Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : SUKMA TRI WIDIA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 855717079

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4012/Manajemen Berbasis Sekolah

Kode/Nama UPBJJ : 20/Bandar Lampung

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Umaedi, Hadiyanto, dan Siswantari (2007) menyebutkan bahwa di
New Zealand, yang menerapkan MBS secara luas (hampir seluruh),
belum ada laporan khusus tentang bagaimana pengaruh MBS
terhadap peningkatan prestasi peserta didik. Alasan mereka untuk
tidak kembali ke model lama (setelah melaksanakan MBS) terutama
berkaitan dengan kepuasan masyarakat dalam turut berpartisipasi
menentukan penyelenggaraan pendidikan, turut mengawasi, dan
keyakinan adanya efisiensi penggunaan sumber daya pendidikan
serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Jika
dibandingkan antara prestasi akademis peserta didik pada sekolah
yang melaksanakan MBS dan tidak melaksanakan MBS di negara-
negara Barat, maka diduga perbedaannya tidak signifikan. Hal ini
disebabkan 2 hal.

Pertama, sekolah-sekolah di Barat pada umumnya sudah lebih


transparan karena dewan pendidikan atau school board pada tingkat
distrik dipilih langsung oleh masyarakat, dan dewan pendidikan
tersebut memiliki kewenangan mengangkat dan memberhentikan
superintendent atau semacam Kepala Dinas Pendidikan.

Kedua peran dan posisi guru yang sangat kuat melalui Teachers
Union atau persatuan guru; sehingga praktis penyelenggara dan
pengelola sekolah tidak dapat bertindak semena-mena terhadap
guru. Keterlibatan guru di dalam pengambilan keputusan pada level
sekolah bukan suatu hal yang sama sekali baru atau karena
pengenalan MBS.

Dalam hubungan ini, Umaedi, Hadiyanto, dan Siswantari (2007)


berpendapat bahwa MBS sangat penting dilihat dari kacamata
pengelolaan sekolah sebagai kerangka (garis besar) manajemen
yang memenuhi tuntutan akuntabilitas publik, transparan,
demokratik, dan partisipatif, sedangkan strategi operasional untuk
meningkatkan mutu, perlu penerapan model sekolah efektif serta
nilai-nilai manajemen mutu terpadu.

2.

Anda mungkin juga menyukai