Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

STRATEGI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR


Dosen : ADIN NUR ARIANTOK, M.Pd.

NAMA : UMI NUR HABIBAH


NIM : 858873959
1. Jelaskan beserta contohnya perbedaan antara pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran,
metode pembelajaran, dan teknik pembelajaran!
Jawab:
a. Pendekatan pembelajaran adalah cara memandang terhadap pembelajaran. Sebagai contoh,
pendekatan sistem memandang pembelajaran terdiri atas unsur-unsur yang saling berkaitan
dan memiliki hubungan sistematis. Dengan menerapkan pendekatan sistem, guru
hendaknya merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan memperhatian hubungan
antar komponen pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b. Strategi pembelajaran adalah kegiatan guru untuk memikirkan dan mengupayakan
terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dari komponen pembentukan sistem
pembelajaran. Penentuan strategi pembelajaran tidak hanya dilakukan guru dalam
pelaksanaan pembelajaran, tetapi juga dalam perencanaan pembelajaran. Strategi
pembelajaran pada dimensi perencanaan mengacu pada upaya strategis dalam memilih,
menetapkan, dan merumuskan komponen-komponen pembelajaran. Dimensi ini tercermin
pada saat guru mengembangkan rancangan pembelajaran. Sementara dalam dimensi
pelaksanaan, stretegi pembelajaran merupakan upaya mengaktualisasikan berbagai gagasan
yang telah dirancang dengan memodifikasi dan memberikan perlakuan yang selaras dan
bersiasat sehingga komponen-komponen pembelajaran berfungsi mengembangkan potensi
siswa.
c. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa.
Karena metode lebih menekankan pada peran guru, istilah metode sering digandengkan
dengan kata mengajar, yaitu metode mengajar. Beberapa bentuk metode mengajar yang kita
kenal adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi, pemberian tugas, kerja kelompok,
demonstrasi (modelling), eksperimen, pemecahan masalah, inkuiri, dan sebagainya. Setiap
metode mengajar memiliki langkah-langkah atau prosedur penggunaannya tersendiri.
d. Teknik pembelajaran merupakan wujud konkret dari penggunaan metode, strategi, dan
pendekatan pembelajaran. Dari langkah-langkah atau teknik pembelajaran kita dapat
mengetahui metode, strategi, dan pendekatan yang digunakan dalam suatu proses
pembelajaran. Misalna, apabila kita akan menggunakan metode ceramah dalam
pembelajaran, apakah guru akan menyampaikan informasi dari awal sampai akhir kegiatan,
ataukah akan diselingi dengan tanya jawab, atau dengan menggunakan alat peraga, dan
sebagainya.
2. Saudara ditugaskan mengajar matematika di kelas 5 sekolah dasar, berdasarkan informasi ada
beberapa peserta didik yang tidak menyukai mata pelajaran matematika. Ceritakan bagaimana
strategimu untuk melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan minat peserta didik!
Jawab:
Hal saya lakukan ketika ditugaskan untuk mengajar matematika kelas 5 sekolah dasar dan ada
peserta didik yang tidak menyukai pelajaran matematika adalah.
1. Membuat pembelajaran matematika tidak membosankan, dengan menggunakan bahan ajar
yang menarik agar mudah dipahami oleh peserta didik. Karena jika kita terpaku pada buku
atau teks peserta didik mudah bosan.
2. Menamkan rasa percaya diri kepada peserta didik.
3. Memberi motivasi dan mengungkapkan fakta-fakta menarik dari pelajaran matematika.
Kita juga harus pandai dalam menyampaikan pelajaran matematika agar peserta didik merasa
tertarik dengan apa yang kita sampaikan. Saya juga memberikan reward kepada peserta didik
ketika selesai dalam mengerjakan atau menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Reward ini bisa
berupa kata-kata ataupun benda yang menjadi penyemangat bagi peserta didik dalam belajar
matematika.
3. Apa hubungan antara perkembangan siswa khusunya di sekolah dasar dengan strategi
pembelajaran yang akan dilakukan?
Jawab:
Siswa sekolah dasar merupakan individu unik yang memiliki karakteristik tertentu, bersifat,
khas, dan spesifik. Pada dasarnya setiap siswa adalah individu yang berkembang.
Perkembangan siswa akan dinamis sepanjang hayat mulai dari kelahiran sampai akhir hayat.
Dalam hal ini pendidikan maupun pembelajaran sangat dominan memberikan kontribusi untuk
membantu dan mengarahkan perkembangan siswa supaya menjadi positif dan optimal. Setiap
siswa memiliki irama dan kecepatan perkembangan yang berbeda-beda dan bersifat individual.
Perkembangan siswa merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam proses belajar.
Seluruh aktivitas proses belajar harus berpusat pada kebutuhan siswa (child centered) dan aspek
tuntutan masyarakat (society centered). Fase-fase perkembangan yang dialami siswa harus
dipahami oleh guru supaya dalam pembelajaran tidak mengalami hambatan psikologis yang
mengakibatkan hasil belajar tidak optimal. Oleh sebab itu guru harus benar-benar merancang
strategi pembelajaran yang harus memperhatikan peserta didik, agar proses pembelajaran dapat
berjalan dan perkembangan peserta didik supaya positif dan optimal.
4. Jelaskan perbedaan mendasar antara pembelajaran kolaboratif dengan pembelajaran kooperatif!
Jawab:
Belajar kolaboratif adalah suatu cara belajar anatara 2 atau lebih dengan tujuan yang sama dan
adanya ketergantungan satu sama lain. Dalam belajar kolaboratif pebelajar dapat
mengembangkan pengetahuan bersama maupun pengetahuan individu. Belajar kooperatif juga
merupakan suatu cara belajar bekerja sama, namun para anggota belum tentu mempunyai tujuan
yang sama. Antarpebelajar yang saling bantu hanya sebatas apa yang dibutuhkan oleh
temannya.
5. Pemberian apersepsi perlu dilakukan pada awal kegiatan pembelajaran. Dalam sebuah
pembelajaran terdapat tujuan pembelajaran “menerapkan cara penggunaan uang dalam
kehidupan sehari-hari dengan memperhatiakan konsep kebutuhan, keinginan, dan nilai mata
uang”. Sebutkan dua apersepsi yang dapat saudara berikan untuk tujuan pelajaran tersebut!
Jawab:
1. Menggambar/menulis. Saya akan meminta peserta didik untuk membuat uang dari kertas.
2. Permainan (games). Dari hasil membua uang tersebut peserta didik akan bermain peran.
Misalnya dalam hal jual beli.

Anda mungkin juga menyukai