Anda di halaman 1dari 9

Nama: Nuur Fauziyah (2114016003)

Kelas: A
Mata Kuliah: Pengantar Teori Sastra

Reviu jurnal
Strukturalisme Genetik Lucien Goldman Dalam Novel Orang-orang Proyek karya
Ahmad Tohari

1) Identitas
a. Jurnal: Humaniora Languange, People, Art, and Communication Studies.
b. Judul: Strukturalisme Genetik Lucien Goldman Dalam Novel Orang-
orang Proyek karya Ahmad Tohari
c. Penulis: Dewi Nurhasanah
d. ISSN: 2087-1236
DOI: https://doi.org/10.21512/humaniora.v6i1.3308
e. Tahun: 2015
2) Reviu
a. Latar belakang dan rumusan masalah
Pada jurnal ini tidak memisahkan antara latar belakang maupun rumusan
masalah, namun digabung di pendahuluan. Jurnal ini juga memakai abstrak yang
berisi pemaparan tentang artikel atau jurnal ini, tentang objek kajian yang
digunakan di dalam jurnal ini. Bisa dikatakan abstrak dari jurnal ini adalah bentuk
simpulan singkat dari seluruh isi jurnal. Mulai dari objek karya sastra novel yang
digunakan, dan metode juga teori yang digunakan. Karena abstrak jurnal ini
berbentuk simpulan, maka telah menuliskan beberapa hasil yang terdapat dalam
penelitian, dari gambaran dan opini yang menyatakan tentang latar belakang
ditulisnya novel Orang-orang Proyek karya Ahmad tohari.
Pendahuluan pada jurnal ini berisi rumusan masalah dan tujuan penelitian
serta studi pustaka yang telah dilakukan oleh peneliti guna memperkuat
kajiannya. Pada pendahuluan ini juga memaparkan lebih rinci lagi tentang teori
dan pencetusnya, yaitu Lucien Goldman. Serta memaparkan juga sedikit tentang
novel yang menjadi objek kajian pada jurnal ini.
Pada paragraf awal pendahuluan memaparkan tentang teori yang digunakan,
yaitu strukturalisme genetik oleh Lucien Goldman. Goldman adalah seorang yang
menganut aliran Marxis sehingga teori yang lahir merupakan teori sosiologis,
dimana peneliti ingin memperlihatkan penyederhanaan dari teori Marxis.
Pendahuluan jurnal ini juga berisi sinopsis dari novel Orang-orang Proyek
karya Ahmad Tohari, yang diceritakan secara garis besarnya atau secara
singkatnya. Pada bagian rumusan masalah, peneliti membatasi rumusan
masalahnya menjadi tiga yaitu, bagaimana struktur novel, pandangan dunia kelas
pada novel dan struktur sosial pada saat terciptanya novel. Adapula tujuan
dilakukannya penelitian pada bagian pendahuluan ini yang telah dipaparkan baik
secara tujuan teoritis maupun tujuan praktisnya. Selanjutnya, pada studi pustaka
peneliti mendapat tiga penelitian yang terkait dengan penelitiannya ini. Studi
pustaka dilakukan demi menguatkan penelitian.
b. Teori
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah strukturalisme genetik oleh
Lucien Goldman. Teori ini bisa dikatakan sebagai teori percampuran antara
strukturalisme dengan sosiologi sastra. Dimana dari latar belakang Goldman yang
juga seorang penganut Marxisme. Ia merasa tertarik dengan strukturalisme karena
melihat struktur kategori dalam suatu dunia visi, lalu genetik ia pakai karena ia
tertarik pada struktur mental yang diproduksi secara historis.
Goldman tertarik pada dunia dalam cerita yang menampilkan kondisi historis,
lalu analisis pandangan dunia tersebut dikaitkan lagi dengan sosial masyarakat.
Strukturalisme genetik juga takkan lepas dari pandangan pengarang. Dimana,
sastra yang biasa dikatakan sebagai cerminan kehidupan atau rekaman suatu
budaya. Fenomena-fenomena ini yang berkembang menjadi strukturalisme
genetik. Dapat kita simpulkan bahwa strukturalisme genetik Goldman adalah
penelitian sosiologi sastra.
Teori strukturalime genetik oleh Goldman ini, melihat secara struktur
sekaligus sosiologi dalam dunia rekaan atau dalam dunia fiksi (novel). Dimana
sosiologi selalu akrab dengan proses sosial, proses kehidupan masyarakat dan
segala aspek kehidupan yang menyertainya.
Dalam pemaparan teori pada jurnal ini mengemukakan banyak tokoh-tokoh
yang bersangkutan seperti, Sapardi Djoko Damono, Hippolyte Taine, Grebstein
dan masih banyak lagi. Lalu pada uraian teorinya dipaparkan dengan sangat rinci,
seperti semua hal yang melatar belakangi penciptaan teori ini oleh Goldman,
perihal karya sastra yang dekat dengan kondisi sosial masyarakat, penjabaran
teori Goldman sebagai pernyataan sahih mengenai kenyataan dan segala aspek
yang menjadi ciri khas dari teori ini.
c. Metode
Pada bagian metode dijurnal ini menjelaskan tentang metode yang digunakan,
kerangka teoritis dan juga cara pengumpulan data yang diterapkan dalam
pembuatan jurnal ini. Jurnal ini menggunakan metode deskriptif analisis. Dimana
metode ini sudah biasa digunakan dalam pendekatan teori Strukturalisme Genetik.
Metode deskriptif meneliti secara keseluruhan lapisan manusia, meneliti
objek, meneliti tntang keadaan atau kondisi, ataupun peristiwa-peristiwa yang
terjadi. Tujuan dari metode ini adalah untuk mendapatkan data yang lebih
sistematis, faktual atau benar adanya, dan akurat atau tepat.
Lalu kerangka analisis menggunakan metode dialektis. Metode dialektis yang
meluputi pengetahuan-pengetahuan tentang fakta kemanusiaan. Metode ini bisa
menjadi abstrak bila tidak dibuat secara konkret dan tidak diintegrasikan secara
keseluruhan. Konsep yang biasa memperhatikan dua pasang konsep yaitu
keseluruhan bagian dan pemahaman penjelasan.
Bagian metode ini juga menerangkan bagaimana peneliti mengumpulkan data,
tahapan tersebut dimulai dari observasi naskah novel Orang-orang Proyek karya
Ahmad Tohari, lalu membaca novel tersebut dan melakukan studi pustaka dengan
membaca beberapa kiteratur yang berkaitkan. Dalam rangka menyesuaikan teori
dengan objek, maka dilakukan pula analisis struktur novel, fakta kemanusiaan
yang melatar belakangi lahirnya novel lalu yag terakhir adalah analisis pandangan
dunia dalam novel.
Semua tahapan, cara, dan metode telah diuraikan secara jelas dan ringkas
dalam bagian metode ini.
d. Analisis
Pada bagian analisis ini diawali dengan sinopsis dari novel Orang-orang
Proyek karya Ahmad Tohari. Novel diuraikan menjadi empat paragraf dengan
menampilkan secara garis besar isi dari novel tersebut, dan juga menampilkan
bahian-bagian dari alur yang akan digunakan dalam penelitian.
Masuk ke analisis. Analisis di lakukan secara deskriptif yang pada prinsipnya
bersifat apa adanya. Sesuai dengan prinsip tersebut analisis juga disusun dengan
demikian. Menampilkan telaah apa adanya dengan mencantumkan kutipan yang
membuktikan kebenarannya.
Selanjutnya masuk ke hasil dari penelitian yang dimulai dari struktur manusia
atau tokoh yang ada dalam novel tersebut, lalu penggambaran lingkungannya
yang terbagi menjadi sosial dan kultural. Lalu hasil dari penelitian juga terbagi
menjadi oposisi kultural, oposisi alamiah, oposisi sosial dan oposisi manusia.
Oposisi kultural ditunjukkan dari adanya perbedaan sikap antar tokoh yang
pragmatis dan idealis. Dimana tokoh pragmatis mendominasi tokoh idealis.
Ditengah pertentangan antar tokoh ditengahi pula pada keadaan kondisi ekonomi
antar tokoh tersebut.
Oposisi alamiah ditunjukkan dari keadaan alam sekitar yang menjadi objek
proyek pembangunan jembatan oleh manusia, secara tidak langsung menjadikan
alam sebagai subjek manusia, karena alam juga ikut andil dalam membentuk
manusia.
Oposisi sosial ditunjukkan dari pertentangan antar masyarakat dan pekerja
proyek, rakyat biasa dan politikus yang korupsi.
Oposisi manusia ditunjukkan dari pertentangan antar tokoh pragmatis dan
idealis.
Lalu analisis pandangan dunia, mendapatkan hasil bahwa novel ini menunjukkan
pandangan dunia yang idealis-humanis dan sosialis-religius. Pandangan dunia
novel yang menjadi kenyataan atau sebaliknya, bahwa dunia nyata akhirnya
tertuang dalam karya sastra.
Analisis telah menjabarkan semua gagasan yang dijabarkan pada bagian awal
jurnal, isi novel telah dikupas habis menggunakan teori Strukturalisme Genetik
dari Lucian Goldman dengan sangat baik.
e. Simpulan dan Saran
Pada jurnal ini memiliki kesimpulan yang tersusun atas lima paragraf,
paragraf diawali dengan penjelasan perihal hasil yang didapatkan dari penelitian
seperti struktur dalam novel, tokoh dan latar lingkungan dari cerita. Lalu
menjelaskan perihal relasi oposisi yang ada didalam cerita tersebut. Meliputi
oposisi kultural, oposisi alamiah, oposisi sosial dan oposisi manusia. Lalu
paragraf kedua membahas tentang pandangan dunia yang tercermin dalam cerita
tersebut. Dimana pandagan dunia dalam novel tersebut bertentangan dengan nilai-
nilai kemanusiaan. Paragraf tiga, membahas tentang struktur sosial yang
tercermin pada saat lahirnya novel ini. Dimana Indonesia yang sedang dilanda
wabah korupsi, yang sudah jelas menyimpang dari nilai-nilai pancasila. Lalu pada
paragraf keempat, membahas perihal metode dialektik dan didapatkanlah
pandangan dunia yang mencerminkan karakter sosial tertentu. Dimana tokoh yang
idealis dan humanis dihadapkan pada lingkungan yang pragmatis. Lalu paragraf
kelima membahas perihal penelitian yang harus terus dilakukan karena tidak ada
yang benar-benar selesai dalam penelitian.
3) Evaluasi
a. Kekurangan
Kekurangan pada jurnal ini adlah pada bagian teori yang menurut saya
terlalu banyak maksud yang diulang, atau terlalu bertele-tele saat
menerangkan bagian teori. Lalu terlalu banyak mengutip penjelasan teori dari
referensi, sehingga kita pembaca sedikit jenuh membaca banyak paragraf
yang pada akhirnya menerangkan sesuatu hal yang sama. Memang terlihat
panjang akan memberi kesan lebih rinci, namun mungkin bisa lebih ringkas
lagi pasti pembaca akan tidak mudah jenuh dalam membaca jurnal ini.
b. Kelebihan
Kelebihan dari jurnal ini ada pada pemaparan metode yang ringkas
dan jelas. Menerangkan semua metode dan tahapan yang akan digunakan
dalam mengalanisis dengan baik, dan pembaca langsung mengerti apa saja
yang akan diterapkan dalam pengkajian. Lalu, pada cover jurnal yang menarik
dengan warna-warna yang lembut. Lalu kelebihan dari jurnal ini yang tak
kalah oenting adalah topik yang dibahas, sangat menarik untuk dibaca karena
dapat menambah wawasan perihal teori yang dibawakan.

