KEGIATAN BPPTN
DAN
LAPORAN TAHUNAN
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat
dan petunjuk-NYA sehingga Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan Dana Bantuan
Pengembangan Perguruan Tinggi Negeri (BPPTN) dan Laporan Tahunan Unit Arsip IPB
Tahun 2016 ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai jadwal yang ditetapkan.
Pada tahun ini buku Laporan Tahunan dijadikan satu dengan buku Laporan
Pelaksanaan Kegiatan BPPTN Unit Arsip 2016. Laporan tahunan diterbitkan dalam rangka
memenuhi pertanggungjawaban aktivitas dan program-program kerja Unit Arsip IPB yang
dilaksanakan selama kurang lebih setahun, sepanjang tahun 2016. Baik menggunakan dana
masyarakat (DM) dan dana operasional maupun dari dana proyek (BPPTN). Laporan ini
juga dapat dijadikan sebagai alat kendali atau alat penilaian kinerja Unit Arsip IPB dan
pegawai yang bekerja di unit ini.
Semoga laporan tahunan akhir ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi positif
bagi peningkatan kinerja Unit Arsip khususnya dan IPB secara keseluruhan, menyangkut
kearsipan dan hal-hal yang berkaitan, bahkan dapat menjadi salah satu kontribusi kecil bagi
pengembangan sistem kearsipan nasional. Diharapkan penyelenggaraan kegiatan pengelolaan
dan pelayanan arsip di IPB secara bertahap dan berkesinambungan dapat lebih baik,
memenuhi standar nasional dan internasional dalam pengelolaan dan layanan arsip serta
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga dapat lebih bermanfaat bagi warga IPB dan
masyarakat pada umunya.
Tahun 2016 ini menjadi tahun istimewa bagi kami di Unit Arsip IPB, karena IPB
mendapat penghargaan dalam bidang kearsipan, yaitu ketika Rektor IPB diberi penghargaan
oleh Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI), karena komitmen Rektor IPB mengembangkan arsip
perguruan tinggi.
Saran dan kritik membangun untuk perbaikan laporan ini di masa yang akan datang
sangat diharapkan dari semua pihak. Untuk itu kami ucapkan terima kasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
1. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Ruang Lingkup 2
D. Dasar Hukum 2
E. Visi, Misi, Mandat, Tugas dan Fungsi 3
F. Alur Arsip di IPB 4
G. Organisasi 6
2. PELAKSANAAN KEGIATAN 8
A. Kegiatan yang Dilaksanakan Menggunakan Dana
BPPTN 8
B. Kegiatan yang Dilaksanakan Menggunakan Dana
Operasional 8
C. Kegiatan Lainnya 8
D. Kegiatan per Bidang 9
a. Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip 9
b. Bidang Layanan Arsip dan pembinaan Kearsipan 12
c. Tata Usaha 20
3. ASPEK PENDANAAN 22
4. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN 22
5. PEMANFAATAN HASIL 25
6. HAMBATAN PELAKSANAAN DAN UPAYA
MENGATASINYA 26
7. RENCANA KEBERLANJUTAN 29
8. PENUTUP 30
9. LAMPIRAN OUTPUT PELAKSANAAN KEGIATAN 31
ii
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai salah satu unit kerja yang tergolong masih baru keberadaannya di
lingkungan IPB, dan sesuai dengan Peraturan Rektor No.13/IT3/PK/2012 tentang
Kebijakan Kearsipan IPB, maka Visi, Misi dan Tujuan didirikannya Unit Arsip IPB adalah
sebagai berikut.
Visi Arsip IPB adalah : Menjadi lembaga kearsipan perguruan tinggi bertaraf
internasional untuk dapat memberikan layanan kearsipan yang mendukung pelaksanaan tri
dharma perguruan tinggi IPB. Sedangkan misinya adalah : (1) Mendukung pelaksanaan
visi dan misi IPB; (2) Memenuhi standar nasional dan internasional dalam bidang
kearsipan; (3) Memberi layanan kearsipan kepada seluruh warga IPB dan masyarakat
umum secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan yang berlaku; serta (4) Menjadi
jembatan sejarah masa lalu, masa kini dan masa depan IPB. Adapun Tugas dan fungsinya
adalah : (1) Menjadi pusat historis dari aktivitas IPB; (2) Melakukan pengelolaan arsip
yang bernilai guna tinggi bagi kepentingan IPB; (3) Menyediakan pelayanan informasi
untuk memudahkan pelaksanaan tri dharma IPB; (4) Menjadi pusat penyimpanan arsip
inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun dan arsip statis
(permanen) IPB; serta (5) Menjadi pusat pembinaan kearsipan IPB.
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan
dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 43 tahun 2009, serta diperkuat oleh Kepmen Diknas Nomor 37 tahun 2006 tentang
Tata Kearsipan di Lingkungan Depdiknas; Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi RI Nomor 51 tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; serta Peraturan Kepala Arsip
Nasional Republik Indonesia (ANRI) Nomor 24 tahun 2011 tentang Pengelolaan Arsip
Perguruan Tinggi. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka Unit Arsip IPB harus
mengakuisisi, mengolah dan melayankan arsip inaktif dan arsip statis serta melakukan
pembinaan kearsipan di lingkungan IPB, baik pembinaan pengelolaan arsip di unit kerja
maupun pembinaan tenaga fungsional arsiparis dan tenaga pengelola arsip pada umumnya.
Hal ini dilakukan agar layanan kearsipan senantiasa prima dilakukan dan memuaskan para
pengguna arsip, baik sivitas akademika IPB maupun non sivitas IPB atau masyarakat luas.
Sesuai dengan perkembangan, maka Unit Arsip IPB kini bertugas pula untuk
mengolah dan menyajikan arsip menjadi informasi publik.
1
B. Tujuan
Tujuan diadakannya berbagai kegiatan dan program kearsipan sepanjang tahun
2016 agar Tugas dan Fungsi (Tusi) yang diemban oleh Unit Arsip IPB dapat dilaksanakan
dengan baik sesuai dengan visi dan misi unit kerja, yaitu melaksanakan pengelolaan dan
layanan kearsipan di lingkungan IPB, sesuai standar kearsipan yang didukung oleh
pedoman kerja dan POB tertulis, sehingga tercipta sistem layanan kearsipan yang
memuaskan semua pihak.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Unit Arsip IPB adalah mengumpulkan dan mengelola serta
melayankan Arsip Statis dan Arsip Inaktif yang terkait dengan IPB yang berumur diatas 10
tahun, serta melakukan pembinaan kearsipan baik SDM kearsipan, sistem kearsipan, dan
kelembagaan kearsipan serta tata naskah dinas di lingkungan IPB. Ke depan ruang lingkup
pekerjaan di unit ini akan dikembangkan sesuai dengan peraturan terbaru yaitu mencakup
pula kegiatan mengolah dan menyajikan arsip menjadi informasi publik.
D. Dasar Hukum
Dalam melaksanakan tugas dan kegiatan, Unit Arsip IPB senantiasa berlandaskan
undang-undang dan peraturan yang berlaku antara lain :
1) Undang-Undang No.43/2009 tentang Kearsipan;
2) Undang-Undang No.14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
3) Undang-Undang No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
4) Peraturan Pemerintah No.28/2012 tentang Pelaksanaan UU No.43/2009 tentang
Kearsipan;
5) Kepmendiknas No.37/2006 tentang Tata Kearsipan di Lingkungan Depdiknas;
6) Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 20 tahun 2015
tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi; Junto Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
RI Nomor 51 tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi;
7) Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) No.24/2011 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kearsipan di Lingkungan Perguruan Tinggi;
2
8) Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 1320/A.P2/SE/2012
tentang Pengelolaan Arsip di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
9) Ketetapan Majelis Wali Amanat IPB No.125/MWA-IPB/2013 tentang Pengesahan
Struktur Organisasi IPB;
10) Peraturan Rektor IPB No.05/I3/HM/2010 tentang Pengelolaan Informasi Publik IPB;
11) Peraturan Rektor IPB No.13/IT3/PK/2012 tentang Kebijakan Kearsipan IPB;
12) Peraturan Rektor IPB No.14/IT3/PK/2012 tentang Pedoman Penyusutan Arsip IPB;
13) Keputusan Rektor IPB No.20/IT3/OT/2014 tentang Struktur Organisasi Unit Arsip
IPB;
14) Peraturan Rektor IPB No.12/IT3/TU/2014 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan IPB (sedang direvisi setelah keluarnya Peraturan Menteri Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 20 tahun 2015 tentang Tata Naskah
Dinas di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi).
3
lingkungan IPB dan pusat penyimpanan arsip inaktif yang memiliki retensi
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun dan arsip statis (permanen) IPB; Menjadi
pusat acuan untuk standar dan pedoman kearsipan IPB; dan membantu melakukan
pembinaan profesi arsiparis di lingkungan IPB.”
4
Alur Tahap Pengelolaan Arsip Menuju ke Arsip Statis di Unit Arsip IPB
5
G. Organisasi
Unit Arsip IPB melaksanakan tugas menyusun, merencanakan, mengkoordinasikan,
melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan dalam mengelola dan
mengembangkan arsip dan kearsipan IPB. Sejak tahun 2015 struktur organisasi Unit Arsip
IPB dilengkapi dengan dilantiknya Oman Suratman, S.Ag sebagai Kepala Tata Usaha Unit
Arsip berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Pertanian Bogor Nomor
298/IT3/KP/2015 Tentang Pengangkatan Kepala Tata Usaha Unit Arsip IPB. Dengan
demikian kini struktur organisasi Unit Arsip IPB adalah sebagai berikut:
Kepala Unit
Arsip
6
7
2. PELAKSANAAN KEGIATAN
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Unit Arsip IPB tersebut telah
dilakukan berbagai kegiatan dan program kearsipan dalam tahun 2016 yaitu:
1. Kegiatan yang Dilaksanakan Menggunakan Dana BPPTN
Kegiatan yang dilaksanakan menggunakan Dana BPPTN di Unit Arsip IPB selama tahun
2016 hanya dua yaitu: Kegiatan Pengembangan Layanan Kearsipan dan Kegiatan
Pengadaan Sarana Kearsipan. Rincian kegiatan diuraikan di bagian belakang laporan ini.
