Anda di halaman 1dari 1

Bagian- Bagian Catur Warna

. Brahmana Warna adalah kaum pendeta, agamawan, atau rohaniawan.


Mereka yang tergolong Brahmana memiliki kemampuan menguasai ilmu
pengeta huan, baik berupa pengeta huan suci maupun pengeta huan ilm
iah. Menurut pengertian in i, status Brahmana diperoleh dari menekuni
dan
menda lami ajaran-ajaran agama. Seorang Brahmana memilikitugas
dan kewajiban unt uk menyejahterakan masyarakat dengan amalan
pengetahuan yang dimilikinya, menjadi manggala (orang yang dituakan),
atau menjadi pemimpin upacara keagamaan.

. Ksatria merupakan golongan kaum bangsawan yang menekuni ilmu


pemerintahan atau seorang toko h masyarakat. Dah ul u, ksatria meruju
k pada seorang raja atau para kaum bangsawan. Saat in i, ksatria
meruju k pada profesi seorang yang mengabdi pada penegakan hu kum,
ke benaran, serta pemimpin dan toko h masyarakat. Seorang Ksatria
memiliki tugas dan kewajiban untu k menegakkan ke benaran,
bertanggung jawab, menjadi pelopor, penyelamat, menegakkan keadilan.
Mereka pada dasarnya juga melindungi golongan Brahmana, Waisya, dan
Sud ra.

. Waisya merupakan kelompok yang memiliki tanggung jawab unt uk


menyelenggarakan kegiatan ekonomidan bisnis. Mereka memiliki tujuan
unt uk tercapainya kemakmuran masyarakat mela lui proses
distribusidan redistribusi pendapatan dan penghasilan. Seorang Waisya
memiliki tugas dan kewajiban unt uk memenuhi ke buthan pokok, baik
sandang, pangan, maupun papan dari semua golongan. Kaum Waisya
bersama dengan
Brahmana dan Ksatria merupakan Tri Wangsa, yaitu tiga kelompok
golongan yang menjadi pilar penci ptaan kemak muran masyarakat.

. Sud ra ia lah kelompok golongan yang memiliki ketaatan, kepolosan,


serta kete kunan, dan le bih mengandalkan ke kuatan jasmaninya.
Golongan
sud ra merupakan para abdi yang membantu golongan Brahmana,
Ksatria, dan Waisya.Tugas dan kewajiwan seorang Sud ra berka itan
langsung
dengan kesejahteraan negara dan umat manusia berdasarkan
pet unj uk-pet unj uk dari golongan di atasnya. Golongan Sud ra
biasanya berprofesi sebagai buruh, tu kang, pekerja kasar, petani,
nelayan,
penjaga, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai