UTS PRAKTIK Sosbud
UTS PRAKTIK Sosbud
OLEH
KHUSNUL KHOTIMAH
P1337425222135
Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor yang mendukung paradigma se
hat dan merupakan strategi pembangunan nasional. Kesehatan gigi dan mulut merupakan
bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang dapat mempengaruhi kualitas kehid
upan termasuk fungsi bicara, pengunyahan dan percaya diri. Angka kejadian masalah kes
ehatan gigi dan mulut di Indonesia tergolong tinggi. Berdasarkan riset kesehatan dasar (Ri
skesdas) Nasional tahun 2013, prevalensi nasional masalah gigi dan mulut adalah 26% (K
emenkes, 2013)
Kesehatan mulut yang baik mencerminkan status kesehatan keseluruhan seorang indiv
idu. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya meningkatkan ke
sehatan. Kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor lokal yang pengaruhnya
sangat dominan dan menyebabkan berbagai masalah gigi dan mulut (Narulita, Dian sari,
Sungkar, 2016)
Hasil survei rumah tangga tahun 2004 menyebutkan 39% penduduk Indonesia mender
ita penyakit gigi dan mulut dan prevalensi karies di Indonesia sebesar 90,05%. Sumber da
ri kedua penyakit tersebut akibat terabaikannya kebersihan gigi dan mulut. Masalah tinggi
nya angka penyakit gigi dan mulut saat ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara
lain faktor perilaku masyarakat yang dijadikan suatu budaya atau kebiasaan, salah satunya
adalah kebiasaan mengunyah sirih (Herjuliyanti, 2010) Di Indonesia kebiasaan mengunya
h sirih merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh berbagai daerah, termasuk di daerah Ke
lurahan Bandar Tengah, Serdang Bedagai,Sumatera Utara. Kebiasaan mengunyah sirih di
sebut sebagai menginang adalah kebiasaan sehari-hari yang diwariskan dari nenek moyan
g dan mempererat kekerabatan. Sampai saat ini, makan pinang seakan tidak bisa dipisahk
an dari kehidupan masyarakat.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahui status kebersihan gigi dan mulut terhadap kebiasaan menyirih pada Mas
yarakat Bandar Tengah.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahui angka status kebersihan gigi dan mulut berdasarkan lama menyirih
b. Diketahui angka status kebersihan gigi dan mulut berdasarkan frekuensi mengi
nang
D. Variable Penelitian
1. Variabel Pengaruh
Kebiasaan mengunyah pinang pada Masyarakat Bandar Tengah
2. Variable Terpengaruh
Status Kesehatan Gigi dan Mulut pada Masyarakat Bandar Tengah
3. Variable Terkendali
Usia sampel yaitu dikendalikan dalam usia remaja (13-21 tahun)
Factor Predisposisi
- Pengetahuan
- Sikap
- Ekonomi
- Budaya
- Kepercayaan
Factor Pendukung
- Ketersediaan
sumber daya Kebiasaan mengunyah Remaja
kesehatan pinang
(umur 13-21 tahun)
- Lingkungan fisik,
sarana/fasilitas
- Prioritas masyarakat
yang komitmen
terhadap kesehatan
Factor pendorong
- Sikap dan perilaku
petugas kesehatan
- Keluarga
- Tokoh masyarakat
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S. Kerangka Konsep
yang diteliti
-Persepsi yang
mempengaruhi
-Perilaku Masyarakat
T. Metode Penelitian
1. Jenis Pelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu metode penelitian ya
ng dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya bertujuan untuk melihat g
ambaran fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi di dalam suatu populasi tert
entu dengan metode cross sectional. Survey cross sectional adalah suatu penelitian
untuk mempelajari dinamika korelasi antara factor-faktor resiko dengan efek, den
gan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat
(Notoatmodjo, 2010).
2. Rancangan Penelitian
5. Analisa Data
Analisis data yang diterapkan pada penelitian ini dilakukan selama dan setelah pe
ngumpulan data. Jenis Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini ada
lah Teknik analisis data non statistic yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik ini
memaparkan data-data yang dicerminkan melalui kata-kata atau kalimat. Digunak
annya teknik tersebut karena kegiatan analisis yang dilakukan berkaitan dengan m
enafsirkan pengaruh kebiasaan mengunyah pinang dengan kesehatan gigi dan mul
ut pada Masyarakat Bandar Tengah.