Ku

rik
ulu
Re m 2
vis 01
i 3

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Bahasa Indonesia SMP Kelas 9
Semester Genap / 2223-2

Kunci Jawaban dan Pembahasan PJOK Kelas 1 SD/MI Semester Genap / 2223-2 1
 Kunci Jawaban
BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS IX
SEMESTER 2
BAB 1
Menyajikan Teks Diskusi
A. Mengidentifikasi Informasi Teks Diskusi
Tugas Mandiri 1
(Kebijaksanaan guru)
Tugas Kelompok 1
(Kebijaksanaan guru)
Latihan 1
1. Diskusi adalah kegiatan bertukar gagasan, pikiran, ide,
dan pendapat terkait suatu topik atau permasalahan
tertentu antara dua atau lebih orang/pihak secara
langsung.
2. Diskusi kelompok adalah bentuk diskusi yang paling
sederhana. Mengadakan suatu diskusi kelompok,
diperlukan adanya ketua atau moderator, notulis, dan
beberapa peserta yang sekaligus berperan sebagai
penyaji, maupun penyanggah.
3. Diskusi panel adalah diskusi yang biasa dilakukan
untuk memperluas wawasan mengenai suatu masalah
yang sedang banyak dibicarakan. Biasanya diskusi
ini melibatkan beberapa pakar sebagai panelis atau
pembicaranya.
4. Moderator merupakan seorang yang bertugas memimpin
jalannya diskusi. Moderator berugas untuk mengawasi
mengatur dan mengawasi jalanya diskusi agar
pembahasan dapat berjalan dengan kondusif dan tidak
melenceng jauh dari topik yang dibahas.
5. Syarat-syarat teks diskusi antara lain sebagai berikut.
a. Kesesuaian topik dengan pembahasan teks.
b. Kesesuaian struktur teks.
c. Ketepatan ciri kebahasaan teks.
d. Ketepatan penggunaan bahasa Indonesia, seperti
ejaan dan struktur kalimat.
B. Menyimpulkan Isi Teks Diskusi
Tugas Mandiri 2
(Kebijaksanaan guru)
Tugas Kelompok 2
(Kebijaksanaan guru)
Latihan 2
1. Fungsi dari teks diskusi adalah sebagai materi pengantar
yang akan memetik pembahasan selama diskusi
nantinya.
2. Langkah-langkah menemukan pokok pikiran teks diskusi
antara lain sebagai berikut.
a. Membaca teks keseluruhan secara saksama.
b. Mencatat ide pokok atau gagasan pokok di setiap
paragraf dalam teks.
3. Langkah-langkah membandingkan dua buah teks diskusi
antara lain sebagai berikut.
a. Membaca setiap teks diskusi secara keseluruhan
satu persatu.
b. Menemukan gagasan-gagasan pokok dalam masing-
masing teks diskusi.
Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Semester 2
c. Menganalisis atau memilah-milah argumen-argumen
pro dan argumen-argumen kontra dalam kedua teks
tersebut.
d. Membandingkan argumen pro dan argumen kontra
pada teks pertama dengan argumen pro dan
argumen kontra pada teks kedua.
4. Teknik generalisasi adalah teknik menyimpulkan yang
diperoleh dengan melalui proses penarikan pernyataan
secara umum dari kalimat-kalimat fakta sebelumnya.
5. Teknik analogi adalah teknik menyimpulkan dengan
membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi
diperlihatkan kesamaan pada sisi tertentu.
C. Menelaah Teks Diskusi
Tugas Mandiri 3
(Kebijaksanaan guru)
Tugas Kelompok 3
(Kebijaksanaan guru)
Latihan 3
1. Argumen mendukung disebut juga argumen pro. Argumen
ini berisikan argumen yang mendukung hal yang menjadi
pokok masalah diskusi.
2. Argumen menentang sering juga disebut argumen kontra.
Argumen ini berisikan argumen yang bertentangan
dengan argumen yang mendukung.
3. Konjungsi perlawanan dalam kaidah kebahasaan teks
diskusi akan berfungsi untuk menunjukkan pertentangan
antara argumen pro dan argumen kontra, seperti tetapi,
sedangkan, namun, sebaliknya.
4. Kata modalitas dalam kaidah kebahasaan teks diskusi
merupakan suatu kata yang mempunyai atau memiliki
makna kemungkinan, kenyataan, serta sebagainya yang
dinyatakan di dalam kalimat. Biasanya itu dinyatakan
dengan kata-kata seperti harus, akan, ingin, mungkin.
5. Bahasa evaluatif dalam kaidah kebahasaan teks diskusi,
yaitu bahasa yang digunakan untuk mengevaluasi atau
mengkaji argumen dan bukti pendukung. Misalnya,
penting, sederhana, berpikiran sempit, mengancam,
sangat jelas, menguntungkan, lebih mudah, diharapkan,
terlalu rapuh, penilaian buruk, tidak dapat diakui, dan
hanya pilihan.
D. Menyajikan Teks Diskusi
Tugas Mandiri 4
(Kebijaksanaan guru)
Tugas Kelompok 4
(Kebijaksanaan guru)
Latihan 4
1. Langkah-langkah melengkapi teks diskusi yang belum
lengkap antara lain sebagai berikut.
a. Membaca teks diskusi tersebut terlebih dahulu dan
secara keseluruhan.
b. Menemukan bagian yang belum lengkap, kemudian
melengkapi bagian-bagian yang belumlengkap
1
 tersebut. Melacak bagian yang tidak lengkap tersebut 9. a. (2), (5), dan (6)
dengan mengecek bagian struktur. Apakah terdapat Pembahasan:
bagian struktur (pendahuluan, isi dan simpulan) Selain pernyataan itu merupakan etika menyampaikan
yang tidak lengkap. Setelah bagian yang tidak tanggapan pertanyaan.
lengkap tersebut ditemukan, maka tahap selanjutnya 10. a. kongres
adalah dengan memperbaiki bagian itu dengan Pembahasan:
melengkapinya.
Pernyataan pada soal merupakan pengertian kongres.
2. Cara melengkapi bagian isi dari teks diskusi yang belum
11. d. simpulan
lengkap dengan memberikan alasan atau contoh untuk
Pembahasan:
menjelaskan dan meyakinkan.
Perhatikan peggunaan konjungsi “Oleh karena itu”.
3. Cara melengkapi bagian simpulan teks diskusi yang
belum lengkap, yaitu dengan memberikan komentar 12. b. Remaja dapat memanfaatkan handphone untuk
berdasarkan pendapat kalian yang berisi suatu simpulan memudahkan pekerjaan mereka
pikiran utama. Pembahasan:
4. Tiga hal yang perlu dipersiapkan sebelummengadakan Selain opsi b bukan merupakan manfaat handphone.
kegiatan diskusi antara lain sebagai berikut. 13. a. Remaja bisa lupa akan kewajiban mereka untuk belajar
a. Mempersiapkan bahan atau materi. gara-gara televisi.
b. Mempersiapkan tempat. Pembahasan:
c. Mempersiapkan kesiapan pribadi. Teks diskusi di atas tidak membahas tentang televisi.
5. Cara menyampaikan pendapat dengan baik di sebuah 14. a. pendahuluan
forum diskusi antara lain sebagai berikut. Pembahasan:
a. Memperhatikan waktu yang disediakan. Paragraf pertama teks diskusi yang menceritakan awal
b. Bersikap sopan. pembahasan disebut pendahuluan.
c. Didasari pengetahuan mengenai masalah yang 15. c. dampak tayangan televisi bagi anak dan remaja
dibicarakan. Pembahasan:
d. Memberi alasan atau fakta pendukung. Perhatikan paragraf kedua.
Soal HOTS: Kebijaksanaan guru 16. b. saran penulis kadang tidak sesuai dengan pembaca
Uji Kompetensi 1 Pembahasan:
A. Pilihan ganda Opsi b bukan merupakan kekurangan teks diskusi.
1. d. teks diskusi 17. c. Dampak perkembangan teknologi.
Pembahasan: Pembahasan:
Pengertian teks diskusi adalah teks untuk membimbing Sesuai dengan isi teks.
jalannya diskusi. 18. d. simpulan
2. a. Pendapat Saudara sama sekali tidak dapat kami Pembahasan:
terima. Bagian akhir teks diskusi pasti merupakan simpulan.
Pembahasan: 19. d. mempermudah masyarakat dunia dalam mengenalkan
Opsi a terlalu to the poin menyatakan ketidaksetujuan. budaya-budaya mereka yang telah diturunkan dari nenek
3. c. tanggapan dikemukakan dalam uraian yang lebar. moyangnya
Pembahasan: Pembahasan:
Tanggapan harus disampaikan dengan lugas dan jelas. Ada dalam teks paragraf dua.
4. d. mencatat semua hasil diskusi 20. a. membuat generasi penerus bangsa malas belajar dan
Pembahasan: membaca buku di perpustakaan sekolah
Mencatat hasil diskusi merupakan tugas notulen. Pembahasan:
5. a. Saya harap diskusi ini jangan diteruskan, sudah Ada dalam paragraf ketiga.
percuma dan tidak akan menghasilkan simpulan yang
bermutu. B. Uraian
Pembahasan: 1. Pihak-pihak yang terlibat dalam diskusi antara lain sebagai
Pernyataan tersebut tidak sopan karena tidak menghargai berikut.
pendapat orang lain. a. Moderator
6. a. Tak ada salahnya kalau kita pertimbangkan dulu usulan Sebagai seorang yang bertugas memimpin jalannya
Saudara. diskusi, moderator juga berugas untuk mengawasi
Pembahasan: mengatur dan mengawasi jalanya diskusi agar
Terdapat ajakan untuk mempertimbangkan ulang, artinya pembahasan dapat berjalan dengan kondusif dan
belum setuju. tidak melenceng jauh dari topik yang dibahas.
b. Panelis
7. d. Saya sependapat dengan apa yang dikemukakan
Panelis adalah penyaji makalah atau pemakalah/
penyaji sebab program KB bertujuan meningkatkan
pemateri yang menyampaikan materi di suatu acara
kesejahteraan masyarakat.
diskusi dengan format seminar. Biasanya panelis
Pembahasan:
dalam sebuah seminar bisa lebih dari satu, dengan
Tanggapan tersebut merupakan yang paling sesuai dengan proses penyajian dilakukan secara bergantian.
poin yang disampaikan dipernyataan sebelumnya. c. Notulis
8. b. (2), (3), dan (6) Notulis adalah seseorang yang membuat catatan
Pembahasan: (notula) terkait diskusi hasil dari jalannya diskusi dari
Selain pernyataan itu merupakan etika menyampaikan mulai awal hingga selesai.
pertanyaan.

2 Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Semester 2

 d. Peserta atau Audiens
Peserta, partisipan atau audien adalah sorang yang
ikut berperan serta dalam suatu kegiatan pertemuan,
konferensi, seminar, diskusi dan sebagainya.
2. Tujuan dari kegiatan diskusi antara lain sebagai berikut.
a. Mendapatkan kesesuaian atau kesepahaman
pendapat mengenai suatu permasalahan atau suatu
materi yang menjadi topik diskusi.
b. Mencapai suatu kesepakatan.
c. Mendapatkan keputusan bersama terkait suatu
permasalahan, terutama terkait suatu permasalahan
yang bersifat pro dan kontra.
d. Diskusi juga bertujuan sebagai sarana belajar
dan memperoleh informasi dari sudut pandang
berbeda.
e. Diskusi bertujuan untuk membangun kepercayaan
diri dalam mengemukakan ide sendiri yang kemudian
diuji kebenarannya oleh pelaku diskusi lainnya yang
terlibat.
3. Seminar adalah bentuk diskusi yang digunakan untuk
mencari kesepakatan atau kesamaan langkah atau
pandangan dalam menghadapi persoalan yang bersifat
formal. Umumnya seminar dilakukan dengan latar
belakang kegiatan akademis.
4. Unsur-unsur teks diskusi antara lain sebagai berikut.
a. Isu
Isu adalah unsur dalam teks diskusi yang berisi
gambaran atau fenomena permasalahan yang akan
dibahas dalam kegiatan diskusi.
b. Argumen-argumen
Argumen dalam teks diskusi adalah berbagai
pendapat yang ada mengenai permasalahan atau
topik yang dibahas dalam diskusi. Argumen-argumen
atau pendapat-pendapat tersebut dibagi menjadi dua
macam yaitu argumen mendukung (pro) dan argumen
menentang (kontra).
c. Simpulan
Dalam teks diskusi, simpulan merupakan hasil,
rekomendasi, atau solusi dari permasalahan atau
topik yang dibahas. Hasil diskusi haruslah berisi
rekomendasi untuk mencari solusi dari permasalahan
yang terjadi. Rekomendasi yang dihasilkan sebaiknya
merupakan jalan tengah untuk berbagai pihak.
5. Dua teknik membuat simpulan teks diskusi antara lain
sebagai berikut.
a. Teknik generalisasi
Teknik generalisasi merupakan teknik menyimpulkan
yang diperoleh dengan melalui proses penarikan
pernyataan secara umum dari kalimat-kalimat fakta
sebelumnya.
b. Teknik analogi
Teknik analogi ialah teknik menyimpulkan dengan
membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi
diperlihatkan kesamaan pada sisi tertentu.
6. Syarat simpulan teks diskusi antara lain sebagai
berikut.
a. Kesimpulan merupakan hasil analisis dari teks yang
sudah dibaca dan dicatat poin-poin pentingnya.
b. Kesimpulan harus menggambarkan setiap paragraf
atau unsur teks diskusi.
c. Kesimpulan hanya berisi hal-hal yang dapat
ditemukan tiap-tiap paragraf teks diskusi.
7. Kohesi leksikal merupakan kepaduan yang dicapai
dengan melalui pemilihan kata. Sementara, kohesi
gramatikal merupakan kepaduan yang dicapai dengan
menggunakan elemen serta juga aturan gramatikal.
Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Semester 2
8. Struktur teks diskusi antara lain sebagai berikut.
a. Pendahuluan
Bagian pendahuluan pada teks ulasan berisi berisikan
suatu isu atau masalah yang menjadi topik untuk
didiskusikan lebih lanjut. Bagian ini akan lebih
menjelaskan mengapa permasalahan atau topik
tersebut menarik untuk dijadikan bahan diskusi.
b. Isi
Bagian isi berisikan argumen-argumen yang menjadi
bahan diskusi.
c. Kesimpulan
Bagian ini sesuai dengan namanya, berisikan suatu
kesimpulan serta rekomendasi mengenai/tentang
isu yang dibahas. baiknya mengambil jalan tengah
tentang suatu yang sedang didiskusikan. Kesimpulan
tersebut mencaku keseluruhan teks diskusi,
khususnya hasil evaluasi dari argumen-argumen pro
dan argumen kontra.
