KARYA TULIS ILMIAH

Drh Ferra Ariyanti, M.Si

Dr. drh Euis Nia Setiawati, MP
Cimahi – Bandung , 12 Nopember ........
Alamat Jl. Pertanian Komplek PPMKP / Surya , Ciawi
- Bogor , Jawa Barat
Pekerjaan PNS KEMENTAN – BBPKH CINAGARA
BOGOR
(Widyaiswara Ahli Utama)

Pendidikan 1. FKH –IPB Bogor

2. Pasca Sarjana
3. S3 : Genetik Dan Reproduksi
Hobi Membaca Buku Yang bermamfaat

Moto Hidup
Bermanfa’at untuk Rakyattt... Lebih Dahsyatttttt....
Proses TIDAK AKAN Menghianati HASIL
….yakinlahhhh
Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini

peserta diharapkan:

Mampu Menyusun Karya Tulis

Ilmiah dengan benar
 TOPIK BAHASAN UTAMA

➔PENGEMBANGAN PROFESI
➔KARYA TULIS ILMIAH
PENGEMBANGAN PROFESI
BUTIR PENGEMBANGAN PROFESI
BUTIR PENGEMBANGAN PROFESI
BUTIR PENGEMBANGAN PROFESI
BUTIR PENGEMBANGAN PROFESI
BUTIR PENGEMBANGAN PROFESI
FORM PENGEMBANGAN PROFESI
FORM BUKTI PELAKSANAAN P. PROFESI
 PENULISAN KTI/PENGEMBANGAN . PROFESI DALAM
JABATAN FUNGSIONAL MEDIK
VETERINER

➔TUJUAN DAN MAMFAAT

1. PELAKSANAAN TUGAS PEJABAT FUNGSIONAL
DALAM UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI

2. KEWAJIBAN PEJABAT FUNGSIONAL MEDIK DALAM

KENAIKAN JENJANG MADYA DAN UTAMA

3. MEMAHAMI TATA CARA PENYUSUNAN KTI

PERATURAN KTI

PERMENTAN NO.
34/PERMENTAN/OT.140/6/2011 TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS
ILMIAH BAGI
PEJABAT FUNGSIONAL RUMPUN ILMU
HAYAT LINGKUP PERTANIAN(RIHP)
 PENULISAN KTI
DALAM JABATAN FUNGSIONAL MEDIK
VETERINER DAN PARAMEDIK VETERINER

1. SALAH SATU PELAKSANAAN TUGAS PEJABAT

FUNGSIONAL MEDIK VETERINER DAN PARAMEDIK
VETERINER
2. MERUPAKAN SALAH SATU UNSUR PENGEMBANGAN
PROFESI
3. KEWAJIBAN PEJABAT FUNGSIONAL MEDIK
VETERINER DALAM KENAIKAN PANGKAT MULAI
IIIC DAN PADA SAAT KENAIKAN JENJANG
 KARYA TULIS ILMIAH = KTI
Tulisan hasil pokok pikiran, pengembangan
dan hasil kajian/penelitian yang disusun oleh
perorangan atau kelompok, yang membahas
suatu pokok bahasan ilmiah diskripsi, analisis
permasalahan, kesimpulan dan saran-saran
pemecahannya.
KARYA TULIS ILMIAH = KTI
Karya Tulis Ilmiah Populer adalah

◘Tulisan hasil penelitian/

pengembangan/ pokok yang ditulis
secara padat
◘ Dengan kalimat yang mudah
dimengerti
◘ Dipahami
◘ Menarik untuk dibaca dan
umumnya untuk konsumsi
masyarakat umum;
MAKALAH adalah
Sebuah karya akademis yang umumnya diterbitkan dalam suatu
jurnal ilmiah atau disampaikan dalam forum ilmiah, dapat berisi
hasil penelitian orisinil atau berupa telaah dari hasil-hasil yang
telah ada sebelumnya.

Naskah adalah karangan seseorang yang belum diterbitkan.

Survei adalah pemeriksaan atau penelitian secara
komprehensif.
Dalam penelitian kuantitatif, survei lebih merupakan pertanyaan
tertutup, sementara dalam penelitian kualitatif berupa wawancara
mendalam dengan dengan pertanyaan terbuka
Penelitian atau pengkajian adalah proses kegiatan yang
dilakukan secara sistematis mengikuti kaidah, prosedur dan metode
ilmiah untuk memperoleh data dan atau informasi (keterangan)
tertentu yang diperlukan dalam penguraian, pembahasandan
pembuktian asumsi atau pengujian hipotesis, serta menarik
kesimpulan bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang tertentu atau penerapannya.
(Sumber : Pedoman Penyusunan KTI Widyaiswara, 2008)

Saduran adalah naskah yang disusun berdasarkan

tulisan orang lain yang telah diubah dan disesuaikan
dengan situasi dan kondisi yang berlaku tanpa
menghilangkan atau mengubah gagasan aslinya
JENIS KARYA TULIS ILMIAH = KTI
1.HASIL
PENELITIAN/PENGKAJIAN/SURVEI/EVALUASI;
2. MAKALAH HASIL TINJAUAN/TELAAHAN
/ULASAN ILMIAH
 BENTUK KARYA TULIS ILMIAH
= KTI
1. BERBENTUK BUKU DAN
2. NON BUKU.
- MAJALAH
- ARTIKEL
- NASKAH
Jumlah minimal halaman hanya untuk batang tubuh
karya tulis ilmiah (tidak termasuk halaman judul, kata
pengantar, daftar isi/tabel/gambar
 PUBLIKASI
KTI BENTUK BUKU

1. Dipublikasikan, syaratnya : Penerbit adalah lembaga/

Organisasi profesi/Penerbit Berbadan Hukum yg diedarkan
nasional atau internasional harus memiliki International
Standard of Book Numbers(ISBN).

2. Tidak dipublikasikan, syaratnya: didokumentasikan di

Perpustakaan instansi/lembaga, YG SDH TERORGANISIR dgn
BAIK dgn Bukti NO KATALOG BUKU PERPUSTAKAAN dan
SURAT KETERANGAN dari PERPUSTAKAAN.
3. Minimal berisi 20 hal / 5000kata, 1.5 spasi, fon 12, huruf
arial
 PUBLIKASI
KTI NON BUKU
1. Dipublikasikan : jurnal, majalah, proceeding, syaratnya:
a. Penerbit adalah Lembaga/ Organisasi ilmiah/Profesi atau
Penerbit berbadan hukum yang memiliki
b. International Standard of Serial Number(ISSN)
c. Penerbit Proceeding adalah dari Panitia/ penyelenggara Forum
Ilmiah baik dalam atau luar negeri.

2. Tidak dipublikasikan: Naskah atau Makalah

a. Naskah: didokumentasi di Perpustakaaninstansi/
lembaga dg bukti Nomor katalog Perpustakaan dan Surat
Keterangandari Perpustakaan,

3. Jumlah minimal 5 halaman/1500 kata, A4, 1.5 spasi, Arial12

 PUBLIKASI

b. Makalah pertemuan ilmiah dijilid bentuk buku:

didokumentasi di Perpustakaan instansi/lembaga dg bukti
Nomor katalog Perpustakaan dan Surat Keterangan dari
Perpustakaan, Sertifikat/ Surat Keterangan Lembaga/Instansi
penyelenggara sebagai Penyaji pd acara pertemuan ilmiah
dengan jumlah minimal 10 hal/ 2500 kata, 1.5 spasi, arial 12

c. Majalah:
didokumentasi di Perpustakaan instansi/lembaga dg bukti
Nomor katalog Perpustakaan dan Surat Keterangan dari
Perpustakaan, Sertifikat/ Surat Keterangan Lembaga/Instansi
penyelenggara sebagai Penyaji pada acara pertemuan ilmiah
dengan jumlah minimal 5 hal/1500 kata, 1.5 spasi, arial12
 PENULISAN
1. Judul:
singkat, tepat, tdk multi tafsir, - 12 kata, kapital tebal tdk tms kt
sambung kt dpn memudahkan penelusuranpustaka

