Anda di halaman 1dari 40

TULISAN BRAILLE DASAR (KH402)

BIDANG MATEMATIKA

NENI MEIYANI
19620512 198803 2 003

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KHUSUS


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
1. Tanda Angka # (titik 3-4-5-6)

➢ Tanda angka ditulis langsung tanpa spasi di depan angkanya.


Contoh: angka 2, maka penulisannya #b
angka 10, maka penulisannya #aj
2. Tanda Titik Pisah E (titik 2)
➢ Seperti dalam tulisan awas, untuk bilangan besar diberi titik
pisah, dan mulai pada bilangan seribu.

Contoh: 1.000 maka penulisannya #aEhhh


2.579 maka penulisannya #bEegi
284.103.597 → #284E103E597
3. Tanda hubung - (titik 3-6)
➢ Tanda ini digunakan apabila terjadi perceraian di akhir
baris, atau bilangan tersebut merupakan satu kesatuan
dan gunanya untuk menghubungkan kembali dengan
baris berikutnya sebagai tanda kesatuan.
➢ Ada 2 cara bila terjadi perceraian di akhir baris, yaitu
a. Cara 1:
Kalau terjadi perceraian di akhir baris, maka diakhiri
dengan tanda hubung dan tanda hubung sekali lagi di
baris berikutnya tanpa tanda angka lagi.
b. Cara 2:
Diakhiri dengan tanda hubung dan di baris berikutnya
langsung dengan tanda angka, tanpa tanda hubung lagi.
Contoh penulisan angka 284.103.597

Cara 1: Cara 2

#284E103E5- #284E103E5-
-97 #597
4. Tanda-tanda Operasi: + - x : =
a. Tanda operasi di antara bilangan, ditulis tanpa spasi
dengan bilangannya.
Simbol Fungsi Simbol Penulisan Penulisan Braille
Mtmtk Braille Awas

+ Penjumlahan 6 + 5 = 11
N #6N#5KK#11

- Pengurangan 8–3=5
* #8*#3KK#5

x Perkalian 3 x 4 = 12
C #3C#4KK#12

: Pembagian 14 : 2 = 7
// #14//#2KK#7

= Sama dengan 10 – 9 = 1
KK #10*#9KK#1
Cara penulisan:
b. Tanda operasi di antara kata, ditulis dengan spasi.
Contoh : Luas = panjang x lebar
,luas 33 panjang * lebar
c. Tanda operasi di antara kata dan bilangan dianjurkan
memakai spasi, jika di muka atau belakangnya memakai
spasi.
Contoh : Luas = 4x5 maka penulisannya

,luas 33 #d*#e
d. Perceraian di akhir baris, diakhiri dengan tanda operasi
Contoh : 17+30=47 maka penulisannya #17N#30KK
#47
5. Garis Operasi/Garis Pengerjaan KKK
a. Tanda garis operasi terdiri dari beberapa petak. Setiap
petak merupakan titik (2-5, 2-5, 2-5).
b. Panjang garis operasi disesuaikan dengan kebutuhan.
c. Antara tanda pengerjaan dengan tanda operasi hitung
ditulis tanpa spasi.
d. Garis operasi digunakan untuk mengerjakan bilangan-
bilangan yang disusun ke bawah, seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian kurung.
Ada 2 cara untuk mengerjakan dua bilangan,
Cara 1: tanda angka kedua bilangan tersebut, tanda angka
yang satu lurus dengan tanda angka bilangan yang
lainnya. Tetapi untuk pendapatan (hasil) tanda angka
langsung ditulis di depan pendapatan.
Contoh Cara 1:

456 #456
7 # 7
----- + KKKKN
463 #463

Cara 2:
Tanda angka kedua bilangan tersebut, masing-masing
tanda angka ditulis langsung di depan bilangannya.
Contoh:
456 #456
7 #7
----- + KKKKN
463 #463
Lanjutan: Garis Operasi/Garis Pengerjaan
f. Untuk penjumlahan lebih dari dua bilangan, maka
tanda angka ditulis rangkap di depan bilangan
pertama, sedangkan bilangan-bilangan yang
lainnya tanpa tanda angka. Dan untuk hasil, tanda
angka ditulis di depan bilangannya.
Contoh:
107 ##ajg
64 fd
9 i
----- + KKKKKN
180 #ah0
6. Tanda kurung bagi ) (
a. Terdiri dari 2 petak, o O titik (1-3-5, 2-4-6)
b. Dalam pembagian kurung ini, tiap bilangan masing-
masing menggunakan tanda angka, karena tiap
bilangan memiliki nilai masing-masing.

Contoh: 25) 625 ( . . . #25o#625O#


c. Penulisan tanda kurung bagi, langsung tanpa
spasi.
d. Bilangan pengerjaan ditulis tanpa tanda angka
dan tanpa tanda operasi.
Contoh soal :

25) 625 (25 #25o#625O#25


50 50
----- KKK
125 125
125 125
----- KKK
0 0
7. Cara Penempatan Soal
Penulisan nomor soal dapat dilakukan dengan 2
cara.
Cara 1
Nomor soal ditulis mulai pada petak 1 (pertama), dan
apabila teks soal itu lebih dari satu baris, maka dilanjutkan
pada baris berikutnya mulai pada petak ke 3.
Contoh: 1. 125+346 -389=82

#1$ #125N#345*
#389KK#82
Untuk menceraikan soal seperti di atas, maka
harus diakhiri dengan tanda operasi (+ - x : =)
Lanjutan: Cara Penempatan Soal

Cara 2
Nomor soal ditulis mulai pada petak ke 3, dan apabila
teks soal itu lebih dari satu baris, maka dilanjutkan pada
baris berikutnya mulai pada petak 1 (pertama),
Contoh:
1. 125+346 -389=82

#1$ #125N#345*
#389KK#82
Untuk menceraikan soal seperti di atas, maka
harus diakhiri dengan tanda operasi (+ - x : =)
8. Angka Romawi
a. Angka ditulis dengan huruf, bukan dengan angka.
b. Satu huruf besar ditulis dengan satu tanda huruf
besar.
Contoh: I → ^i X → ^x
V → ^v L → ^l

c. Lebih dari satu huruf besar, maka di depannya


diberi 2 tanda huruf besar.
d. Contoh: II → ^^ii XI → ^^xi
LXIX → ^^lxix III → ^^iii
LATIHAN :

XL (40) → ,,xl XLI (41) → ,,xli


XLVIII (48) → ,,xlviii
XLIX (49) → ,,xlix L (50) → ,l
LIX (59) → ,,lx LX (60) → ,,lx
LXIX (69) → ,,lxix
LXX (70) → ,,lxx
9. Titik (2-5) dapat digunakan sebagai tanda
banding, dan sebagai tanda pemisah antara
jam dan menit
9a. Tanda Banding Contoh:
➢ Tanda banding di ➢ 8 :6 = 4 :3
antara bilangan ditulis #h3#f33#d3#c
langsung tanpa spasi.

➢ Tanda banding di ➢ Uang Ali : Uang Budi = Uang


antara kata ditulis Aldi : Uang Lina
dengan spasi.
,uang ,ali 3
,uang ,budi 33
,uang ,aldi 33
,budi ,lina
9b.Tanda Pemisah Waktu/Pukul/Jam
➢ Setelah tanda waktu jam contoh: Jam 12: 30
yaitu menit.
➢ Tanda angka cukup satu ,jam #ab3cj
diletakkan di depan
bilangan jamnya.

10.Tanda Satuan Waktu Contoh :


➢ Menit tandanya - titik 20’ → #bj-
(3-6).
➢ Detik tandanya 2 petak, 20” → #bj--
-- titik (3-6, 3-6).
Contoh :
 1 jam 20’ 30” (satu jam dua puluh menit
tiga puluh detik)
#a jam #bj- Lcj--

1 jam = 60 menit = 3600 detik

#a jam KK #f0- KK
#cf00--
11. Tanda Tiap-tiap @
➢ Simbol Braille @ adalah ( (titik 1,2,3,5,6)
➢ Penulisan tanda harga satuan menggunakan spasi.
Contoh: Harga setiap buku @ Rp 1.000
maka penulisannya

,harga setiap buku (


Rp#a1jjj
12. Pecahan Biasa. Simbol Braille /
Simbol awasnya: / (titik 3-4)