3. Kegiatan Lainnya
Beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Unit Arsip IPB dan kegiatan yang diikuti
oleh staf Unit Arsip IPB adalah:
1. Penambahan staf dari mutasi eks staf Biro Umum 1 (satu) orang dan 1 (satu) orang staf
kebersihan eks staf Departemen Ilmu Komputer menjadi staf Unit Arsip IPB;
2. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh IPB;
8
3. Bekerjasama dengan Direktorat Sumberdaya Manusia dalam melaksanakan Diklat
Tematik Dasar Kearsipan sebanyak 32 (tigapuluh dua) orang peserta dan Diklat
Pengangkatan Arsiparis Ahli sebanyak 18 (delapan belas) orang peserta;
4. Unit Arsip membantu dalam pengumpulan arsip dalam rangka penulisan Buku Sejarah
IPB Jilid 2;
5. Kepala Unit Arsip berpartisipasi sebagai penguji dalam kegiatan Ujian Dinas PNS IPB
Golongan II;
6. Membantu mengolah arsip dinamis (aktif dan inaktif) serta arsip statis beberapa unit
kerja di lingkungan IPB;
7. Ikut membantu dalam pelaksanaan proses pendidikan kearsipan di Program Diploma 4
Universitas Terbuka sebagai narasumber;
8. Menjadi narasumber dalam bimtek dan diklat kearsipan di beberapa instansio luar IPB,
yaitu antara lain Universitas Lampung (Unila);
9. Bekerjasama dengan Kantor Sekretariat Rektor dan Bidang Hukum Kantor Humas
menyusun dan merevisi Peraturan Rektor tentang Tata Naskah Dinas IPB beserta
lampirannya berupa Buku Pedoman Tata Naskah Dinas;
9
3) Membantu unit kerja dalam melakukan pemilahan dan pengolahan serta penataan
arsip dinamis berdasarkan permintaan;
4) Membantu unit kerja di lingkungan IPB dalam program penyusutan arsip;
Secara kumulatif selama tahun 2014 s/d 2016 telah dilakukan kegiatan akuisisi dan
pengolahan arsip sebagai berikut:
10
DAFTAR AKUISISI ARSIP TAHUN 2014 S/D 2016
BERDASARKAN UNIT KERJA
JUMLAH
NO
UNIT KERJA 2014 2015 2016
Foto Tekstual Tekstual
1 Humas 135.941 - -
2 Faperta 1.128 15 -
3 FKH 62 17 -
4 FPIK 519 - -
5 FAPET 38 43 -
6 Fahutan 1.901 61 -
7 FATETA 20 152 -
8 FMIPA - 50 -
9 FEMA 14 17 -
10 FEM 11.988 43 -
11 Diploma 847 - -
12 Pascasarjana 234 1.926 -
13 Ditmawa 2.376 - -
14 MWA 800 -
15 Senat Akademik 1.749 - -
16 LPPM 2.337 - -
17 Dit AP 1.827 - -
18 Rektorat - 36 -
19 WRAK - - 491
20 Buku Prof. Satari - - 465
Jumlah 161.781 2360 956
11
e) Penataan ulang boks arsip
Telah dilakukan penataan ulang boks arsip dan label-labelnya di depo arsip di ruang
depo baru (eks MKDU) sebanyak 120 meter lari arsip
f) Lain-lain
Pada tahun 2016 Bidang Akusisi dan Pengolahan arsip menerima tenaga kependidikan
dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Sdr. Didi Syaeful Bahri untuk magang
pengolahan arsip inaktif selama 2 hari yaitu tanggal 31 Agustus s.d 1 September 2016.
