KELAS/SEMESTER : 1 B/SEMESTER 1
MK : FILSAFAT DAN LOGIKA
1
- Introduksi : Menelaah Perjalanan Sejarah Dunia Dengan Fokus Islam
Kesimpulan Thomas Kuhn tentang paradigmanya,dalam ilmu sejarah,barat
memandang perjalanan sejarah dunia juga berlandaskan pada paradigma mereka,
ialah paradigma barat.
Adalah kebalikan dari tujuh kejadian di dalam tujuh abad yang benar.Adapun
yang benar kesalahannya adalah “ Tergelincir”,sedangkan yang salah
kebenarannya adalah “menyongsong”, yang terjadi pada abad ke 16.
2
-Introduksi:Ilmu barat sekuler”pra”dan”pasca-tarnas”
Ilmu barat tidak mampu memecahkan masalah-masalah yang fundamental
kemajuan ilmu yang besar tidak bisa menerapkan apa yang sebenarnya disebut
- Tarnas”The Crisis of Modern Science”
- Apa itu ilmu?
- The Knower,Knowing,Knowledge
The knower:kemampuan kognitif,kemampuan afektif,kemampuan konagtif.
- Perkembangan filsafat dan sains
- Perkembangan filsafat dan sains :filsafat modern
Wacana islam ini tak lain adalah wahyu (Petunjuk allah) yang membimbing Fitrah
(akal manusia), atau naqliah memandu aqliah, sehingga samapailah kepada
pengetahuan yang benar, yang diridhoi oleh allah.
Kesimpulan
Kita ulang pertanyaan kita : ‘’Mengertikah kita tentang islam ? ‘’
3
Islam adalah’’ kehidupan menyeluruh’’ (Kaffah), yang diturunkan ketika manusia
telah mecapai tarap akhir dalam proses evolusinya, yang bersifat dinamik, yang
berpusat pada TAUHID beserti segala impilikasinya, baik pada ‘’LIFE’’ , maupun
pada, ‘’THOUGHT’’. Dalam hidup kita ibadah kepdanya, atau berdiri diatas ‘’
garis susu ‘’, dan dalam pengembangan sains kita berpikjak pada
Transendentalisme, atau ‘’naqliah memandu aqliah’’. Ini pengakuan kita tentang
TAUHID atau keesaan Alllah : ‘’ Qul huwallahu ahad… Allahu Samad…lam
yalid, walam yulad walam yakun lahu kufan ahad’’. Kini kita sadar, bahwa setelah
tuju abad benar, (‘’islamisasi’’) dan tujuh abad salah (‘’Westernisasi’’),yang
kesemuaanya itu berlangsung 14 lamanya, maka setelah itu, sejak abad 21 dan
seterusnya, kita siap untuk memancarkan’’ Nur mubi’’ (Enlightenment) suatu
rahmatan lil alamin, keseluruh jagat beserta isinya termasuk manusia.
Pada bagian penutup ini, penulis sengaja mengajukan pertanyaan apakah roda
masih berputar dan dunia masih bergulir? Sebagai pertanyaan reflektif bagi kita
yang mendalami Filsafat Ilmu sebagai jalan untuk menemukan Sains sejati.
Bagi penulis sains sejati itu adalah sains yang ada dan dikembangkan bagi
keselamatan umat manusia dan bukan malah sebaliknya. Sains yang tidak
terkotak-kotak dalam otak manusia yang dapat ditakar, tetapi sains yang ada
dalam rancangan Ilahi.
Entah apa agama-mu tapi kita semua punya tanggung jawab untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan yang belajar dari keberhasilan dan kegagalan
di masa lalu untuk hidup di masa kini dan menyiapkan dunia bagi generasi akan
datang. Generasi yang ada sesudah kita dan bisa saja kita juga menikmatinya di
kehidupan sesudah saat ini.
Keritik
Setelah di baca secara keseluruhan buku " Roda berputar dunia bergulir" , buku ini
memberikan rasa ingin tahu kepada pembaca, dan penjelasan nya pun sangat
mudah , Untuk di pahami,buku ini sangat membatu, akan tetapi bagian rangkuman
dalam buku ini , Sangat panjang, oleh karena itu sebaiknya pada bagian
rangkuman di dalam buku ini lebih rinci dan lebih di perjelas sehingga pembaca
lebih mudah memahami nya.
4
Saran
Setelah di baca secara keseluruhan buku " Roda berputar dunia bergulir" , buku ini
memberikan rasa ingin tahu kepada pembaca, dan penjelasan nya pun sangat
mudah Untuk di pahami,buku ini sangat membatu,akan tetapi bagian rangkuman
dalam buku ini Sangat panjang, oleh karena itu sebaiknya pada bagian rangkuman
di dalam buku ini lebih rinci dan lebih di perjelas sehingga pembaca lebih mudah
memahami nya.
‘’TERIMA KASIH’’