Subjek dan Objek

pada Ilmu-ilmu
Kemanusiaan
Essays on Method in the Sociology of
Literature
Lucien Goldmann
 Kelompok 1

Anggota kelompok
1. Ganesha Anugrah Ratri (2206074264)
2. Maulia Chasanah (2206069996)
3. Novita Safitri Anggraeni (2206074296)
4. Umi Zakiyatun Khasanah (2206070114)
5. Via Indriyani (2206816765)
 Relasi subjek-objek

Hegel: Identitas subjek-objek

Penentangan Strukturalisme non-genetik

POIN PENTING

Lucien Goldmann dalam Pengingkaran terhadap subjek dan

pembahasannya membahas poin
Struktur-proses
Nilai-fakta
Subjektivitas-objektivitas
Pemahaman-penjelasan
Determinisme-kebebasan
peran manusia dalam mengubah
sejarah
Goldmann membela landasan
subjektivitas yang objektif dan nyata
sama pentingnya dengan realitas
kemanusiaan dan sosial dalam
membangun nilai-nilai dan harus
didasarkan pada fakta.
Apa itu relasi
subjek-objek?
Ketika memosikan diri sebagai peneliti,
objek yg diteliti dijadikan sebagai subjek

Manusia dalam karya dan

pengarang karya dikaji
secara realitas kehidupan.

Dalam strukturalisme non-genetik objek dipilih

sedemikian rupa, bertolak dengan
strukturalisme genetik yang digagas Goldman
Subjek dibatasi tidak hanya oleh kemungkinan-
kemungkinan dari luar, tetapi juga oleh kenyataan
bahwa dunia hadir dalam penataan pikiran dan
emosinya.
Prinsip dasar pertama dari strukturalisme genetik
adalah bahwa fakta-fakta manusia harus
berkaitan dengan perilaku subjek agar dapat
dipahami.
Dua kategori krusial dalam ilmu pengetahuan
manusia: struktur dan fungsi
KELOMPOK PEMBENTUK MASYARAKAT SECARA KESELURUHAN
Dalam kurun waktu tertentu akan ada banyak kelompok yang melakukan
ribuan tindakan dan akan ada beberapa kelompok tertentu yang
berperan sangat penting karena tindakan dan perilaku mereka cenderung
membentuk masyarakat secara keseluruhan. Kelompok-kelompok ini
memiliki keistimewaan karena mereka cenderung bertindak terhadap alam
semestanya manusia secara global.

DISFUNGSIONAL
Disebabkan oleh pemikiran dan perilaku yang ada
sudah tidak sesuai lagi dengan masyarakat yang
sedang bertransformasi.
Hubungan antara Sastra, masyarakat, dan subjek dalam konteks
strukturalisme non genetik
Struktur fungsional yang signifikan dan mengisolasi cara strukturnya
Subjek kolektif
subjek transindividual yang mempengaruhi dan dibentuk oleh
masyarakat dan budaya
kritik tentang pemisahan subjek dan objek
Kritik antara penilaian fakta dan penilaian nilai dalam ilmu kemanusiaan
Pandangan subjek dalam filsafat
Fakta manusia adalah hasil dari perilaku bermakna subjek
Perilaku libidinal individu dan perilaku kolektif
Kedua subjek tersebut saling bertentangan
Penafsiran mimpi
Penyelidikan ilmiah terhadap sejarah
Strukturalisme non-genetik saat ini: diakroni dan sinkroni
 Strukturalisme saat ini, strukturalisme genetik, dan strukturalisme non-genetik

Tindakan dan struktur

Perbedaan antarastrukturalisme
Bidang sarana
Fakta dengan realita
Objek yang dipelajari oleh
strukturalis non-genetik sering
dipilih sedemikian rupa sehingga
tidak memiliki makna yang jelas
Analisis teks James Bond atau novel
detektif
Le Neveu de Rameau sebagai karya
Diderot yang awalnya tidak
terpecahkan, menjadi dapat
dipecahkan
Studi kombinasi cara
Pekerjaan ilmu-ilmu kemanusiaan yang
positif
Strukturalisme Non-genetik
Manusia dan sejarah punya makna,
tapi objek yang dipelajari dipilih
sedemikian rupa sehingga tidak
bermakna.
Sebagian besar karya dari
strukturalisme non-genetik hanya
deskripsi sarana
Yang dipelajari: dualitas,
pertentangan, dan perbedaan.
Hanya menekankan unsur intrinsik
Strukturalisme Genetik
Objeknya berdasarkan fakta atau realitas
nyata.
Selain memadukan antara struktur teks,
juga melihat konteks sosial dan pandangan
dunia dari sudut pandang pengarang.
Berusaha memadukan unsur di dalam
karya itu sendiri dgn unsur di luar karya
sastra.
Membahas dari segi aspek intrinsik, latar
belakang pengarang, dan latar belakang
sosial budaya serta sejarah masyarakat.
Terima Kasih