Anda di halaman 1dari 2

SERUMEN PROP

No. Dokumen : /SOP/PMP/2023


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Herman F. Langkamuda, SKM


WONGKO NDAYA NIP. 19820210 200502 1 002

1. Pengertian Serumen adalah sekret kelenjar sebasea, keleenjar seruminosa, epithel kulit yang
terrlepas dan partikel debu yang terdapat pada bagian kartilaginosa liang te;linga.
Bila serumen ini berlebihan maka dapat membentuk gumpalan yang menumpuk di
liang telinga yang dikenal dengan serumen prop
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan serumen prop.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wongko Ndaya Nomor : ................Tentang
…………………………….
4. Referensi 1. UUD 1945
2. Ketetapan MPR
3. UU
4. Peraturan Pemerintah
5. Keputusan Presiden
6. Permenkes (peraturan menteri)
7. Peraturan Daerah Provinsi
8. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
5. Prosedur / 1. Menghindari membersihkan telinga secara berlebihan
Langkah- langkah 2. Menghindari memasukkan air atau apapun kedalam telinga
3. Tata laksana farmakoterapi :
a) Serumen yang lembek dibersihkan dengan kapas yang dililitkan pada
pelilit kapas.
b) Serumen yang keras dikeluarkan dengan pengait atau kuret. Apabila
dengan cara ini serumen tidak dapat dikeluarkan maka serumen harus
dilunakkan dulu dengan tetes karbogliserin 10% selama 3 hari.
c) Serumen yang sudah terlalu njauh terdorong kedalam liang telinga
sehingga dikuatirkan menimbulkan trauma pada membran tympani
sewaktu mengeluarkanya ,. Sehingga dikeluarkan dengan mengalirkan
air atau irigasi air hangat yang sushunya disesuaikan dengan suhu
tubuh.

Medikamentosa
Tetes telinga Karbogliserin 10% atau H2O2 3% selama 3 hari untuk melunakkan
seruKonseling dan Edukasi
1. Menganjurkan pasien untuk tidak membersihkan telinga secara
berlebihan, baik dengan cotton bud atau alat lainnya.
2. Menganjurkan pasien untuk menghindari memasukkan air atau apapun ke
dalam telinga

Kriteria rujukan:
Bila terjadi komplikasi akibat tindakan pengeluaran serumen.
Peralatan
1. Lampu kepala
2. Spekulum telinga
3. Otoskop

1
4. Serumen hook (pengait serumen)
5. Aplikator kapas
6. Kapas
7. Cairan irigasi telinga
8. Forsep aligator
9. Suction
10. Pinset bayonet
11. Wadah ginjal (nierbekken)
12. Irigator telinga (spuit 20 - 50 cc + cateter wing needle)
13. Alkohol 70%

Prognosis
1. Ad vitam : Bonam
2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam
6. Bagan Alir

7. Unit Terkait

8. Dokumen terkait

9. Rekam historis No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai