Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu
Ekonomi dengan dosen pengampu Nina Nurkomalasari S.E.Sy.ME
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
CIANJUR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul tentang
“Pasar Monopoli” dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Kelompok pada
mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nina
Nurkomalasari S.E.Sy.ME, sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar Ilmu
Ekonomi, yang telah memberikan tugas ini dan membantu kami baik secara moral
maupun materi.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak adasesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membantu.Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga
makalah ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi kami sendiri dan bagi siapapun yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini diwaktu yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A.Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................................ 2
BAB II .................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A.Pengertian Pasar Monopoli ............................................................................. 3
B.Ciri-Ciri Pasar Monopoli ................................................................................ 8
C.Kelebihan, Kekurangan, dan Dampak Adanya Pasar Monopoli .................... 9
Kebijakan Pasar Monopoli ................................................................................. 9
D.Pasar Monopoli dalam Pandangan Islam ...................................................... 13
E.Kurva Permintaan Monopoli ......................................................................... 15
PENUTUP ............................................................................................................ 20
Kesimpulan ....................................................................................................... 20
Saran ................................................................................................................. 21
Daftar Pustaka....................................................................................................... 22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan perekonomian yang factual,, sangat jarang mendapat
penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam suatu
pasar, misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingan secara
langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan menghadapi
persaingan secara tidak langsung dari penjual lain yang menghasilkan produk yang
dapat merupakan alternative produk pengganti yang tidak sempurna.
Pasar monopoli sering diartikan negative pada sebagian orang yang kurang
memahami ilmu ekonomi. Padahal ada juga sebagian monopoli yang bertujuan
untuk menghindari praktek monopoli yang tidak merugikan masyarakat pada
umumnya. Sebagai contoh, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam menyediakan
listrik di Indonesia, hal ini sangat membantu masyarakat kurang mampu untuk bisa
menikmati listrik dengan biaya murah melalui subsidiyang telah diberikan
pemerintah sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 3 : “Bumi, air, dan kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah adalah sebagai berikut:
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan adalah sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Monopoli
Pasar monopoli menurut bahasa berasal dari bahasa yunani : monos
(satu) dan polein (menjual) yang berarti suatu bentuk pasar dimana hanya
terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini
adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat
menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang
akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal
harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual
juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan
harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha
mencari atau membuat barang pengganti (substitution) produk tersebut atau
mencarinya di pasar gelap (blackmarket).
3
tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat
merugikan kepentingan umum.
1. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan monopoli memiliki ciri khas dan
keunikan yang tidak bisa dicari dan dimiliki oleh perusahaan lainnya.
4
3. Perusahaan monopoli mendapatkan perlindungan dari pemerintah melalui
Undang-undang sehingga praktek monopoli bisa bergerak leluasa.
Tiga hal tersebut yang menjadi faktor terbentuknya pasar monopoli, selanjutnya kita
akan membahas jenis-jenis pasar monopoli. Ada beberapa jenis pasar monopoli
berdasarkan penyebabnya, antara lain :
1. Monopoli alamiah
2. Monopoli masyarakat
5
baik, enak dipakai, elastis dan lainnya hal tersebut membuat masyarakat
menaruh kepercayaannya pada produk tersebut sehingga tidak akan mereka
pindah ke merk lain atau produk lain. Sehingga produk tersebut akan
memonopoli semua produk yang ada.
3. Monopoli undang-undang
1) Monopoli negara
Monopoli ini muncul dengan alasan untuk melindungi aset-aset
berharga dan menyangkut hajat hidup orang banyak serta memberikan
pelayanan terhadap kepentingan umum. hal ini diwujudkan oleh
pemerintah dengan membangun suatu perusahaan besar untuk melayani
masyarakat dalam kepentingannya. Contohnya PLN yang bergerak
dalam bidang pelayanan listrik, Pertamina yang melayani masyarakat
dalam pemenuhan bahan bakar atau minyak, Pos Indonesia yang
bergerak di bidang surat menyurat, kirim barang dan lainnya. Hal ini
disebut monopoli karena tidak ada satupun pihak atau perusahaan yang
menyaingi mereka atau bisa merebut kekuasaannya. Karena hal ini
diperkuat oleh pemerintah dan negara.
6
atau pembuat karya untuk mengumumkan dan memperbanyak hasil
ciptanya. Hak cipta diberikan kepada beberapa bidang antara lain ilmu
pengetahuan, kesusastraan, kesenian dan lainnya. Hak cipta ini
memiliki masa berlaku, yakni untuk bukuk sampai 50 tahun sesudah
penulisnya meninggal, untuk program komputer hak cipta berlaku
selama 25 tahun sejak pencipta program menerima hak tersebut. Hak
inilah yang membuat karya seseorang tidak akan dijiplak atau diper
banyak oleh pihak lain tanpa izin dari pihak yang terkait.
3) Hak paten
Hampir serupa dengan hak cipta, hak ini merupakan hak khusus
yang diberikan kepada para penemu sebuah teknologi baru baik
berbentuk proses produksi, hasil produksi ataupun penyempurnaan dari
dua hal tersebut. Hak paten ini berfungsi untuk melindungi hasil
penemuan seseorang dari pihak lain yang tidak bertanggung jawab
dengan mengemban misi untuk meniru atau memperbanyak penemuan
orang lain tanpa izin. Contoh dari hak paten misalnya, hak perlindungan
yang dimiliki oleh perusahaan Microsoft atas teknologi canggihnya
terutama dalam software.
4) Hak merk
Hak merk adalah suatu hak yang diberikan untuk memberikan tanda
atau nama kepada suatu produk baik barang dan jasa dengan tujuan
untuk membedakan dirinya dengan merk lainnya. Hak merk bisa
diberikan ketika suaatu merk telah mendaftarkan dirinya ke Direktorat
Jenderal Paten, Merk dan Hak Cipta. Dengan hal tersebut tidak bisa dan
tidak boleh ditiru oleh pihak lain.
7
4. Monopoli karena kemampuan efisiensi
8
monopoli itu, pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun di dalam
menentukan syarat jual beli. Dan, barang yang di perjual belikan tersebut
merupakan satu-satunya jenis barang yang ada dan tidak terdapat barang
yang mirip (close substitution).
2. Tidak ada kemungkinan untuk masuk ke pasar / industry
Sifat ini adalah sebab yang utama, tanpa sifat ini pasar monopoli
tidak akan terwujud. Keuuntungannya adalah untuk mencegah adanya
beberapa perusahaan yang berdiri di dalam industri itu.
9
berkembang menjadi besar sehingga tetap satu perusahaan atau pihak itu
yang berkuasa dan bisa memonopoli pasar.
3. Dalam pasar bisa dilakukan penelitian dan pengambangan produk
karena adanya izin dari pihak yang memonopoli pasar kepada pihak
yang bersangkutan.
4. Untuk monopoli yang berbentuk hak cipta, hak paten akan membuat
seseorang atau badan terapresiasi dan termotivasi untuk terus mencipta
dan berkarya untuk mewujudkan sebuah perkembangan yang signifikan.
5. Kualitas produk selalu terjaga dan dijamin baik karena jika tidak dijaga
konsumen akan beralih ke pihak lain meskipun hanya perusahaan itu
yang memiliki semuanya, namun jika tidak bisa menjaga kualitas
otomatis konsumen juga akan cari yang lain.
6. Monopoli yang diberikan pemerintah dalam bentuk penghargaan yang
dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi kalangan perusahaan.
7. Mampu menjaga kestabilan ekonomi dan efisiensi terhadap produk
maupun jasa, adanya perusahaan lain dengan menawarkan produk
maupun jasa yang sama hanya akan membuat siklus ekonomi menjadi
tidak stabil.
8. Mampu digunakan untuk melindungi hak kekayaan dari seorang
individu, dengan potensi melakukan pengembangan serta inovasi
meskipun pada akhirnya nanti memang diperlukan dan dibutuhkan agar
tetap laku di masyarakat.
Kekurangan pasar monopoli
10
yang dilakukannya, mereka hanya fokus agar produknya laku dan tidak
ada pesaing.
negatif :
11
4. Jumlah dan harga tergantuk monopolis.
5. Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif.
Dampak positif :
12
D. Pasar Monopoli dalam Pandangan Islam
Pada dasarnya, Islam menganut prinsip kebebasan terikat, yaitu kebebasan
berdasarkan keadilan, Undang-undang agama dan etika. Di dalam peraturan
sirkulasi
atau perdagangan islami terdapat norma, etika agama dan perikemanusiaan yang
menjadi landasan pokok bagi pasar Islam yang bersih. Diantara norma yaitu:
13
5. Homogenitas dan standarisasi produk sangat dianjurkan ketika terjadi
pemalsuan produk, penipuan dan kecurangan dalam mempresentasikan
barang-barang tersebut.
6. Setiap penyimpangan dari kebebasan ekonomi yang jujur seperti sumpah
palsu penimbangan yang tidak tepat dan niat buruk dikecam oleh ajaran
Islam. Dalam pandangan Islam sebagaimana dinyatakan nejatullah sidiqi,
mekanisme pasar memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Mekanisme
pasar bukanlah sesuatu sempurna atau baku sehingga tidak perlu ada
intervensi dan rekayasa apa pun.Intervensi diperlukan agar mekanisme
pasar berjalan sesuai dengan kepentingan perekonomian yang Islami. Islam
sangat menghargai posisi pasar sebagai wahana alokasi dan distribusi
sumber daya ekonomi.
Namun, Syekh Islam Ibnu Taimiyah, dalam bukunya mengenai fatwa yang beliau
sampaikan bahwasannya monopolis perdagangan sangat tidak dianjurkan dan
dilarang oleh islam seperti dalam Firmannya Allah SWT telah menegaskan:
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.
Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai
14
kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba),
maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka
orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”.
“Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah
beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk”.