12
2. Pemeriksaan fisik arsip statis dan inaktif 10 tahun ke atas;
3. Penggunaan software penelusuran arsip;
4. Penyediaan komputer untuk penelusuran arsip;
5. Pembenahan ruang layanan arsip;
6. Penambahan rak arsip.
B. Program kerja pembinaan kearsipan
1. Revisi daftar klasifikasi arsip;
2. Revisi jadwal retensi arsip;
3. Pemeriksaan kode unit di IPB;
4. Revisi panduan hak akses dan keamanan arsip;
5. Revisi Tata Naskah Dinas;
6. Pembinaan arsiparis (pemahaman, keterampilan, dan kenaikan pangkat)
7. Persiapan pembentukan Central File di departemen dan unit-unit;
8. Persiapan pembentukan Record Center di fakultas/lembaga dan rektorat;
9. Pembuatan dan pengisian konten web unit arsip.
10. Penambahan jumlah arsiparis.
11. Penerapan SIKS di Unit Arsip;
12. Penerapan SIKN di Unit Arsip;
13. Penambahan jumlah arsiparis IPB;
14. Pembuatan POB Bidang LAPK;
15. Revisi Daftar Arsiparis IPB;
16. Pembuatan Daftar Pengelola Arsip IPB.
17. Penambahan konten web Unit Arsip;
13
2 Arsip Laporan Penelitian 3656
3 Arsip Surat Direktorat Kemahasiswaan 9943
4 Arsip Gambar Proyek Pembangunan Gedung 8112
5 Personal file Pensiunan Dosen IPB 327
6 Personal file Pensiunan Tenaga Kependidikan IPB 232
7 Data ijazah dan transkrip mahasiswa S1 11800
8 Arsip ijazah dan transkrip mahasiswa S0 5600
9 Arsip DVD film kegiatan mengenai IPB 129
10 Jumlah arsiparis IPB 27
11 Arsip surat Direktorat PKHA 144
12 Arsip dokumen Direktorat Sarana dan Prasarana 1671
13 Buku koleksi di ruang rektor (Sekretaris Eksekutif) 2752
14 Arsip surat Direktorat Keuangan 1895
15 Arsip Peraturan Rektor IPB 2727
16 Arsip surat WRAK 864
17 Buku dari Sekretariat WRAK 827
18 Buku dari Sekretariat WRSP 926
19 Arsip album foto 163
20 Foto digital 161262
21 Arsip profesor dan orasi ilmiah 222
22 Arsip mahasiswa S2 Pascasarjana IPB tahun 2001 sd 2008 3435
23 Arsip mahasiswa S3 Pascasarjana IPB tahun 2001 sd 2008 936
24 Arsip Buku Koleksi Prof. Satari 465
JUMLAH 221324
14
3. Penerapan Software penelusuran Arsip (SIKD, SIKS, dan Winisis)
Software yang digunakan adalah microsoft Excel dan SIKD (Sistem Informasi
Kearsipan Dinamis), yang bisa digunakan untuk penelusuran arsip maupun
pengiriman surat digital. SIKD ini digunakan untuk layanan penelusuran arsip yang
masih dinamis saja, serta dikombinasikan dengan penelusuran arsip menggunakan
Winisis dan MS Excel.
15
2. Revisi jadwal retensi arsip
Revisi jadwal retensi arsip (JRA) telah selesai dilaksanakan, meliputi pencantuman
retensi kuantitatif pada retensi yang masih kualitatif, serta penggantian keterangan
‘dinilai kembali’ menjadi keterangan ‘musnah’ atau ‘permanen’. Jadwal retensi
arsip ini belum disahkan oleh rektor karena masih dalam proses persetujuan dari
kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
16
7. Perancangan Record Center di Unit Arsip dan Rektorat
Record Center sudah diadakan di Unit Arsip yang fungsinya untuk menyimpan
arsip inaktif yang retensinya diatas 10 tahun. Namun untuk Record Center di
Rektorat masih belum dapat dilaksanakan karena terkendala terbatasnya tempat
dan sumberdaya manusianya.
17
12. Penerapan SIKN di Unit Arsip
Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) di Unit Arsip telah dilaksanakan
dengan menggunakan server sistem cloud system dari Telkom bekerja sama dengan
Arsip Nasional Republik Indonesia.
No Uraian Jumlah
1. Arsiparis di Unit Arsip 9
2. Arsiparis diluar Unit Arsip 18
3. Arsiparis Tingkat Keterampilan 25
4. Arsiparis Tingkat Keahlian 2
5. Jumlah arsiparis 27
18
Hambatan dan Solusi
A. Hambatan
Beberapa hambatan yang ada diantaranya adalah:
1. Web unit arsip belum berjalan dengan baik sehingga proses promosi agak terhambat
terutama untuk promosi keluar IPB;
2. Aliran arsip dari unit pencipta arsip belum berjalan dengan baik, hal ini karena
masih banyak unit yang masih ingin menyimpan arsipnya sendiri, serta
pemusnahan arsipnya belum sesuai dengan kaidah-kaidah kearsipan;
3. Masih banyaknya pengelola arsip yang menyimpan arsipnya dengan sistem surat
masuk dan surat keluar, sehingga menyulitkan dalam penyusutannya.
B. Solusi
Solusi dari hambatan yang ada diantaranya adalah :
1. Menghubungi pihak DIDSI (Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi) agar
web Unit Arsip dapat tayang melalui server IPB sehingga dapat tayang dengan baik
dan tinggal mengisi kontennya;
2. Mengadakan bimbingan teknik dan pelatihan-pelatihan kearsipan tentang tata
naskah dinas, pemberkasan, penyusutan serta sosialisasi tentang klasifikasi arsip
dan jadwal retensi arsip;
3. Mengadakan pertemuan rutin arsiparis yang lebih sering.
19
3. Peningkatan tupoksi Tim Penilai Arsiparis di IPB;
4. Revisi Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip;
5. Revisi Tata Naskah Dinas dan kode unit di IPB;
6. Penerapan SIKD di Unit Arsip;
7. Perancangan Record Center di Unit Arsip dan Rektorat;
8. Pembinaan Arsiparis (4 kali pertemuan);
9. Pemantauan perkembangan pangkat dan jabatan arsiparis;
10. Penambahan konten web Unit Arsip;
11. Penerapan SIKS dan SIKN di Unit Arsip;
12. Penyelenggaraan diklat teknis dan diklat pengangkatan arsiparis
13. Penambahan jumlah arsiparis IPB (minimal 8 orang);
14. Pembuatan POB Bidang LAPK (minimal 3 POB);
15. Revisi Daftar Arsiparis IPB;
16. Pembuatan Daftar Pengelola Arsip IPB;
17. Pengiriman peserta diklat/workshop/seminar
c. Tata Usaha
Kesekretariatan dan Persuratan
Kegiatan kesekretariatan dan persuratan di Unit Arsip sudah dilakukan sesuai dengan
standar dan peraturan pengelolaan arsip. Beberapa unit kerja sudah belajar di Unit
Arsip bagaimana cara mengelola arsip dinamis dan arsip statis.
