Anda di halaman 1dari 2

SERI ARAHAN PEMBIMBING

ANGGOTA PKS JABAR 1445 H


Seri 29
Meraih Sorga dengan Sedekah dan Jihad

Catatan untuk Pembimbing: Setelah mendapatkan arahan ini diharapkan anggota menyadari bahwa
Kerja dakwah ini membutuhkan nafas dari para anggotanya baik berupa harta maupun jiwa dan semua yang
dikorbakan akan dibalas dengan surga. Kerenanya sebagai anggota ia akan mengerahkan semua potensi itu untuk
meraih surganya Allah swt

‫انسالو عهُكى وزحًت هللا وبسكاته‬


‫ أيا بعد‬،ًَ‫ص َحابِ ِه أ َ ْه ِم اْ َنىفَاءِ َوانتَّابِ ِعٍَُْ َو َي ٍْ بِ ُهدَا ُه ُى ا ْقتَف‬
ْ َ‫عهًَ آ ِن ِه َوأ‬
َ ‫طفًَ َو‬ ْ ًُ ‫ٍ اْن‬
َ ‫ص‬ ِّ ِ‫عهًَ انَُّب‬
َ ‫ص َالة ُ َوانس ََّال ُو‬
َّ ‫ان َح ًْدُ ِهللِ َو َكفًَ َوان‬

‫ميحرلا نمحرلا هللا‬ ‫بسم‬


‫صدَقَتَ َو ََل ِج َهادَ فَ ِب َى تَدْ ُخ ُم ْان َجَُّتَ ؟‬
َ ‫ََل‬
"Tidak shadaqah dan tidak jihad? Dengan apa engkau masuk surga?"

Saudaraku yang dimuliakan Allah Swt


Semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan dan naungan rahmat Allah Swt, dilimpahkan
limpahan rezki harta yang halal dan toyyiba, jiwa sehat, fikroh yang jernih serta iman yang shadiq…

Saudaraku yang dimuliakan Allah Swt


Meraih surga dengan shadaqah dan jihad adalah tema arahan pada pertemuan kali ini. Diantara alasan
mengapa judul arahan ini diambil, karena disana ada motivasi ada semangat, ada optimisme, ada keyakinan bahwa
semua yang dilakukannya dalam rangka berjuang untuk meraih kemenangan dakwahNya semuanya akan dibalas
dengan surganya Allah Swt

Saudaraku yang dimuliakan Allah Swt


Suatu hari, salah seorang sahabat datang menghadap Nabi saw ingin berbaiat kepadanya, maka Nabipun
memberikan syarat kepadanya untuk memenuhi beberapa hal yaitu syahadatain, shalat lima waktu, puasa di bulan
Ramadhan, menunaikan zakat, berhaji dan berjihad di jalan Allah. Sahabat tersebut memenuhi syarat-syarat yang
disampaikan Nabi Saw. kepadanya kecuali dua hal yaitu zakat dan jihad; adapun alasan kenapa beliau tidak dapat
memenuhi dua hal tersebut.
1. Adapun zakat karena aku tidak memiliki sesuatu kecuali sepuluh dzaud (sepuluh ekor unta) yang merupakan
titipan dan kendaraan bagi keluargaku.
2. Sedangkan jihad, orang-orang yakin bahwa yang lari (ketika perang) maka akan mendapat kemurkaan dari Allah,
sedangkan aku takut jika ikut perang lalu aku takut mati dan ingin (menyelamatkan) diriku."
Mendengar pengakuan polos dari seorang sahabat tersebut, Nabi pun menggenggam tangannya lalu menggerak-
gerakkannya seakan ingin membangunkan dari tidurnya, menyadarkan jiwa dari ketidak fahamannya terhadap
Islam. Lalu bersabda,
‫صدَقَتَ َو ََل ِج َهادَ فَ ِب َى تَدْ ُخ ُم ْان َجَُّتَ ؟‬
َ ‫ََل‬
"Tidak shadaqah dan tidak jihad? Dengan apa engkau masuk surga?"
Mendengar jawaban yang tak terkira dari junjungan tercinta baginda Rasulullah saw, secara spontas sahabat tersebut
berkata: Sungguh aku berbaiat kepadamu, maka baitlah aku atas semua itu." (Imam al-Hakim )

