PROPOSAL SKRIPSI
FIRMANDIKA
( 69201200019 )
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................
DAFTAR TABEL.....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 5
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 9
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 9
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 10
2.1 Landasan Teori ............................................................................................ 10
2.1.1 Kondisi Sosial Ekonomi ....................................................................... 10
2.1.2 Prestasi Belajar ..................................................................................... 15
2.2 Penelitian Relevan ....................................................................................... 22
2.3 Kerangka Pemikiran .................................................................................... 26
2.4 Hipotesis ...................................................................................................... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 28
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 28
3.2 Jenis Data .................................................................................................... 28
3.3 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 28
3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................................... 29
3.4.1 Populasi ................................................................................................ 29
3.4.2 Sampel .................................................................................................. 29
3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel ............................................................... 30
3.5 Definisi Operasional Variabel ..................................................................... 30
3.6 Uji Instrumen Penelitian ............................................................................. 31
3.6.1 Uji Validitas ......................................................................................... 31
3.6.2 Uji Realiabilitas .................................................................................... 32
3.7 Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 32
3.7.1 Uji Normalitas ...................................................................................... 32
3.7.2 Uji Linieritas ........................................................................................ 33
3.7.3 Uji Heteroskedastisitas ......................................................................... 33
3.8 Pengujian Hipotesis ..................................................................................... 34
3.8.1 Analisi Regresis Linear Sederhana ...................................................... 34
3.8.2 Uji Parsial (Uji t Statistik) .................................................................... 34
3.8.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2) ................................................. 35
DAFTAR TABEL
2.1 Peneliti Terdahulu................................................................................................
3.1 Instrumen Skala Likert.........................................................................................
3.2 Operasional Variabel............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Tingkat pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses yang di mana individu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan pemahaman yang diperlukan untuk
mengembangkan diri dan berkontribusi dalam masyarakat. Ini melibatkan
pengajaran dan pembelajaran di berbagai tingkat, mulai dari pendidikan
formal di sekolah hingga pembelajaran sepanjang hidup melalui berbagai
metode dan sumber belajar. Pendidikan memiliki peran penting dalam
perkembangan pribadi, sosial, dan ekonomi individu dan masyarakat, serta
meningkatkan kualitas hidup.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan
seseorang karena dengan adanya sebuah pendidikan, maka seseorang dapat
menjadi lebih produktif. Pendidikan sangat penting karena dengan adanya
sebuah pendidikan dapat memberikan seseorang keterampilan dan hal yang
dibutuhkan untuk bisa berhasil dalam hidup. Inilah sebabnya mengapa
pendidikan memainkan peran besar dalam hidup tidak hanya bagi
mahasiswa tetapi juga bagi setiap orang. Dengan adanya pendidikan, maka
seseorang bisa menafkahi keluarga mereka melalui ilmu serta keterampilan
yang telah ditempuh selama berpendidikan. Pendidikan membantu individu
membuat keputusan yang baik dan meningkatkan peluang mereka untuk
berhasil dalam hidup. Hal ini sangat membantu seseorang tumbuh sebagai
anggota masyarakat yang produktif, berdampak positif pada ekonomi dan
mengurangi tingkat kejahatan secara signifikan. Dengan adanya sebuah
pendidikan dapat membantu mengentaskan kemiskinan dan kejahatan,
memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mendapatkan
kehidupan yang lebih baik. Inilah salah satu alasan terbesar mengapa orang
tua berusaha agar anaknya bersekolah setinggi-tingginya. Oleh karena itu,
negara ini berupaya untuk mendorong akses yang lebih mudah terhadap
pendidikan bagi anak-anak dan orang dewasa. Dalam arti luas, pendidikan
adalah usaha di mana seseorang mempelajari sesuatu, ia mempunyai
kesempatan untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat diolah,
direfleksikan, dan diingat dalam berbagai situasi, serta meningkatkan
hubungan interpersonal baik secara pribadi maupun profesional.
2. Pekerjaan Orang Tua
Pekerjaan akan menentukan status sosial ekonomi keluarga karena dari
bekerja segala kebutuhan keluarga akan terpenuhi. Pekerjaan tidak hanya
mempunyai nilai ekonomi namun usaha seseorang untuk mendapatkan
kepuasan serta mendapatkan imbalan atau upah, berupa barang atau jasa
yang akan memenuhi kebutuhan hidupnya. Soeroto (1986: 5) meyatakan
bahwa pekerjaan adalah kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa bagi
diri sendiri atau orang lain, baik orang yang melakukan dengan dibayar atau
tidak.
