Anda di halaman 1dari 2

Aliran nativisme mengerucut menjadi teori humanistik

Sedangkan aliran nativisme menekankan bahwa pengetahuan merupakan bawaan


yang dimiliki oleh setiap individu, dikarenakan ditentukan oleh faktor bawaan sejak
lahir. Faktor lingkungan kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak laki-laki
maupun perempuan. Anak yang memiliki bakat saat sejak lahir ia akan menjadi jahat,
dan sebaliknya bila anak memiliki bakat yang baik ia akan menjadi baik pula

Oleh sebab itu, teori belajar humanistik sifatnya lebih abstrak dan lebih mendekati
bidang kajian filsafat, teori kepribadian, dan psikoterapi. Dan juga Proses belajar
mengajarnya adalah dari pengalaman hidup siswa. Dengan pengalaman hidup akan
dijadikan sebagai landasan materi.

Aliran Naturalisme mengerucut menjadi teori humanistik

Teori belajar ini lebih cenderung melihat perkembangan pengetahuan dari sisi kepriba
dian manusia. Hal ini dikarenakan humanistik itu sendiri merupakan ilmu yang meliha
t segala sesuatu dari sisi kepribadian manusia. Teori ini juga bertujuan untuk memban
gun kepribadian murid dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Hal ini bisa
disebut dengan para pendidik atau guru yang mengajar dan mendidik menggunakan p
endekatan humanistik.

Guru atau pendidik dengan aliran humanistik akan mengutamakan hasil pengajaran be
rupa kemampuan positif yang dimiliki oleh murid. Kemampuan positif akan memban
gun atau mengembangkan emosi positif pada murid.

Aliran development mengerucut menjadi teori konstruktivisme

Menurut teori konstruktivisme, pembentukan pengetahuan yang terjadi pada manusia


berasal dari pengalaman-pengalaman yang telah dilewatinya.
Teori ini menekankan seseorang yang belajar memiliki tujuan untuk menemukan
bakatnya, menambah pengetahuan atau teknologi, menambahkan pengetahuan yang
dimilikinya, dan lain-lain yang dibutuhkan untuk mengembangkan dirinya.

Secara etimologi empiris berasal dari kata empiri yag erarti pengalaman . Pengalaman
adalah sumber pengetahua. Aliran Empirisme merupakan aliran yang
mementingkan stimulasi eksternal dalam perkem$angan manusia. Menuju teori
belajar behavioristik
Teori ini berisi tentang perubahan tingkah laku yang terjadi karena pengalaman
belajar. Dalam perkembangannya, teori ini menjadi aliran psikologi belajar yang
memiliki pengaruh terhadap tujuan peningkatan teori belajar dan praktik dalam dunia
pendidikan dan pembelajaran. Aliran psikologi belajar juga dikenal sebagai aliran
behavioristik. Aliran ini lebih mengutamakan terbentuknya perilaku yang dihasilkan
dari proses belajar.
Belajar itu sendiri merupakan interaksi antara stimulus dan respon. Menurut
teori behavioristik, dalam proses belajar mengajar yang terpenting adalah seseorang
akan dianggap telah belajar ketika sudah menunjukkan perubahan perilaku. Dari teori
ini juga, proses pembelajaran dapat diartikan sebagai stimulus dan respon.

Anda mungkin juga menyukai