PENDAHULUAN
Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Salah satu fungsi tanah yang cukup penting adalah sebagai penyimpan cadangan
air. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi tanah perlahan mengalami penurunan
kualitas. Penurunan kualitas tanah merupakan salah satu masalah yang cukup serius,
mengingat fungsi tanah yang cukup penting bagi kehidupan manusia.
Masalah penurunan kualitas tanah sering disebut sebagai degradasi tanah.
Degradasi berasal dari kata bahasa inggris “degradation” yang berarti proses penurunan
status. Dari penjelasan tersebut, dapat diartikan bahwa degradasi tanah adalah penurunan
status atau nilai tanah. Penurunan nilai tanah tersebut dapat berupa penurunan kualitas
maupun kuantitas.
Dilansir dari buku Ilmu Tanah (2016) karya Muhajir Utomo dan kawan-kawan,
dijelaskan bahwa apabila tanah mengalami degradasi berarti kualitasnya menurun dan
dalam arti yang luas dikatakan produktivitasnya menurun.
Sistem USDA
e.
SOIL PARTICLES
SAND:
Particles range in size from very fine (0.05 mm) to very coarse (2.0 mm) in average
diameter.
Sebagian besar partikel dapat dilihat tanpa kaca pembesar.
Terasa kasar dan berpasir saat digosok antara ibu jari dan jari.
Saat dibasahi, lumpur terasa halus tetapi tidak licin atau lengket. Saat kering, itu
halus
Tanah Liat
Particles are finer than 0.002 mm.
Hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop elektron.
Terasa sangat halus atau bubuk saat kering, dan lengket saat basah
TEKSTUR TANAH
=
Perbandingan antara partikel2 pasir, debu dan lempung (liat) yang menyusun suatu
tanah