Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI

KASUS I
(Rindiy Yang Tidak Mengerjakan Tugas)

Senin pagi, Pak Dedi tidak bisa mengajar pelajaran Biologi di kelas XI IPA karena harus
mengikuti kegiatan workshop yang di adakan oleh dinas Pendidikan dan kebudayaan provinsi di salah
satu hotel di makassar. Pak Dedi pun memberikan tugas kepada siswa kelas XI IPA agar kelas tidak
kosong. Namun, Ibrahim tidak mengerjakan tugas tersebut. Ia malah tiduran di meja dan akhirnya
justru tidur sungguhan. Akhirnya, saat pengumpulan tugas Ibrahim tidak mengumpulkan.

Di hari jumat, saat mengoreksi tugas, Pak Dedi menemukan satu anak yang tidak mengerjakan
tugas, yakni Ibrahim. Padahal, berdasarkan absen kelas, hari itu Ibrahim masuk sekolah. Saat istirahat,
Pak Dedi pun memanggil Ibrahim untuk mengklarifikasi.
Rindiy : “Assalamualaikum, Pak Dedi.”
: “Wa alaikum salam, Rindiy. Ayo, silakan duduk.”
Pak Dedi
“Kamu tahu kenapa Pak Dedi panggil ke sini?”
Rindiy : “Mungkin berkaitan dengan tugas, Pak.”
Pak Dedi : “Ya, benar, eh tapi kamu kemarin masuk kan?”
Rindiy : “Iya, Pak, masuk, tetapi saya tidak mengumpulkan tugas.”
: “Rindiy, semua orang pernah melakukan kesalahan, termasuk Pak Dedi.
Pak Dedi Namun, setiap tindakan kita pasti ada alasannya. Kira-kira mengapa kamu
tidak mengumpulkan tugas?
: “Saya capek dan mengantuk Pak. Soalnya saya begadang sampai larut
Rindiy
malam scrool tiktok pak. Akhirnya, saat pelajaran jadi ngantuk.
Pak Dedi : “Kamu masih ingat keyakinan kelas kita?”
Rindiy : “Masih Pak.
: “Kalau masih ingat, kira-kira yang kamu lakukan itu sudah sesuai dengan
Pak Dedi
keyakinan kelas belum?
Rindiy : “Belum pak.”
Pak Dedi : “Sebutkan salah satu keyakinan kelas yang kamu ketahui?”
Rindiy : “Selalu Bertanggung Jawab Pak.”
Pak Dedi : “Nah, ternyata kamu tahu. Lalu, apakah kamu punya solusi untuk masalah
ini?”
: “Iya Pak. Pertama, saya minta maaf karena tidak mengumpulkan tugas.
Kedua, saya tidak akan tidur terlalu malam lagi. Dan yang ketiga, saya akan
Rindiy
mengerjakan tugas dari Pak Dedi dan akan segera saya kumpulkan sebentar
sebelum pulang sekolah.”
: “Baik, Pak Dedi apresiasi untuk tanggung jawabmu dan kamu boleh
Pak Dedi
kembali istirahat.”
Rindiy : “Terima kasih Pak Dedi, Assalamu alaikum...”
Pak Dedi : Wa alaikumsalam…

KASUS II
(Mila yang Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka)

Pada hari Jumat, Mila tidak mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka yang merupakan
ekskul wajib di sekolah. Ia pun tidak memberikan keterangan kepada Pembina tentang
ketidakhadirannya. Pada hari Sabtu, Mila dipanggil Pak Dedi untuk dimintai keterangan.

Di hari Sabtu, saat memeriksa daftar hadir ekskul Pramuka, Pak Dedi menemukan satu anak
yang tidak hadir, yakni Mila. Padahal, berdasarkan absen kelas, kemarin Mila masuk sekolah. Saat
istirahat, Pak Dedi pun memanggil Mila untuk mengklarifikasi.

Mila : “Assalamualaikum, Pak Dedi.”


“Wa alaikum salam, Mila. Ayo, silakan duduk.”
Pak Dedi :
“Kamu tahu kenapa Pak Dedi panggil ke sini?”

Mila : “Mungkin berkaitan dengan ekskul pramuka, Pak.”


Pak Dedi : “Ya, benar, eh tapi kamu kemarin masuk kan?”
“Iya Pak, tapi saya buru-buru pulang karena diajak sama orang tua untuk
Mila :
pergi jalan-jalan di Pantai dan lupa izin sama Pembina Pramuka.”
“Wah, pasti itu sangat menyenangkan. Pak Dedi juga pasti sangat senang jika

Pak Dedi : diajak jalan-jalan di Pantai. Namun, apakah yang kamu lakukan sudah sesuai
aturan sekolah tidak?”

Mila : “Tidak pak, soalnya saya tidak ikut ekstra Pramuka tanpa izin.”
“Kamu masih ingat dengan keyakinan sekolah kita? Kira-kira keyakinan apa
Pak Dedi :
yang belum kamu terapkan?

Mila : “Tertib mengikuti kegiatan sekolah, Pak”


“Nah, kira-kira apa yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa menerapkan apa
Pak Dedi :
yang sudah kamu yakini?”

Mila : “Saya bisa minta izin kepada Pembina Pramuka, Pak.”


Pak Dedi : “Mungkin ada yang lain?”
Mila : “Ehmm… saya mengikuti ekstra dulu baru ikut ajakan Orang Tua Pak.”
Pak Dedi : “Nah, berarti kamu sudah paham bahwa kita harus tertib aturan sekolah ya.”
Mila : “Ya, Pak, insya Allah saya akan berusaha lebih tertib lagi.”
“Baik, Pak Dedi apresiasi untuk tanggung jawabmu dan kamu boleh kembali
Pak Dedi :
istirahat.”

Mila : “Terima kasih Pak Dedi, Assalamu alaikum...”


Pak Dedi : Wa alaikumsalam…

Anda mungkin juga menyukai