Anda di halaman 1dari 13

Strukturalisme Genetik Lucian

Goldman
Laila Yuparni Durratun Yatimah (I2H021005)
Mahyudin (I2H021006)
Biografi dan karya Lucian goldman
• Lucian goldman lahir di Rumania pada 20 juli 1913, meninggal pada 8 oktober 1970 di paris
• Seorang marxis dari perancis
• Pendidikan : SMA august treboniu laurian, pendidikan politik di anggota dari boto ( eani ha-shomer ha-tshair), mahasiswa hokum di
universitas Bucharest
• Profesor di EHESS Paris

Karya-karya
• The hidden god : a study of tragic vision in the pensess of pascal and the tragedies of rasine. Trans. Philip thody. London. Routledge,
1964.
• “ The Human Sciences And Philoshopy”. London. Jhonathan Cape, 1973.
• “Thowands A Sociology Of The Novel. 1964. Trans. Alan Sheriden. New York: Telospress
• Culture creation in modern society introduction by William maryl and translated by bart grahl (published by telos press)
• The epistemology of sociology. Thelos 18 ( winter1979-77) new york: telos press
• Essays on method in the sociology of literature translated and edited by William Q. boelhower. London. (Published by telor press)
• “Genet’s The Balcony: A Realist Play”. Trans. Robert Sayre. Praxis. A Journal Of Radical Perspectives On The Art 4 (1978)123-131.
• Imanuel Kant. Trans. Robert Black. London: Verso, 2011.
• (https://www.academia.edu/strukturalisme_genetik)
Latar belakang
Strukturalisme genetik merupakan salah satu metode penelitian sastra yang umum digunakan
dalam menganalisis karya sastra baik novel, cerpen maupun puisi. Teori ini menekankan hubungan
antara karya sastra dengan lingkungan sosialnya. Teori ini dimunculkan atas reaksi terhadap stagnasi
strukturalisme. Strukturalisme meninggalkan satu aspek penting dalam proses lahirnya suatu karya,
yaitu manusia. Manusa sebagai subjek kreator menjadi satu sisi di luar karya yang penting. Pemahaman
yang maksimal akan tercapai manakala sisi historis suatu karya dapat diketahui. Atas dasar itulah,
dengan tetap berlandaskan pada teori strukturalisme, Lucian goldman, memunculkan suatu teori
strukturalisme genetik.
Strukturalisme genetik adalah sebuah teori yang mencoba memasukkan unsur-unsur historis karya
sastra terkait dengan subjek kreator untuk menguatkan temuan dari suatu kajian strukturalisme.
“Goldman menyebutkan teorinya sebagai strukturalisme genetik. Artinya, ia percaya bahwa karya
sastra merupakan sebuah struktur. Akan tetapi, struktur itu bukanlah sesuatu yang statis, melainkan
merupakan produk dari proses sejarah yang terus berlangsung, proses strukturasi dan destrukturasi yang
hidup dan dihayati oleh masyarakat karya sastra yang bersanagkutan.” Faruk( 2010:56)
KONSEP DASAR STRUKTURALISME GENETIK

 Fakta Kemanusiaan
Subjek Kolektif
Struktur Karya Sastra
Pandangan Dunia
Dialektika Pemahaman-penjelasan
Subjek kolektif
Fakta kemanusiaan
• Dalam teori ini, terdapat dua macam subjek
• Fakta kemanusiaan merupakan landasan yang terkait dengan fakta kemanusiaan, yaitu
ontologis dari strukturalisme genetik subjek individual dan subjek kolektif
• Fakta kemanusiaan yang dimaksud adalah • Menurut goldman, hanya subjek kolektif
segala hasil aktivitas atau perilakau manusia (disebut juga subjek trans-individual) yang
baik verbal maupun fisik, yang berusaha mampu menciptakan fakta-fakta sosial.
difahami oleh ilmu pengetahuan
• Subjek kolektif/trans-individual dapat berupa
• Fakta kemanusiaan dibagi menjadi dua macam: kelompok kekerabatan, kelompok sekerja,
fakta individual ( hasil perilaku libinal: mimpi, kelompok teritorial, dan sebagainya.
perilaku orang gila, dsb) dan fakta sosial (yang
• Terkait dengan teori marxis, subjek kolektif
mempunyai peranan dalam sejarah dan
ini dispesifikasikannya sebagai kelas sosial.
mempunyai dampak dalam hubungan
sosial,ekonomi, politik antar anggota
masyarakat)
• Goldman menganggap semua fakta
kemanusiaan merupakan struktur yang berarti.
Fakta tersebut merupakan hasil usaha manusia
untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik
dalam hubungannya dengan dunia sekitarnya.
Pandangan Dunia: Homologi,
Strukturasi Dan Struktur
• Goldman percaya pada adanya homologi antara struktur karya sastra
dengan struktur masyarakat, sebab keduanya merupakan produk
aktivitas strukturasi yang sama. Struktur karya
• Konsep homologi berbeda dengan refleksi • Karya sastra merupakan produk strukturasi
• Homologi, kesejajaran struktural antara struktur karya sastra dengan dari subjek kolektif seperti dikemukakan di
struktur masyarakat itusendiri. Menurut strukturalisme genetik, atas
tidaklah bersifat langsung. Struktur karya sastra tidak terutama
• Goldman mengemukakan dua pendapat
homolog dengan struktur masyarakat, melainkan homolog dengan
pandangan dunia yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat mengenai karya sastra pada umumnya. 1;
itu. Pandangan dunia itulah yang pada gilirannya berhubungan karya sastra merupakan ekspresi pandangan
langsung dengan struktur masyarakat. dunia secara imajiner, 2; dalam usahanya
• Pandangan dunia merupakan kompleks menyeluruh dari gagasan- mengekspresikan pandangan dunia itu,
gagasan, aspirasi-aspirasi, dan perasaan-perasaan yang pengarang menciptakan semesta, tokoh-
menghubungkan secara bersama-sama anggota-anggota suatu tokoh,m objek-objek dan relasi-relasi secara
kelompok sosial tertentu dan yang mempertentangkannya dengan imajiner. Faruk(2010:71)
kelompok sosial yang lain.
Dialektika Pemahaman-Penjelasan
• Dialektika pemahaman dan penjelasan terkait dengan metode dialektik. Prinsip
metode dialektik yang membuatnya berhubungan dengan masalah koherensi adalah
pengetahuan mengenai fakta-fakta kemanusiaan yang akan tetap abstrak apabila
tidak dibuat kongkret dengan mengintegrasikannya ke dalam keseluruhan
• Sehubungan dengan itu, metode dialektik mengembangkan dua konsep, yaitu
“keseluruhan-bagian” dan “pemahaman-penjelasan”

CARA KERJA STRUKTURALISME GENETIK

1. Peneliti bermula dari kajian unsur instrinsik, baik secara parsial maupun dalam


jalinan keseluruhannya
2. Mengkaji kehidupan sosial budaya pengarang, karena hal itu merupakan bagian
dari komunitas tertentu
3. Mengkaji latar belakang sosial dan sejarah yang turut mengkondisikan karya sastra
saat diciptakan oleh pengarang. Jabrohim (2012:81)
Teknik Analisis Data dalam Penelitian

Strukturalisme Genetik
Membaca dan memahami karya sastra yang akan dikaji baik novel, cerpen, roman dan lain-lain.
 Menyusun sinopsis novel tersebut
 Mengumpulkan data yang berkaitan dengan kehidupan sosial pengarang melalui berita berita atau
artikel dimedia cetak atau media daring
 menganalisis unsur-unsur instrinsik karya sastra tersebut
 Mengkaji lingkungan sosial pengarang yang berhubungan dengan karya sastra tersebut
 Menghubungkan antara lingkungan sosial pengarang dengan lingkungan sosial pada karya (Objek
Penelitian) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latar belakangsosial pengarang terhadap
proses penciptaan karyanya.
 Menemukan tokoh-tokoh yang memiliki konflik paling dominan
 Menemukan penyelesaian konflik yang diberikan oleh pengarang dalam karya sastra tersebut
 Menarik kesimpulan
(https://www.scribd.com)
Contoh Penelitian dengan Teori
Strukturalisme Genetik
 Kedua, dalam jurnal kajian bahasa dan sastra
dengan judul artikel “Analisis Strukturalisme
 Pertama, sebuah artikel dalam buku yang Genetik dalam Novel Midah Si Manis Bergigi Emas
berjudul “metode penelitian sastra karya Karya Pramoedya Ananda Toer oleh Nani Anggraini
Faruk yang diterbitkan oleh pustaka (2019). ” Artikel ini membahas mengenai
pelajar di Yogyakarta tahun 2012”. bagaimanakah pandangan dunia menurut pengarang
Tulisan tersebut merupakan penelitian dalam novel Midah si Manis Bergigi Emas karya
atas sebuah cerpen dengan judul Pramoedya Ananda Toer berdasarkan strukturalisme
robohnya surau kami karya A.A Navis. genetik yang meliputi pandangan dunia dan subjek
Tulisan tersebut menguraikan mengenai kolektif dan lingkungan sekitar dan bagaimanakah
analisis teks cerpen secara sosiologis pandangan pengarang terhadap novel ini
berdasarkanteori strukturalisme genetik berdasarkan realita sejarah yang dihubungkan karya
sastra tersebut.
Lanjutannya…..

 Ketiga, strukturalisme genetik, sebuah tesis yang di susun oleh Gustaf Si Tepu pada tahun 2009
Universitas Sumatera Utara. Hampir sama dengan penelitian lainnya yang juga menggunakan teori
strukturalisme genetik, tesis tersebut mengkaji teks sastra dari aspek sosiologis, lebih tepatnya fokus
penelitian dalam tesis tersebt adalah 1. Struktur novel Asmaraloka karya Danarto yang
mencerminkan problematika hubungan antar tokoh maupun lingkungannya, 2. kehidupan sosial
pengarang Danarto yang berhubungan dengan novel Asmaraloka, 3. latar belakang sejarah dan
masyarakat yang mengkondisikan lahirnya novel Asmaraloka, 4. pandangan dunia pengarang terselip
dalam narasi novel Asmaraloka.
DAFTAR PUSTAKA

 Faruk.2010. Pengantar Sosiologi Sastra dari strukturalisme genetik sampai post-


modernism. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
 Jabrohim. 2012. Teori Penelitian Sastra. yogyakarta.: pustaka pelajar.
 Safitri, Anggraini. Strukturalisme genetik. https.//academia.edu. Diakses pada 21 Mei 2022
 Syafiq. 2021. strukturalisme genetik. https://www.scribd.com. Diakses pada 22 Mei 2022
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai