Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh sistem sosial,
politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan dan budaya
(Alexander.,1994). Dari definisi tersebut diketahui bahwa salah satu komponen dalam pembangunan
adalah infrastruktur. Penyelenggaraan infrastruktur Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman,
sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, merupakan
tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah
Kabupaten/Kota yang diselenggarakan bersama dengan masyarakat dan dunia usaha. Pemerintah
Pusat berperan dalam pengaturan, pembinaan, dan pengawasan, sedangkan Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota memiliki peran yang lebih besar dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur
Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan pembangunan
nasional untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. RPJMN
2015-2019 memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan
keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia, Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, serta kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
dengan sasaran berupa pemenuhan gerakan 100-0-100 yaitu berkurangnya proporsi rumah tangga
yang menempati hunian dan permukiman tidak layak menjadi 0%, meningkatnya akses penduduk

LAPORAN AKHIR
Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) I-1
Kabupaten Bangkalan 2019-2024
terhadap air minum layak menjadi 100%, dan meningkatnya akses penduduk terhadap sanitasi layak
menjadi 100%.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
13.1/PRT/M/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
tahun 2015-2019 merupakan acuan dalam perencanaan, penganggaran, evaluasi kinerja,
pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan
perumahan rakyat bagi internal dan eksternal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Renstra ini berisikan strategi-strategi dalam mencapai pemenuhan gerakan 100-0-100.
Dalam dokumen RPIJM Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman terdapat proses
penganggaran. Penyusunan anggaran adalah suatu rangkaian aktivitas penyiapan rencana alokasi
anggaran di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pemerintah Pusat. Keluaran dari perencanaan anggaran
dalam lingkup perencanaan dan pengendalian adalah Memorandum Program (MP) dan sinkronisasi
program. MP merupakan dokumen kesepakatan pendanaan program pembangunan bidang
Perumahan Dan Kawasan Permukiman antara Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah (Direktorat Jenderal Perumahan Dan Kawasan Permukiman) dari hasil penyaringan usulan
RPIJM Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten/Kota. Dokumen MP sangat penting
karena kelanjutan dan titik temu hasil sinkronisasi antara usulan RPIJM Kabupaten/Kota (proses
bottom up) dengan sasaran output Renstra Ditjen Perumahan Dan Kawasan Permukiman yang
merupakan sasaran output Menteri PU (proses top down). Posisi dokumen MP dalam kerangka
penyusunan program dan anggaran di lingkungan Ditjen Perumahan Dan Kawasan Permukiman
merupakan proses perwujudan dan integrasi pendanaan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, swasta, dan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Bangkalan telah memiliki dokumen perencanaan yang memuat
perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Perumahan Dan Kawasan
Permukiman yaitu dokumen Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
(RPI2JM) Kabupaten Bangkalan Tahun 2018 - 2023. Dokumen RPIJM Bidang Perumahan Dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Bangkalan Tahun 2018 - 2023 tersebut merupakan dokumen
perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Perumahan Dan Kawasan
Permukiman yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan dengan jangka waktu 5 (lima)
tahun, dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten
Bangkalan, masyarakat, dan dunia usaha dengan mengacu pada rencana pembangunan, rencana tata
ruang, dan rencana Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). Akan tetapi dengan adanya PP 18/2016
tentang Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten Bangkalan perlu melakukan Kegiatan Updating

LAPORAN AKHIR
Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) I-2
Kabupaten Bangkalan 2019-2024
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Tahun 2018
dengan menyesuaikan tugas dan fungsi dari masing-masing SKPD yang terlibat dalam Bidang Ke-
Perumahan Dan Kawasan Permukiman-an.
Selain itu, untuk mewujudkan integrasi dan sinergitas keterpaduan pembangunan infrastruktur
permukiman, Pemerintah Kabupaten Bangkalan melakukan Kegiatan Updating Rencana
Pembangungan Investasi Jangka Menengah Daerah (RPIJM) Tahun 2018 ini juga perlu mengacu pada
dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2019 sebagai upaya
pencapaian 100-0-100. Dimana, RAD Provinsi merupakan dokumen perencanaan dari SKPD Provinsi
yang memiliki tugas fungsi di bidang Keciptakaryaan dan berpedoman pada RPJMD Provinsi.
Dokumen RAD mengintegrasikan rencana pembangunan infrastruktur Bidang Perumahan Dan
Kawasan Permukiman, antara rencana Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, khususnya dalam
pencapaian 100-0-100. Hasil dari Kegiatan Updating Rencana Terpadu dan Program Investasi
Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Tahun 2019 ini adalah berupa dokumen Rencana Program
Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Bangkalan Tahun 2019-2024.

1.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran


Maksud dari Kegiatan Updating Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Tahun 2018 adalah untuk melakukan update substansi RPIJM Kabupaten Bangkalan yang telah
disusun pada tahun sebelumnya, sehingga penyelenggaraan infrastruktur permukiman yang
berkelanjutan di perkotaan maupun perdesaan dalam wilayah Kabupaten Bangkalan ini dapat
menyesuaikan perubahan regulasi/kebijakan dan kelembagaan terkait. Sedangkan tujuan dari Kegiatan
Updating Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Tahun
2018 adalah sebagai acuan dalam perencanaan, pemrograman dan penganggaran pembangunan
infrastruktur Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bangkalan menyesuaikan
perubahan regulasi/kebijakan dan kelembagaan terkait, dimana di dalamnya memuat rencana program
dan investasi dalam jangka waktu lima tahun (2019-2024) yang mencakup multi sektor (air minum,
persampahan, limbah, drainase, permukiman, kawasan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta
penanggulangan kebakaran dan penataan bangunan gedung), multi sumber pendanaan yaitu dari
pemerintah (APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten Bangkalan), swasta dan masyarakat dan multi
stakeholders (masyarakat, pemerintah dan swasta). Selain itu, Kegiatan Updating Rencana
Pembangunan Investasu Jangka Menengah (RPIJM) Tahun 2019 ini juga mendukung dalam
pelaksanaan Peninjauan Kembali (PK) RTRW Kabupaten Bangkalan.

LAPORAN AKHIR
Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) I-3
Kabupaten Bangkalan 2019-2024
Sasaran dari Kegiatan Updating Updating Rencana Pembangunan Investasi Jangka
Menengah (RPIJM)Tahun 2018 antara lain:
1. Terakomodasinya kebijakan pusat/provinsi terkait substansi materi dalam Rencana Program
Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Bangkalan yang telah disusun pada tahun sebelumnya
2. Terakomodasinya perubahan SOTK Kabupaten Bangkalan yang mempengaruhi materi
kelembagaan dan peran kelembagaan dalam melaksanakan program yang telah dituangkan dalam
RPIJM Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bangkalan yang telah disusun
pada tahun sebelumnya
3. Terakomodasinya dan terintegrasinya semua perubahan program maupun materi terkait substansi
RPIJM Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bangkalan yang telah disusun
pada tahun sebelumnya

1.3 Kedudukan RPIJM Bidang Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman


RPIJM Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman merupakan dokumen perencanaan dan
pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman yang
disusun oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, dan dilaksanakan oleh
Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, masyarakat, dan dunia
usaha dengan mengacu pada rencana pembangunan, rencana tata ruang, dan rencana Wilayah
Pengembangan Strategis (WPS).
RPIJM Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman disusun dengan mengintegrasikan
berbagai dokumen perencanaan spasial maupun sektoral, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga
kabupaten/kota. RPIJM Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman disusun sebagai dokumen
teknis operasional pembangunan infrastruktur Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman sesuai
dengan dokumen rencana yang ada, dengan perkuatan pada rencana investasi sesuai dengan
kebutuhan dan kapasitas Daerah.
RPIJM Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman sebagai dokumen perencanaan Bidang
Perumahan Dan Kawasan Permukiman juga merupakan integrasi dari strategi pembangunan sektor
Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Rencana Induk Sektor). Masterplan Infrastruktur
Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman diantaranya: Strategi Pengembangan Infrastruktur
Permukiman yaitu Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP/RP2KP)
dan RKPKP, Strategi Sanitasi Kota (SSK), Rencana Tata Bangunan Lingkungan (RTBL), dan Rencana
Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, dan