Gambar
Mengingat di pasar monopoli hanya ada satu produsen, maka kurva permintaan
pasar merupakan kurva permintaan produsen tersebut.
15
Mengapa bentuk kurva permintaan menurun? Karena semakin banyak kuantitas
output yang dijual produsen, harga output/unit akan semakin berkurang.
Kurva Penawaran.
Jika pun terjadi perubahan permintaan yang menggeser penawaran, kita tidak
bisa serta merta menggambarkan kurva penawaran sebagai gabungan dari titik
keseimbangan semula dengan titik keseimbangan baru (karena bentuknya tidak
beraturan).
Pada pasar monopoli, laba maksimal tercapai ketika jumlah output berada
ditingkat dimana marginal cost (MC) sama dengan marginal revenue (MR).
16
keterangan:
• kuantitas output yang menghasilkan laba maksimal adalah pada tingkat
dimana MC = MR, yakni sebesar Q1.
keterangan:
• setelah kuantitas output yang menghasilkan laba maksimal diketahui (Q1) dan
harga yang bersedia konsumen bayar juga diketahui (P1), maka pada saat itu
ditemukan titik ekuilibrium (V).
• adapun laba maksimal yang diperoleh produsen monopoli adalah sebesar area
segiempat P1-T-U-V.
17
keterangan:
• area sebelah kiri dan kanan level output efisien (X), menunjukkan inefisiensi di
pasar monopoli.
Deadweight Loss.
Deadweight loss menunjukkan inefisiensi pada pasar monopoli, karena pada saat
itu produsen menetapkan harga diatas marginal cost (P > MC).
keterangan:
18
• deadweight loss ini serupa dengan penerapan pajak, hanya saja hal tersebut
dilakukan oleh produsen monopoli.
keterangan:
• pada kurva sebelah kiri, ketika produsen memberlakukan harga yang sama,
sebagian konsumen bersedia melakukan pembelian. Dengan demikian tercipta
surplus konsumen yang tercermin pada area segitiga A-P1-V.
• masih pada kurva yang sama, sebagian konsumen lainnya tidak bersedia membeli
output pada harga tersebut, sehingga tercipta deadweight loss (area segitiga V-U-X).
Adapun profit yang diterima produsen (surplus produsen) adalah sebesar area
segiempat P1-B-U-V.
• pada kurva sebelah kanan, saat produsen memberlakukan diskriminasi harga,
semua konsumen bersedia membayar dengan harga yang telah ditentukan (kedua
pihak sama-sama memperoleh manfaat). Dalam hal ini tidak terjadi deadweight loss,
sehingga seluruh area surplus (segitiga A-B-X) merupakan profit bagi produsen.
.
19
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak
mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Atau bisa disebut suatu pelaku
usaha atau penjual yang menjadi pusat kekuatan ekonomi yang mengakibatkan
dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan
umum. Ciri-ciri pasar monopoli antara lainnya adalah industri satu perusahaan,
tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan
untuk masuk ke dalam industri, dapat mempengaruhi penentuan harga, promosi
iklan kurang diperlukan. Dari ciri-ciri dan faktor-faktor tersebut dapat
disimpulkan bahwa monopoli cenderung dapat memperburuk distribusi
pendapatan dalam masyarakat.
Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain perusahaan
monopoli memiliki suatu sumber daya yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain, perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala
ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi,
monopoli wujud dan berkembang melalui undang - undang yaitu pemerintah
memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut. Dan juga telah ada larangan
monopoli pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1999
Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan dan persaingan usaha yang
tidak sehat serta merugikan orang banyak.
Undang-Undang (UU) persaingan usaha adalah Undang-undang No. 5
Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat. Undang undang tersebut bertujuan untuk memelihara pasar kompetitif
dari pengaruh kesepakatan dan konspirasi yang cenderung mengurangi dan atau
20
menghilangkan persaingan. Kepedulian utama dari UU persaingan usaha adalah
promoting competition dan memperkuat kedaulatan konsumen.Walaupun
pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan harga suatu
komoditas, akan tetapi dalam situasi dan kondisi tertentu islam membolehkan
bahkan mewajibkan pemerintah untuk melakukan intervensi harga bila
kenaikan harga disebabkan adanya distorsi tehadap penawaran dan permintaan
murni.Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis
pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang
dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil
interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di
pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima
harga (price-taker).Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) harus
mendapatkan informasi dan memiliki pengetahuan sempurna tentang harga
produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami
perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan
lainnya.
Saran
21
Daftar Pustaka
Hadi, Fuad, Lc, dkk.. 2012. Al-Jamil Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Cipta
Bagus Segara.
Mankiw N. Gregory, dkk.. 2012. Pengantar Ekonomi Mikro. Salemba Empat.
Manurung, Mandala. 2000. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: FEUI.
Mukhlis, Muhammad, “Pemikiran Ibnu Taimiyah Tentang Monopoli
Perdagangan.” (Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta, 2010).
Sukirno, Sadono. 2013. Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
22