Utang Jangka Panjang (Utang Obligasi)

KD 3.
18 Menerapkan pencatatan utang wesel jangka panjang (obligasi)

Kelas 12 AKl Semester ganjil 2022
MENERAPKAN PENCATATAN UTANG WESEL JANGKA PANJANG

( OBLIGASI )
1. Pengertian
Obligasi adalah surat atau sertifikat pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh
pimpinan atas sejumlah dana (hutang) yang diterimanya dari investor (pemegang
obligasi) selaku pihak yang memberikan pinjaman.
2. Karakteristik Obligasi
a. Tertera nilai nominal / nilai pari

Yaitu nilai yang menunjukan jumlah yang harus dibayar perusahaan pada waktu
jatuh tempo.
b. Tertera tingkat bunga
Menunjukan sejumlah persentase tertentu yang harus dibayarkan secara periodik
kepada pemegang obligasi.
c. Nilai obligasi / jumlah dana yang dipinjam
Dalam penerbitan obligasi, maka dengan jelas perusahaan menyatakan jumlah
dana yang dibutuhkan atau dikenal dengan istilah “jumlah emisi obligasi”.
Penentuan besar kecilnya jumlah penerbitan obligasi berdasarkan aliran arus kas
perusahaan, kebutuhan serta kinerja bisnis perusahaan.
d. Jangka waktu obligasi
Masa jatuh tempo atau masa pinjaman berakhir (maturity). Secara umum, obligasi
ada yang berumur 5 tahun, ada pula yang 10 tahun dan ada yang 1 tahun, biasanya
investor lebih meminati obligasi dengan masa yang pendek, karena resikonya
lebih kecil.
e. Principal dan coupon rate
Nilai principal obligasi adalah sejumlah uang yang disetujui oleh penerbit obligasi
agar dibayarkan kepada pemegang obligasi pada masa jatuh tempo.
Coupon rate atau nominal rate adalah tingkat bunga yang disetujui penerbit untuk
dibayar kepada pemegang obligasi setiap tahun, besar pembayaran bunga selama
waktu obligasi dinamakan koupon.
f. Jadwal pembayaran
Pembayaran koupon dapat dilakukan secara triwulan, semesteran atau tahunan.
g. Diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4
KD 3.18 Menerapkan pencatatan utang wesel jangka panjang (obligasi)
3. Jenis Obligasi
A. Berdasarkan sisi penerbit
a. Corporate bond, obligasi diterbitkan oleh perusahaan
b. Goverment bond, obligasi diterbitkan oleh pemerintahan pusat
c. Municipal bond, obligasi diterbitkan oleh pemerintahan daerah
B. Berdasarkan nilai nominal
a. Konvensional bond, nominal obligasi besar, biasanya 1 M per lot
b. Retail bond, nominal obligasi kecil
C. Berdasarkan jaminan
a. Secured bond, obligasi dengan jaminan kekayaan perusahaan
b. Unsecured bond, obligasi tanpa jaminan kekayaan perusahaan
D. Berdasarkan hak penukaran
a. Convertible bond, dapat ditukarkan dengan saham perusahaan penerbit
b. Exchangeable bond, obligasi yang menerbitkan hak kepada pemegang obligasi

untuk menukar saham perusahaan kedalam sejumlah saham perusahaan afiliasi
milik penerbitnya
c. Callable bond, menerbitkan hak kepada emiten untuk membeli kembali

obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.
d. Putable bond, obligasi yang memberikan hak kepada investor yang

mengharuskan emiten membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang
umur obligasi
E. Berdasarkan perhitungan imbal hasil
a. Konevensional bond, obligasi yang kerjanya dengan sistem bunga
b. Syariah bond, obligasi yang cara kejanya dan perhitungannya menggunakan

