluarga secara pribadi, maupun bersama oleh kuasa Roh Kudus
sehingga keluarga hidup sesuai dengan kehendak Allah sebagaimana yang dinyatakan dalam
Alkitab. Pendidikan secara kristiani memanggil setiap anggota keluarga untuk meneladani
Yesus sebagai Guru Agung yang menjadi teladan bagi pengikut-Nya, agar memiliki
pemahaman serta relasi yang benar, mendalam dan pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus.
8. Menyampaikan pendekatan/model pembelajaran yang digunakan. “menggunakan
pendekatan edukasi, pengalaman dan keagamaan dan menggunakan model, diskusi,
ceramah, ceramah plus dan eksperimental
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Literasi 1. Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Keluarga Pusat Utama
Pendidikan.
2. Guru memberikan materi yang berbeda
kepada 2 kelompok yang akan dibentuk,
berdasarkan sub-materi yang ditentukam:
a. Peran Keluarga Dalam Proses
Sosialisasi
b. Peran Keluarga Dalam Proses Edukasi
Berpikir kritis Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifkasikan sebanyak
mungkin apa saja informasi/pengetahuan yang
didapat berkaitan dengan materi yang
disajikan dan dijawab melalui kegiatan belajar
khususnya pada materi Keluarga Pusat Utama
Pendidikan.
Kolaborasi
1. Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling
betukar informasi mengenai
Keluarga Pusat Utama Pendidikan.
2. Membentuk kelompok 123, 1234, (2
kolompok) masing-masing kelompok
terdiri dari 3/4 Orang.
3. Selanjutnya setiap orang dalam
kelompok mempelajari materinya
masing-masing
4. Pembagian sub-materi :
a. Bagaimana Peran keluarga dalam
proses sosialisasi (Kelompok 1)
b. Bagaimana Peran keluarga dalam
proses edukasi (Kelompok 2)

Komunikasi
1. Tiap anggota kelompok telah mempelajari
materi yang telah diberikan (1234, 123)
2. Tiap anggota kelompok berdiskusi (1234,
123)
3. Salah satu anggota mempresentasikan
hasil kerja kelompok, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang
mempresentasikan.
Kreatifitas 1. Peserta didik dan guru
membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
telah dipelajari terkait Keluarga Pusat
Utama Pendidikan.

2. Peserta didik kemudian diberi


kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami.

Kegiatan Penutup (15 Menit)


1. Guru Memberikan penghargaan( misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan
kepada kelompok yang kinerjanya baik.

2. Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan dengan
materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.

3. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.

4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.

C. Penilaian
1. Penilaian sikap spritual
a. Teknik : Oservasi/Penilaian Diri

2. Penilaian sikap sosial


a. Teknik : Oservasi/Penilaian Diri

3. Penilaian Pengetahuan
b. Teknik : Tes Tertulis
c. Bentuk Istrumen : Uraian (Terlampir)

No Indikator Butir Instrumen

1 Peserta didik dapat menjelaskan arti Apa pengertian dari pendidikan?


pendidikan

2 Peserta didik dapat menganalisis Apa yang dimaksud keluarga sebagai pusat
hakikat keluarga sebagai pusat utama utama pendidikan? Jelaskan!
pendidikan

3 Peserta didik dapat menganalisis peran


Jelaskan peran keluarga Kristen dalam
keluarga dalam proses sosialisasi dan
proses sosialisasi dan edukasi!
edukasi

4 Peserta didik dapat menjelaskan peran Tuliskan apa makna dari Ulangan 6:4-9
keluarga dalam Ulangan 6:4-9 menurutmu pribadi!

5 Peserta didik dapat meganalisis sikap Berilah 1 contoh sikap sederhana kamu dan
dan perilaku kelurga sebagai pusat keluarga mu lakukan yang mencerminkan
utama pendidikan keluarga sebagai pusat utama pendidikan!

