Nim : 1905112263
Kelas : 19 A
UAS
Sedangkan PAIKEM itu adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan. Dalam penggunaan strategi pembelajaran PAIKEM seorang guru berusaha
untuk membangkitkan semangat dengan menggunakan berbagai alat bantu, mendorong siswa
untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, dan melibatkan siswa
dalam menata lingkungan belajarnya serta mengatur kelas sedemikian rupa agar lebih kondusif
untuk membuat siswa merasa betah di kelasnya.
Strategi Pembelajaran Pemanfaatan TIK dan Strategi Pembelajaran Sejarah SMA Dalam
Penerapan Kurikulum 2013
Yang mana kita ketahui perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini
sudah berkembang secara pesat dan cepat. Maka dalam pembelajaran sejarah seorang guru dan
peserta didik harus mampu memanfaatkan/menggunakan teknologi yang ada seperti untuk
mencari referensi pelajaran sejarah dan dalam proses belajar seorang guru bisa menggunakan
proyektor untuk menjelaskan pelajaran supaya semakin mudah dipahami penjelasannya oleh
peserta didik
Mengetahui bahwa guru sejarah harus memahami bahwa kurikulum 2013 tujuanya adalah
pembentukan karakter sehingga sikap siswa dinilai secara tertulis. Kemudian peran guru
hanya sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk mencari sumber-sumber belajar
lalu diakhir pembelajaran guru memberi kesimpulan. Guru juga memahami bahwa ada
beberapa kendala yang dapat menghambat penerapan kurikulum 2013, diantaranya
kemampuan siswa yang berbeda-beda, baik kemampuan secara akademik maupun kemampuan
secara ekonomi.
Pembelajaran Sejarah Yang Konstruktivistik
Mengetahui bahwa dalam pembelajaran sejarah, pendekatan konstuktivistik dapat dilakukan
pada semua topik dan pokok bahasan. Namun demikian, ketika guru menggunakan pendekatan
ini, mereka dapat membahas dan mengkaji topik yang dimunculkan oleh guru dan siswa saat
kegiatan belajar berlangsung. Artinya, materi yang dibahas di kelas tidak harus selalu sama
dengan apa yang telah direncanakan guru dalam renpel (rencana pelajaran) atau program-
program lainnya yang telah disusun sebelumnya.
Dan solusi supaya pembelajaran sejarah itu tidak membosankan, salah satu metode pembelajaran
sejarah yang cocok untuk menjadikan siswa aktif dan guru sebagai fasilitatornya adalah
kontruktivisme, inquiry, dan cooperatif learning.
Dari banyaknya permasalahan dalam pembelajaran sejarah maka seorang guru agar dapat
mencari cara supaya bisa membuat peserta didik tidak bosan dalam belajar sejarah dengan
menggunakan metode pembelajaran yang sesuai, serta harus mampu menghidupkan suasana
kelas. Kesimpulan nya semoga seorang guru dapat mengubah cara proses belajar yang mana
pelajaran sejarah biasanya identik dengan hafalan, dengan cara menggunakan metode
pembelajaran yang lebih menyenangkan.
Dan pada zaman sekarang guru dan peserta didik dapat memanfaatkan dan menggunakan
teknologi yang ada untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan. Jadi manfaatkanlah
teknologi yang ada sebaik mungkin.