sistem islam
F. Berdasarkan sistem pembayaran bunga
a. Zero coupun bond, bunga dibayarkan sekaligus dengan jumlah pinjaman pada
saat jatuh tempo
b. Coupn bond, bunga dibayar secara periodik
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4
c. Fixed coupon bond, tingkat bunga telah ditetapkan sebelum masa penawaran
dipasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik
d. Fluating coupon bond, tingkat bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu
tersebut, berdasarkan suatu acuan tertentu.
4. Harga Pasar Obligasi
a. Par (nilai pasar)
Harga pasar obligasi sama dengan nilai nominal obligasi. Contoh obligasi dengan
nilai nominal 50.000.000 dijual pada harga 100% maka nilai obligasi yaitu
50.000.000 x 100% = 50.000.000
b. At premium (dengan premi)
Harga obligasi lebih besar dari nilai nominal. Contoh nilai nominal obligasi
50.000.000 dijual dengan harga 102%, maka nilai obligasi yaitu
50.000.000 x 102% = 51.000.000
c. At discount (dengan diskon)
Harga obligasi lebih kecil dari pada nilai nominal. Contoh harga obligasi
50.000.000 dicount 2% maka harga obligasi yaitu
50.000.000 x 2% = 1.000.000
50.000.000 – 1.000.000 = 49.000.000
5. Pencatatan Obligasi
1. Pada Saat Pengeluaran Obligasi / Penerbitan Obligasi
Pada saat penerbitan obligasi ada 2 cara pencatatan yang dapat diterapkan, yaitu
a. Jumlah obligasi yang diterbitkan tidak dicatat didalam jurnal, dengan cara ini
hanya obligasi yang dijual yang dicatat dalam buku besar yaitu dicatat pada
ssebelah kredit dengan akun pinjaman obligasi sebesar nilai nominal
b. Jumlah obligasi yang diterbitkan dicatat dalam jurnal yaitu dengan mendebit
akun obligasi belum beredar dan kredit akun otorisasi pinjaman obligasi
sebesar nilai nominal
Contoh : tanggal 20 maret 2019 PT. Satria menerbitkan 3.000 lembar obligasi
15% nominal @100.000. obligasi tersebut dikeluarkan 1 april 2019, jatuh
tempo pembayaran 1 april 2024, bunga dibayar setiap tanggal 1 april dan 1
oktober
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4
Sistem A, pada obligasi yang diterbitkan tidak dijurnal
Tidak dijurnal
Sistem B, obligasi yang diterbitkan dijurnal
1 April 2019
Obligasi belum beredar Rp 300.000.000

Otorisasi pinjaman obligasi Rp 300.000.000
2. Pencatatan Obligasi Saat Penjualan
Obligasi yang dijual dicatat kredit pada akun pinjaman obligasi atau obligasi
belum beredar sebesar nilai nominal jika hasil penjualan obligasi lebih besar dari
nilai nominal, maka selisihnya dicatat kredit pada akun agio obligasi (premium on
bond), sebaliknya jika hasil penjualan obligasi lebih kecil dari pada nilai
nominalnya, maka selisihnya dicatat debet pada akun disagio obligasi (disagio on
bond)
Contoh : 1 ( jika hasil penjualan lebih besar dari nilai nominal / at premium )
Pada tanggal 1 mei 2019 PT. Satria berhasil menjual 3.000 lembar obligasi 15%
100.000 per lembar. Pembayaran bunga setiap tanggal 1 april dan 1 oktober, kurs
105%, provisi dan biaya lainnya 4.380.000. jatuh tempo 1 april 2024
 Perhitungan : Penjualan obligasi
harga kurs 3000 x 100.000 x 105% Rp 315,000,000

provisi & biaya lainnya Rp 4,380,000
hasil penjualan bersih obligasi Rp 310,620,000
bunga berjalan 1 bulan 300.000 x 15% x 1/12 Rp 3,750,000

jumlah yang diterima PT. Satria Rp 314,370,000
 Perhitungan : Agio obligasi / Disagio oblihgasi
Hasil penjualan Obligasi Rp 310.620.000

Nominal obligasi yang dijual
( 3000 lembar X Rp 100.000 ) Rp 300.000.000
Agio Obligasi >> Rp 10.620.000
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4
Pencatatan :

Kas Rp 314,370,000
pinjaman obligasi Rp 300,000,000
agio obligasi Rp 10,620,000
beban bunga Rp 3,750,000
Kas Rp 314,370,000
Obligasi belum beredar Rp 300,000,000
agio obligasi Rp 10,620,000
beban bunga Rp 3,750,000
Contoh : 1 ( jika hasil penjualan lebih Kecil dari nilai nominal / at discount )
Pada tanggal 1 mei 2019 PT. Lestari berhasil menjual 3.000 lembar obligasi 15%
100.000 per lembar. Pembayaran bunga setiap tanggal 1 april dan 1 oktober, kurs
98%, provisi dan biaya lainnya 3.204.000. jatuh tempo 1 april 2024
 Perhitungan : Penjualan obligasi
harga kurs 3000 x 100.000 x 98% Rp 294.000.000

provisi & biaya lainnya Rp 3.204.000
hasil penjualan bersih obligasi Rp 290.796.000
bunga berjalan 1 bulan 300.000 x 15% x 1/12 Rp 3.750.000

jumlah yang diterima PT. Satria Rp 294.546.000
 Perhitungan : Agio obligasi / Disagio oblihgasi

( 3000 lembar X Rp 100.000 ) Rp 300.000.000
Disagio Obligasi >> Rp 9.204.000
Pencatatan :
Kas Rp 294.546.000
Disagio obligasi Rp 9.204.000
pinjaman obligasi Rp 300.000.000
beban bunga Rp 3.750.000
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4
Kas Rp 294.546.000
Disagio obligasi Rp 9.204.000
beban bunga Rp 3.750.000
PENJUALAN OBLIGASI YANG DIPESAN
Jika obligasi di jual dengan cara memenuhi pesanan obligasi dari pembeli,
( obligasi telah dipesen terlebih dahulu oleh pembeli, obligasoi baru
dikeluarkan setelah pembeli melunasi harga pembeliannya. Maka pada waktu
penerimaan pesanan obligasi dicatat disisi kredit pada akun sementara yaitu “
obligasi yang dipesan “ . setelah pembeli membayar lunas akun ‘ obligasi yang
dipesan di pindahkan ke sisi debit dan disisi kredit akun “pinjaman obligasi” atau
“ Obligasi belum beredar “.
“ Dengan demikian perhitungan untuk usia amortisasi dimulai dari tanggal

pembeli menyerahkan uang muka sampai tanggal jatuh tempo obligasi “
Contoh
1 Maret 2019 PT Muda Karya menerima pesan 500 lembar obligasi yang
diterbitkannya. Nominal Obligasi perlembar Rp 100.000,-
pembayaran bunga tiap tanggal 1 Maret dan 1 September.
Obligasi jatuh tempo 1 Maret 2024 . Harga kurs 105% telah
termasuk biaya provisi dan lain-lain. Sebagai pembayaran
pertama diterima tunai sebesar 60 % dari harga obligasi dan
sisanya akan dilunasi tanggal 1 April 2019
1 April 2019 PT Muda Karya menerima pelunasan hatga obligasi yang dipesan
tanggal 1 Maret yang lalu, kemudian obligasi diserahkan.
Penyelesaian
Harga kurs telah masuk biaya provisi dan lain lain maka harga kurs menjadi hasil
penjualan obligasi
Harga kurs 500 lembar x Rp 100.000 x 105% = 52.500.000
Perhitungan agio /disagio obligasi

( 500 lembar X Rp 100.000 ) Rp 50.000.000
Agio Obligasi >> Rp 2. 500.000
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4
Jumlah pembayaran pertama 60% x Rp 52.500.000 = Rp 31.500.000,-
Pencatatan
01/03/2019 Kas Rp 31.500.000

Piutang obligasi dipesan Rp 21.000.000
Obligasi dipesan Rp 50.000.000
Agio Obligasi Rp 2.500.000
Pencatatan tanggal 1 April 2019
01/04/2019 Kas Rp 21.000.000


Pinjaman Obligasi Rp 50.000.000
01/03/2019 Kas Rp 31.500.000

Pencatatan tanggal 1 April 2019
01/04/2019 Kas Rp 21.000.000


3. Pencatatan Amortisasi Agio Dan Disagio Obligasi
Usia obligasi adalah masa sejak obligasi dikeluarkan sampai tanggal jatuh tempo
pembayarannya. Alokasi agio atau disagio obligasi kepada periode periode selama
masa usia obligasi disebut amortisasi.
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4
Perhitungan dan pencatatan agio obligasi (dari contoh soal PT. Satria)
Usia obligasi : ( di hitung mulai tanggal penjualan obligasi sampai dengan

tanggal jatuh tempo obligasi : 1 mei 2019 sd 1 April 2024 )
1 mei - 31 desember 2019 8 bulan
Tahun 2020 12 bulan
Tahun 2021 12 bulan
Tahun 2022 12 bulan
Tahun 2023 12 bulan
Sampai 1 april tahun 2024 3 bulan
Total ( usia Obligasi ) 59 bulan
Tarif amortisasi : agio obligasi

