Eka Yuli Astuti1, Sitti Sarah Halimatush Shaleha 2, Yoga Budhi Santoso3 ,Dwi
Endah Pertiwi4
1,2,3
Prodi Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Nusantara
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun instrument asesmen perilaku anak Autism Spectrum Disorder
(ASD) di sebuah sekolah khusus di kota Bandung. Salah satu ciri utama anak ASD adalah memiliki
masalah dalam perilakunya. Oleh karena itu asesmen perilaku menjadi dasar yang penting untuk
mengetahui jenis-jenis masalah perilaku yang dialami anak dan menentukan bagaimana penanganan
serta program yang tepat bagi anak. Dalam studi pendahuluan ditemukan data bahwa di sekolah khusus
tersebut belum memiliki instrument asesmen perilaku anak ASD. Oleh karena itu penelitian ini di
fokuskan pada penyusunan instrument asesmen perilaku yang dapat digunakan oleh sekolah. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan tekknik pengumpulan data dengan
wawancara, angket, studi dokumentas dan validasi instrument. Jumlah responden guru sebanyak 3 (tiga)
orang, validator 3 (tuga) orang dan responden siswa 3 (tiga) orang. Instrumen asesmen perilaku di
adaptasi dari Teori Matson yang terdiri dari tiga aspek yaitu perilaku yang diamati, dugaan penyebab
perilaku utama dan perlakuan yang paling memperngaruhi perilaku tersebut. Di uraikan menjadi
sepuluh sub aspek perilaku yaitu berteriak.menjerit, merusak benda/barang, agresif terhada orang lain,
melukai diri sendiri, mengancam, mengumpat, emosi yang tidak tepat, flapping hands, hiperaktif dan
tantrum. Setelah divalidasi dan di uji , instrument asesmen dinilai layak untuk digunakan di sekolah.
Kata Kunci: autism, assessment, behavior
DOI 10.31537/speed.v6i1.868 83
E- ISSN : 2580-7226
P-ISSN : 2580-6041 Vol.6 No.1
DOI 10.31537/speed.v6i1.868 84
E- ISSN : 2580-7226
P-ISSN : 2580-6041 Vol.6 No.1
DOI 10.31537/speed.v6i1.868 85
E- ISSN : 2580-7226
P-ISSN : 2580-6041 Vol.6 No.1
DOI 10.31537/speed.v6i1.868 86
E- ISSN : 2580-7226
P-ISSN : 2580-6041 Vol.6 No.1
DOI 10.31537/speed.v6i1.868 87
E- ISSN : 2580-7226
P-ISSN : 2580-6041 Vol.6 No.1
DOI 10.31537/speed.v6i1.868 88
E- ISSN : 2580-7226
P-ISSN : 2580-6041 Vol.6 No.1
DOI 10.31537/speed.v6i1.868 89
E- ISSN : 2580-7226
P-ISSN : 2580-6041 Vol.6 No.1
DOI 10.31537/speed.v6i1.868 90
E- ISSN : 2580-7226
P-ISSN : 2580-6041 Vol.6 No.1
perilaku ini juga diadaptasi dari teori Berdasarkan hasil uji coba, guru
Matson (2009) dalam bukunya yang mengaku awalnya kesulitan pada saat
berjudul Applied Behavior Analysis for akan melaksanakan asesmen perilaku
Children with Autism Spectrum karena pelaksanaannya cukup lama.
Disorder mengenai metode asesmen Namun hasil penilaian menggunakan
pada analisis perilaku terapan. Dalam instrument ini dapat digunakan untuk
teori tersebut menjelaskan bahwa mengidentifikasi perilaku-perilaku
asesmen adalah langkah awal yang yang menantang dan dijadikan sebagai
penting untuk menentukan perilaku dasar dalam penyusunan program.
anak yang harus diubah,
mengidentifikasi kondisi lingkungan PENUTUP
yang mendukung perubahan yang akan Simpulan
dibuat, serta menentukan kondisi Berdasarkan hasil penelitian
lingkungan mana yang saat ini dan pembahasan maka dapat
menghambat perubahan yang disimpulkan bahwa instrumen
diinginkan. Oleh karena itu, adanya asesmen perilaku ini secara fungsional
instrumen asesmen untuk aspek dapat digunakan bagi anak ASD dilihat
perilaku penting untuk disusun agar dari kesesuaian konten butir instrument
dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut. dengan perilaku yang ditunjukkan oleh
Matson (2009, hlm. 33) anak ASD dalam keseharian
mengemukakan bahwa proses asesmen Saran
dapat dikonsepkan menjadi lima tahap. Selanjutnya peneliti
Namun, dalam penyusunan instrumen merekomendasikan beberapa hal yang
asesmen perilaku ini, peneliti hanya dapat menyempurnakan penelitian ini
mengadaptasi tahap yang keempat di waktu mendatang yaitu (1) butir-
yaitu “evaluasi hubungan fungsional butir instrument yang di uraikan dari
antara kondisi lingkungan dan perilaku aspek-aspek yang diamati cukup
sasaran serta mengembangkan banyak dan memerlukan waktu yang
hipotesis mengenai intervensi yang cukup lama sehingga diperlukan
akan menghasilkan perubahan perilaku analisa kesesuaian butir instrument dan
yang diinginkan”. Alasan peneliti alokasi waktu pelaksanaan asesmen,
mengadaptasi tahap yang keempat (2) penambahan aspek yang diamati
yaitu karena tahap tersebut dirasa berdasarkan pada identifikasi perilaku-
paling relevan dengan tujuan dari perilaku ASD baik itu berdasarkan
instrumen ini serta sesuai dengan teori maupun hasil penelitian lain, (3)
kondisi yang ada di lapangan. Dimana penyesuaian panduan pelaksanaan
pada tahap keempat, dijelaskan yang lebih singkat dan jelas.
mengenai langkah-langkah yang dapat
dilakukan untuk mengetahui hubungan
antara antecedent, behavior, dan
consequence seseorang.
DOI 10.31537/speed.v6i1.868 91
E- ISSN : 2580-7226
P-ISSN : 2580-6041 Vol.6 No.1
DOI 10.31537/speed.v6i1.868 92
E- ISSN : 2580-7226
P-ISSN : 2580-6041 Vol.6 No.1
DOI 10.31537/speed.v6i1.868 93
E- ISSN : 2580-7226
P-ISSN : 2580-6041 Vol.6 No.1
DOI 10.31537/speed.v6i1.868 94