Saudaraku yang dimuliakan Allah Swt


Surga itu mahal harganya. Kenikmatannya tak tertandingi. Sedikit saja kenikmatannya melebihi seluruh
kenikmatan dunia dan seisinya. Siapa yang mau masuk surga maka pada dasarnya harus membelinya dengan sesuatu
yang paling berharga yang dimilikinya. Rasulullah saw bersabda,
ُ‫أ َ ََل ِإ ٌَّ ِس ْه َعتَ هللاِ غَا ِن َُتٌ أ َ ََل ِإ ٌَّ ِس ْه َعتَ هللاِ ْان َجَُّت‬
"Ketahuilah, sesungguhnya barang dagangan Allah itu mahal. Ketahuilah, sesungguhnya barang dagangan Allah itu
adalah surga." (HR. Al-Tirmidzi)
Sil'ah adalah barang yang ditawarkan dalam perdagangan. Sedangkan Allah SWT telah tawarkan surga kepada
hamba-hamba-Nya agar mereka membelinya dengan jiwa dan harta mereka. Allah SWT berfirman,
َ‫س ُه ْى َوأ َ ْي َىانَ ُه ْى بِأ َ ٌَّ نَ ُه ُى ْان َجَُّت‬
َ ُ‫َّللاَ ا ْشت ََسي ِيٍَ ْان ًُؤْ ِيٍَُُِ أ َ َْف‬
َّ ٌَّ ِ‫إ‬
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga
untuk mereka. (QS. Al-Taubah: 111)
Imam Ibnu Katsir berkata: "Allah SWT mengabarkan bahwa Dia memberi ganti dari jiwa dan harta benda
para hamba-Nya yang beriman dengan surga karena mereka telah rela mengorbankannya di jalan-Nya. ini
merupakan karunia, kemuliaan dan kebaikan-Nya." Oleh karenanya al-Hasan al-Bashri dan Qatadah mengatakan:
"Allah telah membeli mereka, demi Allah, Dia menghargai mereka sangat mahal." Al-Hasan berkata lagi,
"Dengarkan jual-beli yang menguntungkan yang telah Allah ajak setiap mukmin melakukan jual-beli ini." Dalam
perkataan beliau yang lain, "Sesungguhnya Allah telah memberikan dunia kepadamu maka belilah surga dengan
sebagiannya." (Dinukil dari tafsir al-Baghawi)

Saudaraku yang dimuliakan Allah Swt


Dihadapan kita ada jihad politik yang membutuhkan pengorbanan harta dan jiwa. 100% kemenangan
diberbagai level untuk Jabar dan 15% dengan 86 kursi dilevel nasional merupakan hajat besar bagi kita semua.
Karenanya ia menutut totalitas pengorbanan dari para anggotanya.
ْ ِ ‫طأ ُ فَأ َ َْتَ َيسْؤُ ْو ٌل ِبئ‬
Dalam ungkapan syair arab disebutkan; ‫سالَ ِي َها‬ ٍ ‫ٌ ِ أ َ ْز‬
َ َ‫ض ت‬ ّ َ ‫( فٍِ أ‬Bumi manapun engkau
pijak, maka anda bertanggung jawab atas keislaman negeri tersebut). Karena itu seorang anggota sejati, harus sadar
akan perannya dalam kehidupan di berbagai lininya, tidak terkecuali dalam kancah perpolitikan. Terjun ke dunia
politik guna memenangkan orang-orang baik yang mampu mengelola negara secara jujur dan amanah.
Dunia politik bisa diartikan sebagai lahan jihad bagi para mujtahid yang mempunyai ghirah juang tinggi
dalam menegakkan kebenaran. Hal tersebut sesuai dengan dalil al-Qur’an; “wajahidu bi-amwalikum wa-anfusikum
fi sabilillah”. Bahwa, sesungguhnya berjihad tak cukup hanya menggunakan kemampuan diri saja, namun faktor
finansial juga sangat berperan penuh dalam menegakkan kebenaran. Ibnu Qayyim berkata,”Wajib berjihad dengan
harta sama seperti kewajiban berjihad dengan nyawa. Perintah berjihad dengan harta merupakan saudara kandung
dan pasangan perintah berjihad dengan nyawa dalam Al-Quran, bahkan selalu disebutkan lebih dulu daripada jihad
dengan nyawa dalam setiap ayat yang mencantumkannya, Hal ini menunjukkan bahwa jihad dengan harta lebih
penting dan mendesak ketimbang jihad dengan nyawa.” (Zadul Ma’ad, Fashl fi Ba’di ma Tadhammanathu Ghazwat
Tabuk minal Fiqh, vol 3 p 489.
Eksistensi orang baik sangat diperlukan dalam berperan membenahi citra sekaligus moralitas politik dan
para politisi. Tujuannya, adalah untuk mengembalikan khittah perpolitikan sebagai lahan untuk berjihad untuk
mendapat ridha Allah yang Maha Kuasa, bukan adu jahat yang hakikatnya hanya meraup keuntungan semata.