usia obligasi
= Rp 10.620.000/59 = Rp 180.000 per bulan
Amortisasi untuk tahun 2019 >> Rp 180.000 X 8 bulan = Rp 1.440.000,-
Jurnal Penyesuaian
Agio obligasi Rp 1.440.000
Beban bunga obligasi Rp 1.440.000
Tabel amortisas agio obligasi
Mutasi Saldo
Tanggal Keterangan
Debet Kredit Debet Kredit
01/05/2019 Amortisasi Rp 10,620,000
31/12/2019 Amortisasi Rp 1,440,000 Rp 9,180,000
31/12/2020 Amortisasi Rp 2,160,000 Rp 7,020,000
31/12/2021 Amortisasi Rp 2,160,000 Rp 4,860,000
31/12/2022 Amortisasi Rp 2,160,000 Rp 2,700,000
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4
31/12/2023 Amortisasi Rp 2,160,000 Rp 540,000

1/4/2024 Amortisasi Rp 540,000 -
 Untuk amortisasi disagio caranya sama dengan amortisasi Agio namun

dalam pencatatan jurnal penyesuaian dicatat dengan jurnal
Beban bunga obligasi Rp xxx
Disagio obligasi Rp xxx
Jika merujuk ke soal disagio ( PT Muda Karya ) diatas maka jurnal

penyesuaian tanggal 31 Desember 2019 sbb
Perhitungan
Tarif amortisasi :
= Rp 9.204.000/59 = Rp 156.000 per bulan
Amortisasi untuk tahun 2019 >> Rp 156.000 X 8 bulan = Rp 1.248.000,-
Jurnal Penyesuaian
Beban bunga Rp 1.248.000

Disagio obligasi Rp1.248.000
Penyesuaian Pada Akhir Periode
Ada 2 jenis jurnal penyesuaian yang terkait dengan utang obligasi yaitu
1. Penyesuaian amortisasi agio/ disagio obligasi
( seperti pembahasan amortisasi agio/disagio diatas )
2. Penyesuaian beban bunga obligasi yang telah berjalan
Perhitungan beban bunga dihitung dari tanggal jatuh tempo pembayaran bunga
terakhir pada periode yang bersangkautan samapai tanggal penyusunan
laporan keuangan / 31 Desember )
Contoh :
PT. Satria , saldo pinjaman obligasi pada tanggal 31 Desember 2019

Rp 300.000.000 bunga 15% jatuh tempo 1 april dan 1 oktober
Perhitungan beban bunga = 1 oktober – 31 desember 2019 = 3 bulan
300.000.000 x 15% x 3/12 = Rp 11.250.000
Jurnal 31 desember 2019 :
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4
Utang bunga obligasi Rp 11.250.000
Jurnal 1 januari 2020 ( jurnal pembalik )
Utang bunga obligasi Rp 11.250.000
4. Pencatatan Transaksi Pelunasan Obligasi Pada Saat Jatuh Tempo
Jurnal yang harus dibuat saat pelunasaan di waktu jatuh tempo
a. Jurnal untuk mencatat pembayaran pinjaman obligasi dengan bunga yang

harus dibayarkan
b. Jurnal untuk mencatat amortisasi agio / disagio yang belum diamortisasi
Contoh :
Pada tanggal 1 april 2024 PT. Satria melunasi obligasi 15% nominal
300.000.000 pembayaran bunga tiap 1 april dan 1 oktober . obligasi dikeluarkan
tanggal 1 April 2019 dan dijual tanggal 1 Mei 2019. Agio obligasi saat
penjualan sebesar Rp 10.620.000.
Jurnal 1 April 2024 :
 Mencatat pelunasan pinjaman obligasi beserta bunga
Perhitungan :
Pinjaman obligasi = Rp 300.000.000
Bunga berjalan 1oktober 2003 sampai 1 april 2004
= 6/12 x 300.000.000 x 15% = Rp 22.500.000
Jumlah yang dibayar = Rp 322.500.000
Jurnal
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4

Kas Rp 322.500.000
 Mencatat amortisasi agio/disagio
Perhitungan :
Amortisasi tiap bulan = Rp 1.620.000 / 59 = Rp 108.000,-
Amortisasi untuk tahun 2024 1 Jan 2024 sd 1 April 2024
>> Rp 180.000 X 3 bulan = Rp 540.000,-
Jurnal
Agio obligasi Rp 540.000