➢ Tanda angka ditulis Contoh :


langsung di depan angka ¾ → #c/d
pembilang. ½ → #a/b
13. Pecahan Campuran
➢ Antara bilangan bulat Contoh: angka
dan pecahan langsung 3½ → #c-a/b
diberi tanda hubung 12¾ → #ab-c/d
tanpa spasi.
➢ Tanda angka hanya di
depan bilangan bulat.
Perhatian : Tanda Huruf @
Bagaimana penulisan pecahan yang pembi-
langnya angka, sedangkan penyebutnya huruf.
(Pembilang adalah bilangan terbagi dan
penyebut adalah bilangan pembagi).
Contoh :
2/b, maka untuk penulisannya sbb. #2/@b
a/3 → a/#c
Apabila pengerjaan hitung terdiri dari bebe-
rapa tanda pengerjaan, tanda operasi hitung
ditulis menggunakan spasi. Contoh :
1 7 4
x ∶ =
1+2 2+3 3+8

#a #g #d
33333 * 33333 // 33333 33
#a5#b #b5#c #c5#h
14. Pecahan Desimal Simbol awasnya (,)
Simbol Braille . (titik 4-6)

a. Tanda angka ditulis Contoh: 1,5 → #a.e


langsung di depan
bilangan bulat atau
nol.
b. Kalau bilangan bulat Contoh:
itu nol, maka angka angka 0,75 → #j.ge
nol dapat dihilangkan atau → #.ge
dan tanda angka tetap
harus ditulis di
depannya.
15. Pecahan Desimal Simbolnya terdiri dari 2
petak, titik (4-6, 4-5-6)
Berulang
._

Contoh:
Angka 0, 3333.…… → #j._c atau
dihilangkan angka nolnya
#._c
16. Tanda Kurung Biasa dan Tanda
Kurung Kurawal
Aturan Penulisan:
➢ Tanda kurung dalam matematik tidak sama dengan
tanda kurung dalam Bahasa.
➢ Tanda Kurung Biasa dan Tanda Kurung Kurawal,
masing-masing terdiri dari 2 petak.
➢ Tanda kurung ditulis tanpa spasi di muka belakangnya
dan tiap bilangan diberi tanda angka.
➢ Lihat contoh soal berikut ini:
16. a.Tanda Kurung Biasa ( ) 16.b. Tanda Kurung Kurawal { }
➢ Tanda Braille { o ➢Tanda Braille 8 0
(Titik 2-4-6, 1-3-5) (Titik 2-3-6, 3-5-6)

Contoh soal penggunaan kurung Contoh soal penggunaan kurung


biasa: kurawal:
3 x (9-6) = 9 maka penulisannya {(8+5) x (2-1) + 14} : 6 = 54
#c*{#i9#fo33#i 8{#h5#eo*{#b9#ao5
#ac0//#f33#ed
17. Tanda Pangkat dan Indeks

17. a. Tanda Pangkat


Tanda pangkat terdiri dari satu petak, yaitu ~ (titik 4-5)
#d~#b (5)³ → {#eo~#c
Contoh : 4² →
4ª → #d~a x² → x~#b (x)² → {xo~#b

17. b. Tanda Indeks


Tanda indeks terdiri dari satu petak, yaitu ; (titik 5-6)
Contoh: x1 → x;#a
x1,2 → x;#a1#b
Contoh penulisan pangkat

4² + 6³ = → #d~#b5#f~#c
8a → #h~a
h² → h~#b
7h² = 7.h² = 7 x h² → #g*h~#b
18. Ukuran
a. Ukuran yang ditulis dengan singkatan, dalam Braille
ukuran singkatan tersebut juga dipakai, tetapi
langsung di depan tanda angka tanpa titik singkatan,
dengan huruf kecil, dan tanpa spasi. Cara
penulisannya misalnya, (satu meter) 1m, maka ditulis
ukurannya dahulu kemudian tanda angka, baru
angkanya.
Contoh : 7m→ m#g
(sepuluh liter) 10 l → l#aj
Lanjutan: Ukuran

b. Ukuran yang jarang dipergunakan ditulis penuh,


dan ditulis dengan spasi antara bilangan
dan ukuran.
Setiap daerah kadang memiliki ukuran masing-
masing. Di jawa barat misalnya, Deupa, Tumbak
(± 14m), bata, bau, jeungkal, dsb.
Contoh:
2 deupa → #b deupa
5 tumbak → #e tumbak
Lanjutan: Ukuran

c. Luas ~#b Contoh :


5 km² → km~#b#e

d. Isi (Kubik) ~#c Contoh :


15 km3 → km~#C#e

e. Persen (%) Contoh :


ps# 100% → ps#ajj

f. Derajat dr, Contoh :


144°F → dr,f#add
19. Tanda Akar √ → } (titik 1-2-4-5-6)

a. Pangkat akar ditulis di depan tanda akar.


