MAKALAH PENGANTAR ILMU HUKUM

“Aliran – aliran ilmu hukum”

Disusun Oleh :
Astri (231010212)
Bayu Pamungkas (231010388)
Bintang Ilhamsyah (231010261)
Chintya Putri (231010325)
Daniel Halomoan Panggabean (231010442)
Dipo Aprino (231010389)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2023
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat kasih dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah bahasa indonesia yang bertemakan “kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka” ini
tepat pada waktunya. Makalah ini dimaksudkan untuk mengetahui pengertian dan penggunaan kutipan,
catatan kaki dan daftar pustaka pada sebuah buku. Adapun penjelasan-penjelasan pada makalah ini kami
ambil dari beberapa sumber buku dan website. Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
telah membantu menyelesaikan makalah ini, akan tetapi kami juga menyadari bahwa terdapat kekurangan
di dalam makalah ini. Untuk itu dengan senang hati kami senantiasa menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun para
pembaca. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
 BAB 1
PENDAHULUAN
HUKUM MERUPAKAN KESELURUHAN ATURAN YANG BERLAKU DALAM SUATU KEGIATAN
MASYARAKAT MENGENAI TINGKAH LAKU DALAM BERMASYARAKAT . HUKUM
MENGATUR TIMDAKAN ANATARA INDIVIDU DENGAN INDIVIDU LAIN , INDIVIDU
DENGAN MASYARAKAT , INDIVIDU DENGAN NEGARA , NEGARADENGAN NEGARA
YANG MANA TERCERMIN DALAM HAK DAN KEWAJIBAN . DALAM USAHA UNTUK
MENGATUR, HUKUM MENYESUAIKAN KEPENTINGAN

PERORANGAN DENGAN KEPENTINGAN MASYARAKAT DENGAN SEBAIK-BAIK NYA .

HUKUM DITUANGKAN DALAM BENTUK NORMA YANG DIBUAT UNTUK DIPATUHI

SEHINGGA JIKA ADA YANG MELANGGAR HUKUM AKAN DIKENAKAN SANKSI . OLH
KARNA-NYA KITA HARUS MENGETAHUI MACAM-MACAM BENTUK ALIRAN-ALIRAN
HUKUM, UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN SOSIAL YANG TERJADI PADA
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT.

PERKEMBANGA TEORI HUKUM BERKEMBANG SEJAK ABAD PERTENGAHAN DAN

BERPENGARUH TRHADAP SEMUA LAPISAN-LAPISAN NEGARA YANG ADA DIDUNIA,
UNSUR-UNSUR FILOSOFIS BISA JUGA MENGANDUNG SUBYEKTIFITAS APA LAGI JIKA
BERHADAPAN DENGAN SUATA PERMASALAHAN ATAU FENOMENA YANG KOMPLEKS
SEPERTI HUKUM. OLEH KARENA ITU MUNCUL BEBERAPA ALIRAN ATAU MAHZAB
DALAM ILMU HUKUM SESUAI SUDUT PANDANG YANG DIPAKAI OLEH ORAN-ORANG
YANG BERGABUNG DALAM ALIRAN TERSEBUT. ALIRAN ALIRAN HUKUM BIASANYA DI
ANUT OLEH PERORANGAN DAN BUKAN NEGARA.

OLEH KARENA ITU TEORI HUKUM SEBENARNYA DIAWALI OLEH BERKEMBANGNYA

PEMIKIRAN HUKUM LOGISME YANG BERBENTUK IN OPTIMA FORMA. PERKEMBNGAN
HUKUM INI BERKEMBAG SEMENJAK ABAD PERTENGAHAN DAN BERPENGARUH
TERHADAP SEMUA LAPISAN NEGARA.