9. Cara-cara melengkapi bagian struktur teks diskusi yang
belum legkap antara lain sebagai berikut.
a. Melengkapi bagian pendahulan, lengkapi dahulu
dengan pernyataan-pernyataan yang jelas tentang
topik.
b. Melengkapi bagian isi, berikan alasan atau contoh
untuk menjelaskan dan meyakinkan.
c. Melengkapi bagian simpulan, berikan komentar
berdasarkan pendapat kalian yang berisi suatu
simpulan pikiran utama.
10. Etika menyimpulkan pendapat dalam diskusi antara lain
sebagai berikut.
a. Mendengarkan sebaik mungkin proses pernyataan
pendapat.
b. Mencatat pokok-pokok dari pendapat yang diberikan
oleh beberapa pihak berkaitan dengan tema yang
dibahas.
c. Setelah pendapat-pendapat tersebut dituliskan,
mulailah untuk menyimpulkan pendapat tersebut
dengan kalimat yang baik dan benar.
Skala Sikap
Kebijaksanaan guru.
Remedi
1. diskusi
2. moderator
3. notulen
4. loka karya
5. sarasehan
6. Musyawarah nasional
7. isu
8. argumen kontra
9. teks diskusia
10. konferensi
Pengayaan
1. Manfaat dari kegiatan diskusi antara lain sebagai
berikut.
a. Saling menghargai pendapat orang lain.
b. Dapat menahan rasa ego yang ada dalam diri.
c. Dapat menyelesaikan masalah yang sedang
didiskusikan.
d. Dapat mempererat hubungan antara yang satu
dengan yang lain, karena dengan berdiskusi,
kita telah belajar untuk mengahargai pendapat
orang, menyelesaikan masalah bersama-sama,
3
 mendengarkan lawan berbicara, dapat mempererat 8. a. sama sekali tidak tepat
hubungan atau membuat lebih akrab. Pembahasan:
e. Belajar untuk lebih memahami karakter orang lain. Dalam berdiskusi sebaiknya kita tidak menyampaikan
f. Menambah wawasan. ketidaksetujuan kita secara tidak langsung.
g. Bertukar ilmu. 9. a. Pendapat Anda sama dengan pemikiran saya.
h. Dapat berbicara didepan orang lain dengan baik, Pembahasan:
mulai dari sopan santun, etika, sampai penyusunan Sama dengan pemikiran merupakan sebuah pernyataan
kalimat atau dalam merangkai kata-kata. persetujuan.
2. Simposium adalah bentuk diskusi yang diselenggarakan 10. b. Dapat mengetahui baik buruk suatu karya
untuk membahas prasaran-prasaran mengenai suatu Pembahasan:
pokok persoalan atau masalah tertentu. Simposium Opsi tersebut merupakan manfaat membaca teks ulasan
disampaikan dengan format serangkaian pidato pendek karya.
di depan peserta. 11. b. Bentuk diskusi yang biasanya dilakukan untuk
3. Kelebihan teks diskusi antara lain sebagai berikut. memperluas wawasan mengenai suatu masalah
a. Menyajikan tanggapan tentang sesuatu secara yang sedang banyak dibicarakan. Biasanya diskusi
detail. ini melibatkan beberapa pakar sebagai panelis atau
b. Dapat dijadikan sebagai pemecahan masalah. pembicaranya. Diskusi inil dibawakan oleb 3–6 orang
c. Berisi beberapa pendapat. pembicara yang dianggap ahli
4. Kekurangan teks diskusi antara lain sebagai berikut. Pembahasan:
a. Dapat menimbulkan pro dan kontra. Inti dari diskusi panel adalah menghadirkan beberapa ahli
b Masalah yang disajikan biasanya berisi sebagai panels atau sumber materi.
kontroversi. 12. b. (2), (4), dan (5)
c. Saran penulis kadang tidak sesuai dengan Pembahasan:
pembaca. Selain itu merupakan kekurangan teks diskusi.
5. Etika menjawab pertanyaan atau sanggahan dalam 13. d. (1), (3), dan (6)
diskusi antara lain sebagai berikut. Pembahasan:
a. Singkat jelas, dan tidak berbelit-belit. Selain itu merupakan kelebihan teks diskusi
b. Objektif dan didasarkan fakta yang benar atau sesuai 14. d. (1)-(3)-(4)-(2)-(5)-(6)
pertanyaan. Pembahasan:
c. Berterus terang jika belum dapat manjawab Urutan d merupakan yang urutan tepat.
pertanyaan. 15. a. Menurut saya, langkah yang dilakukan pemerintah
d. Manjawab harus sesuai dangan pertanyaan. sudah tepat dengan memantau harga barang pokok tidak
e. Mengakui keberadaan sanggahan yang memang hanya selama bulan Ramadhan, harga-harga bahan
benar. pokok ketika lebaran akan terkendali.
f. Manjauhkan diri dari prasangka emosi. Pembahasan:
Perhatikan bagian “Menurut saya, langkah yang dilakukan
pemerintah sudah tepat….” Bagian tersebut menunjukkan
Semester kesetujuan.
A. Pilihan ganda 16. c. jurnalis
1. c. pariwisata Pembahasan:
Pembahasan: Jurnalis merupakan wartawan atau orang yang bekerja
Cukup jelas disebutkan di dalam teks. melakukan liputan.
2. c. argumen kontra 17. b. Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan selama
Pembahasan: ini, sebaiknya karya tulis ini dilengkapi dengan data.
Perhatikan kalimat terakhir kutipan teks. Pembahasan:
3. a. isu Saran pada opsi b satu-satunya yang disertai dengan
Pembahasan: alasan.
Bagian tersbut pada struktur termasuk pendahuluan yang 18. a. isu
menjelaskan isu yang diangkat. Pembahasan:
4. d. menulis hasil diskusi Kutipan tersebut merupakan bagian awal dari teks diskusi,
Pembahasan: sehingga bagian tersebut merupakan isu.
Hal tersebut merupakan tugas dari notula. 19. c. pengaruh game online
5. a. menjaga kelancaran diskusi Pembahasan:
Pembahasan: Sesuai dengan teks.
Merupakan tugas moderator. 20. a. Dampak Bermain Game Online
6. b. Saya harap diskusi ini jangan diteruskan, sudah Pembahasan:
percuma dan tidak akan menghasilkan simpulan yang Sesuai dengan teks.
bermutu. 21. d. Bermain game online dapat menyebabakan kecanduan.
Pembahasan: Jika mereka sudah terlanjur ketagihan, maka akan terus
Kalimat tersebut jauh dari kata santun jika dibandingkan berusaha agar bisa mendapatkan skor terbanyak dan
dengan kalimat lainnya. mencapai level tertinggi. Sehingga, mereka tidak akan
7. c. Generasi muda tidak perlu mempelajari seni wayang. meninggalkan game tersebut. Jika ditinggalkan mereka
Pembahasan: akan terus memikirkan game itu, entah sampai kapan.
Opsi merupakan tanggapan yang sesuai dengan Pembahasan:
kekurangan pendapat khususnya pernyataan terakhir. Argumen kontra opsi d menjelaskan game online
membawa dampak kecanduan.

4 Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Semester 2

22. b. notulen
Pembahasan:
Tugas notulen mencatat hasil diskusi.
23. a. Kesimpulan hanya memuat salah satu argumen baik
argumen pro atau argumen kontra.
Pembahasan:
Kesimpulan harus memuat semua yang diungkapkan di
teks.
24. c. Munas
Pembahasan:
Munas merupakan akronim dari musyawarah nasional
sehingga sesuai dengan teks.
25. d. Didasari pengetahuan mengenai masalah yang
dibicarakan.
Pembahasan:
Selain opsi a merupakan etika menyampaikan
pendapat,bukan menyimpulkan pendapat.
B. Uraian
1. Argumen pro adalah nama lain argumen mendukung.
Argumen ini berisikan argumen-argumen yang mendukung
hal yang menjadi pokok masalah diskusi.
2. Kongres adalah bentuk diskusi atau pertemuan dari
para wakil organsasi, baik itu politik, sosial, mau pun
profesi, untuk mendiskusikan atau mengambil keputusan
mengenai suatu masalah.
3. Ciri-ciri teks diskusi antara lain sebagai berikut.
a. Teks ini terdiri dari isu, argumen pendukung (pro),
argumen penentang (kontra), serta kesimpulan.
b. Teks ini juga berisi mengenai informasi yang
cenderung memiliki sifat informatif-argumentatif.
4. Etika-etika dalam menyampaikan pendapat pada kegiatan
diskusi antara lain sebagai berikut.
a. Memperhatikan waktu yang disediakan.
b. Bersikap sopan.
c. Didasari pengetahuan mengenai masalah yang
dibicarakan.
d. Memberi alasan atau fakta pendukung.
5. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan revisi
teks diskusi antara lain sebagai berikut.
a. Memastikan bahwa teks diskusi sudah dibuat sesuai
dengan struktur-struktur pada teks diskusi.
b. Memastikan penggunaan bahasa yang baku dan
efektif sesuai dengan kaidah kebahasaan teks
diskusi.
c. Memastikan penggunaan tanda baca yang jelas
dan sesuai dengan kaidah kebahasaan bahasa
Indonesia.
d. Memastikan penggunaan bahasa sederhana,
sehingga teks diskusi dapat dipahami, baik tujuan
maupun permasalahan terkait oleh pembaca.
e. Memastikan cara penyampaian setiap argumenatau
pendapat baik pro maupun kontra telah disampaikan
secara tegas atau dengan kata lain tidak bertele-
tele.
f. Memastikan bahwa setiap keterangan yang
dimaksudkan sebagai bukti atau fakta harus telah
disertai dengan keterangan sumber informasi.
g. Memastikan bahwa pengambilan simpulan dipilih
dari argumen yang paling dapat diterima secara
objektif agar tidak cenderung membela pada salah
satu pihak.
6. Syarat-syarat teks diskusi antara lain sebagai berikut.
a. Kesesuaian topik dengan pembahasan teks.
b. Kesesuaian struktur teks.
c. Ketepatan ciri kebahasaan teks.
d. Ketepatan penggunaan bahasa Indonesia, seperti
ejaan dan struktur kalimat.
Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Semester 2
7. Mempersiapkan bahan
Persiapan bahan sangatlah penting. Persiapan bahan
dilakukan dengan pencarian masalah-masalah yang
faktual dan pembatasan masalah-masalah tersebut.
Selain itu, perlu diperhatikan pula tujuan dari diskusi
tersebut.
8. Mempersiapkan kesiapan pribadi
Sejak sebelum dilakukan adanya diskusi, harus
ditentukan terlebih dahulu siapa yang akan bertugas
menjadi ketua atau moderator diskusi, notulen, dan
anggota diskusi. Jumlah peserta diskusi yang semakin
banyak akan menjadikan diskusi semakin susah atau
tidak efektif. Paling tidak idealnya diskusi akan berjalan
kondusif dengan peserta.
9. Isu: fenomena adanya ojek online
Argumen pro: Ojek online dinilai memiliki banyak manfaat
yang berguna bagi para konsumennya dan tentunya bagi
para pengemudinya.
Argumen kontra: Ojek online masih mendapatkan
tanggapan yang kurang baik bagi para ojek konvensional.
Hal tersebut karena, ojek konvensional menilai
pendapatan mereka berkurang karena kehadiran ojek
online.
10. Dengan demikian kemudahan dari inovasi ini seharusnya
memberikan efek positif kepada masyarakat agar
senantiasa bekerja lebih keras. Oleh karena dengan
adanya ojek online transportasi menjadi lebih mudah,
aman dan nyaman, serta dengan adanya ojek online
ini membantu masyarakat dan pemerintah mengurangi
pengangguran yang ada di Indonesia.
BAB 2
Menyusun Cerita Inspiratif
A. Mengidentifikasi Informasi Cerita Inspiratif
Tugas Mandiri 1
(Kebijaksanaan guru)
Tugas Kelompok 1
Kerjakan tugas berikut!
(Kebijaksanaan guru)
Latihan 1
1. Cerita inspiratif berarti cerita yang di dalamnya
mengandung berbagai inspirasi atau ilham/pengilhaman
untuk pembacanya. Inspirasi atau ilham/pengilhaman
yang diperoleh oleh pembaca setelah membaca cerita
inspiratif dapat berupa ide, gagasan, cerita baru, atau
suatu perilaku/kegiatan.
2. Teks cerita inspiratif biasanya diangkat atau diadaptasi
dari sebuah kisah nyata yang dialami oleh seseorang.
Orang yang kisahnya diangkat menjadi cerita inspiratif
tersebut bisa berasal dari kalangan mana saja, selama
cerita hidupnya tersebut dapat menginspirasi orang
banyak. Tujuan menuliskan cerita inspiratif yang
berdasarkan kisah nyata adalah agar memberikan
gambaran pada pembaca, bahwa hal-hal yang terjadi
dalam kisah tersebut dapat juga terjadi dalam kehidupan
pembaca. Dengan demikian, tujuan teks cerita untuk
menginspirasi orang lain atau pembaca akan lebih mudah
tercapai.
3. Model teks narasi ini merupakan karangan yang bertujuan
untuk menyampaikan informasi kepada pembaca
mengenai sebuah peristiwa atau kejadian.
4. Bagian abstraksi merupakan bagian dalam teks cerita
inspiratif yang bersifat tentatif, artinya boleh ada/ditulis
atau boleh juga tidak. Namun, biasanya bagian ini
seringkali tidak ditulis. Abstraksi merupakan gambaran
5
 tentang isi teks cerita inspiratif yang disampaikan secara
singkat di bagian awal.
5. Rasa simpati, empati, marah, kekesalan, kekecewaan,
kepedulian dan lain-lain.
B. Menyimpulkan informasi Cerita Inspiratif
Tugas Mandiri 2
(Kebijaksanaan guru)
Tugas Kelompok 2
(Kebijaksanaan guru)
Latihan 2
1. Teks induktif adalah jenis teks yang gagasan pokok
atau simpulannya terletak di bagian belakang atau akhir
teks.
2. Teks deduktif adalah teks yang gagasan pokok atau
simpulannya terletak di bagian depan atau awal teks.
3. Perumitan peristiwa adalah perjalanan kisah tokoh dan
peristiwa yang dialami sang tokoh menuju ke puncak cerita
atau konflik.
4. Komplikasi adalah puncak atau inti cerita, tempat kisah
yang menjadi inspirasi. Pada bagian ini, biasanya
disajikan berbagai permasalahan yang dialami sang tokoh
dan bagaimana sang menghadapi berbagai permasalahan
yang ada.
5. Koda adalah penutup cerita dan umumnya berisi
kesimpulan serta pesan moral yang dapat dipetik bagi
pembacanya.
C. Menelaah Cerita Inspiratif
Tugas Mandiri 3
(Kebijaksanaan guru)
Tugas Kelompok 3
(Kebijaksanaan guru)
Latihan 3
1. Kedudukan orientasi dalam struktur teks cerita inspiratif:
Awal atau paragraf pertama teks cerita inspiratif.
Fungsi dari orientasi dalam struktur teks cerita inspiratif:
Menjelaskan tokoh dan latar.
2. Kedudukan komplikasi dalam struktur teks cerita inspiratif:
Terletak setelah perumitan peristiwa atau di tengah-
tengah cerita.
Fungsi dari komplikasi dalam struktur teks cerita inspiratif:
Menunjukkan awal mula pergerakan konflik.
3. Kalimat ambigu adalah kalimat yang memiliki makna lebih
dari satu sehingga akan menimbulkan keragu-raguan,
kekaburan, ketidakjelasan, dan sebagainya. Adanya
kalimat ambigu dikarenakan susunan kalimat yang tidak
teratur dan penggunaan kata-kata yang tidak tepat.
Selain itu, apabila dibaca kalimat ambigu akan membuat
kebingungan bagi para pembaca. Kalimat ambigu juga
bisa terjadi pada kalimat-kalimat yang sudah memenuhi
ketentuan tata bahasa. Oleh karena itu, pembacaan ulang
dengan cermat kalimat-kalimat yang disusun merupakan
solusi untuk mengurangi terjadinya kalimat-kalimat
bermakna ganda.
4. Majas adalah sebuah gaya bahasa atau cara melukiskan
sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu
yang lainnya.
5. Gaya bahasa litotes adalah gaya bahasa yang
menyatakan sesuatu dengan cara-cara yang berlawanan
dengan kenyataan, dengan cara mengecilkan ataupun
6 Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Semester 2
menguranginya dan biasanya digunakan untuk
merendahkan diri.
D. Mengungkapkan Gagasan dalam Bentuk Cerita
Inspiratif
Tugas Mandiri 4
(Kebijaksanaan guru)
Tugas Kelompok 4
(Kebijaksanaan guru)
Latihan 4
1. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan cerita inspiratif.
a. Menentukan peristiwa-peristiwa berdasarkan
pengalaman nyata yang dialami sendiri atau orang
lain.
b. Menentukan bagian pembuka, inti dan penutup.
c. Kembangkanlah dengan menggunakan bahasa kalian
sendiri.
2. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyusun atau
teks cerita inspiratif.
a. Memilih sumber ide cerita atau gagasan pokok.
b. Mengembangkan ide cerita.
c. Membuat kerangka.
d. Mulai menulis.
3. Guna menghindari jumlah halaman yang terlalu banyak,
ada baiknya kita membatasi jumlah baris pada setiap
paragraf. Sebaiknya, jumlah kalimat dalam satu paragraf
sebanyak 5–6 baris saja. Selain itu, jumlah kalimat dan
baris yang tidak terlalu banyak akan membuat kalimat-
kalimat dalam paragraf jadi lebih padu, padat, dan jelas.
4. E n d i n g y a n g i s t i m e w a a d a l a h e n d i n g y a n g
mampumeninggalkan kesan bagi pembacanya. Sesuai
dengan namanya, teks certa inspiratif, maka pembaca
harus mendapatkan inspirasi baru setelah membaca
bagian ending dari cerita kita.
5. Berikut hal-hal yang harus dilakukan.
a. Pahamilah isi cerita inspiratif dengan saksama.
b. Hafalkan dan ingat-ingat bagian-bagian yang
penting.
c. Hafalkan tokoh-tokohnya.
d. Perhatikan penampilan dan gerakan tubuh.
e. Mulailah bercerita dengan gaya yang tidak dibuat-
buat.
f. Perhatikan intonasi, irama, artikulasi, dan lafalnya.
g. Gunakan gerakan tubuh lain (wajah, mata, lengan)
untuk mendukung cerita.
h. Ceritakan bagian pembukaan, inti, dan penutup
secara urut.
i. Akhiri dengan penutup cerita yang santun.
Soal HOTS: Kebijaksanaan guru
Uji Kompetensi 2
A. Pilihan ganda
1. c. narasi artistik
Pembahasan:
Narasi artistik berwujud karangan yang menceritakan
kisah atau peristiwa tertentu dengan tujuan memberikan
pengalaman estetis (keindahan), dan sebagainya.
2. d. koda
Pembahasan:
Koda terletak di bagian akhir cerita berfungsi
menyampaikan pesan atau simpulan cerita.
3. a. menggunakan bahasa persuasif
Pembahasan:
Bahasa persuasif digunakan di teks persuasif
4. d. Alkisah, seorang Tukang Kayu yang merasa sudah
tua dan berniat untuk pensiun dari profesinya sebagai
Tukang Kayu yang sudah ia jalani selama puluhan tahun.
Ia ingin menikmati masa tuanya bersama istri serta anak
cucunya. Sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja,
ia sebelumnya menyadari bahwa ia akan kehilangan
penghasilan rutin yang setiap bulan ia terima. Bagaimana
pun itu, ia lebih merasakan dan mementingkan tubuhnya
yang sudah termakan usia karena ia merasa tidak
dapat lagi melakukan aktivitas seperti tahun-tahun
sebelumnya.
Pembahasan:
Bagian di atas menjelaskan tokoh dan latar dalam
cerita.
5. d. sebagai awal mula jalan cerita yang menunjukkan
alur
Pembahasan:
Perumitan muncul setelah pengenalan tokoh dan
sebelumkonflik jadi fungsinya untuk sebagai awal mula
jalan cerita yang menunjukkan alur.
6. b. (2)-(1)-(3)-(4).
Pembahasan:
Urutan yang tepat (2)-(1)-(3)-(4).
7. a. paragraf 1
Pembahasan:
Orientasi merupakan bagian yang berfungsi sebagai
pengenalan, berisi pengenalan tokoh dan penjelasan latar
waktu, tempat, dan kejadian, sehingga jawaban yang tepat
adalah paragraf pertama (1).
8. d. Dalam hidup kita harus berjuang sendiri, jangan pernah
membiasakan diri hidup manja. Berusahalah jadi orang
yang mandiri.
Pembahasan:
Cerita “Belajar dari Kepompong” mengisahkan tentang
kupu-kupu yang berhasil kerluar dari kepompong tidak
dengan usahanya sendiri. Hal itu kemudian justru
membuat kepompong mengalami kesulitan, sehingga,
jawaban yang sesuai adalah d.
9. c. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali kita jadi
melupakan sisi lain yang sama pentingnya, merupakan
istirahat sebentar mengasah dan mengisi hal-hal baru
untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual.
Seandainya kita mampu memegang irama kegiatan
seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis,
berwawasan dan selalu baru.
Pembahasan:
Cerita tersebut meneritakan tentang seseorang yang
terjebak pada suatu rutinitas sehingga lupa untuk
mengasah kemampuan, sehingga dalam hal ini koda yang
sesuai adalah c.
10. b. Hari ketiga, ia bekerja lebih keras lagi, tapi kesudahannya
tetap tak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin
bertambahnya hari, kian sedikit pohon yang berhasil
dirobohkan.
Pembahasan:
Bagian komplikasi merupakan bagian awal mula
munculnya ketegangan, pada cerita tersebut ketegangan
muncul setelah performa penebang kayu menurun.
11. b. pedagang kayu dan penebang kayu
Pembahasan:
Sesuai dengan teks.
12. a. Uang itu diambilnya, melainkan bukan untuk disimpan,
melainkan dia berikan kepada pengemis tua yang
kebetulan melalui di sekitar sana. Pemuda itu keheranan
dan sedikit tersinggung.
Pembahasan:
Perhatikan konjungsi “melainkan”.
Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Semester 2
13. d. Ia yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian
dalam telur yang cair hingga dimasukkan ke dalam air
mendidih. Tapi akibatnya bagian dalam telur menjadi
keras.
Pembahasan:
Pada opsi lain ditemukan kata phubung temporal
kemudian, setelah, dan ketika.
14. a. Anggi
Pembahasan:
Sosok anggi pada cerita tersebut digambarkan sebagai
sosok yang bertanggung jawab.
15. c. tanggung jawab
Pembahasan:
Anggi dijelaskan sebagai sosok yang bertanggung jawab
pada setap kewajibannya.
16. a. pagi
Pembahasan:
Dalam cerita Galih sedang berangkat sekolah.
17. b. Galih
Pembahasan:
Galih mempunyai sifat jujur sehingga ccok dijadikan
teladan.
18. c. senantiasa bersikap jujur
Pembahasan:
Sikap jujur Galih ditunjukkan saat mengembalikan dompet
Santi.
19. d. mengharukan
Pembahasan:
Tergantung pada pemahaman pembaca.
20. a. Uang bukanlah penentu keberhasilan seseorang.
Pembahasan:
Perhatikan paragraf pertama kalimat ketiga.
B. Uraian
1. Setiap teks inspirasi harus diberikan judul untuk
memudahkan pembaca mengidentifikasi tentang
gambaran isi teks. Selain itu judul juga harus dibuat
menarik, dan mempunyai daya pikat untuk pembaca.
Akan lebih baik juga jika judul memuat daya atau
kekuatan nilai-nilai atau pesan yang terdapat dalam cerita
inspirasi tersebut.
2. Teks narasi artistk adalah teks narasi yang berwujud
karangan yang menceritakan kisah atau peristiwa
tertentu dengan tujuan memberikan pengalaman estetis
(keindahan), baik sosial, agama, budaya, maupun lainnya
kepada pembacanya. Bahasa yang digunakan pun dapat
berupa bahasa yang bersifat konotatif (makna tidak
langsung) atau kiasan dan denotatif (makna langsung).
3. Unsur-unsur cerita inspiratif sebagai berikut.
a. Abstraksi
Bagian abstraksi merupakan bagian dalam teks cerita
inspiratif yang bersifat tentatif, artinya boleh ada/
ditulis atau boleh juga tidak. Namun, biasanya bagian
ini seringkali tidak ditulis. Abstraksi merupakan
gambaran tentang isi teks cerita inspiratif yang
disampaikan secara singkat di bagian awal.
b. Orientasi
Bagian orientasi merupakan bagian awal (jika teks
cerita inspiratif tidak menggunakan abstraksi, jika
menggunakan abstraksi maka bagian orientasi
terletak setelah bagian abstraksi). Bagian orientasi
berisi pengenalan tokoh-tokoh berikut penokohannya,
penggambaran latar tempat, waktu, dan suasana.
Biasanya, pengenalan tokoh terdapat pada paragraf
pertama, sedangkan latar tokoh biasanya terdapat
pada paragraf pertama dan kedua.
7
 c. Koda
Koda dalam teks cerita inspirasi adalah saran dan
solusi dari permasalahan yang terjadi dan dapat
diteladani. Amanat dalam teks biasanya terdapat
pada paragraf terakhir.
4. Resolusi adalah peristiwa yang menyadarkan tokoh
tentang kebaikan. Pada bagian ini, dikisahkan berbagai
peristiwa-peristiwa yang dialami sang tokoh dan
menyadarkan sang tokoh tentang kebaikan yang
didapat.
5. Bagian-bagian struktur teks inspiratif sebagai berikut.
a. Orientasi
Orientasi merupakan bagian pada pengantar cerita
yakni semacam bagian pendahuluan yang berisi
gambaran umum sebelum masuk ke cerita yang
lebih rinci.
b. Perumitan peristiwa
Perumitan peristiwa umumnya berisi tentang
perjalanan kisah tokoh dan peristiwa yang dialami
sang tokoh menuju ke puncak cerita atau konflik.
c. Komplikasi
Bagian komplikasi berisi puncak atau inti cerita,
tempat kisah yang menjadi inspirasi. Pada bagian
ini, biasanya disajikan berbagai permasalahan yang
dialami sang tokoh dan bagaimana sang menghadapi
berbagai permasalahan yang ada.
d. Resolusi
Bagian resolusi merupakan peristiwa yang
menyadarkan tokoh tentang kebaikan. Pada bagian
ini, dikisahkan berbagai peristiwa-peristiwa yang
dialami sang tokoh dan menyadarkan sang tokoh
tentang kebaikan yang didapat.
e. Koda
Bagian koda merupakan penutup cerita dan umumnya
berisi kesimpulan serta pesan moral yang dapat
dipetik bagi pembacanya.
6. Kalimat rancu adalah kalimat yang kacau atau kalimat
yang susunannya tidak teratur sehingga informasi
dalam kalimat sulit dipahami. Kekacauan pada kalimat
disebabkan karena terdapat dua gagasan atau dua
struktur yang digabungkan menjadi satu gagasan atau
satu struktur. Kerancuan kalimat dapat dihindari dengan
mengungkapkan gagasan secara cermat dan teratur.
7. Ungkapan yang menyatakan pertentangan antara satu
kalimat dengan kalimat sebelumnya harus memenuhi
konsekuensi kelogisan agar hubungan antarkalimat
menjadi padu. Beberapa ungkapan yang menyatakan
pertentangan, yaitu seperti biarpun demikian, sekali pun
begitu, sungguhpun demikian, walaupun demikian, akan
tetapi, namun, dan lain sebagainya.
8. Ungkapan sebab akibat ialah ungkapan yang menyatakan
konsekuensi atau hal yang sendirinya terjadi akibat
peristiwa atau kejadian sebelumnya. Dengan bahasa
lain, ungkapan ini dapat menjadikan tanda bahwa kalimat
sesudahnya merupakan kalimat yang berisi alasan atau
akibat dari peristiwa sebelumnya. Ungkapan sebab akibat
seperti, dengan demikian, oleh karena itu, oleh sebab itu,
dan lain-lain.
9. Agar keterampilan dan kemampuan menulis kita
meningkat, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan,
di antaranya sebagai berikut.
a. Harus banyak membaca karena dengan membaca
kita dapat menuangkan ide-ide yang kita miliki ke
dalam sebuah karya.
b. Melatih kemampuan menulis agar dapat menghasilkan
karya yang baik dan benar.
c. Mempelajari kaidah-kaidah penulisan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Dengan mempelajari
kaidah-kaidah penulisan tersebut kita dapat
8 Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Semester 2
memahaminya dan bisa langsung mempraktikannya
ke dalam tulisan yang kita buat.
d. Mempublikasikan hasil tulisan yang kita buat,
seperti media elektronik dan cetak. Agar kita dapat
mengetahui seberapa besar kemampuan kita.
e. Selalu percaya diri dengan apa yang kita tulis. Jika
kita tidak percaya dengan apa yang kita tulis maka
kita tidak akan puas dengan hasilnya.
10. Sama seperti tahapan menentukan tema atau topik,
membuat kerangka merupakan tahapan yang selalu ada
dalam menulis teks jenis apapun. Kerangka dapat dibuat
berdasarkan struktur teks cerita inspiratif. Namun, harus
lebih harus dikembangkan lagi, terutama pada bagian isi.
Kerangka akan membantu tulisan kita agar tidak melebar
kemana-mana.
Portofolio
Kebijaksanaan guru.
Skala Sikap
Kebijaksanaan guru.
Remedi
1. istimewa
2. ilham
3. orientasi
4. koda
5. abstraksi
6. litotes
7. 5–6
8. kritik
9. induktif
10. perumitan peristiwa
Pengayaan
1. Alur dalam teks cerita inspiratif terdapat alur cerita untuk
memberikan pemahaman awal, bagian inti, dan akhir
cerita atau kisah. Maka, teks inspiratif juga dapat disebut
sebagai teks cerita karena di dalamnya terdapat alur, yaitu
urutan waktu cerita dari awal hingga akhir yang dapat
dipahami pembaca. Alur dalam cerita teks inspiratif harus
dibuat menarika agar pembaca merasakan dinamika
kehidupan yang dirasakan penulis dalam menghadapi
permasalahan. Dengan merasakan dinamika yang
terdapat pada alur, pembaca akan dapat lebih merasakan
nilai-nilai dan inspirasi yang terdapat dalam cerita inspirasi
tersebut.
2. Narasi informatif merupakan karangan yang bertujuan
untuk menyampaikan informasi kepada pembaca
mengenai sebauh peristiwa atau kejadian.
3. Empat contoh perasaan
a. Simpati
Simpati merupakan rasa kasih, rasa setuju, atau
keikutsertaan merasakan perasaan orang lain dalam
berbagai situasi yang terjadi. Dalam kehidupan
seseorang perlu memiliki rasa simpati agar dapat
merasakan perasaan yang dirasakan oleh orang lain
agar dapat memahami dan mengerti keadaan yang
sedang dilaluinya.
Dengan adanya rasa simpati, maka seseorang dapat
merasakan perasaan orang lain berupa kesedihan
atau kesenangan ketika orang tersebut bercerita.
Sikap bersimpati sangat dibutuhkan dalam proses
komunikasi agar pesan yang dimaksudkan dari
pencerita atau teks dapat ditangkap oleh pembaca
atau pendengar.
b. Empati
Empati merupakan keadaan mental yang membuat
seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya
 dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama Pembahasan:
dengan orang atau kelompok lain. Empati merupakan Simpati bukan merupakan bagian dari struktur, melainkan
suatu hal yang jujur, sensitif, dan tidak dibuat- bagian perasaan yang dapat muncul setelah membaca
buat yang didasarkan pada kejadian yang dialami cerita inspiratif.
orang lain. Empati lebih bersifat objektif (tidak ada 3. a. (5) - (1) - (3) - (2) - (4)
kecenderungan pribadi) daripada sikap simpati yang Pembahasan:
lebih subjektif. Sikap empati cenderung bergantung Urutan paragraf yang padu 5-1-3-2-4.
pada pengalaman, latar belakang, dan umur di antara 4. c. resolusi
orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Pembahasan:
Dengan adanya rasa empati, maka seseorang
Perhatikan bagian “Budiman mengakhiri kalmatnya…”
dapat merasakan kesedihan atau kesenangan yang
dan “Istrinya pun menjadi lemas…”
dirasakan orang lain, tetapi tidak ikut berlarut-larut
5. d. resolusi
di dalamnya seperti sikap simpati. Sebagai contoh
Pembahasan:
apabila kita sedang mendengarkan seseorang atau
mendengarkan cerita yang sedih, kita ikut merasakan Pada bagian tersebut terjadi peredaan ketegangan
penderitaan tokoh, kemudian kita menangis, maka konflik.
sikap kita disebut simpati. Akan tetapi, apabila kita 6 a. masa kecil tokoh
hanya merasakan kesedihan dalam hal tersebut, Pembahasan:
maka sikap kita disebut empati. Disebutkan “Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan
c. Kepedulian pedesaan…”
Kepedulian merupakan sebuah sikap yang murni 7. b. biografi
dimiliki manusia. Manusia peduli dengan sesamanya Pembahasan:
ketika orang lain sedang dalam keadaan kesusahan Biografi merupakan buku berisi tentang perjalanan
atau kondisi tertentu. Seseorang yang memiliki seorang tokoh.
tingkat kepedulian yang tinggi menjadi salah satu 8. a. orientasi
ciri orang yang memiliki karakter baik. Peduli tidak Pembahasan:
hanya kepada sesama manusia saja, tetapi rasa Paragraf kedua teks tersebut maih merupakan orientasi
peduli juga dapat diberikan kepada makhluk hidup karena masih menceritakan latar belakang tokoh.
lain, seperti binatang, alam sekitar atau lingkungan, 9. d. Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan perkotaan
dan lain sebagainya. dengan kondisi serba kekurangan.
d. Kekesalan atau kekecewaan Pembahasan:
Rasa kekesalan atau kekecewaan timbul ketika Disebutkan Dahlan iskan dibesarkan di pedesaan dengan
seseorang mendapatkan suatu perlakuan yang tidak serba kekurangan.
semestinya dari orang lain. Hal tersebut merupakan 10. b. pantang menyerah
sifat manusia, tetapi tidak diperbolehkan untuk Pembahasan:
membalas kekesalan atau kekecewaan pada orang
Sifat pantang menyerah Deni dalam mencari pekerjaan
yang telah membuat menjadi kesal karena akan
di koran.
menjadikan permasalahan tidak kunjung membaik.
Kekesalan dan kekecewaan juga dapat terjadi bila 11. d. orang ketiga
sesuatu yang diharapkan dan seharusnya terjadi, Pembahasan:
tidak terjadi karena beberapa sebab yang disengaja Dibuktikan dengan penyebutan nama tokoh.
oleh beberapa pihak. 12. a. perumitan peristiwa
4. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan Pembahasan:
untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada Cerita inspiratif di atas bercerita tentang perbuatan baik
pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada yang dilakukanseorang anak yang kemudian diragukan
dalam pikiran penulis. Kalimat sangat mengutamakan oleh seorang laki-laki. Menurut si laki-laki hal yang
keefektifan informasi, sehingga kejelasan kalimat dilakukan si anak adalah hal sia-sia, tapi si anak tetap
dapat terjamin. Secara singkat, kalimat efektif dapat saja melakukan perbuatan baik tersebut. Maka, pelajaran
mengungkapkan gagasan secara tepat dan dapat yang paling tepat adalah “Kita tidak boleh meremehkan
dipahami dengan tepat pula oleh pembaca. kebaikan orang lain, sekecil apapun kebaikan itu”.
Kalimat yang efektif memiliki ciri kesepadanan struktur, 13. b. litotes
keparalelan bentuk, ketegasan makna, kehematan kata, Pembahasan:
kecermatan, kepaduan antargagasan, dan kelogisan Majas litotes adalah majas yang merendahkan diri
bahasa. sendiri.
5. Ungkapan penguatan antara satu kalimat dengan kalimat 14. b. “Ke mana saja kamu, jam segini baru pulang, tidak
sebelumnya. Gunanya untuk menguatkan gagasan mau menginap sekalian?”
yang ada pada kalimat sebelumnya. Dalam ungkapan
Pembahasan:
penguatan, dapat digunakan kata-kata seperti bahkan,
Opsi b tersebut bermakan sebaliknya (tidak benar-benar
malahan, dan sebagainya.
menyuruh menginap)
Ulangan Akhir Semester 15. b. Seekor burung pipit sedang berusaha mempertahankan
A. Pilihan ganda nyawanya. Dia terbang bagaikan batu yang lepas dari
1. c. orientasi-perumitan peristiwa-komplikasi-resolusi- ketapel sambil menjerit sejadi-jadinya.
koda Pembahasan:
Pembahasan: Petunjuk majas simile digunakan penghubung”seperti”,
Urutan yang paling tepat adalah opsi c. “bagailan”, dan sebagainya.
2. d. simpati 16. c. resolusi

Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Semester 2 9

 Pembahasan:
Resolusi muncul setelah komplikasi (penegangan).
17. c. Jadi hikmah yang dapat kita ambil dari cerita diatas
adalah : Jangan menganggap remeh atau memandang
rendah orang lain, karena bisa jadi orang tersebut yang
justru akan membantu anda ketika anda mengalami
sebuah kesulitan.
Pembahasan:
Koda merupakan pesan atau amanat di akhir seluruh
cerita.
18. c. Kegagalan adalah bagian dari pembelajaran. Kita tidak
boleh menyerah untuk berjuang di dalam hidup Anda.
Pembahasan:
Cerita di atas bercerita tentang kegagalan dan perjuangan
gajah yang dipaksa menyerah oleh ikatan tali kecil.
19. d. seorang wanita
Pembahasan:
Tidak ada tokoh seorang wanita pada cerita tersebut.
20. a. Pria itu kagum. Hewan-hewan ini bisa saja setiap saat
membebaskan diri dari ikatan tali mereka. Tetapi karena
mereka percaya bahwa mereka tidak bisa, mereka
terjebak tepat di mana mereka berada.
Pembahasan:
Resolusi muncul setelah komplikasi (penegangan).
21. a. Tinggal di Kota Besar
Pembahasan:
Teks tersebut merupakan sebuah kutipan, yang mana
sebelumnya juga pasti dibahas tentang kelemahan/sisi
negatif tinggal di kota besar, sehingga judul yang tepat
dan paling umum adalah Tinggal di Kota Besar.
22. c. banyak hal menarik untuk dilakukan
Pembahasan:
Pada paragraf kedua tersebut disebutkan beragai fasilitas
menarik di kota.
23. c. Di kota ada banyak orang, sehingga tidak mungkin
merasa kesepian di kota.
Pembahasan:
Pernyataan di kutipan teks justru sebaliknya, tinggal di
kota dapat membuat kita bosan meskipun di sana ada
banyak sekali orang.
24. b. musyawarah nasional
Pembahasan:
Munas adalah akronim dari musyawarah nasional.
25. d. rapat
Pembahasan:
Pertemuan antara para anggota di lingkungan kantor/
perusahaan/ organisasi sendiri untuk membicarakan,
merundingkan suatu masalah yang menyangkut
kepentingan bersama.
B. Uraian
1. Tema teks inspiratif disesuaikan dengan nilai-nilai yang
terdapat dalam cerita atau kisah hidup yang dialami oleh
tokoh.
2. Teks naratif sugestif berwujud karangan yang menceritakan
sebuah peristiwa atau kisah dengan maksud dan tujuan
yang terselubung kepada pembacanya.
Dalam hal ini teks cerita inspiratif dapat termasuk dalam
ketiga jenis tersebut. Tapi tentunya, dengan ketentuan-
ketentuan tertentu.
3. Macam-macam majas atau gaya bahasa dalam teks cerita
inspiratif alegori, litotes, simile, sinisme, dan ironi.
4. Karakteristik judul cerita inspiratif judul yang menarik,
judul juga harus memuat keseluruhan cerita atau alur
teks yang kamu tulis. Berikan pula kata sifat yang
mampu menginspirasi pembaca pada judul tersebut agar
pembaca tertarik. Ingat kesalahan dalam memilih judul,
10 Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Semester 2
dapat membuat pembaca tidak tertarik membaca teks
kita, meskipun cerita yang kita tulis sebagus apa pun.
Ada dua tipe penulis, ada penulis yang memilih judul
setelah tulisan atau teks cerita yang ditulisnya telah
selesai ditulis. Tetapi, ada pula penulis yang membuat
judul di awal sebelum atau saat cerita itu di tulis. Jadi,
tergantung pada kemauan penulis.
5. Langkah-langkah menulis teks inspiratif
a. Memilih sumber ide cerita atau gagasan pokok.
Sumber ide atau gagasan pokok teks cerita inspiratif
dapat berupa inspirasi pribadi, kisah hidup atau
pengalaman hidup pribadi, atau kisah hidup atau
pengalaman hidup orang lain. Ubah ide pokok
tersebut menjadi tema atau topik.
b. Mengembangkan ide cerita
Kembangkan dengan bahasa yang sederhana.
Sebisa mungkin, buatlah atau kembangkanlah cerita
sebagaimana kamu berbicara dengan temanmu
seperti biasa. Dalam cerita inspiratif tidak perlu kata-
kata bergaya dengan aturan tata bahasa yang rumit.
Tujuannya agar pesan yang disampaikan bisa lebih
mudah dipahami.
c. Membuat kerangka
Buatlah kerangka yang sesuai dengan struktur teks
cerita inspiratif.
d. Mulai menulis
Mulailah menulis sesuai dengan kerangka yang
sudah dibuat,agar cerita bisa lebih runtut dan logis
sesuai alur dan struktur.
6. Pentingnya membatasi jumlah halaman:
Sama seperti tahapan menentukan tema atau topik,
membuat kerangka merupakan tahapan yang selalu ada
dalam menulis teks jenis apapun. Kerangka dapat dibuat
berdasarkan struktur teks cerita inspiratif. Namun, harus
lebih harus dikembangkan lagi, terutama pada bagian isi.
Kerangka akan membantu tulisan kita agar tidak melebar
kemana-mana.
7. Paragraf pertama teks naratif harus dibuat semenarik
mungkin agar pembaca tertarik untuk terus melanjutkan
membaca cerita yang kita tulis. Namun sebaliknya, jika
paragraf pertama kita buruk atau tidak menarik, maka
pembaca akan meninggalkan cerita kita.
8. Tanggapan pujian adalah pujian merupakan merupakan
sesuatu pengakuan dari seseorang atas kelebihan
atau kebaikan orang lain. Pujian merupakan suatu
penghargaan dan biasanya diikuti dengan kata-kata
yang penuh pujian seperti, hebat dan luar biasa. Pujian
biasanya disebutkan dalam cerita-cerita inspiratif yang
isinya dapat menjadikan pembaca bersimpati terhadap
kelangsungan cerita.
9. Kritik tidak jauh berbeda dengan saran. Kritik merupakan
pendapat mengenai baik atau buruknya seseorang yang
perlu diubah karena tidak sesuai dengan norma-norma
yang ada. Kritik digunakan untuk mengungkapkan suatu
ketidaksetujuan yang mengacu atau mengarah pada
sesuatu yang lebih baik dan benar. Pada umumnya,
tanggapan berupa kritik tersebut dapat ditemui pada
pembaca-pembaca yang menanggapi cerita-cerita
inspiratif yang dapat menimbulkan si pembaca bersikap
kesal atau kecewa pada bagian atau unsur cerita.
10. Saran merupakan pendapat dari seseorang mengenai
perlakuan atau perbuatan seseorang. Saran berisikan
tentang usulan-usulan dari seseorang yang perlu dipikirkan
atau dipertimbangkan lagi. Biasanya diikuti dengan kata-
kata seharusnya, sebaiknya, dan sebagainya. Biasanya
tanggapan berupa saran ditemui dalam karya-karya yang
dapat menjadikan pembaca bersikap peduli atau empati
terhadap bagian atau unsur cerita.