SDM
SDM Kearsipan di Unit Arsip ada sebanyak 19 orang. Sedangkan yang berstatus
pejabat fungsional arsiparis hanya sembilan orang yaitu 2 orang arsiparis tingkat ahli
dan tujuh orang arsiparis tingkat terampil.
Sedangkan untuk tingkat IPB, SDM Fungsional Arsiparis dan pengelola arsip IPB saat
ini belum memadai jumlah dan kualitasnya. Jumlah arsiparis terampil adalah 25 orang
dan arsiparis ahli hanya dua orang. Dalam waktu tiga tahun ke depan, delapan orang
arsiparis arsiparis terampil akan pensiun, dan belum ada lagi penambahan arsiparis
fungsional. Data Arsiparis Fungsional terlampir. Diklat pengangkatan arsiparis ahli
sudah dilaksanakan bekerja sama dengan Direktorat SDM dan Pusdiklat ANRI pada
20
tahun 2016. Diharapkan dari diklat tersebut dapat diangkat arsiparis fungsional
tingkat ahli setidaknya delapan orang.
Unit Arsip juga selalu melaksanakan kegiatan pembinaan kesehatan staf melalui
kegiatan olahraga rutin ringan di dalam lingkungan kampus IPB bagi staf setiap hari
Jumat sekaligus memperkenalkan keberadaan Unit Arsip di IPB;
Kegiatan lain yang dilakukan adalah pembuatan seragam kerja staf dan pembuatan
Kalender Unit Arsip IPB; Selain itu Unit Arsip juga membantu pengelolaan Ruang
Training Direktorat SDM
21
3. ASPEK PENDANAAN
Dalam hal aspek pendanaan dapat dilaporkan sebagai berikut:
A. Kegiatan yang menggunakan Dana BPPTN
Dana yang digunakan untuk beberapa kegiatan yang berasal dari Dana BPPTN adalah
sebagai berikut:
No. Kegiatan Waktu Biaya (Rp.)
1. Pengembangan Layanan November s/d Desember 20.000.000,-
Kearsipan 2016
2. Pengadaan Sarana Kearsipan Oktober s/d Desember 2016 96.450.000,-
C. Kegiatan lainnya
Beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan tidak menggunakan dana dari Unit Arsip IPB
melainkan menggunakan dana dari Unit Kerja lain di lingkungan IPB yaitu Direktorat
Sumber Daya Manusia dan Kantor Sekretariat Rektor.
22
b. Pengadaan Sarana Kearsipan
No. Uraian Volume
Pengadaan lemari peta/kartografi
1. Plan File Alba PF-360, 6 laci, ukuran A0, Ukuran: 5 Unit
H830xW1300 xD 990
Pengadaan Lemari Arsip
2. VIP V602 Lemari Sliding Kaca 2 pintu, tebal 0,6mm, 5 Unit
1830x900x450, buah, plat 0,6mm
Lemari gambar gantung
3. L52A-Vertical; Double Elephant, Size (WxDxH): 2 Unit
915x508x1321 mm
4. Rak arsip
P100xL40xT200Cm, Tebal siku tiang 1 mm, Ukuran siku 4x6, 38 Unit
tebal nampan rak 0,8 mm, tiang siku tanpa sambungan
23
Juni 2016 dengan silabus dari Pusdiklat ANRI serta narasumber dari Pusdiklat ANRI
ditambah narasumber dari Unit Arsip IPB;
14. Bekerjasama dengan Direktorat Sumberdaya Manusia IPB dan Pusdiklat ANRI
melaksanakan Diklat Pengangkatan Arsiparis Ahli selama 285 jam tanggal 11 April
sampai dengan 24 Juli 2016 dengan silabus dari Pusdiklat ANRI serta narasumber dari
Pusdiklat ANRI ditambah narasumber dari Unit Arsip IPB;
15. Menjadi anggota tim penguji Ujian Dinas Golongan II PNS IPB;
16. Menugaskan Drs. B. Mustafa, M.Lib sebagai Juri Pegawai Berprestasi tingkat IPB
untuk kategori Arsiparis;
17. Menjadi tempat praktek prakerin siswa (Praketek Kerja Industri) siswa dari SMK
Pelita Ciampea, SMK Pandu 2 Cibungbulang, dan SMK Informatika dan
Telekomunikasi Bogor. Daftar peserta prakerin siswa di unit Arsip tahun 2016
terlampir;
18. Menerima sejumlah rombongan tamu kunjungan studi banding dari Unit Arsip luar
IPB. Daftar peserta kunjungan tamu riombongan studi banding ke Unit Arsip tahun
2016 terlampir;
19. Menjadi tempat penelitian kearsipan oleh mahasiswa Universitas Hamka (UHAMKA)
Jakarta;
20. Menugaskan Drs. B. Mustafa, M.Lib untuk menjadi narasumber dalam workshop
Pengembangan Kearsipan Perguruan Tinggi dengan topik Pengelolaan Arsip
Perguruan Tinggi di Universitas Lampung (UNILA) Lampung;
21. Menugaskan Drs. B. Mustafa, M.Lib untuk menjadi narasumber dalam workshop
Pengembangan Kearsipan Perguruan Tinggi dengan topik Otomasi Pengelolaan Arsip
Perguruan Tinggi di Universitas Lampung (UNILA) Lampung;
22. Menungaskan Drs. B. Mustafa, M.Lib dan Ir. Setyo Edy Soesanto, S.Th.I, M.Pd untuk
menjadi pesertra Bimtek dan Sertifikasi Calon Tim Penilai Arsiparis Fungsional yang
