PERTEMUAN VI
• Contohnya, wesel, cek, sertifikat deposito, bilyet giro, kartu kredit, kartu
ATM, dan masih banyak lagi.
Dasar Hukum
Cek merupakan perintah tertulis dari nasabah pada bank untuk menarik
dananya dalam jumlah tertentu atas namanya atau yang ditunjuk. Dengan
kata lain, cek menjadi surat perintah tanpa syarat dari nasabah pada bank di
mana nasabah tersebut menyimpan uangnya.
Cek memiliki fungsi sebagai surat perintah dari nasabah kepada bank untuk
membayar dengan uang tunai kepada orang yang ditunjuk kepada pemegang
cek tersebut. Cek tidak dapat diuangkan pada bank yang bersangkutan
sebelum diberi tanggal penerbitannya.
• Bilyet giro adalah surat berharga atau alat transaski yang diterbitkan oleh
bank sebagai pengganti uang tunai dan dapat dicairkan secara tidak tunai
melalui pemindahbukuan ke rekeningyang bersangkutan sesuai dengan
tanggal yang tertera di dalam bilyet giro.
• Bilyet giro memiliki fungsi sebagai surat perintah dari nasabah kepada
bank untuk memindahkan dananya kepada orang yang ditunjuk dan
mempunyai rekening yang jelas pada bank tertentu.
• (1) Bilyet Giro harus memenuhi syarat formal sebagai berikut: a. nama
“Bilyet Giro” dan nomor Bilyet Giro; b. nama Bank Tertarik; c. perintah
yang jelas dan tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah dana atas
beban Rekening Giro Penarik; d. nama dan nomor rekening Penerima; e.
nama Bank Penerima; f. jumlah dana.
Beda Cek dan Giro
• Bilyet giro adalah layanan pembayaran bank yang tertulis pada sebuah
kertas khusus untuk memindahbukukan dana dari satu rekening ke
rekening lain. Sementara itu, cek juga tertulis di sebuah kertas khusus,
namun Anda dapat langsung mencairkan dana saat menunjukkannya ke
bank.
• Bilyet Giro
• Kuitansi adalah sebuah alat bukti penerimaan uang atau penyerahan uang
secara tunai yang ditandatangani penerima uang tersebut lalu buktinya
dipegang oleh pihak yang membayar. Jadi, kuitansi berperan sebagai
dokumen bukti pembayaran atau penerimaan uang dan jadi tanda bukti
yang sah dari transaksi tersebut
• Commercial paper adalah Salah satu media pembiayaan yang sering kali
digunakan oleh para pengusaha yaitu commercial paper. Secara singkat
commercial paperadalah sebagai surat sanggup jangka pendek tanpa
jaminan yang diterbitkan oleh suatu perusahaan untuk membiayai
kebutuhan modal jangka pendek perusahaan tersebut.
• CP disebut juga surat berharga Selain syarat formal, aspek hukum dalam
CP sebagai Surat Berharga adalah bahwa CP yang pada dasarnya
merupakan Surat Sanggup artinya dalam CP ada janji atau kesanggupan
membayar sejumlah uang dari penerbitnya.
• Fungsi Commercial Paper (CP) merupakan salah satu jenis surat berharga
yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembiayaan perusahaan, di
samping sumber pembiayaan lainnya
Obligasi
• Salah satu kekurangan investasi obligasi adalah uang kamu memiliki risiko
tidak kembali. Apabila perusahaan yang kamu investasikan mengalami
kerugian, bisa dipastikan investor tidak akan memperoleh keuntungan,
bahkan seluruh pokok utang tidak kembali.
• Risiko dalam Obligasu pertama dan yang paling sering ditemui dalam
obligasi adalah risiko likuiditas. Risiko likuiditas terjadi karena obligasi
biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dijual kembali di pasar
sekunder dalam waktu singkat.
Tugas
• 1. Cari contoh dari masing-masing berikut ini
• Wesel
• Cek dan Bilyet Giro/ BG
• Surat Sanggup
• Kuitansi
• Commercial Paper dan Obligasi.