Beban bunga Rp 540.000
 Mencatat pelunasan pinjaman obligasi beserta bunga
jurnal
Obligasi belum beredar Rp 300.000.000,-

Beban bunga Rp 22.500.000,-
Kas Rp 322,500,000
Otorisasi pinjaman obligasi Rp 300.000.000

 Mencatat amortisasi agio/disagio
Agio Obligasi Rp 540.000
Beban bunga obligasi Rp 540.000
5. Pencatatan Transaksi Pelunasan Obligasi Sebelum Jatuh Tempo
Yang harus dihitung adalah hal sebagai berikut :
a. Jumlah yang harus dibayar, terdiri atas harga obligasi yang dilunasi dan bunga
yang sudah berjalan
b. Amortisasi agio atau disagio dan bunga yang dilunasi belum dicatat sampai
tanggal penarikan
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4
c. Agio atau disagio obligasi yang dilunasi yang belum diamortisasi
d. Laba/rugi penarikan obligasi, yaitu selisih antara harga obligasi yang ditarik
dengan harga bukunya, harga buku obligasi adalah nominal ditambah agio
yang belum diamortisasi atau dikurangi disagio yang belum diamortisasi
Contoh :
Pada tanggal 1 juli 2020, PT. Satria melunasi 1.200 lembar obligasi dengan kurs
107% jatuh tempo 1 april 2024
Perhitungan Jumlah Yang Harus Dibayar :
1.200 x 100.000 x 107% = Rp 128.400.000
Bunga berjalan 1 april sampai 1 juli adalah 3 bulan
= 3/12 x 120.000.000 x 15% = Rp 4.500.000
Jumlah yang harus dibayar = Rp 132.900.000
Perhitungan Amortisasi Agio/Disagio Yang Belum Diamortisasi Sampai

Tanggal Penarikan :
1 januari sampai 1 juli tahun 2020 sama dengan 6 bulan
Amortisasi agio = 10.620.000/59 = 180.000 per bulan
Amortisasi 1.200 lembar = 1.200/3000 x 180.000 = 72.000
Maka amortisasinya = 6 x 72.000 = 432.000
Jurnal 1 Juli 2020
Agio obligasi Rp 432.000

Beban bunga Rp 432.000
Perhitungan Obligasi Yang Ditarik Belum Diamortisasi
1 juli 2020 sampai 1 april 2024 sama dengan 45 bulan
45 x 72.000 = Rp 3.240.000
Catatan : nilai buku obligasi = nilai nominal +agio atau nilai nominal – disagio
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4
Perhitungan Laba/Rugi Penarikan Obligasi

Harga obligasi yang ditarik Rp 128.400.000
Harga buku obligasi yang ditarik
Nilai nominal Rp 120.000.000
Agio yang belum diamortisasi Rp 3.240.000
Rp 123.240.000
Rugi penarikan Rp 5.160.000
Pencatatan penarikan obligasi yang belum jatuh tempo ditentukan oleh tujuan
penarikan obligasi yaitu :
1. Obligasi ditarik dengan tujuan tidak akan dijual kembali
Maka pencatatan atau jurnal sebagai berikut ;
Jurnal 1 juli 2020:

Rugi Penarikan Obligasi Rp 5.160.000
Kas Rp 132.900.000
2. Obligasi ditarik dengan tujuan akan dijual kembali

Maka pencatatan atau jurnal sebagai berikut ;
Jurnal 1 juli 2020:

Obligasi yang ditarik dari
peredaran Rp 120.000.000
Rugi Penarikan Obligasi Rp 5.160.000
Kas Rp 132.900.000
Selesai
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman
4
Soal latihan
1. Pada tanggal 1 Maret 2014 PT. Arjuna menjual 2.000 lembar Obligasi dengan harga
10.000 per lembar, bunga 15% . Pembayaran bunga setiap tanggal 1 Februari dan 1
Agustus kurs saat penjualan 105% dan jatuh tempo obligasi 1 Februari 2017.
Diminta :
- Buatlah jurnal selama tahun 2014 beserta perhitungan nya
- Buatlah jurnal pada saat obligasi jatuh tempo beserta perhitungan nya
2. Pada tanggal 1 April 2015 PT. Kita menjual 3.000 lembar obligasi dengan harga
perlembar 12.000, bunga 10%. Pembayaran bunga tiap tanggal 1 April dan 1
Oktober, kurs saat penjualan 95% dan jatuh tempo 1 April 2019.
Diminta :
- Buatlah perhitungan beserta jurnal pada saat penjualan
- Buatlah jurnal pada tanggal 31 Desember 2015
- Buatlah perhitungan dan jurnal pada saat obligasi dilunasi
By Fadrizon,S.Pd
SMKN 2 Pariaman

Utang Jangka Panjang (Utang Obligasi)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Utang Jangka Panjang (Utang Obligasi)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KD 3.

