Anda di halaman 1dari 19

KONTRAK BISNIS

KRISNAWAN, S.H., M.H.


NANDA CHANDRA PRATAMA NEGARA, S.H., M.H.
2023
PENGERTIAN KONTRAK BISNIS
1. Istilah : Perjanjian (agreement/overeenkomst), Perikatan, Kontrak
(Contract), Transaksi.
2. Pengertian Kontrak: Lihat Pasal 1313 KUHPerdata (“Suatu
perjanjian adalah suatu perbuatan di mana satu orang atau
lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih”)
▪ Suatu kesepakatan yang diperjanjikan di antara 2 atau lebih
pihak yang dapat menimbulkan, memodifikasi atau
menghilangkan hubungan hukum (balck, hendri campbell).
▪ Perjanjian yang dibuat oleh para pihak dalam bentuk tertulis
(Subekti).
▪ Hubungan hukum antara dua pihak atau lebih berdasarkan kata
sepakat untuk menimbulkan akibat hukum. (Sudikno
Mertokusumo).
▪ Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, perjanjian adalah
“persetujuan” tertulis atau dengan lisan yang dibuat oleh dua
pihak atau lebih, masing- masing bersepakat akan mentaati apa
yang tersebut dalam persetujuan itu.”
KONTRAK DAN PERIKATAN
1. Perikatan lahir karena UU maupun perjanjian
2. Perikatan lebih luas
3. Perikatan karena UU :
 Hubungan antar tetangga
 Anak dan orang tua
 Perikatan karena perbuatan elawan hukum
 Perikatan karena perbuatan sukarela
 dll
FUNGSI KONTRAK

1. Sebagai alat bukti adanya hubungan hukum


2. Sebagai alat mengantisipasi konflik dikemudian
hari

Catatan:

Kontrak/perjanjian letaknya di dalam Hukum


Perdata/privat, sehingga akibatnya adalah
wanprestasi dan ganti rugi
DASAR HUKUM
1. KUH Perdata : Buku Ketiga
2. Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan
dengan materi kontrak
3. Yurisprodensi
4. Doktrin
5. Perjanjian internasional
6. Kesepakatan para pihak
BAGAN PERJANJIAN

Subyek Perjanjian

1. Natural Person
Debitur 2. badan Hukum Kreditur

Obyek Perjanjian

Prestasi

• Memberikan/menyerahkan
• Melakukan
• Tidak melakukan
KONTRAK/PERJANJIAN
Asas-asas
1. Kebebasan
berkontrak
2. Konsesualisme
Perjanjian 3. Pacta sunt servanda
4. Asas kepribadian
Syarat sahnya
1. Kata sepakat
2. Kecakapan bertindak

wanprestasi Overmach 3. Sebab yang halal


4. obyek tertentu
ASAS-ASAS PERJANJIAN

No Hal Penjelasan
1 Konsensus Perjanjian lahir karena adanya kata
sepakat/konsensus, kecuali ditentukan lain oleh UU.
Misal : perjanjian perdamaian, perjanjian jual beli
tanah dll
2 Kebebasan Setiap orang dapat membuat perjanjian sesuai
berkontrak dengan dengan maksud dan keinginan, asalkan
tidak melanggar UU, kesusilaan, dan ketertiban
umum
3 Pacta Sunt Para pihak harus mematuhi dan menghormati
Servanda perjanjian yang dibuatnya karena perj tsb mrpkn
Undang-undang bagi kedua belah pihak
4 Kepribadian Perjanjian hanya mengikat bagi para pihak, kecuali
ditentukan lain
SYARAT SAH
( PSL 1320 KUH PERDATA)

No Hal Penjelasan
1 Kata Sepakat Tidak ada kekhilafan, penipuan, pemaksaan,
penyalahgunaan keadaan
2 Kecakapan ◼ Orang : sudah berumur 21 tahun
bertindak ◼ Badan hukum : pihak yang dinyatakan cakap
bertindak mewakili badan hukum
3 Suatu hal ◼ Obyek tertentu
tertentu ◼ Dapat ditentukan jenisnya
◼ Jumlahnya dapat dihitung
4 Obyek yang Tidak bertentangan dengan hukum, perundang-
halal undangan, kesusilaan, ketertiban umum
PEMBERIAN KUASA
1 Pengertian Suatu perjanjian dimana seseorang memberi kewenangan
kepada orang lain yang menerimanya untuk dan atas
namanya menyelenggarakan suatu urusan
2 Bentuk • Akta umum
• Surat
• Lisan
3 Dibedakan Kuasa umum
Kuasa khusus = utk satu kepentingan

4 Tanggung jawab Sepanjang sesuai dengan apa yang dikuasakan, tanggung


jawab ditangan pemberi kuasa

5 Hak penerima Hak substitusi : memberi kuasa pada orang lain


kuasa
SYARAT SAH PERJANJIAN
Tidak terpenuhi

1. Kata sepakat Dapat


Subyektif
2. Kecakapan dibatalkan
bertindak

obyektif Batal demi


1. Hal tertentu hukum
2. Sebab yang
halal
WANPRESTASI/INGKAR JANJI/ DEFAULT

No Hal Penjelasan

1 Pengertian Tidak terpenuhinya prestasi karena kesalahan debitur.

2 Bentuk ◼ Tidak melakukan prestasi


◼ Terlambat melakukan prestasi

◼ Salah atau keliru melakukan prestasi

◼ Melaksanakan sesuatu yg dilarang perjanjian

3 Akibat ◼ Pemenuhan Prestasi


◼ Pemenuhan prestasi dan ganti rugi

◼ Penggantian kerugian

◼ pemutusan perjanjian tanpa/dgn ganti rugi

4 Ganti rugi ◼ Biaya


◼ Rugi

◼ Bunga

◼ Non material
PEMBELAAN DEBITUR YANG
WANPRESTASI

Adanya keadaan memaksa


kreditur juga lalai
Kreditur melepas haknya untuk menuntut
OVERMACHT/FORCE MAJEUR
No Hal Penjelasan
1 Pengertian Suatu keadaan yang tidak dapat diduga akan terjadinya,
sehingga menghalangi seorang debitur untuk melakukan
prestasi ( bukan kesalahan debitur)
2 Penyebab ◼ kematian seseorang
◼ bencana alam

◼ Peraturan yang bersifat melarang

3 Akibat ◼ Kreditur tidak dapat menuntut


◼ Debitur tidak dapat dinyatakan dalam keadaan

lalai shg tdk dapat dituntut


◼ Tidak terjadi peralihan risiko pada debitur

4 Sifat ◼ Tetap
◼ sementara
HAPUSNYA PERJANJIAN
(PS.1381 KUHPERDATA)

1. Karena pembayaran;
2. Karena penawaran pembayaran;
3. Karena pembaharuan utang/novatie;
4. Karena perjumpaan utang/kompensasi;
5. Karena percampuran utang;
6. Karena musnahnya obyek;
7. Karena pembebasan utang;
8. Karena batal demi hukum atau dibatalkan;
9. Karena berlakunya syarat batal;
10. Karena daluarsa yang membebaskan.
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Masa perjanjian berakhir
2. Kesepakatan antara kedua belah pihak
untuk mengakhiri perjanjian sebelum
jangka waktu perjanjian berakhir
3. Adanya wanprestasi
4. adanya force majeur
5. Keputusan Pengadilan
ANATOMI KONTRAK
1. Judul (heading) Isi perjanjian (term and conditions)
✓ Definisi
2. Pembukaan (Opening) ✓ Obyek perjanjian
3. Para Pihak (parties) ✓ Jangka waktu
4. Premise (recitals)/latar ✓ Pembayaran dan sanksi
belakang keterlambatan
✓ wanprestasi
✓ Overmach
✓ Penyelesaian perselisihan
✓ Pilihan hukum

Penutup ( closure)
Tanda tangan (Attestation)
UNSUR PERJANJIAN

Esensialia
unsur yang mutlak harus ada untuk terjadinya perjanjian, agar perjanjian itu sah

Naturalia
unsur yang lazim melekat pada perjanjian, yaitu unsur yang tanpa diperjanjikan
secara khusus dalam perjanjian secara diam-diam dengan sendirinya dianggap
ada dalam perjanjian

Aksidentalia
Unsur yang ditambahkan oleh para pihak/pelengkap
PENYUSUNAN KONTRAK

Syarat Sah

Materi

Bahasa

Format

Anda mungkin juga menyukai