Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGANTAR ILMU EKONOMI


“PASAR MONOPOLI “

Dosen pengampu :
Angatia Ariza,ME
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK (2)
1).NASRULLAH :12303054
2).DIVA MAULIDA SYAKINAH :12303006
3). UMAR HAMBALI :12303112
4). HAMIDA :12303096
5). SENDY :123………..

PROGRAM STUDI EKONOMI SYAR’IAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PONTIANAK
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan yang maha esa atas limpahan rahmat dan
karuniahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul”
pasar monopoli “ ini hingga selesai .penulisan Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah pengantar ilmu ekonomi yang di berikan oleh dosen pengampuh ibu
Anggatia Ariza,ME tak lupa juga kami ucapkan terima kasih pada rekan-rekan mahasiswa/I
Yang telah mendukung sehingga dapat terselesaikanya makalah ini. Penulis harap, denggan
membaca Makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, baik di kalanggan kampus
ataupun di kalanggan masarakat luas, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai
pasar monopoli khususnya bagi penulis. Memang Makala ini masih jauh dari sempurna, maka
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih
baik.

Pontianak,23oktobe
r 2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI……………………………………….…………………………………………………………………………………3
BAB 1 ………………………………………………………………………………………………………….……………………..4
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………….……….4
Latar belakang……….……………………………………………………………………………………………………….4
Rumusan masalah…………………………………………………………………………………………………………..5
Tujuan…………………………………………………………………………………………………………………………….5
BAB ll ………………………………………………………………………………………………………………………………….6
PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………………………………….….…….6
A. PENGERTIAN PASAR MONOPOLI …………………………………………………………………….….…….6
B. CIRI CIRI PASAR MONOPOLI ………………………………………………………………………….….………6
C. SIFAT PERMINTAAN ELASTISITAS………………………………………………………………….….……….7
D. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PASAR MONOPOLI……………………………………….……….…..8
BABIII………………………………………………………………………………………………………………………….……..8
A.KASUS…………………………………..…………………………………………………………………………….……..9
BAB IV
PENUTUP ……………………………….…………………………………………………………………………….…
10 A.
KESIMPULAN……………………………………………………..…………………………………………………………..10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………….…………………………………………………………….………..11
BAB 1 PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Dalamkehidupanperekonomianyang factual
sangatjarangmendapat penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun
dalam suatu pasar, misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingansecaral
angsung dari penjuallain, tetapi penjual tunggaLtersebut akanmenghadapi persaingan secara t
idak langsung dari penjual lain yang menghasilkan produk yangdapat
merupakanalternative produk pengganti yang tidak sempurna.

Pasar monopoli sering diartikan negative pada sebagian orang yang kurangmemahami ilmu
ekonomi. Padahal ada juga sebagian monopoli yang bertujuan untukmenghindari praktek
monopoli yang tidak merugikan masyarakat pada umumnya.Sebagai contoh, Perusahaan
Listrik Negara (PLN) dalam menyediakan listrik diIndonesia, hal ini sangat membantu
masyarakat kurang mampu untuk bisa menikmatilistrik dengan biaya murah melalui
subsidiyang telah diberikan pemerintah sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 3 : “Bumi,air,
dan kekayaan alam yang terkandungdi dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besarnyakemakmuran rakyat”.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1.Apa pengertian pasar monopoli?
2.Apa saja ciri-ciri pasar monopoli?
3.kelebihan permintaan elastisitas pasar monopoli
4.Apa kelebihan, kelemahan pasar monopoli?.

C.Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan adalah sebagai berikut:
1.untuk mengetahui dan memahami pengertian pasar monopoli
2.untuk mengetahui dan memahami ciri -ciri pasar monopoli
3.untuk mengetahui dan memahami sifat permintaan elastisitas pasar monopoli
4.untuk mengetahui dan memahami kelebihan dan kelemahan pasar monopoli
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
A. Pengertian Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen
yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual
pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkanpasti memiliki
karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah :
shampoo, pasta gigi, kosmetik, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni
untukmembersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda
memilikiciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
hargawalaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau
oligopoli.Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan
ciri khas darisuatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap
memilih merektersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di
Indonesia. Produksepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing
memiliki ciri khusussendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah
irit bahan bakar.Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang
rusak. Akibatnyatiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.Pada pasar
persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak
penjualan.Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak
masyarakat,sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga
mahal akansangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan
yang beradadalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga
citraperusahaannya.

B.Ciri -ciri pasar monopoli


1.Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak
memilikiprodusen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu
punprodusen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.
2. Adanya Diferensiasi Produk . Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama,
namunmemiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari
carapengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran.
3. Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan
Sempurna,dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik
dapatmempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli.
4.Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat
produsenhanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen
semakinbanyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan
produsendapat meninggalkan pasar.
5. Promosi penjualan harus aktif . Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak
jumlahkonsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata

C.SIFAT PERMINTAAN ELASTISITAS


Dalam ilmu ekonomi,elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED)
adalah ukuran perubahan jumlah permintaan barang (jumlah barang akan dibeli oleh pembeli)
terhadap perubahan harga barang itu. Pada umumnya, jika harga barang naik, kesediaan
pembeli untuk membeli barang tersebut akan menurun. Namun, tingkat perubahan ini
berbeda-beda: untuk barang tertentu, kenaikan harga yang kecil akan pengakibatkan
permintaan turun dengan drastis, sedangkan untuk barang lain pembeli tetap bersedia
membelinya sekalipun harganya naik dengan tajam. Dalam ilmu ekonomi, perbedaan ini
diukur sebagai elastistias. Lebih gamblangnya, elastisitas permintaan menunjukkan
persentase perubahan jumlah permintaan jika terjadi kenaikan harga 1% dan semua hal lain
tetap sama.
CONTOH ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah
permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah
permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik. Semakin rendah harganya, semakin
banyak barang itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan
jumlah permintaan dan persen perubahan harga.
Ketika elastisitas permintaan suatu barang menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan
terhadap barang tersebut dikatakan elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta
sangat dipengaruhi oleh besar-kecilnya harga. Sementara itu, barang dengan nilai elastisitas
kurang dari 1 disebut barang inelastis, yang berarti pengaruh besar-kecilnya harga terhadap
jumlah-permintaan tidak terlalu besar.
Sebagai contoh, jika sepeda motor memiliki elastisitas permintaan sebesar 2, maka sepeda
motor tersebut dikelompokan sebagai barang elastis karena nilai elastisitasnya lebih dari 1.
Sehingga dapat dikatakan bahwa jumlah permintaan atas sepeda motor sangat dipengaruhi
oleh besarnya harga yang ditawarkan.
Untuk barang barang normal, penurunan harga akan berakibat pada peningkatan jumlah
permintaan. Permintaan terhadap sebuah barang dapat dikatakan inelastis bila jumlah barang
yang diminta tidak dipengaruhi oleh perubahan harga. Barang dan jasa yang tidak memiliki
substitusi biasanya tergolong inelastis. Permintaan terhadap antibiotik, misalnya, dikatakan
sebagai permintaan inelastis karena tidak ada barang lain yang dapat menggantikannya.
Daripada mati terinfeksi bakteri, pasien biasanya lebih memilih untuk membeli obat ini
berapapun biayanya. Sementara itu, semakin banyak sebuah barang memiliki barang
subsitusi, semakin elastis barang tersebut.
Meskipun permintaan inelastis sering diasosiasikan dengan barang "kebutuhan," banyak juga
barang yang bersifat inelastis meskipun konsumen mungkin tidak "membutuhkannya."
Permintaan terhadap garam, misalnya, menjadi permintaan inelastis bukan karena konsumen
sangat membutuhkannya, melainkan karena harganya yang sangat murah.

D.kelebihan dan kelemahan pasar monopoli


Kelebihan pasar monopoli
Dalam buku Teori Ekonomi (pendekatan Mikro) (2018) karya Jun Surjanti dan teman-teman,
terdpat lima kelebihan pasar monopoli, yaitu:
1.Perusahaan monopoli selalu berusaha melakukan pengembangan produk melalui research
and develop untuk mengembangkan produknya secara luas dengan berbagai jenis serta mutu
untuk mendapatkan laba tinggi.
2.Perusahaan monopoli harus menumbuhkan efisiensi untuk dapat bersaing dengan
perusahaan lainnya pada produk sejenis.
3.Kekuasaan perusahaan monopoli harus dikontrol dan diawasi negara.
4.Pasar persaingan monopoli dapat menghasilkan inovasi baru yang dilindungi undang-
undang hak cipta dan hak paten, dari berbagai perlombaan untuk penemuan baru.
5.Para persaingan monopoli akan menumbuhkan kemajuan pesat dalam teknologi.
Kekurangan pasar monopoli
Untuk kekurangan pasar monopoli, di antaranya:
1.Monopoli berkuasa dalam penentuan jumlah produksi yang berdampak pada ketersediaan
produk untuk konsumen.
2 .Persaingan ini menumbuhkan eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi.
3.Persaingan ini juga menumbuhkan ketergantungan konsumen karena mereka tidak bisa
membeli pada perusahaan yang lain, meski merasa dirugikan.
4.Monopolis akan bebas menguasai penjualan karena perusahaan lain susah masuk pasar
.5.Persaingan dapat menumbuhkan pendapatan yang tida A keuntungan hanya pada
monopolis dalam waktu jangka panjang.

BAB III
KASUS
A.Contoh pasar persaingan monopolistik adalah:
Penjualan sepeda motor Honda dan Yamaha
Ø Sepeda motor keluaran Honda = irit
Matic : Beat, Vario
Bebek : Supra, Revo
Sport : Megapro
Ø Sepeda motor keluaran Yamaha = bertenaga
Matic : Mio, Xeon
Bebek : Jupiter, Vega
Sport : Skorpio
Di atas adalah salah satu contoh pasar persaingan monopolistik. Honda dan Yamaha sama-
sama produsen sepeda motor.Akan tetapi kedua perusahaan tersebut memiliki karakteristik
produk yang berbeda.
Honda lebih unggul dalam urusan bahan bakar, karena iritnya bahan bakar yang
digunakan.Sedangkan Yamaha lebih unggul dalam akselerasi.Selanjutnya tergantung pilihan
konsumen.

BAB IV
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan
perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Atau
bisa disebut suatu pelaku usaha atau penjual yang menjadi pusat kekuatan ekonomi yang
mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. Ciri-ciri pasar
monopoli antara lainnya adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai barang pengganti yang
mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalamindustri, dapat mempengaruhi penentuan
harga, promosi iklan kurang diperlukan.Dari ciri-ciri dan faktor-faktor tersebut dapat disimpulkan
bahwa monopolicenderung dapat memperburuk distribusi pendapatan dalam masyarakat.
Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain perusahaan monopolimemiliki suatu
sumber daya yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli pada umumnya
dapat menikmati skala ekonomi (economiesof scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi,
monopoli wujud dan berkembang melalui undang - undang yaitu pemerintah memberi hak
monopolikepada perusahaan tersebut. Dan juga telah ada larangan monopoli pada Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1999 Tentang Larangan PraktikMonopoli dan Persaingan dan
persaingan usaha yang tidak sehat sert merugikan orang banyak.

B.SARAN
Berdasarkan pada pembahasan pasar monopoli, saran kami sebagai penulisseharusnya
seorang monopolis memperbaiki sistem yang pro-kontra
yang berjalan sekarang dan banyak merugikan masyarakat. Sistem monopoli yangmelibatkan
komunikasi dua arah antara produsen dan konsumen mungkin bisamenjadi alternative
penyelesaian masalah , agar tepat pada sasaran yang diharapkan. Transparansi juga harus
diterapkan agar tidak terjadi salah persepsidari pihak konsumen. Mungkin itu semua tidak
cukup, kita juga harus berusaha meminimalisir dampak negatif dari pasar monopoli tersebut.
Apa lagimenyangkut hajat hidup orang banyak. Harus adanya peran pemerintah
sepertiadanya kebijakan-kebijakan pemerintah.

DAFTAR PUSTAKA
Meila, Nabila.Pasar Monopolistik:Definisi,Ciri,dan Kasusnya.
https://www.academia.edu/37879899/_PASAR_MONOPOLISTIK_docx
Surjanti, Jun.2018.kelebihan dan kekurangan pasar monopoli.
https://amp.kompas.com/skola/read/2021/01/05/180638869/kelebihan-dan-
kekurangan-pasar-monopoli

Anda mungkin juga menyukai