Ditinjau dari segi sosial, tujuan dari bekerja tidak hanya berhubungan
dengan aspek ekonomi mendapatkan pendapatan untuk keluarga saja,
namun oranga yang bekerja juga berfungsi untuk mendapatkan status, untuk
diterima menjadi bagian dari suatu unit status sosial ekonomi dan untuk
memainkan suatu peran dalam statusnya (Kartono 1991: 21)
Berdasarkan pengertian diatas maka jenis pekerjaan dapat dilihat dari
jenis-jenisnya sebagai berikut:
a. Pekerjaan berstatus sangat tinggi yaitu, tenaga ahli teknik dan
ahli jenis, pemimpin ketatalaksanaan dalam suatu instansi baik
pemerintah maupun wiraswasta, tenaga administrasi tata usaha.
b. Pekerjaan yang berstatus sedang yaitu, pekerjaan dibidang
penjualan dan jasa
c. Pekerjaan yang berstatu rendah yaitu, buruh, petani, dan
operator alat angkut atau bengkel.
2. Selain faktor-faktor yang ada dalam diri siswa, ada hal-hal lain di
luar diri yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang akan diraih,
antara lain adalah:
Tabel 2.1
Peneliti Terdahulu
NO PENELITI TAHUN JUDUL HASIL PENELITIAN
PENELITIAN
1 Siti Durroh 2019 Pengaruh Motivasi Hasil penelitian
Fatin Dan Kondisi Sosial menunjukkan bahwa: 1)
Jannah Ekonomi Keluarga terdapat pengaruh
Terhadap Prestasi signifikan motivasi
Belajar Dan Minat terhadap prestasi belajar
Melanjutkan Studi secara langsung, 2)
Program Pada terdapat pengaruh
Mahasiswa S1 signifikan kondisi sosial
Fakultas Ekonommi ekonomi keluarga
Universitas Negeri terhadap prestasi belajar,
Yogyakarta 3) terdapat pengaruh
signifikan motivasi
terhadap minat
melanjutkan studi
Program Magister
melalui prestasi belajar,
4) terdapat pengaruh
signifikan secara
langsung dan tidak
langsung kondisi sosial
ekonomi keluarga
terhadap minat
melanjutkan studi
Program Magister
melalui prestasi belajar,
5) tidak terdapat
pengaruh signifikan
prestasi belajar terhadap
minat melanjutkan studi
Program Magister secara
langsung.
2 Nurul 2017 Pengaruh Kondisi Hasil penelitian
Senja Ekonomi Keluarga menunjukan bahwa
Terhadap Motivasi kondisi ekonomi keluarga
Belajar Siswa Pada termasuk dalam kategori
Mata Pelajaran sedang (60,63%).
Ekonomi Di Kelas Motivasi belajar siswa
XI IPS SMA Negeri kelas XI IPS SMA Negeri
Kota Cirebon Kota Cirebon termasuk
kategori tinggi (75,70).
ada pengaruh yang
signifikan kondisi
ekonomi keluarga
terhadap motivasi belajar
siswa. hal ini menunjukan
bahwa kondisi ekonomi
orang tua turut
mempengaruhi motivasi
belajar anak, hasil
perhitungan pada
penelitian ini
menunjukkan ada
pengaruh yang signifikan
antara kondisi ekonomi
keluarga terhadap
motivasi belajar siswa
kelas XI IPS di SMA
Negeri Kota Cirebon.
3 Wurdiyanti 2016 Pengaruh Kondisi Hasil penelitian
Yuli Astuti Sosiak Ekonomi menunjukkan bahwa: 1)
Keluarga Terhadap Tingkat pendidikan ayah
Minat Belajar Siswa tidak berpengaruh
SMK YPKK 3 terhadap minat belajar
Sleman siswa; 2) Tingkat
pendidikan ibu
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat
belajar siswa; 3)
Pendapatan keluarga
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat
belajar siswa; 4)
Kepemilikan aset rumah
tangga berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap minat belajar
siswa; 5) Tingkat
pemenuhan
kebutuhan/pengeluaran
keluarga berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap minat belajar
siswa; 6) Kontribusi
seluruh variabel bebas
dalam menjelaskan
variabel terikat sebesar
68,06%. Sisanya sebesar
31,94% dijelaskan oleh
variabel lain di luar
model.
4 Desy 2019 Analisis Jalur (Path Hasil penelitian ini
Setyorini Analysis) Pengaruh menunjukkan bahwa: (1)
Kondisi Sosial Tidak terdapat pengaruh
Ekonomi Dan langsung kondisi sosial
Motivasi Belajar ekonomi terhadap
Terhadap Prestasi prestasi belajar
Belajar Mahasiswa mahasiswa; (2) Terdapat
pengaruh langsung
motivasi belajar terhadap
prestasi belajar
mahasiswa; dan (3)
Terdapat pengaruh
langsung kondisi sosial
ekonomi terhadap
motivasi belajar
mahasiswa.
5 Titik Efnita 2018 Pengaruh Faktor Kesimpulan dari hasil
Sosial Ekonomi Dan penelitian
Kebutuhan Hidup mengungkapkan bahwa
Terhadap Prestasi factor social ekonomi
Belajar Mahasiswa keluarga (pendidikan
Mentawai Di orang tua, pekerjaan
Daerah Istimewa orang tua, pendapatan
Yogyakarta orang tua, jumlah
saudara, dan rata-rata
pendapatan saudara
adik/kakak) dan
kebutuhan kuliah (biaya
konsumsi, biaya
komunikasi, informasi
dan internet, biaya
kesehatan rekreasi dan
hiburan, biaya tempat
tinggal, jenis tempat
tinggal, biaya alat tulis
dan perlengkapan kuliah)
secara bersama-sama
berpengaruh signifikan
terhadap prestasi belajar
mahasiswa Mentawai.
Secara individu variabel
pendidikan orang tua,
pendapatan orang tua,
biaya konsumsi, biaya
alat tulis, buku dan
peralatan kuliah
berpengaruh signifikan
terhadap prestasi belajar
mahasiswa Mentawai.
Kesimpulan ini kembali
menegaskan teori-teori
dan penelitian terdahulu
yang mengungkapkan
bahwa factor social
ekonomi dan kebutuhan
kuliah memiliki pengaruh
signifikan terhadap
prestasi belajar
mahasiswa Mentawai.
Gambar 2.1
2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pernyataan atau asumsi awal yang diajukan untuk
diuji atau diteliti melalui penelitian atau eksperimen. Hipotesis adalah dugaan
sementara tentang hubungan variabel-variabel dalam suatu penelitian. Tujuan
dari hipotesis adalah untuk mengarahkan dan memberikan dasar rasional bagi
sebuah penelitian. Dalam metode ilmiah, hipotesis adalah langkah awal yang
kemudian diuji untuk menentukan apakah benar atau tidak berdasarkan data
yang diperoleh selama penelitian. Hipotesis dapat berfungsi sebagai prediksi
yang dites dalam penelitian untu mencari bukti empiris yang mendukung atau
menyangkal hipotesis tersebut. Berdasarkan deskripsi teoritis tersebut, maka
hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
H1 : Kondisi sosial ekonomi keluarga berpengaruh terhadap prestasi
belajar mahasiswa FISIP Universitas Teknologi Sumbawa
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Data primer
Menurut Sugiyono (2019) data primer adalah sumber data yang
langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data yang
diperoleh berdasarkan jawaban dari kuisioner yang diberikan kepada
responden
2. Data sekunder
Menurut Sugiyono (2019) data sumber merupakan sumber data yang
tidak langsung memberikan data pada pengumpul data, misalnya
lewat orang lain atau dokumen. Adapun data sekunder dalam
penelitian ini berupa lokasi, visi dan misi serta jumlah seluruh
mahasiswa FISIP Universitas Teknologi Sumbawa
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan data maka metode
pengumpulan data merupakan langkah yang paling awal dalam suatu penelitian.
Untuk mendapatkan data-data yang sesuai dengan tujuan penelitian maka yang
dibutuhkan teknik dalam pengumpulan data. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini dengan menggunakan data primer berupa kuisinoer. Kuisioner
adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara rangkaian atau
kumpulan pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab (Bungin, 2013).
Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan skala pengukuran Likert
dengan interval 1-5. Menurut Sugiyono (2019) skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan presepsi seorang atau kelompok orang tentang
fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa
pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan
skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.
Penentuan nilai skala likert dengan menggunakan lima tingkatan jawaban
dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.1
Intrumen Skala Likert
No Jawaban Skor
1 A 5
2 B 4
3 C 3
4 D 2
5 E 1
3.4.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2019: 127) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Populasi yang akan menjadi
sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswa FISIP Universitas Teknologi
Sumbawa. Untuk mengetahui jumlah sampel yang akan diambil dalam
penelitian ini digunakan rumus Slovin (Umar, 1998:78).
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
Keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
2
e = batas toleransi kesalahan
• Jika nilai sig > 0,05 maka data yang di uji berdistribusi normal.
• Jika nilai sig < 0,05 maka data yang di uji tidak berdistribusi normal
Sehingga jika nilai signifikasi variabel ≥ 0,05, maka H0 diterima, jika nilai
signifikasi variabel ≤ 0,05 maka H0 ditolak.
Y=α +bx
Keterengan:
Y = kondisi sosial ekonomi
X = prestasi belajar mahasiswa
α = konstanta
b = koefisien regresi