Saudaraku yang dimuliakan Allah Swt


Mari kita renunga firman Allah SWT:
ٌَ‫َّللاِ َٰذَ ِن ُك ْى خَ ُ ٌْس نَ ُك ْى ِإ ٌْ ُك ُْت ُ ْى ت َ ْعهَ ًُى‬ َ ٍ‫ا َْ ِف ُسوا ِخفَافًا َو ِثقَ ًاَل َو َجا ِهد ُوا ِبأ َ ْي َىا ِن ُك ْى َوأَ َْفُ ِس ُك ْى ِف‬
َّ ‫س ِبُ ِم‬
”Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan
dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (QS. At Taubah : 41)
‫َّللا بِأ َ ْي َىا ِن ُك ْى َوأَ َْفُ ِس ُك ْى‬ َ ٍِ‫سى ِن ِه َوت ُ َجا ِهد ُوٌَ ف‬
ِ َّ ‫سبُِ ِم‬ ِ َّ ِ‫ب أ َ ِن ٍُى تُؤْ ِيُُىٌَ ب‬
ُ ‫اَّلل َو َز‬ َ ‫ََا أََُّ َها انَّرٍََِ آ َيُُىا ه َْم أَدُنُّ ُك ْى َعهًَ تِ َج‬
ٍ ‫ازةٍ ت ُ ُْ ِجُ ُك ْى ِي ٍْ َعرَا‬
ٌَ‫ذَ ِن ُك ْى َخُ ٌْس نَ ُك ْى ِإ ٌْ ُك ُْت ُ ْى تَ ْعهَ ًُى‬
"Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu
dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta
dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya (QS. Al-Shaff: 10-12)

َ ‫عهًَ ْانقَا ِعدٍََِ أَجْ ًسا‬


‫عظِ ُ ًًا‬ َ ٍََِ‫َّللاُ ْان ًُ َجا ِهد‬ َّ َ‫َّللاُ ْان ُح ْسَُ ًَٰ َوف‬
َّ ‫ض َم‬ َ ‫عهًَ ْانقَا ِعدٍََِ دَ َز َجتً َو ُك اال َو‬
َّ َ‫عد‬ َ ‫َّللاُ ْان ًُ َجا ِهدٍََِ بِأ َ ْي َىا ِن ِه ْى َوأ َ َْفُ ِس ِه ْى‬ َّ َ‫ف‬
َّ ‫ض َم‬
Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat.
Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang
berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar,"(QS. An Nisa' : 95)

ًٍُ‫سهَّ َى وانحًد هلل زب انعان‬ َ ًَ‫صهًَّ هللاُ َعه‬


َ ‫س ُِّ ِدََا ُي َح ًَّ ٍد َوآ ِن ِه َو‬
َ ‫صحْ ِب ِه َو‬ َ ‫َو‬
ّ ‫وهللا انًىفّق إنً أقىو‬
‫انطسَق وانسّــــــــــــالو عهُكى وزحًت هللا وبسكاته‬

Anda mungkin juga menyukai