Anda di halaman 1dari 11

1

JARINGAN JARINGAN SISTEM TUBUH MANUSIA

Disusun

oleh :

KELOMPOK 3

NAJWA SALSABILA FITRI

DESI MIRANDA ARDIKA NADAMI SAPUTRA

YAUMI SARIFI RAIHAN DAFFA ERNANDA

BERKAH BULEUN RAMADHAN DENIFALIYA IRAWATI

ANGGUN AMINARTI AHMAD NABHADI

Dosen pembimbing :

Ns. Yadi Putra, S.Kep.,M.kep

FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ABULYATAMA

ACEH BESAR

2023

1
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “JARINGAN
JARINGAN SISTEM TUBUH MANUSIA ”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah
satu tugas kelompok mata kuliah semester satu jurusan D-III Keperawatan fakultas ilmu-ilmu
kesehatan.

Kami menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena, itu penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap makalah ini bermanfaat khususnya bagi
kami sendiri dan pihak yang telah membacanya, serta penulis mendoakan semoga segala bantuan
yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Aceh Besar, 09 Oktober 2023

2
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................3

A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3

A. PENGERTIAN JARINGAN................................................................................................3

B. JARINGAN TUBUH.............................................................................................................3

1.Jaringan epitelium...............................................................................................................3

2. Jaringan ikat.......................................................................................................................3

3. Jaringan otot.......................................................................................................................3

4.Jaringan saraf......................................................................................................................3

3
4

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Anatomi adalah ilmu mengenai struktur tubuh (Sloane, 2003:1). Pada anatomi tubuh
manusia, akan terlihat bahwa manusia memiliki banyak sekali elemen-elemen yang menyusun
satu tubuh manusia. Elemen tersebut adalah organ tubuh yang terdiri atas jaringan dan tersusun
lagi dari sel.Tubuh manusia terbentuk dari banyak jaringan serta organ yang mempunyai fungsi
penting yaitusebagai stabilisasi serta mobilisasi tubuh. Salah satunya adalah tulang, tanpa tulang
manusia tidak bisa berdiri dengan tegak begitupun tanpa bantuan otot maka tulang tidak bisa
berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan
pergerakan yang mendukung pekerjaan maupun segala aktifitas, terutama pergerakan dari
punggung.

Punggung merupakan bagian tubuh yang sangat dilibatkan dalam berbagai pergerakan.
Dengan bantuan pergerakan dari punggung kita dapat melakukan aktifitas fungsional seperti
mengangkat barang, duduk, berdiri dan aktifitas yang lain. Akibat aktifitas yang monoton dan
adanya pergerakan yang salah serta berlangsung lama sering kali timbul keluhan pada
punggungbagian bawah.

4
5

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN JARINGAN

Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi,
Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi, dan ukuran sel mencerminkan
fungsi yang dilakukan sel tersebut. jaringan hamper dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak
(multisluler). Setiap makhluk hidup berasal dari perkembangbiakan secara kawin (generatif)
ataupun secara tak kawin (vegetatif) pada perkembangbiakan secara kawin terjadi.

sel-sel tersebut berkembang menjadi berbagai jenis sel yang bentuknya sesuai dengan
fungsinya. Sel mengalami diferensiasi dan spesialisasi. Jadi dari sel yang seragam berubah
menjadi berbagai jenis sel yang bentuknya sesuai dengan fungsinya.

Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri.
Sedangkan, pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel
bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan
organisme yang membentuk jaringan ini yang dapat mempertahankan hidupnya.

B. JARINGAN TUBUH

Tubuh kita terbentuk dari satuan terkecil yaitu sel. Lalu, kumpulan sel dinamakan sebagai
jaringan, dan kumpulan jaringan lah yang akan membentuk organ. Ada empat macam jaringan
tubuh yang masing-masing memiliki struktur, tujuan, dan fungsi yang berbeda.

5
6

Di dalam tubuh manusia terdapat 4 jaringan dasar, meliputi jaringan epitel, jaringan ikat,
jaringan otot dan jaringan saraf.

1. Jaringan epitelium
fungsi jaringan epitel yaitu perlindungan absorpsi, transfor, sekresi, ekskresi,
penerimaan sensorik.jaringan epitelium merupakan jaringan penutup permukaan tubuh,
baik permukaan tubuh sebelah luar maupun sebelah dalam. permukaan sebelah luar
yang memiliki jaringan epitelium adalah kulit, sedangkan permukaan sebelah dalam
permukaan dalam usus, paru-paru, pembuluh darah, dan rongga tubuh, jaringan
epitelium berasal dari perkembangan lapisan ektoderma, mesoderma, atau endoderma.
Jaringan epitel memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh yang dapat berbeda
berdasarkan lokasinya. Jaringan epitel dapat memiliki satu atau kombinasi dari beberapa
fungsi berikut:
Perlindungan: Jaringan epitel dapat berfungsi melindungi beberapa aspek di
dalam tubuh. Misalnya kulit yang berfungsi melindungi jaringan yang lebih dalam
seperti jaringan otot, pembuluh darah, dan organ dalam.
Sekresi: Jaringan epitel di kelenjar (epitel kelenjar) dapat melepaskan enzim,
hormon, dan cairan.
Penyerapan: Lapisan epitel organ dalam seperti hati dan paru-paru, dapat
penyerapan zat tertentu.
Ekskresi: Jaringan epitel di ginjal membantu mengeluarkan limbah dan jaringan
epitel di kelenjar keringat membantu mengeluarkan keringat.
Filtrasi: Epitel saluran pernapasan menyaring kotoran dan partikel serta
membersihkan udara yang dihirup. Sementara jaringan epitel di ginjal menyaring
darah.
Difusi: Sel epitel skuamosa sederhana membentuk membran yang memungkinkan
difusi molekul atau partikel untuk melewatinya.

6
7

Penerimaan sensorik: Ujung saraf sensorik yang tertanam di jaringan epitel


memungkinkan tubuh menerima rangsangan sensorik dari luar.

Gambar.1 jaringan epitel

2. Jaringan ikat

Menyangga tubuh dan organ tubuh serta menyatukan jaringan- jaringan. Susunan
utama jaringan ini terdiri dari substansi tak hidup interselular yang dihasilkan oleh sel-sel
jaringan ikat tertentu. Komponen jaringan ikat yaitu tersususun dari sel-sel hidup, yang
biasanya terletak agak berjauhan. Sel tersebut tertanam dalam substansi “dasar”
interselular tidak hidup atau matriks, yaitu konsistensinya semicair sampai padat
Substansidasar tersebut terdiri dari campuran glikosaminoglikan dan protein.Fungsi
jaringan ikat yaitu:

1. Jaringan ikat memberi bentuk dan penunjang bagi tubuh


2. Jaringan ikat mengikat berbagai jaringan agar tetap menyatu dan menyediakan
materi pembungkus antar bagian-bagian tubuh
3. Substansi dasar dari jaringan ikat yang renggang meberikan jalur untu
pembuluh darah dan saraf

7
8

4. Substansi dasar merupakan salah satu barrier terhadap penyebaran bakteri yang
berbahaya dan juga menjadi tempat berlangsungnya perang melawan bakteri.

Gambar.2 jaringan ikat

3. Jaringan otot
Jaringan Otot adalah “daging” tubuh dan tersusun dari banyak dinding organ
berongga. Sel-sel jaringan otot, yang dinamakan serabut, sangatterspesialisasi untuk
kontraktilitas, jaringan otot yang mencapai40% sampai 50% berat tubuh, pada
umumnya tersusun dari sel-selkontraktil yang disebut serabut otot. Melalui
konstraksi, sel-selotot menghasilkan pengerakan dan melakukan pekerjaan. Jenis- jenis
otot yaitu otot rangka, otot polos, dan otot jantung.
Jaringan otot tersusun atas sel-sel yang mempunyai kemampuan khusus untuk
memendek atau berkontraksi sehingga bisa membantu pergerakan bagian-bagian
tubuh. Jaringan ini sangat seluler dan disuplai oleh pembuluh darah. Jaringan otot
juga berfungsi untuk membantu memompa darah dan mendoronga makanan melalui
saluran cerna.

8
9

Secara umum, fungsi jaringan otot manusia adalah untuk pergerakan, stabilisasi
posisi tubuh, mengatur volume organ, dan termogenesis. Sebagai informasi tambahan,
diperkirakan sekitar 85% panas tubuh dihasilkan oleh kontraksi jaringan otot
manusia, dan berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Jaringan
otot terdiri dari jaringan otot lurik, otot jantung, dan otot polos. Otot sebagai
jaringan dibina atas sel-sel otot yang berfungsi untuk pergerakan suatu alat atau bagian
tubuh.

Gambar.3 jaringan otot

4. Jaringan saraf

Jaringan Saraf Sebagai jaringan komunikasi, jaringan saraf mengalami


spesialisasi untuk menerima stimulus dan menghatarkan impuls ke seluruh bagian
tubuh.

9
10

Struktur jaringan saraf Terdiri dari dua jenis sel neuron dan
neuroglia.neurona dalah unit structural dan fungsional pada jaringan saraf.

1. Neuron, atau sel saraf mengandung prosesus yang sangat banyak yang disebut
serabut saraf. Neuron tersususn darikomponen berikut :

a. Badan sel neuron disebut perikarion, mengandungnucleus.


b. Sebagian besar neuron memiliki dendrit yang banyak membawa
impuls ke perikarion.
c. Setiap neuron hanya memiliki satu akson, yang membawaimpuls
menjauhi perikarion.
2. Sel neuroglia menunjang saraf dan memberi nutrien keneuron dengan cara
menghubungkan neuron pada pembuluh darah.

Fungsi sel saraf selanjutnya adalah untuk mengendalikan gerakan tubuh. Neuron
motorik bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal dari otak atau sumsum tulang belakang
ke otot-otot, memicu kontraksi dan relaksasi otot-otot tersebut yang diperlukan untuk melakukan
suatu gerakan.

1. Jaringan saraf memungkinkan organisme untuk merasakan rangsangan


baik di lingkungan internal dan eksternal.
2. Rangsangan dianalisis dan terintegrasi untuk memberikan, tanggapan
terkoordinasi sesuai dalam berbagai organ.

10
11

Gambar.4 jaringan saraf

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, S. 2015. Perkembangan eserta Didik dan Bimbingan Belajar. Deepublish. Yogyakarta

Ali, M dan M. Asrori. 2016. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. PT Bumi Aksara.
Jakarta

Behrman, R.E., R.M. Kliegman, dan A.M. Arvin. 1999. Nelson Textbook of Pediatrics.
Fifeteenth Edition. W.B. Saunders Company, Philadelphia,

Pennsylvania. Terjemahan A.S. Wahab. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Edisi lima belas.
Cetakan 1. EGC. Jakarta

Budiman dan A. Riyanto. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam
Penelitian Kesehatan. Salemba Medika. Jakarta

BKKBN. 2012. Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswa
(PIK R/M). Jakarta 2013. Pengelolaan PIK Remaja.

11

Anda mungkin juga menyukai