LAPORAN AKHIR
Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) I-4
Kabupaten Bangkalan 2019-2024
Visi Misi Pemimpin Daerah Kabupaten/Kota di dalam RPJMD/Renstra SKPD Kabupaten/Kota yang
membidangi Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman. Kedudukan RPIJM Bidang Perumahan
Dan Kawasan Permukiman pada sistem perencanaan pembangunan infrastruktur Bidang Perumahan
Dan Kawasan Permukiman dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1 1 Kedudukan RPIJM Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman pada Sistem Perencanaan
Pembangunan Infrastruktur Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman

Dari gambar 1.1 tersebut dapat dilihat bahwa dokumen RPIJM Bidang Perumahan Dan
Kawasan Permukiman merupakan dokumen yang mengintegrasikan berbagai dokumen perencanaan
spasial maupun sektoral, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Dalam tingkat
nasional dan provinsi, dokumen RPIJM Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman mengacu pada
Renstra Perumahan Dan Kawasan Permukiman/Rencana Aksi Daerah Gerakan Nasional 100-0-100
Provinsi dan Renstra Direktorat Jenderal Perumahan Dan Kawasan Permukiman, dimana Renstra
Perumahan Dan Kawasan Permukiman/Rencana Aksi Daerah Gerakan Nasional 100-0-100 Provinsi
mengacu pada RPJMD Provinsi dan Renstra SKPD Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman di
Provinsi, sedangkan Renstra Direktorat Jenderal Perumahan Dan Kawasan Permukiman mengacu
pada Nawacita, RPJMN 2015-2019, serta Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat 2015-2019. Dalam tingkat kabupaten, RPIJM Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman
mengacu pada RPJMD Kabupaten/Kota dan Renstra SKPD Bidang Perumahan Dan Kawasan
Permukiman di Kabupaten/Kota.

LAPORAN AKHIR
Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) I-5
Kabupaten Bangkalan 2019-2024
1.4 Prinsip Penyusunan RPIJM Bidang Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman
Prinsip penyusunan Updating RPI2JM mempunyai prinsip yang sama dengan penyusunan
RPI2JM, antara lain sebagai berikut:
1. Multi tahun
Diwujudkan dalam kurun waktu 5 tahun (2019-2024).
2. Multi sektor
Mencakup sektor pengembangan penyediaan air minum, pelayanan persampahan, pelayanan
limbah, pematusan kota/drainase, peningkatan kualitas kawasan kumuh dan peremajaan
permukiman, pengembangan kawasan dan RTH serta penanggulangan kebakaran dan penataan
bangunan gedung.
3. Multi sumber pendanaan
Sumber pendanaan memadukan dari pemerintah (pusat, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten
Bangkalan), swasta dan masyarakat.
4. Multi stakeholder
Melibatkan masyarakat, pemerintah, dan swasta sebagai pelaku pembangunan.
5. Partisipatif
Memperhatikan kebutuhan, kemampuan, serta menyesuaikan karakteristik Kabupaten Bangkalan