No Kunci Jawaban Skor

1 Pendidikan mengarah kepada pembentukan satu pribadi secara utuh


atau holistik (mencakup aspek rohani atau spiritual, psikis atau mental,
20
fisik, serta sosial) yang dapat diperoleh dari pengalaman hidup sehari-
hari.

2 Keluarga adalah tempat pendidikan yang pertama dan terutama. Dalam


keluargalah anak mendapatkan pengajaran iman dan nilai-nilai moral.
20
Dalam Perjanjian Lama, Pendidikan Agama Kristen dimulai dalam
keluarga-keluarga. Hal ini terjadi dalam keluarga Bapa-bapa leluhur
yaitu Abraham, Ishak dan Yakub.

3 1. Peran keluarga Kristen dalam proses sosialisasi merupakan hal


yang unik, karena memiliki dasar Alkitab atau landasan teologis.
20
Oleh karena itu, penghayatan akan iman Kristen pertama-tama
harus dilakukan oleh orang tua, kemudian diteruskan kepada anak-
anak. Sejak dini orang tua harus memperkenalkan Tuhan kepada
anak-anak dengan menanamkan nilai religius, misalnya rasa
sayang kepada makhluk ciptaan Tuhan, menumbuh-kembangkan
kebiasaan berdoa, kebiasaan berbakti setiap hari dengan keluarga,
bahkan menaati aturan dalam gereja yang mengharuskan setiap
anak untuk dibaptis. Penanaman nilai iman ini menjadi penting
agar anak-anak tidak hanya bertumbuh menjadi orang yang
beragama, tetapi menjadi orang yang beriman kepada Tuhan.
Artinya seluruh hidup dan perbuatannya berdasarkan ajaran
kristiani sehingga mampu menjadi garam dan terang dalam
kehidupan keluarga maupun masyarakat luas.
2. Dalam proses pendewasaan seseorang secara holistik, proses
sosialisasi saja tidak cukup. Dibutuhkan proses edukasi agar
tercipta individu yang kritis dalam menyikapi dampak sosialisasi
yang ada, termasuk dalam membawa anak kepada kedewasaan
iman. Dewasa ini tanggung jawab keluarga untuk mendidik anak
sebagian besar atau bahkan mungkin seluruhnya telah diambil alih
oleh lembaga pendidikan lain, misalnya sekolah dan gereja.
Keluarga cenderung sibuk dengan tanggung jawab yang lain,
sehingga melupakan peranan utamanya sebagai pendidik pertama
bagi anak-anak, dan merasa cukup dengan memberikan tanggung
jawab pendidikan anak-anaknya kepada pihak lain.

4 Peran utama orang tua dalam mendidik anak berdasarkan kitab


Ulangan 6:4-9. Pertama orang tua memperkenalkan Tuhan kepada
anak melalui pengajaran, kedua mengajarkan perintah Tuhan secara
berulang-ulang dan yang ketiga menjadi Teladan dalam mengasihi 20

Tuhan.

5 Contohnya: ketika hari libur biasanya digunakan untuk jadwal bersih-


bersih dan terdapat pembagian tugas. Ayah memotong rumput, ibu
mencuci piring dan mencuci pakaian dan saya menyapu rumah.
20

Jumlah 100

NILAI = Jumlah skor perolehan x 100


Total skor

4. Penilaian Keterampilan
b. Teknik Penilaian : Penilaian kinerja
c. Bentuk Instrumen : Terlampir
d. Kisi-kisi :
No Indikator Butir Instrumen Skor
Menganalisis diri, Apakah di Bahasa lugas dan jelas 25
dalam keluarga mu selama ini Intonasi dan penghayatan 25
1 sudah menerapkan mengenai Mampu meyakinkan orang lain 25
keluarga sebagai pusat utama
pendidikan yang berlandaskan Sesuai dengan tema atau materi 25
kepada Tuhan Yesus?
Jumlah 100

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Anda mungkin juga menyukai