Contoh: √ → #b] ³√ → #c] ª√ → a]
b. Akar dari akar bersuku banyak atau pecahan meng-
gunakan tanda kurung.

contoh: √(1.000 + 1.500) →

#b][#a1jjj5#a1ejjo
Contoh penulisan akar
√ → akar pangkat 2, → penulisannya: #b]
2 √16 → #b*#b}#af
3√ → (akar pangkat 3) → penulisannya #c]
3√ → penulisannya #c*#b]
3√27 = 3 → penulisannya #c]#bg33#c

3√27 = 9 → penulisannya #c*#b]#bg33#i


(pakai tanda kali)
√64
→ #b}8{#b}#fdo/{#b}#beo0
√25
c. Akar bersuku kompleks,.
Contoh:
X1, 2 = -b ± √b2 – 4ac
2a
X;#a1#b3389b59#b][b~#b9
#d*a*co0/[#b*ao
d. Akar dari suatu bilangan, tanda angkanya tetap ditulis
langsung di depan bilangan.
20. Uang
a. Satuan ukuran mata uang ditulis langsung sebelum
bilangan tanpa spasi.
b. Satuan mata uang yang merupakan singkatan (Rp, $),
ditulis langsung tanpa spasi sebelum bilangan yang
menyertainya.
Rp → rp# contoh: Rp250 → rp#bej
$ → 4# contoh: $10 → 4#aj
c. Sedangkan jika satuan mata uang bukan singkatan, ditulis
penuh sesudah bilangan.
d. Satuan mata uang yang jarang dipergunakan ditulis
penuh dan ditulis dengan spasi antara satuan mata uang
dan bilangan. 5 Yen → #e yen
21. Tanda-tanda lainnya.
1. Td. Tidak Sama Dengan # Contoh: 5+4 #10
terdiri dari 2 petak, yaitu (titik
#e5#d3w#aj
2-5, 2-4-5-6) 3w
Ditulis tanpa spasi Contoh : 9-2=7
Td. Sama dengan = 33 #i9#b33#g
2. Td. “kurang kecil dari” < Contoh:
Tandanya 3- (titik 2-5, 3-6) 2<4 → #b3-#d
Ditulis tanpa spasi.
3. Td. “lebih besar dari” > Contoh:
Tandanya 3c (titik 2-5, 1-4) 5>4 → #e3c#d
Ditulis tanpa spasi.
Lanjutan:

4. Td. “lebih kecil dari atau sama Contoh:


dengan” < 2<4 →
Tandanya 37 (titik 2-5, 2-3-5-6) #b37#d
▪ Ditulis tanpa spasi.

5. Td. “lebih besar dari atau sama Contoh:


dengan” > 9>4 →
Tandanya 3g (titik 2-5, 1-2-4-5) #i3g#d
▪ Ditulis tanpa spasi.
Latihan Soal: Salin ke dalam tulisan Braille beserta
hasilnya! PR

1. 35 + (½ x 5) = . . . . .
2. L = 7,5 cm x 5 cm = . . . . .
3. 5,5 - 3½ = ….
4. 12½ + 0,16 = . . . . . .
5. 7,3333 + 2,7777 = . . . .
6. Suhu badan yang normal adalah 36°C
7. 2√36 x 5² = . . . . .
8. ½ + ¾ = .....
9. Bandung, 21-01-1958
10. Salin ke dalam angka Romawi (Braille):
40, 125,
TERIMA KASIH

WASSALAAMU ‘ALAIKUM
WAROHMATULLOOHI
WABAROKAATUH
Selasa 06 April 2021
Membuat soal dan membrailkannya 1. Shafa
dengan cara mendiktekannya. 2. Hafsyah
3. Agni
4. Sectiagany
5. Nur Anisa
6. Misi Mariyani

Pertanyaan tentang penulisan garis 1. Faja


operasi secara double di soal.

Mempresentasikan Tugasnya ( Tanda2 1. Amir


operasi dan garis operasi)

Anda mungkin juga menyukai