dilaksanakan oleh Kemenristek Dikti dbekerja sama dengan ANRI di Jakarta;
23. Mengikuti Seleksi Tendik Berprestasi tingkat IPB tahun 2016, dengan peserta adalah
Ir. Anita Handayani yang memperoleh prestasi predikat Juara 1 tingkat IPB;
24. Mengirimkan Ir. Setyo Edy Soesanto, S.Th.I, M.Pd mengikuti Lomba Arsiparis
Teladan Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh ANRI Jakarta dan mendapat
predikat Juara 3;
24
25. Mengikutkan Dra. Sri Nooryani sebagai peserta kegiatan Bimbingan Teknis
Pengawasan Kearsipan di ANRI Jakarta;
26. Mengikutkan Dra. Sri Nooryani sebagai pesarta dalam kegiatan Internalisasi tentang
Sertifikasi Jabatan Fungsional Arsiparis dan Standar Kualitas Hasil Kerja Jabatan
Fungsional Arsiparis di ANRI Jakarta;
27. Menugaskan Dra. Sri Nooryani untuk Mengajar Diklat Tematik Kearsipan untuk topik
"Pola Klasifikasi" yang diselenggarakan oleh Direktorat SDM IPB untuk lingkungan
IPB;
28. Menugaskan Dra. Sri Nooryani untuk Mengajar Diklat Tematik Kearsipan untuk topik
"Pengelolaan Arsip Inaktif" yang diselenggarakan oleh Direktorat SDM IPB untuk
lingkungan IPB;
29. Menugaskan Dra. Sri Nooryani untuk Mengajar Diklat Tematik Kearsipan untuk topik
"Akuisisi Arsip Statis" yang diselenggarakan oleh Direktorat SDM IPB untuk
lingkungan IPB;
5. PEMANFAATAN HASIL
Setelah melaksanakan kegiatan tersebut diatas maka hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai
berikut:
1. Media berupa brosur, booklet, map arsip serta panel-panel informasi kearsipan kiranya
dapat menjadi media promosi keberadaan dan manfaat Unit Arsip di lingkungan IPB
dan lebih luas lagi dapat dikenal oleh masyarakat luas.
2. Unit Arsip dapat bekerja sama dengan unit kerja lain di lingkungan IPB untuk lebih
memperkenalkan keberadaan dan manfaat Unit Arsip di IPB dan untuk masyarakat
pada umumnya.
3. Unit Arsip IPB dapat bekerja sama dengan instansi lain terkait di luar IPB secara
nasional sehingga keberadaan Unit Arsip IPB dapat lebih dikenal;
4. Instrumen pengelolaan arsip dan persuratan berupa pedoman yang telah tersusun
kiranya dapat digunakan sebagai acuan pengelolaan persuratan dan arsip secara standar
dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Sarana dan peralatan kearsipan yang sudah diadakan dan dimanfaatkan diharapkan
dapat lebih meningkatkan mutu pengelolaan dan pelayanan kearsipan di IPB;
6. Dengan mengikuti berbagai kegiatan berupa seminar/workshop/rakor/diklat/bimtek/
magang, maka arsiparis dan pengelola arsip di lingkungan IPB dapat mempunyai
25
wawasan dan pengetahuan serta keterampilan dalam bidang kearsipan dan pengelolaan
serta pelayanan arsip yang standar, modern serta sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
7. Dengan ikut sertanya staf Unit Arsip IPB dalam berbagai kegiatan kearsipan skala
nasional terutama sebagai narasumber atau sebagai peserta maka Unit Arsip secara
khusus dan IPB pada umumnya mempunyai reputasi yang baik dalam bidang ini secara
nasional;
26
4. Keterbatasan ruangan penyimpanan arsip yang semakin hari semakin banyak
jumlahnya setelah diakuisisi dari unit kerja merupakan persoalan besar yang sudah
dirasakan saat ini; Perlu segera menambah ruang penyimpanan arsip statis dan
arsip inaktif yang saat ini sudah tidak tertampung dalam ruangan yang ada;
5. Instrumen dan SOP serta peraturan-peraturan yang mendukung kearsipan IPB
belum lengkap dimiliki, sehingga ruang gerak pengembangan arsip belum leluasa;
Perlu dibuat lagi dan direvisi beberapa peraturan tentang kearsipan dalam lingkup
IPB dan SOP untuk melengkapai SOP yang sudah ada;
6. Keterbatasan dana dan semakin berkurangnya dana (dana operasional hanya 72
juta dalam satu tahun sedangkan tahun 2015 sebelumnya berjumlah 100 juta
rupiah dan dana BPPTN hanya sekitar 110 juta dalam satu tahun yang sebelumnya
tahun 2015 sebesar 200 juta rupiah) juga tidak bisa dipungkiri sangat membatasi
ruang gerak pengembangan kearsipan di IPB pada tahun 2016. Sehubungan
dengan itu di masa datang diharapkan dana operasional maupun dana
program/kegiatan kearsipan dapat lebih ditingkatkan.
