Disusun Oleh :
Nim : 19032011
JURUSAN BIOLOGI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha kuasa karena dengan izin dan kuasa-
Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kendala
sehingga masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu penyusun sangat
mengharapkan kritik maupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penulisan ini.
Kepada semua pihak secara langsung maupun tidak langsung telah membantu
kesempurnaan penulis makalah ini diucapkan banyak terima kasih yang sedalam-
dalamnya khususnya kepada dosen pengajar mata kuliah ini,yang telah memberikan
arahan dan masukan sehingga tugas ini selesai tepat pada waktunya.
Akhirnya, hanya kepada Allah-lah kita kembali dan hanya kepada-Nya lah terdapat
kesempurnaan.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Amin
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................1
C. Tujuan Masalah.....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengendalian Penyakit Tanaman Secara Kimiawi................................................................2
B. Cara-cara Pengendalian Penyakit Tanaman Secara Kimiawi................................................3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................................5
B. Saran......................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Gangguan hama dan penyakit pada tanaman merupakan salah satu kendala dalam usaha
pertanian. Keberadaan hama dan penyakit merupakan factor yang pertumbuhan tanaman dan
pembentukan hasil. Serangannya pada tanaman mendadak dan dapat bersifat eksplosif (meluas)
sehingga dalam waktu yang relatif dapat mematikan seluruh tanaman dan menggagalkan panen.
Pemberantasan hama dan penyakit secara total tidak mungkin dapat perkembangannya yang
sangat cepat dan sulit dikontrol.
Namun dengan pengamatan lapangan sejak awal penanaman sampai penen, serangan hama
dan penyakit dapat Hama adalah binatang yang dianggap dapat mengganggu atau merusak dan
memakan bagian tanaman yang disukainya. Misalnya : Serangga (insekta), binatang menyusui,
dan lain-lain. Penyakit yang menyerang tanaman bukan binatang, melainkan oleh makhluk
mikrokospis, misalnya bakteri, virus, cendawan lain-lain. Pada pengendalian hama dan penyakit
secra biologi, kimiawi, mekanis, dan dilakukan secara terpadu, yaitu memadukan cara biologis,
kimiawi, mekanis, seacar berimbang.
Pengendalian secara terpadu ini dikenal dengan nama Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
Pengendalian Hama Terpadu sangat baik dilakukan karena dapat memberikan baik pengendalian
hama dan pathogen maupun terhadap lingkungan. Pengendalian penyakit secara kimiawi
memeang lebih efektif dibandingkan dengan pengendalian mekanis, serta varietas tahan. Tetapi
ternyata menimbulkan residu efek terhadap pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan
akibat penggunaan bahan kimia berdampak terhadap unsure-unsur biologis, yaitu musnahnya
organism lain yang misalnya hewan-hewan predator, hewan-hewan yang dapat membantu
penyerbukan. Konsep pengendalian hama terpadu lebih efektif dan efisien, serta memberikan
yang sekecil mungkin terhadap lingkungan hidup. Keuntungan lain dari pengendalian hama
terpadu adalah menghemat biaya.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengendalian penyakit tanaman secara kimiawi?
2. Bagaimana cara pengendalian penyakit tanaman secara kimiawi?
Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep pengendalian penyakit pada tanaman secara kimiawi
2. Untuk mengetahui cara-cara pengendalian penyakit tanaman secara kimiawi
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengendalian hama secara kimiawi adalah pengendalian hama menggunakan bahan kimia
yaitu pestisida. Pestisida merupakan salah satu cara pengendalian terhadap organisme
pengganggu tanaman. Pestisida berperan besar dalam bidang pertanian karena dapat menekan
pertumbuhan OPT dan dapat meningkatkan hasil produktivitas tanaman. Banyak kelebihan-
kelebihan pestisida dibandingkan dengan cara pengendalian lain. Sehingga pestisida menjadi
cara pengendalian andalan dan akhirnya akan menjadikan ketergantungan terhadap
pemakaian pestisida tersebut.
Seperti yang kita ketahui, pestisida merupakan zat kimia berbahaya. Residunya dapat
merusak lingkungan, ekosistem bahkan bisa membahayakan manusia itu sendiri. Penggunaan
pestisida haruslah diaplikasikan dengan cara aman dan benar. Aman terhadap diri dan
lingkungannya, benar dalam arti 5 tepat, yaitu: tepat jenis pestisida, tepat cara aplikasi, tepat
sasaran, tepat waktu, dan tepat takaran.
B. Saran
Penulis menyadari bahwasanya dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan pembuatan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA