Anda di halaman 1dari 9

PEMBUATAN

DOKUMEN HUKUM
KONTRAK SEDERHANA
Oleh : Saheri S.H.,M.H.
Contact : 08113499941
PENGERTIAN HUKUM KONTRAK
Perjanjian diatur dalam pasal 1313 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH
Perdata) yaitu :
“suatu perbuatan yang mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap
satu orang lain atau lebih”

Bentuk perjanjian dapat berupa :


1. Perjanjian tertulis, Jika perjanjian itu sudah dituangkan dalam bentuk tertulis,
maka perjanjian itu disebut kontrak
2. Perjanjian tidak tertulis (lisan)

Jadi perjanjian dan kontrak adalah identik tidak perlu dibedakan dan dapat
digunakan secara bersamaan.
SYARAT SAHNYA SUATU KONTRAK
• Syarat Subyektif • Syarat Subyektif
1. Adanya kata sepakat diantara 1. Adanya suatu hal tertentu
para pihak 2. Adanya suatu sebab yg halal
2. Adanya kecakapan tertentu

Jika tdk terpenuh, salah satu pihak berhak Jika tdk terpenuh, kontrak batal demi hukum
meminta perjanjian dibatalkan
FUNGSI KONTRAK HUKUM
 Kontrak berfungsi sebagai hukum atau undang-undang.
 Kontrak berfungsi sebagai alat atau instrument untuk memantau dan mengontrol
 Kontrak berfungsi untuk mencegah dan meminimalisir timbulnya masalah di
kemudian hari.
 Kontrak berfungsi sebagai penentu cara menyelesaikan suatu masalah.
ASAS PERJANJIAN/KONTRAK
 ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK : pasal 1338 BW “perjanjian yang dibuat secara sah
berlaku sebagai UU bagi mereka yang membuatnya”.
 ASAS KONSENSUALISME : pasal 1320 (1) BW “sahnya perjanjian adanya kesepakatan
kedua belah pihak”.
 ASAS PACTA SUNT SERVANDA :pasal 1338 BW “perjanjian yang dibuat secara sah
berlaku sebagai UU bagi mereka yang membuatnya”.
 ASAS ITIKAD BAIK :pasal 1338 (3) BW “perjanjian harus dilakukan dengan itikad baik”.
 ASAS KEPRIBADIAN : pasal 1315 dan 1340 BW “ seseorang yang mengadakan
perjanjian hanya untuk kepentingan dirinya sendiri” sebab perjanjian hanya berlaku
bagi para pihak yang membuatnya
ISTILAH HUKUM DALAM KONTRAK
 PRESTASI adalah suatu pelaksanaan hal-hal yang tertulis dalam suatu kontrak oleh pihak yang telah mengikatkan diri.

 WANPRESTASI adalah tidak dilaksanakannya prestasi atau kewajiban sebagaimana mestinya yang dibebankan oleh
kontrak. Wanprestasi terjadi karena debitur (yang dibebani kewajiban) tidak memenuhi isi perjanjian yang disepakati,
seperti: 1. Tidak dipenuhi prestasi
 Batalnya kontrak
2. Dipenuhi hanya sebagian AKIBAT WANPRESTASI  Ganti kerugian
3. Dipenuhi tetapi terlambat  Penanggungan atas resiko yang terjadi
4. Melakukan yang dilarang oleh perjanjian  Membayar biaya perkara di pengadilan

 FORCE MAJEUR /OVER MACHT adalah Suatu keadaan diluar kekuasaan yang menyebabkan tidak dapat dipenuhinya
prestasi. Misalnya : Gangguan cuaca; gempa bumi; kecelakaan;huru hara; Hal hal yang tak dapat diduga sebelumnya
PENYUSUNAN KONTRAK BAGI PELAKU USAHA
Pembuka Umumnya bagian pembuka kontrak berisi formal kontrak yang terdiri dari :
Judul, nomor, pembukaan, identitas para pihak, dan latar belakang kontrak.

Isi Kontrak isi perjanjian merupakan pasal-pasal yang memuat seluruh ketentuan yang
diperjanjikan yang dituliskan secara berurutan, tegas, serta memiliki kesatuan
dan keterikatan.
Penutup Biasanya dituliskan sebagai keterangan yang menerangkan bahwa surat
perjanjian tersebut bisa menjadi alat bukti. Yang nantinya dapat dipergunakan di
kemudian hari apabila terjadi sengketa ataupun konflik antara pihak-pihak yang
terkait.
Tanda tangan Mencakup tanda tangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian serta
Pihak Yang tanda tangan dari saksi diatas materai.
Terlibat
CONTOH PERJANJIAN/KONTRAK SEDERHANA

Anda mungkin juga menyukai