1) SDM
Kondisi SDM Kearsipan di IPB saat ini belum memadai dan belum mecukupi
kebutuhan. Dengan jumlah unit kerja di lingkungan IPB sebanyak lebih dari 140 unit
kerja, yang terdiri dari fakultas, departemen, lembaga dan pusat-pusat, direktorat dan
kantor-kantor serta unit penunjang, namun hanya terdapat 25 orang arsiparis fungsional
tingkat terampil dan dua orang arsiparis fungsional tingkat ahli. Bahkan dalam waktu tiga
tahun, ada sepuluh orang tenaga fungsional arsiparis tingkat terampil yang akan pensiun.
Daftar lengkap kondisi fungsional arsiparis IPB dapat dilihat pada lampiran buku laporan
tahunan ini. Idealnya setiap unit kerja terdapat satu tenaga fungsional arsiparis. Sehingga
masih dibutuhkan sekitar lebih dari 100 lagi tambahan tenaga fungsional arsiparis, serta
masih dibutuhkan tambahan 10 arsiparis tingkat ahli.
27
2) Ruangan Depo Arsip
Depo penyimpanan arsip IPB merupakan hal lain yang juga menjadi kendala saat ini.
Saat ini Unit Arsip IPB belum mempunyai depo arsip secara khusus dan memadai luasnya
untuk menyimpan sejumlah besar arsip yang ada dan akan terkumpul. Beberapa unit kerja
sudah mau menitipkan atau menyerahkan arsipnya ke Unit Arsip, namun Unit Arsip
sendiri belum punya ruang depo penyimpanan arsip yang memadai untuk menyimpan arsip
tersebut. Gedung arsip di Jalan Bungur Kampus Darmaga IPB saat ini diisi dengan
koleksi arsip peta kartografi dan koleksi gambar-gambar proyek pembangunan gedung di
IPB. Namun gedung ini belum dilengkapi dengan sarana lemari penyimpanan peta yang
memadai. Selain itu pengelolaannya masih dibawah Direktorat Sarpras.
4) Trust
Trust atau kepercayaan unit kerja dan warga IPB pada umumnya masih kurang untuk
menyerahkan dan menyimpan arsip statis dan arsip inaktifnya ke lembaga kearsipan yang
telah dibentuk di IPB yaitu Unit Arsip. Hal ini antara lain disebabkan karena masih
kurangnya sosialisasi atas tupoksi Unit Arsip IPB.
28
7. RENCANA KEBERLANJUTAN
Dalam rangka keberlanjutan kegiatan dan layanan kearsipan di Unit Arsip IPB, hal-hal
berikut perlu dilakukan:
1. Perlu segera disusun Grand Design Pengembangan dan Penyelenggaraan Kearsipan
IPB yang dapat menjadi Blue Print dan Road Map program-program pengembangan
dan penyelenggaraan Kearsipan di IPB ke depan;
2. Perlu segera menambah jumlah SDM kearsipan dan meningkatkan kualitas SDM yang
sudah ada. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat penambahan
SDM kearsipan adalah dengan melaksanakan Diklat Pengangkatan Arsiparis Terampil
dan Arsiparis Ahli yang dilaksanakan di dalam IPB dengan bekerja sama dengan
Direktorat SDM IPB dan Pusdiklat ANRI, karena harus menggunakan Kurikulum dan
Modul Standar yang sudah dibuat oleh ANRI serta atas bantuan instruktur kompeten
dari ANRI;
3. Perlu penambahan dana operasional dan dana BPPTN untuk melaksanakan program-
program dan kegiatan yang sangat diperlukan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan
kearsipan yang modern dan profesional sesuai standar kearsipan;
4. Perlu dan sangat mendesak penambahan ruangan penyimpanan (depo arsip) dan
pengolahan serta layanan arsip yang sudah sangat terbatas;
Dalam tahun 2017 setidaknya direncanakan dan diharapkan disetujui akan dilaksanakan
kegiatan berikut dengan menggunakan dana BPPTN dan DM yaitu:
1. Promosi dan pengembangan layanan kearsipan;
2. Pembuatan SOP Kearsipan;
3. Pemusnahan arsip;
4. Penyusunan buku pedoman Grand Design Kearsipan IPB;
5. Mengikuti Seminar/Magang/Rakor/Workshop Kearsipan;
6. Serta berbagai kegiatan kearsipan lain yang mungkin dilaksanakan dengan
menggunakan dana dan kemampuan yang ada misalnya : pemeliharaan website dan
konten website, Lomba Kearsipan Unit Kerja; Mengikuti Pemilihan Arsiparis
Berprestasi tingkat IPB dan Tingkat Nasional, melaksanakan seminar dan sebagainya.
