1. Pengertian Serumen adalah kelenjar sebasea,kelenjar seruminosa,epitel kulit yang
terlepas dan partikel debu yang terdapat pada bagian kartilaginosa liang telinga. Bila serumen ini berlebihan maka dapat membentuk gumpalan yang menumpuk di liang telinga dikenal dengan serumen prop.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menentukan diagnosis dan
penatalaksanaan kasus benda seumen prop 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan Alat : a. Nirbeken b. Spoit 10cc c. Otoskop
6. Langkah- 1. Pemeriksa menerima rekam medis dari petugas yang
langkah melaksanakan klinis awal 2. Pemeriksa membaca data pengkajian awal klinis 3. Pemeriksa memanggil pasien ke ruangan pasien 4. Pemeriksa memeriksa kesesuaian identitas pasien dengan data pada rekam medis 5. Petugas mendapatkan hasil anamnesis berupa: 6. Petugas mendapatkan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana (objektive) Otoskopi : obstruksi liang telinga luar oleh material berwarna kuning kecoklatan atau kehitaman.konsistensi dari serumen dapat bervariasi 7. Petugas melakukan penatalaksanaan komprensif(plan)berupa penatalaksaan Non medikamentosa a) Bila serumen lunak,dibersihkan dengan kapas yang di lilitkan pada kapas b) Bila serumen keras,dikeluarkan dengan pengait atau kuret.apabila dengan cara ini serumen tidak dapat dikeluarkan,maka serumen harus dilunakkan lebih dahulu dengan tetes karbogliserin 10% atau H2O2 3% selama 3 hari c) Serumen yang sudah terlalu jauh terdorong kedalam liang telinga sehingga dikuatirkan menimbulkan trauma pada membrane timpani sewaktu mengeluarkannya,dikeluarkan dengan mengalirkan (irigasi) air hangat yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh Medikamentosa Tetes telinga karbogliserin 10% atau H2O2 3% selama 3 hari untuk melunakkan serumen 8. Pemeriksa melakukan konseling dan edukasi a) Menganjurkan pasien untuk tidak membersihkan telinga secara berlebihan,baik dengan cotton bud atau alat lainnya. b) Menganjurkan pasien untuk menghindari memasukkan air atau apapun ke dalam telinga. 9. Pemeriksa melakukan kriteria rujukan sebagai berikut: Bila terjadi komplikasi akibat tindakan pengeluaran serumen 10. Petugas melakukan dokumentasi Petugas mendokumentasikan data hasil anamnesis,pemeriksaan fisik,pemeriksaan penunjang,kesimpulan diagnose,rencana terapi,serta konseling dan edukasi di dalam rekam medis
7. Unit Terkait Ruang UGD
8. Dokumen Rekam Medik
terkait 9. Rekam historis perubahan Tanggal mulai No Yang diubah Isi Perubahan diberlakukan