B. RUMUSAN MASALAH
1. JELASKAN APA SAJA ALIRAN ILMU HUKUM ?
2. JELASKAN MASING- MASING CIRI ALIRAN ILMU HUKUM?

C. TUJUAN
1. Mengenal bagaimana aliran-aliran ilmu Hukum
2. Mengetahui masing – masing ciri ilmu Hukum
 BAB II
PEMBAHASAN

1. Aliran Hukum Alam

2. Aliran Hukum Utilitarian
3. Aliran Sociological Jurisprudence
4. Aliran positivisme hukum
5. Aliran hukum Sejarah
6. Aliran Hukum Realisme
7. Gerakan Studi Hukum Kritis

1. Aliran Hukum Alam

Aliran Hukum Alam merupakan salah satu aliran dalam filsafat hukum. Aliran ini
telah berkembang sejak 2.500 tahun yang lalu. Aliran atau Mazhab Hukum Alam merupakan
aliran
aliran yang paling tua dalam sejarah pemikiran manusia tentang Hukum. Aliran ini berpandangan
bahwa selain hukum positif (hukum yang berlaku di masyarakat) yang di buat oleh manusia,masih
ada hukum yang lain yaitu hukum yang berasal dari Tuhan. Hukum adalah hukum yang berasal
dari
Tuhan.

A.Ciri-ciri Hukum alam

- Hukum alam merupakan kriteria tertinggi untuk menentukan kebenaran atau validasi hukum
positif.
- Hukum alam telah banyak mempengaruhi perkembangan pemikiran dan praktik
berhukum.Sebaiknya
belum ada kesatuan pendapat mengenai definisinya.

B.Pemikiran Hukum Alam

THOMAS AQUINAS dalam bukunya “SUMMA THEOLOGICA”dan “DE REGIMENE
PRINCIPUM”membagi
Hukum menjadi 4 Golongan:
1). LEX AETERNA
2). LEX DIVINA
3). LEX NATURALIS
4). LEX HUMANA/POSITIF

C.Contoh Hukum Alam

Misalkan ketika Ibrahim memperhatikan bahwa matahari biasanya tampak terbit dari arah timur
setiap pagi, yang artinya hukum alam merupakan hukum yang sudah ada sejak ribuan tahun yang
lalu .

2.Aliran Hukum Utilitarian

Utilitarianisme adalah aliran hukum yang menempatkan kemanfaatan sebagai tujuan utama
hukum.kemanfaatan yang dimaksud dalam aliran ini adalah kebahagiaan.Utilitarianisme
memandang baik buruk atau adil tidaknya suatu kebahagiaan kepada manusia atau tidak.
 A.Ciri ciri Hukum Utilitarian
-merupakan paham etis-etika yang menepatkan bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang
berguna
-memberikan faedah (manfaat),dan menguntungkan.

B.Pemikiran Hukum Utilitarisme

Pemikiran aliran hukum utilitarianisme berpendapat bahwa utilitarianisme tidak memihak
karena setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan dan bukan penderitaan.oleh karena itu
konsep utilitarianisme mendasarkan kebahagiaan sebagai batu uji moralitas yang sifat nya
“impartial promotion of well-being”
yaitu menjunjung kebahagiaan/kesejahteraan yang tidak memihak.

C.Contoh Aliran Hukum Utilitarisme

Ketika seorang hakim mejatuhkan hukuman kepada pelaku tindak pidana, hakim harus menilai
apakah hukuman yang diberikan manfaat yang banyak atau hukuman tersebut akan meimbulkan
kerugian yang lebih buruk.

3.Aliran Hukum sociological Jurisprudence

Sociological Jurisprudence merupakan salah satu aliran dalam filsafat hukum.Aliran ini
memandang bahwa hukum yang baik haruslah hukum yang sesuai dengan hukum yang hidup di
masyarakat. Aliran ini dengan tegas memisahkan antara hukum positif dengan hukum yang hidup.
Aliran sosiologi jurisprudence antara lain dipelopori oleh Roescoe Pound . Inti yag terdapat dalam
aliran ini adalah bahwa hukum yang baik adalah hukum yang sesuai dalam kepentingan
masyarakat . oleh karna itu hukum itu harus merupakan pencerminan dalam nilai nilai yang
berkembang dalam masyarakat.

A. Ciri-ciri aliran hukum sosiological jurisprudence

-Pendekatan yang dilakukan dalam diskursus ini adalah pendekatan kajian terhadap norma-noram yang ada
beserta dengan konsep-konsep terkait yang berkelindan dengan aliran di atas.
- perspektif sociological jurisprudence tugas hakim dalam menerapkan hukum tidak melulu dipahami sebagai
upaya social control yang bersifat formal dalam menyelesaikan konflik, tetapi sekaligus mendesain penerapan
hukum itu sebagai upaya social engineering.
-Tugas yudisial hakim tidak lagi dipahami sekedar sebagai penerap undang-undang terhadap peristiwa konkrit
(berupa berbagai kasus dan konflik) atau sebagai sekedar corong undang-undang (boncha de la loi) tetapi juga
sebagai penggerak social engineering.
aliran
B. Pemikiran hukum sosiological jurisprudence
Aliran filsafat hukum sociological jurisprudence
Sociological Jurisprudence merupakan suatu mazhab dalam filsafat hukum yang mempelajari hubungan
timbal balik antara hukum dan masyarakat, sedangkan sosiologi hukum adalah cabang dari sosiologi
yang mempelajari pengaruh masyarakat kepada hukum.

4. aliran positivism hukum

Aliran positivism hukum merupakan salah satu aliran filsafat hukum , aliran hukum ini memiliki ciri khas
yaitu menganggap bahwa tidak hukum yang sah kecuali hukum yang dibuat oleh pihak berwenang .
pembahasan mengenai aliran hukum positivism in terdapat juga dalam buku Bundaran hukum dalam
lembaran yang ditulis oleh idik saeful bahri . tertulis dalam buku tersebut bahwa lahirnya positivism
hukum berasal dari kekuatan politik dan dibentuk oleh lembaga yang berwenang yang bertujuan untuk
memberikan kepastian hukum , jadi tidak ada hukum yang berasal dari tuha atau pun masyarakat.
John Austin adalah salah satu pelopor hukum posotivisme yang analitis dari banyak nya yang
menganut aliran hukum ini , Austin meyatakan bahwa satu satunya hukum adalah kekuasan yang
tertinggi dalam suatu Negara. Selain itu Austin mengatakan bahwa hukum merupakan perintah penguasa-
dalam arti bahwa perintah dari mereka yang memegang kekuasaan tertinggi atau yang memegang
kedaulatan. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa teori ini hanya bersumber pada hukum yang
tertulis yang disahkan oleh kekuasaan pemerintahan atau suatu Negara. Untuk itu kemudian muncul
unsur-unsur hukum menurut Austin diantaranya :

A. Adanya penguasa (souvereghnity)

B. Suatu perintah (command)
C. Kewajiban untuk menaati (duty)
D. Sanksi bagi mereka yang tidak taat (sanction)

Aliran hukum posotivisme murni dipelopori oleh hans kelsen, ia terkenal dengan konsep hukum
murninya (reine rechtslehre, the pure theory of law), yang ingin membersihkan ilmu hukum dari anasir-
anasir yang sifatnya non hukum, seperti kultur, moral, politik, sosiologis, dan sebagainya.

A.ciri ciri aliran positivme hukum

-Hukum merupakan perintah dari manusia (command of human being).
-Tidak ada hubungan mutlak/penting antara hukum satu sisi dengan moral di pihak lain,antara hukum
yang
Berlaku dengan hukum yangbsesungguh nya.
-bahwa pertimbangan pertimbangan moral tidak dapat dibuat atau dipertahankan sebagai pernyataan
Kenyataan yang harus dibuktikan dengan argumentasi rasional,pembuktianatau percobaan .

B.Pemikiran aliran hukum positivisme

Pemikiran positivism hukum dipengaruhi oleh pemikiran yang dilakukan oleh Comte yang
menolak ajaran
Yang bersifat abstrak dan bersifat metafisik.menurut Comte,segala sesuatu harus dapat dilihat atau
konkret
Serta dapat diukur dalam bentuk ilmiah sehingga dapat dihitung sebagai ilmu pengetahuan.

