Latar belakang mengapa sebuah penelitian menggunakan pendekatan/teori strukturalisme
genetik Lucian Goldman. 1) Karya sastra di samping memiliki unsur intrinsik yang otonom, tetapi juga memiliki unsur ekstrinsik. Karya sastra merupakan struktur bermakna yang mewakili pandangan dunia penulis, tidak sebagai individu, tetapi sebagai anggota masyarakat. 2) Teori strukturalisme genetik merupakan teori yang menghubungkan antara struktur sastra dengan struktur masyarakat melalui pandangan dunia atau ideologi yang diekspresikannya. 3) Teori strukturalisme genetik bermaksud menerangkan karya sastra dari sisi homologi, persesuaian dengan struktur sosialnya. 4) Karya sastra merupakan cermin dari masyarakat. Karya sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu realitas sosial. Pengarang yang menciptakan sebuah karya sastra merupakan anggota dari masyarakat yang melihat realitas sosial yang terjadi dalam lingkungannya kemudian dituangkan dalam karya sastra. 5) Strukturalisme genetik melihat bagaimana asal ususl karya sastra tersebut diciptakan. 6) Sebuah karya sastra tidak mungkin dipisahkan dari latar belakang sosial budaya dan kesejarahannya.
Rumusan masalah sesuai dengan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman.
- Bagaimanakah karya sastra sebagai struktur berdasarkan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman? - Bagaimanakah karya sastra sebagai fakta kemanusiaan berdasarkan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman? - Bagaimanakah karya sastra sebagai subjek kolektif berdasarkan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman? - Bagaimanakah karya sastra sebagai ekspresi pandangan dunia berdasarkan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman? - Bagaimanakah karya sastra sebagai proses dialektika berdasarkan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman?
Tujuan penelitian sesuai dengan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman.
- Mendeskripsikan karya sastra sebagai struktur berdasarkan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman. - Mendeskripsikan karya sastra sebagai fakta kemanusiaan berdasarkan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman. - Mendeskripsikan karya sastra sebagai subjek kolektif berdasarkan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman. - Mendeskripsikan karya sastra sebagai ekspresi pandangan dunia berdasarkan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman. - Mendeskripsikan karya sastra sebagai proses dialektika berdasarkan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman.
Kemungkinan-kemungkinan yang akan dijumpai dalam penelitian menggunakan teori
strukturalisme genetik Lucian Goldman. 1) Teori ini konsisten dalam mengedepankan pentingnya aspek struktur karya sastra, baik struktur intrinsik maupun ekstrinsik dipandang sama penting dalam memahami karya sastra. 2) Kajian menggunakan teori ini memerlukan pemahaman yang mendalam, ketelitian, dan kepekaan dalam menganalisis unsur ekstrinsik karya sastra. 3) Kekurangannya adalah teori ini layak digunakan hanya untuk karya yang bersifat kanonik (hebat) yang mewakili zaman atau mewakili pandangan dunia dan masyarakatnya.
Kajian pustaka. Dari 3 jurnal yang saya kaji semuanya meneliti realitas sosial dan pandangan dunia pengarang mengenai realitas sosial dalam sebuah karya sastra berdasarkan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman.
Kelayakan teori strukturalisme genetik Lucian Goldman digunakan dalam penelitian
jenjang magister dengan pendekatan interdisiplin atau multi disiplin. Sangat layak, sebab teori ini melengkapi strukturalisme murni yang hanya menganalisis karya sastra dari aspek intrinsiknya saja dan memakai peranan bahasa sastra sebagai bahasa yang khas. Selain itu, teori ini memerlukan beberapa konsep lain dalam proses penelitiannya seperti fakta kemanusiaan, subjek kolektif, pandangan dunia, dan struktur karya sastra.