2. Nama dan alamat penulis,

alamat lebih dari satu *) penulis lebih dr satu

3. Abstrak
ulasan singkat atau intisari 1 paragraf tdk lebih 1 hal atau 150 kata
arial 12 satu spasi 2-5 kata kunci miring

4. Pendahuluan
penjelasan umum, latar bel, tujuan dan manfaat merujuk hasil yg
akan dicapai, hipotesis, rumusan masalah kalimat pertanyaan yg
terukur teori dan konsep
 PENULISAN
5. Landasan/teori/tinjauan pustaka menjawab dan membahas
permasalahan
6. Metodologi pendekatan studi, atau metoda percobaan
7. Hasil dan pembahasan : memaparkan analisis, argumentasi,
sistematis, padat jelas rasional, tabel, gambar, grafik, data dukung
8. Simpulan: ringkasan hasil dan jawaban tujuan menjawab
hipotesis, ringkas, padat
9. Saran rekomendasi hasil tindak lanjut penyelesaian
masalah.
10. Ucapan Terima kasih
11. Pustaka
 PENILAIAN PENULISAN
Penilaian Bobot:
1 Sistematika nilai 30, terdiri dari:
kesinambungan nilai 15,
kalimat bahasa 10 cara
tulis pustaka 5
2. Tulisan nilai 70, terdiri dari
kejelasan rumusan nilai10,
ketajaman analisis/pembahasan 25,
pemecahan madalah 25,
saran yg operasional 10
 Kaidah Penulisan Dalam penyusunan KTI
Harus Perhatikan

1. Asli,
yaitu karya tulis ilmiah merupakan hasil pemikiran penulis sendiri bukan plagiasi,
jiplakan atau disusun dengan tidak jujur.

2. Manfaat,
yaitu karya tulis ilmiah memiliki urgensi karena diperlukan, dan mempunyai nilai
manfaat pada masingmasing bidang sesuai jenis jabatan fungsionalnya

3. Substansi,
yaitu materi karya tulis ilmiah yang disajikan harus merupakan bagian dari tugas
utama masing-masing pejabat fungsional RIHP.
 Kaidah Penulisan Dalam penyusunan KTI Harus
Perhatikan

4. llmiah,
yaitu karya tulis ilmiah didasari oleh kaidah keilmuan yang memiliki
struktur logika dan terbuka terhadap pengujian kebenaran.
5. Konsisten,
yaitu karya tulis ilmiah relevan dengan lingkup tugas utama
masingmasing pejabat fungsional RIHP.
6. Objektif, yaitu penulis tidak boleh:
a. mengganti fakta dengan dugaan;
b. menyembunyikan kebenaran dengan menggunakan makna
ganda (ambiguitas);
c. berbohong dengan mengacu data statistik;
d. memasukkan dugaan pribadi dalam karya tulisnya.
 TATACARA PENULISAN

Menggunakan ketentuan atau tata cara penulisan yang berlaku

umum dalam penyusunan karya ilmiah.
a. Dalam bahasa Indonesiamenggunakan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD)
1) Untuk kata serapan bahasa asing, dipergunakan cara penulisan
kata serapan yang telah dibakukan.
2) Penggunaan peristilahan di bidang komputer mengikuti
penggunaan istilah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Dalam bahasa Asing:
Menggunakan kaidah tata bahasa (gramatikal) dalam bahasa asing
yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku umum.
PEMENUHAN PENGEMBANGAN PROFESI/KTI

Medik Veteriner yang secara bersama-sama membuat karya tulis ilmiah di

bidang kesehatan hewan dan pengamanan produk hewan, diberikan angka
kredit dengan ketentuan sebagai berikut:

a. apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka pembagian angka kreditnya
adalah 60% (enam puluh persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh
persen) untuk penulis pembantu;

b. apabila terdiri dari 3 (tiga) orang penulis maka pembagian angka kreditnya
adalah 50% (lima puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 25%
(dua puluh lima persen) untuk penulis pembantu; dan

c. apabila terdiri dari 4 (empat) orang penulis maka pembagian angka

kreditnya adalah 40% (empat puluh persen) bagi penulis utama dan
masing-masing 20% (dua puluh persen) untuk penulis pembantu.

Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 (tiga) orang.

 PERSYARATANLAIN UNTUKMEDIK VETERINER
❑ Medik Veteriner Muda, pangkat Penata, golongan ruang III/c yang akan
naik pangkat menjadi Penata Tingkat I, golongan ruang III/d angka kredit
yang disyaratkan paling sedikit 4 (empat) dari unsur pengembangan
profesi.

❑ Medik Veteriner Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d

yang akan naik jenjang jabatan/pangkat menjadi Medik Veteriner
Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a angka kredit yang
disyaratkan paling sedikit 6 (enam) dari unsur pengembangan profesi.

❑ Medik Veteriner Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a yang

akan naik pangkat menjadi Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b
angka kredit yang disyaratkan paling sedikit 8 (delapan) dari unsur
pengembangan profesi.
 PEMENUHAN PENGEMBANGAN PROFESI/KTI

❑ Medik Veteriner Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang

IV/b yang akan naik pangkat menjadi Pembina Utama Muda,
golongan ruang IV/c angka kredit yang disyaratkan paling sedikit
10 (sepuluh) dari unsur pengembangan profesi.
❑ Medik Veteriner Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan
ruang IV/c yang akan naik jenjang jabatan/pangkat menjadi Medik
Veteriner Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang
IV/d angka kredit yang disyaratkan paling sedikit 12 (dua belas)
dari unsur pengembangan profesi.
❑ Medik Veteriner Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan
ruang IV/d yang akan naik pangkat menjadi Pembina Utama,
golongan ruang IV/e angka kredit yang dipersyaratkan paling
sedikit 14 (empat belas) dari unsur pengembangan profesi.
 BENTUK, DAN CAKUPAN KTI

BENTUK KTI

1. Buku Ilmiah

2. Bunga Rampai

3. Majalah Ilmiah/Jurnal

4. Prosiding
 CAKUPAN KTI

1. Lingkup pedoman KTI merupakan substansi minimal

yang harus dipenuhi dalam penyusunan KTI.

2. Pengembangan teknis penulisan KTI disesuaikan

dengan gaya selingkung yang berlaku di setiap
pengelola majalah ilmiah, lembaga penerbitan atau
instansi lain dengan memperhatikan kaidah-kaidah
penulisan yang benar.

3. Wilayah pedoman penulisan KTI mencakup: KTI yang

merupakan terbitan lokal/nasional dan
regional/internasional dengan pengelolaan di
Indonesia
 SISTIMATIKA
1. Buku Ilmiah 2. Bunga Rampai
a. Sampul dan Nama Penulis sistematika KTI yang dipublikasi dalam
b. Karya Cipta bentuk bunga rampai memiliki unsur-unsur
yang sama dengan bentuk buku ilmiah,
c. Pendahuluan tetapi memiliki perbedaan dalam hal
prakata/prolog yang mengantarkan
d. Daftar Isi keseluruhan isi dan dalam hal
e. Pengantar penutup/epilog yang merupakan analisis
atas keseluruhan isi.
f. Batang Tubuh
g. Ucapan Penghargaan
(opsional)
h. Indeks
j. Daftar Acuan
k. Bibliografi (opsional)
l. Lampiran (opsional)
 SISTIMATIKA
3. Makalah Lengkap 4. Monografi
a. Judul
Sistematika KTI yang
b. Nama dan Alamat Penulis disusun dalam format
c. Abstrak dan Kata Kunci monografi secara umum
memiliki unsur- unsur
d. Pendahuluan
yang sama dengan KTI
e. Metode dalam format
f. Hasil dan Pembahasan makalah lengkap.
g. Kesimpulan
h. Saran (opsional)
i. Ucapan Terima Kasih
j. Daftar Acuan
 SISTIMATIKA
5. Komunikasi Pendek 6. Kajian Kebijakan
a. Judul a. Judul
b. Nama dan Alamat b. Nama Penulis
Penulis
c. Ringkasan Eksekutif
c. Abstrak
d. Konteks/Hal Penting yang
d. Pendahuluan Menjadi Permasalahan
e. Metode e. Kritik/Komentar dari
Kebijakan
f. Hasil dan Pembahasan
f. Rekomendasi
g. Ucapan Terima Kasih
g. Lampiran (opsional)
h. Daftar Acuan
h. Daftar Acuan
 SISTIMATIKA