4) Output/input
a. Manfaat untuk diri
Manfaat yang dapat saya ambil dari jurnal ini adalah terdapat pada
sedikit pelajaran yang ada dalam novel Orang-orang Proyek karya Ahmad
Tohari ini. Dimana saat berada dalam dunia pekerjaan kita harus menjunjung
tinggi keprofesionalan, kita harus jujur dan melakukan yang terbaik sekuat
dan semampu kita. Jangan sampai hanya karena materi kita lalai dan menjadi
seperti tokoh pragmatis (Dalkijo) yang menghalalkan segala cara untuk
menguntungkan dirinya sendiri.
Lalu manfaat yang saya dapatkan dari reviu jurnal ini adalah saya jadi
mengerti bagaimana cara meninjau jurnal, walau saya tahu masih banyak
kekurangan tetapi saya menjadi selangkah lebih maju dari kemarin, dan akan
terus belajar lagi.
b. Manfaat untuk masyarakat
Manfaat untuk masyarakat, setelah membaca jurnal ini mungkin
hampir sama seperti apa yang saya rasakan. Dapat mengerti bahwa sesuatu
yang buruk harus kita tinggalkan, meski harus mengorbankan sesuatu yang
teramat penting dalam hidup kita.
c. Relevansi dengan kajian/ keilmuan lain
Relevansi kajian strukturalisme pada jurnal ini berhubungan dengan cabang
keilmuan lain, yaitu cabang ilmu sosiologi. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia Sosiologi adalah ilmu tentang sifat, prilaku, dan perkembangan
masyarakat; ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya.

Referensi:
Kamus Besar Bahasa Indonesia.[online, diakses tanggal 28 Februari 2022]
Nurhasanah, Dewi. 2015. STRUKTURALISME GENETIK LUCIEN GOLDMANN
DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI.
Jakarta
https://jurnal.staiba.ac.id/index.php/Al-Hikmah/article/download/13/11
Reviu jurnal

1) Identitas
a. Jurnal: Jurnal of Science, Technology, and Virtual Culture
b. Judul: Kajian Post-Strukturalisme terhadap Visual Karakter Captain Marvel
Menggunakan Analisis Gender
c. Penulis: Putri Kholida dan Maria Veronika Halawa
d. ISBN/ISSN/DOI: 2798-8767

2) Reviu
a. Latar belakang dan rumusan masalah
Pada jurnal ini tidak menggunakan latar belakang dan rumusan
masalah, tetapi menggunakan pendahuluan dan abstrak. Pada abstrak dijurnal
ini membahas perihal gender yang menjadi salah satu teori dalam penelitian
ini yaitu feminism.

Anda mungkin juga menyukai