5.Aliran hukum sejarah

Pemikiran filsuf yang beraliran mahzab sejarah hukum atau “historical yudisprudensi”yang dimotori
oleh karl Chrisntian von savigny dan muridnya pucta mengetengahkan pemahaman akan pentingnya
dasar hukum itu dijiwai oleh karakter bangsanya sendiri yang dikenal dengan volkgeist atau jiwa
bangsa,dimana ungkapan nya adalah bahwa setiap bangsa didunia ini mempunyai jiwa dan karakter nya
sendiri-sendiri yang berbeda antara
Satu bangsa dengan bangsa lainnya.penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemahaman aliranfilsafat
hukum terhadap kesadaran hukumdan pembentukan karakter di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

A.ciri ciri aliran sejarah mahzab hukum

-hukum ada karena tidak bergantung dengan Negara,tidak bergantung dengan tuhan,tetapi merupakan
Kesadaran nasional masyarakat.
-menolak kodifikasi,karena hukum bukan hanya yang berbentuk tertulis,tetapi juga hukum yang tidak
tertulis
Yang tidak di formalkan Negara

B.Pemikiran hukum mahzab sejarah

Pemikiran hukum mahzab sejarah menyatakan bahwa hubungan antara hukum dan kehidupan adalah
karena
Sejarah dan pengalaman masyarakat.hukum harus menrefleksikan karakter dan kebutuhan unik
masyarakat di
 Setiap bangsa.hukum bukan hanya dari penguasa dan Negara yang terkristalisasi dalam bentuk undang
undang
Tetapi hukum adalah jiwa bangsa itu sendiri.

6. Aliran hukum realisme

Realisme hukum adalah aliran filsafat hukum yang memberikan kebebasan bagi hakim untuk membuat
putusan yang baik sehingga paham ini menjadi alat legitimasi hakim untuk menemukan hukum dan
menciptakan hukum.

A. Ciri ciri hukum realisme

- manfaat praktis (pragmatisme) yang tidak percaya pada bekerjanya hukum menurut ketentuan-
ketentuan hukum di atas kertas, melainkan hukum bekerja mengikuti peristiwa-peristiwa
konkret.
- suatu konsepsi mengenai hukum yang berubah-ubah dan sebagai alat untuk mencapai tujuan
sosial maka tiap bagiannya harus diselidiki mengenai tujuan maupun hasilnya.

b. Pemikiran hukum realisme

Pemikiran hukum realisme menyatakan bahwa pijakan dasar dari hukum harus berasal dari
pengalaman dan menempatkan hakim bukan lagi seperti corong undang-undang sebagaimana
ajaran positivisme hukum tetapi hakim adalah kreator hukum.

7 . gerakan studi hukum kritis

sebuah gerakan yang

muncul
pada tahun tujuh puluhan
di Amerika Serikat.
Gerakan ini
merupakan kelanjutan
dari aliran hukum
realisme Amerika yang
sebuah gerakan yang
muncul
pada tahun tujuh puluhan
di Amerika Serikat.
Gerakan ini
merupakan kelanjutan
dari aliran hukum
realisme Amerika yang
sebuah gerakan yang
muncul
pada tahun tujuh puluhan
di Amerika Serikat.
Gerakan ini
merupakan kelanjutan
dari aliran hukum
realisme Amerika yang
gerakan studi hukum kritis merupakan sebuah gerakan yang muncul pada tahun tujuh puluhan
di amerika serikat. Gerakan ini merupakan kelanjutan dari aliran hukum realism amerika yang
menginginkan suatu pendekatan yang berbeda dalam memahami.

A. Ciri ciri gerakan studi hukum kritis

- Mengkriktik formalisme
- Mengkriktik objektivisme

b. pemikiran gerakan studi hukum kritis

pemikiran gerakan studi hukum kritis sebuah pemikiran hukum yang menolak dan tidak puas
terhadap aliran pemikiran hukum liberal yakni teori-teori hukum yang mempunyai tradisi
memisahkan hukum dan politik dan seolah-olah hukum netral dari proses politik.
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
Dalam makalah yang dibuat oleh penulis ini membahas tentang aliran-aliran hukum. Dengan mengetahui
pokok-aliran-aliran tersebut , sekaligus juga dapat diamati berbagai corak pemikiran tentang
hukum.Dengan demikian, sadarlah kita betapa kompleksnya hukum itu dengan berbagai sudut
padangnya. Hukum dapat diartikan macam-macam, demikian juga tujuan hukum. Setiap aliran berangkat
dari argumentasinya sendiri. Akhirnya, pemahaman terhadap aliran-aliran tersebut akan membuat
wawasan kita makin kaya dan terluka dalam memandang hukum dan masalah-masalahnya. Dan penulis
berharap semoga makalah ini berguna bagi yang membacanya.
DAFTAR PUSTAKA