Anda di halaman 1dari 8

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star

(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)


Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Oleh :

Irvan Hendriawan, S.Pd

NIM : 233161711619

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 13 Ciamis


Lingkup Pendidikan Madrasah Tsanawiyah
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan keterampilan Dribling Peserta didik kelas
VII dalam materi gerak spesifik Dribling permainan bola
basket melalui model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dan Direct Instruction ( Pengajaran langsung
)
Penulis Irvan Hendriawan
Tanggal 2 November 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar  Peserta didik belum mampu mempraktikkan
belakang masalah, mengapa keterampilan gerak spesifik dribbling bola basket sesuai
praktik ini penting untuk dibagikan,
arahan guru
apa yang menjadi peran dan
tanggung jawab anda dalam  Peserta didik kurang berani mencoba / mempraktikan
praktik ini. dribble pada saat proses pembelajaran tentang
ketrampilan gerak spesifik dribbling bola basket
 Peserta didik kesulitan untuk mempraktikan gerak
spesifik dribbling bola basket karena belum terbiasa
 Peserta didik menganggap materi
bola basket sebagai olahraga yang sulit
dimainkan (teknik dasar, tempat
bermain dan aturan permainannya)

Kondisi tersebut juga disebabkan oleh guru pada saat mengajar


tidak menggunakan media dan metode pembelajaran yang
dilakukan cenderung monoton (lebih banyak melakukan
demonstrasi dari guru).

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan


karena banyak guru yang mengalami permasalahan seperti saya,
sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri
saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan
guru lain
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah sebagai guru
mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses
pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model
pembelajaran yang tepat dan inovatif, sehingga tujuan
pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai
sesuai yang diharapkan.

Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,


Apa saja yang menjadi tantangan wawancara dengan guru, kepala sekolah serta pakar, maka
untuk mencapai tujuan tersebut? beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
Siapa saja yang terlibat,
 Pada fase diskusi di dalam kelompok masih ada peserta
didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi.
 Pada saat mengerjakan LKPD masih ada kelompok yang
menyelesaikan tidak sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
 Pada fase pembuktian masih ada peserta didik yang
belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil
laporannya didepan teman-temannya.

Dilihat dari tantangan tersebut bahwa yang banyak terlibat


dalam tantangan ini adalah guru dan peserta didik kemudian
pihak sekolah.

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan-


Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut adalah sebagai berikut :
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa  Pada fase diskusi dalam menganalisis keterampilan
yang digunakan/ bagaimana teknik dasar dribble bola basket di dalam kelompok
prosesnya, siapa saja yang
masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam
terlibat / Apa saja sumber daya
kegiatan diskusi. sebaiknya saya harus lebih intens lagi
atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini dalam membimbing peserta didik yang belum
memahami tugas yangakan dilakukan, agar peserta didik
yang masih pasif dalam
kegiatan diskusi dapat berperan aktif dikelompoknya.
 Pada saat mempraktikkan gerak spesifik dribbling
banyak peserta didik yang kurang percaya diri/malu
dalam mempraktikkan gerak spesifik dribbling.
Sebaiknya saya/guru harus lebih aktif lagi dalam
membimbing dan memotivasi peserta didik yang belum
percaya diri dalam mempraktikkan gerak spesifik
dribbling, agar peserta didik yang masih malu/pasif
tersebut dapat aktif mencoba mempraktikan gerak
spesifik dribbling.
 Pada fase kelompok yang menyelesaikan LKPD tidak
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan Sebaiknya
saya membimbing kembali peserta didik agar dapat
membuat pembagian tugasdiskusi sehingga dapat
memudahkan mereka menyelesaikan dengan tepat
waktu.
 Pada fase pembuktian untuk mengatasi peserta didik
yang masih belum percaya diri dalam
mempresentasikan hasil laporannya saya harus
memonitoring dan memberikan contoh kepada peserta
didik baik individu maupun kelompok bagaimana cara
mempresentasikan hasil laporan kelompok, dan tetap
memberikan semangat dan apresiasi kepada peserta
didik atau kelompok yang sudah tampil.

Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam pelaksanaan


strategi ini adalah : menggunakan model pembelajaran yang
inovatif yaitu buku buku atau referensi model pembelejaran
diantaranya model Project Based Learning (PBL), buku penjas
kelas VII, Lembar Kerja Peserta Didik yang memuat potongan
gambar kegiatan yang menjadi dasar acuan dalam pemberian
masalah untuk dapat diselesaikan secara berkelompok.

Refleksi Hasil dan dampak  Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK yang
Bagaimana dampak dari aksi dari diimplementasikan dalam bentuk presentasi slide show
Langkah-langkah yang dilakukan? dan penayangan video pembelajaran dapat membuat
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak
peserta didik lebih semangat dan bisa berpikir kritis
efektif? Mengapa? Bagaimana
respon orang lain terkait dengan dalam mengikuti proses pembelajaran dan dari hasil
strategi yang dilakukan, Apa yang evaluasi tersebut diperoleh hasil peserta didik yang
menjadi faktor keberhasilan atau mendapatkan nilai yang baik dalam proses
ketidakberhasilan dari strategi mengidentifikasi dan menganalisis suatu masalah secara
yang dilakukan? Apa pembelajaran individu maupun berkelompok.
dari keseluruhan proses tersebut
 Penggunaan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) membuat peserta didik lebih termotivasi
untuk belajar dibandingkan dengan menggunakan
metode konvensional /teacher center yang selama ini
sering digunakan. Hal ini terlihat dari indikator keaktifan
peserta didik yang meningkat dibandingkan dengan
sebelum menggunakan model PBL karena proses belajar
yang mulai berpusat pada peserta didik saat proses
pembelajaran berlangsung dan peran guru yang beralih
ke fasilitator dalam pembelajaran.

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 13 Ciamis


Lingkup Pendidikan Madrasah Tsanawiyah
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Keterampilan Peserta didik kelas VII dalam
materi gerak spesifik jalan cepat melalui model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan
Pembelajaran kooperatif
Penulis Irvan Hendriawan
Tanggal 23 Oktober 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa  Peserta didik kurang tertarik dengan materi jalan cepat
praktik ini penting untuk dibagikan,  Peserta didik Ragu/malu saat melakukan gerakan jalan
apa yang menjadi peran dan
cepat
tanggung jawab anda dalam
praktik ini.  Peserta didik cenderung pasif
 Strategi/pendekatan pembelajaran yang diterapkan
belum tepat

Kondisi tersebut juga disebabkan oleh guru pada saat mengajar


tidak menggunakan media dan metode pembelajaran yang
dilakukan cenderung monoton (lebih banyak melakukan
demonstrasi dari guru). Mengapa praktik ini penting untuk
dibagikan karena banyak guru yang mengalami permasalahan
seperti saya, sehingga praktik ini selain diharapkan dapat
memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi
referensi bagi rekan guru lain. Peran dan tanggung jawab dalam
praktik ini adalah sebagai guru mempunyai tanggung jawab
untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan
menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif
sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik
dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,


Apa saja yang menjadi tantangan wawancara dengan guru, kepala sekolah serta pakar, maka
untuk mencapai tujuan tersebut? beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
Siapa saja yang terlibat,
 Pada fase mempraktikkan teknik jalan cepat di dalam
kelompok, banyak peserta didik yang kurang percaya
diri dalam melakukan jalan cepat.
 Pada saat mengerjakan LKPD masih ada kelompok yang
menyelesaikan tidak sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
 Pada fase pembuktian masih ada kelompok yang belum
percaya diri untuk mempresentasikan hasil analisis
pengamatan mereka didepan teman-temannya.

Dilihat dari tantangan tersebut bahwa tantangan yang dihadapi


merupakan sisi kompetensi guru dalam mengimplementasikan
berbagai model pembelajaran yang tepat dan inovatif untuk
membuat pembelajaran semakin menarik dan efektif sehingga
tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat
tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan-


Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut adalah sebagai berikut :
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa  Pada fase mempraktikkan teknik jalan cepat di dalam
yang digunakan/ bagaimana kelompok, banyak peserta didik yang kurang percaya
prosesnya, siapa saja yang diri/malu dalam mempraktikkan jalan cepat. Sebaiknya
terlibat / Apa saja sumber daya
saya/guru harus lebih aktif lagi dalam membimbing dan
atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini memotivasi peserta didik yang belum percaya diri dalam
mempraktikkan teknik jalan cepat, agar peserta didik
yang masih malu/pasif tersebut dapat aktif mencoba
mempraktikan teknik jalan cepat di dalam kelompoknya.
 Pada saat mengerjakan LKPD masih ada kelompok yang
menyelesaikan tidak sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan. Sebaiknya saya/guru kembali membimbing
peserta didik mengenai menejemen waktu pengisian
LKPD dengan cara membagi tugas masing-masing
peserta didik dalam kelompok tersebut untuk mengisi
lembar LKPD sehingga dapat memudahkan mereka
menyelesaikannya dengan tepat waktu
 Pada fase pembuktian untuk mengatasi peserta didik
yang masih belum percaya diri dalam
mempresentasikan hasil analisis pengamatan. Saya/guru
harus memonitor dan memberikan arahan kepada
peserta didik baik individu maupun kelompok
bagaimana cara mempresentasikan hasil analisis
pengamatan dengan percaya diri, dan tetap
memberikan semangat dan apresiasi kepada peserta
didik atau kelompok yang sudah tampil didepan.

Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam pelaksanaan


strategi ini adalah : menggunakan model pembelajaran yang
inovatif yaitu buku buku atau referensi model pembelajaran
diantaranya model problem based learning (PBL), buku
penjas kelas VII, laptop, PPT,dan infocus.

Refleksi Hasil dan dampak  Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK yang
Bagaimana dampak dari aksi dari diimplementasikan dalam bentuk Slideshow, gambar
Langkah-langkah yang dilakukan? dan video pembelajaran yang ditayangkan
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak
menggunakan infokus dapat membuat peserta didik
efektif? Mengapa? Bagaimana
respon orang lain terkait dengan lebih semangat dan tidak mudah bosan dalam mengikuti
strategi yang dilakukan, Apa yang proses pembelajaran.
menjadi faktor keberhasilan atau  Penggunaan model pembelajaran Problem Based
ketidakberhasilan dari strategi Learning (PBL) membuat peserta didik lebih termotivasi
yang dilakukan? Apa pembelajaran untuk belajar dibandingkan dengan menggunakan
dari keseluruhan proses tersebut
metode konvensional yang selama ini sering digunakan.
Karena peserta didik langsung dilibatkan aktif dalam
proses belajar. Hal ini terlihat dari indikator keaktifan
peserta didik yang meningkat (peserta didik tidak malu
lagi) dibandingkan dengan sebelum menggunakan
model PBL Dalam proses pembelajaran berlangsung.

Respon dari orang lain terkait dengan model/strategi yang


saya terapkan. Tidak dipungkiri memang dalam
penggunaan model pembelajaran PBL yang berorientasi
pada masalah yang ditemukan oleh peserta didik oleh
peserta didik diawal pembelajaran dan bagaimana cara
peserta didik menyelesaikan permasalahan tersebut baik
secara individu maupun berkelompok, membuat beberapa
rekan guru di sekolah saya sedikit kaget dan bingung
dengan model /strategi pembelajaran yang saya terapkan
dalam PPL kemarin.

Anda mungkin juga menyukai