Anda di halaman 1dari 8

Pendidikan yang

memerdekakan murid

Yurika Rahmi, S.Pd


CPP Angkatan 10
Pesan yang inggin di
sampaikan
Mengajak penonton untuk
“memaknai merdeka belajar
dengan memberi kesempatan
kepada anak untuk tumbuh
dan berkembang sesuai
kodratnya“
apa yang Bapak ibu pikirkan
pendidikan yang memerdekakan
adalah proses dimana anak mencapai
keselamatan dan kebahagiaan, bebas
dari tekanan baik secara intenal
maupun eksternal. Setiap anak lahir
dengan kodrat yang unik, yakni tidak
ada satupun pribadi yang sama
antara satu dengan yang lainnya.
Masing-masing anak memiliki
tendensi sendiri dan kemampuan
yang berbeda terhadap suatu
pelajaran.
Metafora keunikan setiap anak
adalah seperti ikan yang tidak dapat
dipaksakan untuk pandai terbang,
atau juga sebaliknya jangan
menuntut burung untuk dapat
berenang dengan lincah. Masing-
masing anak ahli dalam bidangnya
masing-masing. Tugas kita sebagai
guru adalah melejitkan keahlian
mereka. Bagaimana ikan dapat
berenang dengan lebih cepat dan
gesit? Bagaimana pula burung agar
mampu terbang lebih tinggi dan
jauh?
Sebagaimana anak-anak berbeda
masing-masing guru juga berbeda. Oleh
sebab itu, sebagai guru, kita juga harus
mampu menggali potensi diri kita, dan
bergerak bersinergi sesuai kemampuan
untuk mewujudkan sekolah ramah anak
yang merdeka, yaitu sekolah memiliki
kriteria aman, bersih, peduli, dan
berbudaya lingkungan hidup, demi
menjamin, memenuhi, serta melindungi
hak anak serta perlindungan anak
sekolah dari segala bentuk diskriminasi
dan kekerasan di lingkungan
pendidikan.
Guru juga memberikan kesempatan murid-
murid untuk terlibat dalam proses
pembelajaran. Murid-murid harus dimotivasi
mengembangkan kompetensi mereka dan
bukan malah sebaliknya dikekang dengan
segala aturan. Kondisi ini akan membuat murid
merasa nyaman dan aman, murid merdeka
batinnya, merdeka pikirannya, dan merdeka
tenaganya. Dalam hal ini peran orang tua juga
sangat dibutuhkan, karena pendidikan
pertama, terutama dan paling lama anak
tetaplah orang tua. Peran orang tua tidak
tergantikan oleh sekolah meski orang tua
mungkin dapat mendelegasikan pengajaran
pada kaum ahli.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai