NOTULEN PRESENTASI KELOMPOK 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.T DENGAN THALASSEMIA

DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Hari/tanggal : Sabtu, 13 Agustus 2022

Tempat : Online Zoom

Nama Anggota :
1. Amir Arif Budiman (2021020145)
2. Basuki Rahmat (2021020151)
3. Dian Rahma Sari (2021020158)
4. Dinda Dwi Candra (2021020161)
5. Elly Safangatun (2021020166)
6. Fairuz Nuri Hanifah (2021020168)
7. Fita Oktavia Dwi Ratnasari (2021020173)
8. Heri Setiawan (2021020176)
9. Maryati (2021020182)
10. Miftahudin Mashuri (2021020183)
11. Nadhia Shelafia (2021020188)
12. Sulistiyani (2021020199)
13. Wiji Astuti (2021020207)
14. Yusrotun Khasanah (2021020209)

Moderator : Miftahudin Mashuri (2021020183)

Penyaji : Elly safangatun (2021020166), Nadhia shelafia (2021020188)
Notulis : Dian Rahma Sari (2021020158)

Penanya
1. Didik Aji Asmoro (2021020159)
Mengapa terjadi perubahan bentuk pada tulang wajah pasien thalassemia?
2. Kurniawan Setyo Nugroho (2021020179)
Berapa persen kemungkinan mendapatkan anak menderita thalassemia mayor?
3. Fakhrunisa Masruroh (2021020169)
Apa makanan yang perlu dihindari oleh pengidap thalassemia?
4. Eka Sari Rahmawati (2021020163)
Apakah efek samping dari pengobatan thalassemia dengan transfusi darah?
5. Tidor Frediana (2021020212)
 Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya thalassemia?
6. Yuliana (2021020208)
Apakah penderita thalassemia mayor bisa disembuhkan?

Penjawab
1. Yusrotun Khasanah (2021020209)
Perubahan bentuk pada tulang wajah pasien thalassemia terjadi akibat sumsum tulang
yang terlalu aktif bekerja untuk menghasilkan sel darah merah, pada thalassemia bisa
menyebabkan penebalan dan pembesaran tulang terutama tulang kepala dan wajah,
selain itu anak akan mengalami pertumbuhan yang terhambat.
2. Dian Rahma Sari (2021020158)
Kemungkinan mendapatkan anak menderita thalsemia mayor jika kedua orang tua
membawa sifat, maka 25% kemungkinan anak akan mengidap thalassemia mayor,
kemungkinan 50% pembawa sifat dan 25% normal. Kemudian jika salah satu dari orang
tua memiliki thalassemia mayor maka bisa dipastikan 100% anak akan membawa sifat.
3. Basuki Rahmat (2021020151)
Makanan yang perlu dihindari oleh pengidap thalassemia yaitu hindari konsumsi daging
merah (daging kambing, daging sapi, daging domba), ikan salmon, dada ayam dan
kerang hijau. Hindari konsumsi makanan sumber vitamin C berbarengan dengan
makanan sumber zat besi untuk menghindari penyerapan zat besi yang berlebihan.
4. Fita Oktavia Dwi Ratnasari (2021020173)
Efek samping dari pengobatan thalassemia dengan transfusi darah yang rutin dapat
meningkatkan kadar zat besi di dalam tubuh. Zat besi yang menumpuk terlalu banyak
dapat berdampak buruk pada fungsi organ tubuh, seperti jantung dan hati.
5. Amir Arif (2021020145)
Upaya untuk mencegah terjadinya thalassemia yaitu:
o Pasangan yang ingin merencanakan kehamilan perlu menjalani tes darah untuk
melihat nilai hemoglobin dan melihat profil sel darah merah dalam tubuh mereka.
o Melakukan screening thalassemia yaitu metode pengujian untuk mengetahui ada
atau tidaknya gen thalassemia dalam darah dengan cara mengambil sampel darah
pasien untuk diuji di laboratorium. Sebelum diambil darah, pasien diwajibkan
berpuasa kurang lebih 10-12 jam terlebih dahulu.
o Konsultasi genetic,
 o Pemeriksaan prenatal
6. Fairuz Nuri Hanifah (2021020168)
Penderita thalassemia mayor hingga saat ini belum dapat disembuhkan dan memiliki
komplikasi yang banyak. Pasien thalassemia mayor membutuhkan tranfusi rutin seumur
hidupnya agar dapat hidup dan beraktifitas secara normal.