Anda di halaman 1dari 3

LATAR BELAKANG

Pendidikan memberi tuntunan (menuntun) terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak
agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Sekolah adalah institusi pendidikian
penanaman karakter kepada anak didik, di mana guru diibaratkan sebagai petani dan murid
sebagai padi sedangkan sekolah adalah lahannya. Dalam menciptakan budaya yang positif
dibentuk dari sebuah lingkungan yang positif, hal ini dapat dimulai dengan keyakinan kelas yang
dibuat bersama-sama antara guru dan murid dengan kesadaran sendiri.

TUJUAN

Menumbuhkan budaya positif di kelas dengan membuat keyakinan kelas

Menumbuhkan motivasi intrinsik siswa

Menumbuhkan budaya positif di lingkungan sekolah secara berkesinambungan

TOLAK UKUR

Siswa mampu menyusun keyakinan kelas dan dipajang di dinding kelas

Siswa menyampaikan aspirasi untuk membuat keyakinan kelas

Siswa mampu menerapkan keyakinan kelas untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila

Pengimbasan kepada teman sejawat di lingkungan sekolah

LINI MASA TINDAKAN

Tanggal 6 Januari 2022 : Pembentukan keyakinan kelas di awal pembelajaran semester 2

Tanggal 7 Januari 2022 : Mengajukan ide atau gagasan kepada Bapak Kepala Sekolah tentang
pengimbasan Budaya Positif kepada Bapak dan Ibu Guru

Tanggal 10 Januari 2022 : Menentukan jadwal dan agenda sosialisi pengimbasan Budaya Positif

Tanggal 15 Januari 2022 : Pelaksanaan Pengimbasan Budaya Positif kepada Bapak dan Ibu Guru

DESKRIPSI AKSI NYATA

Di awal tahun pembelajaran semester II tahun ajaran 2021/2022 saya membuat sebuah keyakinan
kelas yang akan menjadi sebuah keyakinan bersama-sama untuk mewujudkan kelas impian
dalam membantu murid belajar dengan aman dan nyaman sesuai filosofi KHD. . Keyakinan
kelas dibuat secara bersama-sama oleh semua murid dan menjadi sebuah komitmen bersama
untuk meciptakan pembelajaran yang kondusif. Anak-anak menyampaikan aspirasinya tentang
sebuah keyakinan agar dapat menciptakan kelas impian. Setelah keyakinan kelas terbentuk,
anak-anak menandatangani bersama sebagai wujud pembuatan keyakinan kelas. Dalam
menciptakan lingkungan sekolah yang positif, saya membuat pengimbasan kepada teman-teman
guru baik guru kelas maupun guru mapel agar dapat menciptakan budaya positif. Pengimbasan
saya mulai dengan meminta ijin kepada Bapak Kepala Sekolah untuk menyampaikan materi
Budaya Positif kepada rekan-rekan sejawat. Setelah mendapat ijin, saya membuat jadwal dalam
acara pengimbasan tersebut. Pada tanggal 15 Januari 2022, saya melakukan pengimbasan
Budaya Positif kepada rekan-rekan sejawat yang bertempat di ruang kelas 6B. Pengimbasan
Budaya Positif saya lakukan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang positif agar
dapat saling berkelanjutan dan berkesinambungan untuk menyamakan satu visi menumbuhkan
Budaya Positif di sekolah. Guru Bergerak Indonesia Maju!!!

DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

Dukungan dari berbagai pihak : Kepala Sekolah, rekan guru, siswa, dan orang tua serta semua
pihak yang telah membantu agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan lancar

Sarana dan Prasarana : Ruang kelas, laptop, internet

HASIL AKSI NYATA

Siswa mampu menyalurkan aspirasinya untuk membuat keyakinan kelas.

Murid belajar dengan aman dan nyaman sesuai filosofi KHD

Rekan guru memiliki visi yang sama untuk menciptakan sebuah budaya positif di kelas sehingga
berdampak pada lingkungan sekolah yang positif.

Anda mungkin juga menyukai