7. Makalah Kebijakan
a. Nama Instansi Penulis
b. Judul
c. Nama Penulis
d. Ringkasan Eksekutif
e. Latar Belakang
f. Pembahasan
g. Rekomendasi
h. Implementasi
i. Lampiran.
 Lampiran Peraturan Menteri Pertanian
Nomor : 34/Permentan/OT.140/6/2011
Tanggal : 20 Juni 2011

PERNYATAAN PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH PEJABAT

FUNGSIONAL MEDIK VETERINER
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama :
NIP :
Jabatan :
Instansi :
Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah berjudul “…” benar-benar di
susun oleh
Pejabat Fungsional di bawah ini :
Nama :
NIP :
Pangkat\Gol.Ruang\TMT :
Jabatan :
Unit Kerja :
Demikian pernyataan ini kami buat untuk digunakan sebagaimana
mestinya dengan penuh tanggung jawab
Tempat, (tgl, bulan, tahun)
 BUKTI FISIK
BUKTI PENYERAHAN KOLEKSI/KTI DI PERPUSTAKAAN
Pernyatan Serah Terima Dengan Tanda Tangan Petugas
Pustakawan
Yang Menyatakan Penulis Telah Menyerahkan Hasil Kti :
- Judul
- Pengarang/Penyusun
- Tahun
- Subyek
- Jumlah Expl
Ke Perpustakaan Dan Diberi
- No Klasifikasi
- Label Buku
- Nomor Inventaris
- Barcode
- Subyek
 BUKTI FISIK
➢ DIPUBLIKASIKAN DI MEDIA YANG MEMPUNYAI ISSN/ISBN
➢ YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN HARUS SERAHKAN DI
PERPUSTAKAAN
➢ PENULISAN DI KORAN
- PENULISAN SESUAI KTI
- DILAMPIRI KORAN YG TELAH DIPUBLIKASI
➢ PUBLIKASI DI RADIO
- PENULISAN SESUAI KTI
- BUKTI TELAH DISIARKAN OLEH DIREKTUR PENYIARAN
- SEKALI PENULISAN
➢ INTERNET/WEBSITE BELUM DIATUR, YANG DINILAI TULISANNYA
CONTOHPENULISANJUDULKTI
CNTOHABSTRAK
CONTOHABSTRAKBHSINGGRIS
 PENGEMBANGAN PROFESI

Penting diperhatikan
1. KARYA TULIS ILMIAH : Individu Atau Bersama, Berlaku 2
Tahun
2. PETA: Harus Dilengkapi Dengan Identitas /Kesimpulan,
Masa Berlaku Masih Dalam Tahun Pengajuan Dupak,
Hasil Karya Sendiri/Edit Bukan Langsung Dari Aplikasi
3. GRAFIK : Ada Resume, Hasil Edit Sendiri Bukan Langsung
Aplikasi
4. FOTO/SLIDE : Topik Ilmiah Dan Bermanfaat Kepentingan
Umum
5. VIDEO/FILM: Topik Ilmiah Dan Bermanfaat Kepentingan
Umum
6. BROSUR/LEAFLET/BAHAN TAYANG: Kalau Diterbitkan
Dinas Harus Ada Surat Penugasan, Nilai Angka Kredit
Sesuai Jumlah Pejabat Fungsional yang Di-sk Kan
 PENULISANPUSTAKA

