Anda di halaman 1dari 2

TUGAS FILSAFAT HUKUM

NAMA : FIRZA DWI ANANDA


KELAS : G
NPM : B1A021359

1. HUKUM ALAM
Hukum alam/kodrati ini adalah aliran tertua. Hukum alam ada yang
bersifat teologis dan ada yang bersifat secular (Fuady, 2014:36) bersifta
teologis artinya hukum didasarkan pada norms-norma agama.
Sementara itu, yang bersifat secular didasarkan pada rasio/akal manusia.
Mazhab hukum alam dengan teorinya memandang hukum sebagai
instrument untuk mencapai keadilan. Sedangkan, mazhab positivism
hukum dengan teorinya memandang hukum hanya sebagai perintah
yang berdaulat sehingga akan tercipta kepastian hukum. Hugo Gratius
merupakan tokoh yang dikenali sebagai pemikir dari kalangan hukum
alam yang rasional. Pemikiran gratious tentang hukum menarik untuk di
ulas mengingat keberadaannya pada masa pada masa peralihan Abad
Pertengahan dan kecenderungan pergeseran atau perubahan pemikiran
dan pengetahuan pada masa itu.

2. HUKUM POSITIVISME
Positivisme adalah suatu aliran dalam filsafat hukum yang beranggapan
bahwa teori hukum itu dikonsepsikan sebagai ius yang telah mengalami
positifisasi sebagai lege atau lex, guna menjamin kepastian antara yang
terbilang hukum atau tidak. Inti dari aliran positivism yaitu, bahwa ilmu
adalah satu-satunya pengetahuan yang valid, dan fakta-fakta sejarah
yang mungkin dapat menjadi obyek pengetahuan. Dengan demikian
positivisme menolak keberadaan segala kekuatan atau subyek
dibelakang fakta, menolak segala pengunaan metode diluar yang
dugunakan untuk menelaah fakta.

3. UTILITARIANISME
Ultiritarianisme adalah suatu aliran di dalam filsafat hukum. Aliran ini
sebagai suatu aliran yang meletakkan azas kemanfaatan sebagai tujuan
utama hukum. Kemanfaatan disini diartikan sebagai kebahagiaan. Tujuan
hukum seperti ini memberi landasan etis bagi aliran berpikir
utilitarianisme. Hukum itu pada prinsipnya ditujukan untuk menciptakan
ketertiban masyarakat, di samping untuk memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya kepada jumlah orang terbanyak.
4. SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
Aliran hukum Sociological Jurisprudence merupakan aliran hukum yang
ikut mengintervensi corak dan warna konfigurasi hukum. Baik dalam
berbagai norma dan praktek di lapangan. Oleh sebab itu, analisis
terhadap aliran ini di rasa sangat penting untuk melihan kelebihan dan
kekurangan dari aliran tersebut. Aliran sociological jurisprudence
berbeda dengan sosiologi hukum dikarenakan aliran ini menggunakan
pendekatan hukum untuk merubah pola kehidupan dan tingkah laku
masyarakat, sedangkan sosiologi hukum menggunakan pendekatan nilai-
nilai yang hidup dalam masyarakat untuk membentuk hukum. Tokoh
utama dibalik mazhab sociological jurisprudence adalah Eugen Herlich
dan Roscoe Pound.

Anda mungkin juga menyukai