1.5 Muatan RPIJM Bidang Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman


Outline dari dokumen RPIJM Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman terdiri dari 8
(delapan) bab yaitu sebagai berikut.
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang penyusunan RPIJM, antara lain Undang-Undang No. 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, Perpres No. 2 tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019, serta Permen PUPR No.
13/RPT/M/2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat 2015-2019; maksud dan tujuan dari penyusunan dokumen RPIJM Bidang
Perumahan Dan Kawasan Permukiman; kedudukan dokumen RPIJM Bidang Perumahan Dan
Kawasan Permukiman pada Sistem Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang
Perumahan Dan Kawasan Permukiman; serta muatan dokumen RPIJM Bidang Perumahan
Dan Kawasan Permukiman.
Bab 2 Profil Kabupaten/Kota

LAPORAN AKHIR
Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) I-6
Kabupaten Bangkalan 2019-2024
Bagian ini membahas mengenai wilayah administrasi, potensi wilayah, demografi dan
urbanisasi, serta isu strategis Kabupaten/Kota.
Bab 3 Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Perumahan Dan Kawasan
Permukiman
Pada bab ini berisi arahan kebijakan pembangunan Bidang Perumahan Dan Kawasan
Permukiman dan arahan penataan ruang, serta rencana strategis infrastruktur Bidang
Perumahan Dan Kawasan Permukiman.
Arahan Kebijakan Pembangunan Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman dan arahan
penataan ruang berisikan Arahan Pembangunan Bidang Perumahan Dan Kawasan
Permukiman yaitu arahan pembangunan berdasarkan Perpres 2 Tahun 2015 tentang RPJMN
2015-2019 dan Renstra Ditjen Perumahan Dan Kawasan Permukiman 2015-2019; Arahan
Penataan Ruang berisikan arahan penetapan Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan
Wilayah (PKW), Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN), Kawasan Strategis Nasional
(KSN) pada kabupaten/kota sesuai dengan amanat PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN); Arahan Wilayah Pengembangan Strategis berisikan
arahan fungsi pengembangan wilayah dan indikasi program di WPS; serta Arahan Rencana
Pembangunan Daerah berisikan arahan pembangunan daerah sesuai dengan RPJMD
Provinsi, RPJMD Kabupaten/Kota, dan Renstra SKPD terkait untuk pembangunan infrastruktur
Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman.
Sedangkan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman
berisikan rangkuman dari rencana masing-masing sektor di lingkup Perumahan Dan Kawasan
Permukiman, baik untuk sektor pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan
dan lingkungan, air minum, dan sanitasi.
Bab 4 Analisis Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Pada Bagian ini membahas tentang analisis sosial, ekonomi, dan lingkungan antara lain Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan analisis kemiskinan.
Bab 5 Kerangka Strategi Pembiayaan Infrastruktur Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman
Bagian ini membahas mengenai kebutuhan investasi, potensi pendanaan, dan alternatif
pendanaan.
Bab 6 Kerangka Kelembagaan dan Regulasi Kabupaten/Kota
Bagian ini membahas mengenai kerangka kelembagaan dan kerangka regulasi yang ada di
Kabupaten/Kota.
Bab 7 Rencana Pembangunan Infrastruktur Perumahan Dan Kawasan Permukiman

LAPORAN AKHIR
Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) I-7
Kabupaten Bangkalan 2019-2024
Bagian ini membahas mengenai rencana program investasi infrastruktur Bidang Perumahan
Dan Kawasan Permukiman untuk masing-masing sektor, yaitu sektor Pengembangan
Kawasan Permukiman, Penataan Bangunan dan Lingkungan, Pengembangan SPAM, dan
Pengembangan PLP. Pada setiap sektor dijelaskan kondisi eksisting, analisis kebutuhan, serta
usulan kebutuhan program dan pendanaan masing-masing sektor.
Bab 8 Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman
Pada bab ini berisi mengenai matriks program investasi RPIJM Kabupaten/Kota dan matriks
keterpaduan program pada kawasan prioritas Kabupaten/Kota.

LAPORAN AKHIR
Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) I-8
Kabupaten Bangkalan 2019-2024

Anda mungkin juga menyukai