Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tantri Lestari

Nim : 042872808

1. sarbucs

Starbucks adalah salah satu contoh terbaik tentang seberapa besar manfaat yang bisa diperoleh
dengan mendengarkan suara pelanggan. Didirikan pada tahun 1971 oleh Jerry Baldwin, Zev Siegl,
dan Gordon Bowker, Starbucks menjadi sukses di Seattle pada awal tahun 1980an.

Starbucks

Starbucks dijual ke Howard Schultz seharga $3,8 juta pada tahun 1987 oleh para pendirinya. Namun,
ketika krisis keuangan terjadi pada tahun 2008, Starbucks terpaksa menutup operasinya di hampir
1.000 lokasi dan mengalami kerugian pendapatan sebesar 28% selama dua tahun berikutnya.

“Ide Starbucks Saya” diluncurkan pada bulan Maret 2008 untuk memberikan konsumen suara
mengenai jalur yang diambil Starbucks sebagai sebuah perusahaan. Lebih dari 90.000 ide dibagikan
di media sosial, menghasilkan lebih dari 5 juta kunjungan halaman setiap bulannya. Starbucks
menggunakan inisiatif ini untuk menerapkan lebih dari 100 saran dan juga membangun ko nomunitas
barista dan penggemar kopi yang berpikiran sama.

Saat ini, Starbucks mempekerjakan hampir 350.000 orang di 32.660 toko di seluruh dunia, memiliki
banyak anak perusahaan yang menguntungkan, dan berekspansi ke wilayah baru. Starbucks
merupakan salah satu perusahaan yang berhasil menerapkan perubahan.

2. Karena dalam pengertian perubahan dikatakan formal jika perubahan tersebut sengaja
diinisiasi, didorong dan dilakukan oleh otoritas pengelola organisasi karena adanya keharusan
untuk
melakukan perubahan dan berharap memperoleh hasil perubahan sesuai dengan rencana awal
(intended outcome).

3. Perubahan dan pengembangan organisasi adalah hanya yang mau berubah dan berkembanglah
yang mampu beradaptasi, bersaing, memenangkan persaingan, bertahan dan sustainable
(berkelanjutan). Perubahan dan pengembangan dipengaruhi faktor internal dan external, kedua
foktor tersebut saling mempengaruhi. Faktor external lebih bersifat pemicu sedangkan faktor internal
lebih bersifat merespon, sehingga terjadi perubahan dan pengembangan kearah yang lebih baik.

Meski dalam setiap perubahan dan pengembangan tidak selalu berjalan mulus, karena selalu ada
saja kendala. Untuk itu diperlukan seni untuk meyakinkan semua stake holder bahwa perubahan
dan pengembangan itu untuk menjadi lebih baik. Apa bila bertahan pada kondisi status quo, maka
akan ditinggal oleh perubahan dan pengembangan yang justru akan merugikan.

Kesadaran semua stake holder akan pentingnya perubahan dan pengembangan adalah bagian dari
keberhasilan perubahan dan pengembangan. Yang perlu dipersiapkan, dalam perubahan dan
pengembangan adalah, meyakinkan bahwa perubahan dan pengembangan adalah penting dan
kebutuhan, sasarannya harus jelas, didukung oleh SDM dan sumber daya lainnya yang
berkualitas dan memadai, dikawal/ dimanaj dengan baik dan benar, dimonitor, dievaluasi secara
berkala dan berlanjut.

Jangan menyerah apa bila menghadap kendala, karena hal tersebut sangat mungkin, namun
terhadap kemajuan sekecil apapun keberhasilan berikan apresiasi, kalau perlu selebrasi, untuk
memotivasi, bahwa perubahan dan pengembangan yang sedang dilakukan sudah on the track, dan
perlu dilanjutkan dan di tingkatkan.
Berkomitmen terhadap Visi, Misi dan Strategi. Hindari rasa gengsi untuk meniru keberhasilan pihak
lain, dan tidak perlu takut untuk mencoba, hadapi resiko sebagai pemicu dan penyemangat.

Buku ini tidak sekedar teoritis, tapi implementatif atas kondisi riil, yang dialami secara langsung
oleh penulis, patut dibaca dan di praktekan secara langsung, bagaimana mengelola perubahan dan
pengembangan untuk mencapai kondisi yang lebih baik. Kuncinya adalah, responsif, adaptif, kreatif
dan inovatif. Jadikan masa lalu sebagai pijakan menuju masa depan yang lebih baik. Dengan semoyan
“Hari ini harus lebih baik dari hari esok”, artinya untuk berbuat yang terbaik laksanakan sekarang juga
jangan menunggu hari esok. Peluang bukan di tunggu tapi diciptakan. Kalau oraang lain bisa, kita
harus lebih bisa. Siapapun berhak sukses, kegagalan hanya milik orang yang tidak mau sukses.

Anda mungkin juga menyukai