29
Berdasarkan matriks pada SIMAKER IPB, rencana kegiatan Unit Arsip hanya
terdapat pada kolom berikut:
E133 Persentase kenaikan jabatan fungsional Capaian usulan DUPAK tendik fungsional 2,00
tertentu tenaga kependidikan tertentu yang disetujui
E134 Rata-rata jumlah pelatihan yang diikuti Capaian Jumlah Pelatihan yang diikuti Tendik 1,00
oleh tenaga kependidikan
Dalam rangka mengukur capaian dari akuisisi dan layanan arsip dan terintegrasi
dengan SIMAKER IPB, Unit Arsip IPB mengusulkan untuk menambahkan pada
MATRIKS SIMAKER IPB kolom berikut:
Dxxx Jumlah arsip statis yang diakuisisi Capaian jumlah arsip statis yang diakuisisi
Dxxx Jumlah arsip statis yang digunakan Capaian jumlah arsip statis yang digunakan
8. PENUTUP
Seluruh kegiatan dan program yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Unit Arsip
IPB sepanjang tahun 2016 telah dituangkan dalam buku Laporan Akhir Unit Arsip IPB
tahun 2016 ini, yang tahun ini digabung menjadi satu buku dengan Laporan Pelaksanaan
Kegiatan Bantuan Pengembangan Perguruan Tinggi Negeri (BPPTN). Secara garis besar
program kegiatan dikelompokkan menjadi program dan kegiatan yang dilaksanakan
menggunakan dana dari BPPTN, program kegiatan yang dilaksanakan menggunakan dana
operasional dari Dana Masyarakat (DM) serta kegiatan lain yang dikerjakan berdasarkan
kerjasama dengan unit kerja lain. Laporan tahunan ini diterbitkan dalam rangka
memenuhi pertanggungjawaban aktivitas dan program-program kerja Unit Arsip IPB yang
dilaksanakan selama kurang lebih setahun, sepanjang tahun 2016. Laporan ini juga dapat
30
dijadikan sebagai alat kendali atau alat penilaian kinerja Unit Arsip IPB dan pegawai yang
bekerja di unit ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi positif bagi
peningkatan kinerja Unit Arsip khususnya dan IPB secara keseluruhan, bahkan dapat
menjadi salah satu kontribusi kecil bagi pengembangan sistem kearsipan nasional.
Diharapkan penyelenggaraan kegiatan pengelolaan dan pelayanan arsip di IPB secara
bertahap dan berkesinambungan dapat lebih baik, memenuhi standar nasional dan
internasional dalam pengelolaan dan layanan arsip serta sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Sehingga dapat lebih bermanfaat bagi warga IPB dan masyarakat pada umunya.
31
Lanjutan 2011
14 Acep Haerul Yunus Fateta Penata Muda Tk. I Arsiparis 2019
196102201981031001 /IIIb/20013 Pelaksana
Lanjutan 2013
15 Siti Rustini YTSL, Faperta Penata Muda Tk. I Arsiparis 2022
196407171987022001 /IIIb/2008 Pelaksana
Lanjutan 2008
16 Agus Ridwan Fahutan Penata Muda Tk. I Arsiparis 2022
196408231987031002 /IIIb/2004 Pelaksana
Lanjutan 2008
17 Siti Sofah DPT Faperta Penata/IIIc/2013 Arsiparis Penyelia 2023
196503031986032002 2013
18 Suparman ITSL- Faperta Penata Muda Tk. I Arsiparis 2018
196001021981031007 /IIIb/2001 Pelaksana
Lanjutan 2008
19 Mansyur FMIPA Pengatur Tk. I Arsiparis 2020
196206291987021001 /IId/2004 Pelaksana 2008
20 Lina Meliantina Fahutan DHH Penata Muda / Arsiparis 2029
197105201993032001 IIIa/2005 Pelaksana
Lanjutan 2008
21 Soelarsih / DMNH/Fahut Penata/IIIc/2013 Arsiparis Penyelia 2020
196202041987032001 an 2013
22 Titin Martini DKSHE Penata/IIIc/2013 Arsiparis Penyelia 2018
196005031983032001 Fahutan 2013
23 Karna SPS Penata/IIIc/2013 Arsiparis Penyelia 2018
196003171986031001 2013
24 Satriyadi Fapet Penata Muda Tk. I Arsiparis 2024
1966611221987031001 /IIIb/2007 Pelaksana
Lanjutan 2008
25 Tuti Yuneliah DITSL Penata Muda Tk. I Arsiparis 2019
196106301981032001 Faperta /IIIb/2009 Pelaksana
Lanjutan 2009
26 Miniarsih DAH Faperta Penata Muda Tk. I Arsiparis 2023
196509181987022001 /IIIb/2007 Pelaksana
Lanjutan 2009
27 Dra. Sri Nooryani Unit Arsip Penata Tk. I Arsiparis Pertama 2025
196701141993032001 IPB III/d
32
Lampiran 3 : DAFTAR NAMA SEKOLAH YANG PKL DI UNIT ARSIP 2016
33