➢ Nama penulis. tahun terbit(tanpa tahun). Judul buku nama

kota/tempat terbit:penerbit.
➢ Penulisan Nama yang Tersusun dari Dua Kata dibalik:
- 1 orang : Anna Sulistri= Sulistri, Anna.
- 2 orang: Anna Sulistri dan Yuke Agustina= Sulistri, Anna
dan Yuke Agustina.
- Lebih dari 2: Anna Sulistri, Yuke Agustina dan Dimas Yosa=
Sulistri,Anna dkk.
➢ Sulistri, Anna. 2019. Penyakit JE. Jakarta: PT Gramedia.
➢ Urutan Isi Daftar Pustaka Berdasar Abjad
 PENULISANDAFTARPUSTAKADARI
SUMBERBUKUDGPENULIS/TANPAPENULIS,SADURAN

➢ Contoh penulisan dengan jumlah penulis lebih dari satu orang:

Mamak, A.H., dan Regio Putra. 1998. Metode Pembelajaran
Anatomi. Jakarta: Belang Bintang.
Susilo, Agus, Rudi Hartono dan Ratna Juwita. 2010. Tata Bahasa
Jawa. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sastra Bahasa Indonesia.
➢Contoh penulisan tanpa nama penulis:
Depag. 2001. Petunjuk Pelaksanaan dan Tata Cara Sholat. Jakarta:
Depag.
Divisi SDM. 2015. Pusat Kesehatan Hewan. Jakarta: Gelatin.
➢Contoh penulisan dari buku saduran, terjemahanatau suntingan:
Prakasa, Illman (Penerjermah). 1997. Analisa Manajemen Keuangan.
Jakarta: Penerbit Manajemen.
PENULISANDAFTARPUSTAKADARI
SUMBERBUKUTERJEMAHAN,MAKALAH,KORAN

➢ Contoh penulisan buku terjemahan dengan nama sama judul

berbeda:
Andriani. 2007. Ekonomi Level Menengah. Semarang: Media Swara.
. 2010. Ekonomi Level Menengah Jilid II. Semarang: Media
Swara.
➢ Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Majalah
Pramesja, Wijana. 2009. Majalah. Menuju Fashion Asia. Jakarta:
Majalah Bisnis Fashion, No. 4 Thn. 05. (12 Januari-20 Februari 2005)
➢ Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Koran
Price, K. 2006. Koran. Get It Covered – Modeling Standard Of Cover
with ArcGIS Network Analyst 9.2. ArcUser Magazine, October-
December, 2006, pp. 48-53.
 PENULISANDAFTARPUSTAKADARISUMBERJURNAL DANINTERNET

➢ Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah Cetak

Skripsi, Tesis, Disertasi
Mustafa, Dimas Eva. 2018. Sudut Pandang Umum dalam Kanji (Analisis
Semiotika terhadap Buku Kanji Pictographix). Jakarta: Universitas Indonesia.
Makalah
Indriati, E. 1998. Moral Patterns On Javanese People. Makalah
dipresentasikan pada The International Conference On Paleoanthropology,
October 14-16, Beijing.
➢ Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah di Internet
Henry, Bill. 2002. Jurnal. Advancing Quality Through Additional Intention
About Result. Chronicle. Vol. 2 number 21, January 2.
Dalam http://www.chea.org/chronicle/vol.1/no.11/index.katml diakses pada
20 Desember 2007.
➢Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Artikel di Internet
Raharja, Budi. 2001. Artikel. Pentingnya Menanamkan Karakter Positif Sejak
Dini: Siapkah Indonesia?. Dalam http://infoguruterbaru.com/2016/12/6-
contoh-artikel-pendidikan-pendek.katml diakses pada 6 Desember 2016.
TERIMA KASIH