Anda di halaman 1dari 2

Jenis-Jenis Tanah Liat,

Karakteristik, dan Manfaatnya


Banyak orang mengira bahwa tanah liat hanya digunakan sebagai bahan kerajinan
tangan seperti membuat tembikar, guci, piring dan lain sebagainya. Padahal, lebih dari
itu, tanah ini memiliki banyak manfaat termasuk di dalamnya sebagai bahan dasar
untuk membuat batu bata yang pada akhirnya membentuk suatu bangunan.

Tanah ini sendiri memiliki berbagai beberapa karakteristik dan juga jenisnya. Hal ini
yang kemudian membedakannya dengan fungsinya ketika diaplikasikan ke dalam
kehidupan sehari-hari. Nah untuk lebih jelasnya, pahami dulu beberapa karakteristik,
jenis dan manfaat yang dirangkum dalm poin-poin berikut.

Tanah Liat, Mulai dari Bangunan Hingga


Kerajinan
Tanah liat adalah tanah yang terbentuk karena proses pelapukan kerak bumi dan
disusun oleh batuan feldspatik. Batuan feldspatik dalam hal ini adalah batuan yang
terdiri dari batuan granit dan juga batuan beku.

Bagian batuan tersebut terbentuk dari berbagai unsur seperti silikon, oksigen dan
aluminium. Selanjutnya, aktivitas panas dari bumi membuat kerak bumi tersebut
melapuk yang dilakukan oleh asam karbonat sehingga pada akhirnya menjadikan
batuan tersebut berbentuk seperti tanah liat.

Tanah ini umum digunakan dalam kegiatan pembangunan seperti batu bata dan
kerajinan gerabah sebagai wadah untuk dijadikan piring, kendi, guci, kuali dan
sebagainya. Adapun, dalam hal pembangunan, tanah ini memang dikenal umum
digunakan untuk pembuatan batu bata. Proses pembuatan batu bata melibatkan air,
abu merang hingga cetakan karena harus melalui proses penggilingan, pembakaran
dan pengeringan.
Untuk beberapa kepentingan, produk batu bata juga membentuk ruang pada halaman
rumah. Halaman rumah juga menjadi unsur yang penting untuk kediaman Anda, lho.
Karena ruang terbuka bisa membuat penghuninya nyaman untuk berlama-lama tinggal
di dalamnya. Jika Anda mencari rumah dengan halaman, berikut ini daftar rumah baru
luas 90 meter persegi yang bisa Anda miliki.

Karakteristik Tanah Liat


Seperti yang kita tahu, tanah inimemiliki sifat dasar lunak sehingga mudah dibentuk. Dan
memang benar, salah satu sifat utamanya adalah bentuknya yang lengket ketika basah dan
mengeras ketika kering. Namun, lebih daripada itu tanah ini juga memiliki karakteristik yang lain
berikut adalah diantaranya:

1. Bersifat Lengket
Salah satu ciri-ciri utamanya adalah sifatnya yang lengket. Umumnya lengket ketika basah
sehingga mudah untuk mengubah bentuknya. Namun, tanah ini bisa menjadi gumpalan keras
ketika sudah kering. Hal ini dikarenakan kandungan jenis mineral lempung yang banyak
terdapat dalam tanah ini.

2. Sulit Menyerap Air


Tanah ini memiliki sifat sulit menyerap air sehingga lebih banyak diperuntukkan sebagai bahan
untuk bangunan. Atas dasar ini juga tanah ini tidak disarankan untuk sebagai lapisan tanah
untuk media tanaman.

Anda mungkin juga menyukai