Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NANDA SAPUTRA

NIM : 048071561

MATA KULIAH : LOGIKA


1. Jelaskan tentang nilai kebenaran dan susunlah dalam bentuk nilai logika
pernyataan majemuk yang terdiri atas tiga komponen !

Nilai kebenaran adalah nilai yang diberikan pada suatu pernyataan untuk menunjukkan apakah
pernyataan tersebut benar atau salah. Dalam logika, terdapat tiga nilai kebenaran yang umum
digunakan, yaitu benar (true), salah (false), dan tidak ditentukan (undefined).

Untuk pernyataan majemuk yang memiliki tiga komponen, kita dapat menggunakan tabel nilai
logika untuk menunjukkan nilai kebenaran dari pernyataan tersebut. Tabel ini disebut juga
sebagai tabel kebenaran.
Berikut adalah contoh tabel nilai logika untuk pernyataan majemuk dengan tiga komponen:

Komponen 1 Komponen 2 Komponen 3 Nilai kebenaran


Benar Benar Benar Salah
Benar Benar Salah Salah
Benar Salah Benar Salah
Benar Salah Salah Salah
Salah Benar Benar Salah
Salah Benar Salah Salah
Salah Salah Benar Salah
Salah Salah Salah Salah

dalam tabel ini, kita menunjukkan semua kombinasi nilai kebenaran yang mungkin untuk ketiga
komponen pernyataan majemuk tersebut. Setiap kombinasi nilai kebenaran akan menghasilkan
nilai kebenaran yang berbeda untuk pernyataan majemuk tersebut.

Harap dicatat bahwa tabel ini hanya berlaku untuk pernyataan majemuk dengan tiga komponen.
Jika pernyataan majemuk memiliki lebih dari tiga komponen, tabel nilai logika akan lebih
kompleks dan memiliki lebih banyak baris.
2. Jelaskan tentang nilai kebenaran disjungsi yang diberdakan atas disjungsi
eksklusid, disjungsi inklusif, dan disjungsi alternatif !

Nilai kebenaran disjungsi


Disjungsi adalah salah satu operasi logika yang menghubungkan dua pernyataan atau proposisi
dengan menggunakan kata "atau". Terdapat beberapa jenis disjungsi yang memiliki nilai
kebenaran yang berbeda, yaitu:
1. Disjungsi Eksklusif (XOR): Disjungsi eksklusif menghasilkan nilai benar (true) jika salah
satu dari dua pernyataan yang dihubungkan adalah benar, tetapi tidak keduanya. Dalam
tabel kebenaran, disjungsi eksklusif direpresentasikan dengan simbol ⊕ atau ⊻.
P QP⊕Q
T T F

T F T

F T T

F F F
2. Disjungsi Inklusif (OR): Disjungsi inklusif menghasilkan nilai benar (true) jika salah satu
atau kedua pernyataan yang dihubungkan adalah benar. Dalam tabel kebenaran,
disjungsi inklusif direpresentasikan dengan simbol ∨ atau +.
P QP∨Q
T T T

T F T

F T T

F F F
3. Disjungsi Alternatif (NOR): Disjungsi alternatif menghasilkan nilai benar (true) jika kedua
pernyataan yang dihubungkan adalah salah satu atau keduanya benar. Dalam tabel
kebenaran, disjungsi alternatif direpresentasikan dengan simbol ↓ atau ⊽.
P QP↓Q
T T F

T F F

F T F

F F T
Dengan memahami nilai kebenaran dari masing-masing jenis disjungsi, kita dapat menggunakan
operasi logika ini untuk membangun argumen dan pernyataan yang lebih kompleks.

Sumber referensi
https://math.libretexts.org/Courses/3A_Logic/

Hudoyo, Herman dan Sutawidjaja, Akbar. 1997. Matematika. Jakarta: Dikti Depdikbud

Sukirman (2006). Logika dan Himpunan. Hanggar Kreator

Garnier, Rowan and John Taylor (1996). 100% Mathematical Proof. John Wiley.

Anda mungkin juga menyukai