18 Menerapkan pencatatan utang wesel jangka panjang (obligasi)

MENERAPKAN PENCATATAN UTANG WESEL JANGKA PANJANG

a. Tertera nilai nominal / nilai pari

A. Berdasarkan sisi penerbit

a. Corporate bond, obligasi diterbitkan oleh perusahaan

b. Goverment bond, obligasi diterbitkan oleh pemerintahan pusat

c. Municipal bond, obligasi diterbitkan oleh pemerintahan daerah

B. Berdasarkan nilai nominal

a. Konvensional bond, nominal obligasi besar, biasanya 1 M per lot

b. Retail bond, nominal obligasi kecil

a. Secured bond, obligasi dengan jaminan kekayaan perusahaan

b. Unsecured bond, obligasi tanpa jaminan kekayaan perusahaan

D. Berdasarkan hak penukaran

a. Convertible bond, dapat ditukarkan dengan saham perusahaan penerbit

b. Exchangeable bond, obligasi yang menerbitkan hak kepada pemegang obligasi

c. Callable bond, menerbitkan hak kepada emiten untuk membeli kembali

d. Putable bond, obligasi yang memberikan hak kepada investor yang

E. Berdasarkan perhitungan imbal hasil

a. Konevensional bond, obligasi yang kerjanya dengan sistem bunga

b. Syariah bond, obligasi yang cara kejanya dan perhitungannya menggunakan

F. Berdasarkan sistem pembayaran bunga

b. Coupn bond, bunga dibayar secara periodik

4. Harga Pasar Obligasi

a. Par (nilai pasar)

50.000.000 x 100% = 50.000.000

b. At premium (dengan premi)

50.000.000 x 102% = 51.000.000

c. At discount (dengan diskon)

50.000.000 – 1.000.000 = 49.000.000

1. Pada Saat Pengeluaran Obligasi / Penerbitan Obligasi

Sistem A, pada obligasi yang diterbitkan tidak dijurnal

Sistem B, obligasi yang diterbitkan dijurnal

Obligasi belum beredar Rp 300.000.000

2. Pencatatan Obligasi Saat Penjualan

 Perhitungan : Penjualan obligasi

harga kurs 3000 x 100.000 x 105% Rp 315,000,000

bunga berjalan 1 bulan 300.000 x 15% x 1/12 Rp 3,750,000

 Perhitungan : Agio obligasi / Disagio oblihgasi

Hasil penjualan Obligasi Rp 310.620.000

Sistem A, pada obligasi yang diterbitkan tidak dijurnal

Sistem B, obligasi yang diterbitkan dijurnal

 Perhitungan : Penjualan obligasi

harga kurs 3000 x 100.000 x 98% Rp 294.000.000

bunga berjalan 1 bulan 300.000 x 15% x 1/12 Rp 3.750.000

 Perhitungan : Agio obligasi / Disagio oblihgasi

Hasil penjualan Obligasi Rp 290.796.000

Sistem A, pada obligasi yang diterbitkan tidak dijurnal

Sistem B, obligasi yang diterbitkan dijurnal

PENJUALAN OBLIGASI YANG DIPESAN

“ Dengan demikian perhitungan untuk usia amortisasi dimulai dari tanggal

Harga kurs 500 lembar x Rp 100.000 x 105% = 52.500.000

Perhitungan agio /disagio obligasi

Hasil penjualan Obligasi Rp 52.500.000

Jumlah pembayaran pertama 60% x Rp 52.500.000 = Rp 31.500.000,-

Sistem A, pada obligasi yang diterbitkan tidak dijurnal

01/03/2019 Kas Rp 31.500.000

Pencatatan tanggal 1 April 2019

01/04/2019 Kas Rp 21.000.000

Obligasi dipesan Rp 50.000.000

Sistem B, obligasi yang diterbitkan dijurnal

01/03/2019 Kas Rp 31.500.000

Pencatatan tanggal 1 April 2019