PROFESI NERS
Photo
4x6
Nama berwar
: ……………………………………………………………..
NIM : ………..……………………………………………………
na
Alamat : ……………………………………………………………..
No Hp : ……………………………………………………………..
Email : ……………………………………………………………..
VISI
Menjadi Universitas Unggul, Inovatif dan Islami pada tahun
2040
MISI
TUJUAN
1. Tercapainya sivitas akademika yang mampu menguasai dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi berbasis penelitian dalam pengembangan komunitas.
2. Tercapainya luaran penelitian pengembangan komunitas yang berkontribusi
pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Tercapainya luaran pengabdian berbasis penelitian pengembangan komunitas untuk
meningkatkan kemaslahatan umat.
4. Tercapainya kerjasama bertaraf Nasional dan Internasional.
5. Tercapainya sivitas akademika yang memiliki perilaku yang sesuai nilai Al-Islam
dan Kemuhammadiyahan.
6. Tercapainya good university governance berdasarkan nilai Al-Islam
dan Kemuhammadiyahan menggunakan sistem informasi manajemen terintegrasi.
Visi
Menjadi Fakultas yang unggul berbasis kesehatan komunitas, inovatif berlandaskan
nilai-nilai Islam pada tahun 2040.
Misi
1) Mewujudkan keunggulan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang relevan dengan kesehatan komunitas.
2) Mengintegrasikan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3) Menyelenggarakan Fakultas dengan prinsip tata kelola yang baik
Tujuan
1) Tercapainya pendidikan dan pengkaderan yang terintegrasi berbasis riset
kesehatan dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan komunitas
sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2) Tercapainya riset kesehatan yang digunakan untuk pemecahan masalah di
komunitas
3) Tercapainya pengabdian kepada masyarakat berbasis riset
4) Tercapainya sivitas akademika yang berperilaku sesuai dengan Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan.
5) Tercapainya tata kelola yang baik
LEMBAR PENGESAHAN
BUKU PORTOFOLIO PROFESI
NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
TAHUN AJARAN 2022/2023
A. Pendahuluan
Pada kurikulum tahap pendidikan profesi ners, peserta didik menerapakan ilmu
pengetahuan teori, konsep dan ketrampilan teknis yang telah dikuasai pada program akademik
pada klien langsung melalui peogram intrenship dimana peserta didik dibimbing oleh seorang
perawat sebagai preceptor, dimana keberadaan preceptor sangat diperlukan oleh peserta didik
terutama dalam menjamain terlaksananya layanan pasien yang berkualitas serta menjamin
keberadaan peserta didik bukan pihak yang diberdayakan karena ketidakcukupan tenaga atau
dianggap sebagai tenaga tambahan. Preceptor diperlukan untuk mengurangi stress yang
mungkin dialamu peserta didik sebagai lulusan baru yang belum mengenal dunia kerja.
Pendidikan Profesi Ners yaitu pendidikan yang diarahkan untuk memecahkan masalah
sains dan teknologi dengan bidang ilmu keperawatan untuk mampu mengambil keputusan
strategis dengan tanggung jawab penuh atas tindakan keperawatan dibawah kewenangannya.
Beban studi pendidikan profesi ners Universitas Muhammadiyah Gombong
B. Capaian pembelajaran
1. Sikap
Komptensi tahap pendidikan tahap profesi adalah perilaku sikap profesional dan
akuntabilitas yang dapat direapkan pada mahasiswa untuk semua rotasi klinis.
a. Diharapkan menunjukkan performai selama mahasiswa melaksanakan praktek
keperawatan dalam area proses keperawatan, asuhan keperawatan holistik,
dikomentasi, perilaku profesional dan berpikir kritis. Secara aktif memacari
kesemapatan belajar.
b. Disiplin dalam kehadiran ( datang teapat waktu dan pulang tidak pulang lebih
awal). Menjaga penampilan profesional sesuai dengan pedoman prkatik tahap
profesi. Membawa semua perlatan yang diperlukanyang diperlukan untuk klinis.
C. Kompetensi
Program Pendidikan Tahap Ners adalah pendidikan profesi yang bertujuan menghasilkan
Ners yang memiliki kemampuan sebagai perawat professional jenjang pertama (first
professional degree) yaitu mampu memberikan keperawatan dasar, memberikan asuhan
keperawatan dengan bimbingan dari perawat klinik, melakukan pendidikan kesehatan pada
klien dan keluarga, melakukan dokumentasi asuhan keperawatan dan melakukan kolaborasi
dengan profesi.
Minimal ketrampilan klinik yang harus dikuasai adalah :
a. Pemeriksaan fisik
b. Prosedur pemberian obat secara 12 benar
c. Pemberian oksigen, suction, nebulisasi, fisioterapi dada dan postural drainage.
d. Prosedur pemasangan infus dan enteral
e. Prosedur pemasangan kateter urine
f. Prosedur pemasangan selang Nasogastric tube ( NGT)
g. Prosedur pencegahan cidera
h. Resusitasi jantung paru ( Basil Life support = BLS)
i. Perawatan luka
j. Pemberian transfusi darah dan produknya.
k. Prosedur pencegahan infeksi nosokomial
l. Pendokumentasian dan pelaoran produksi.
Stase : …………………………………………
Periode Prakterk : …………………………………………
Ruangan : ………………………………………….
Tempat Praktek : ………………………………………….
NO KASUS JUMLAH
………………….., ………………… 20
Preceptor, Mahasiswa Profesi,
( ……………………………… ) ( …………………………….. )
Stase : …………………………………………
Periode Prakterk : …………………………………………
Ruangan : ………………………………………….
Tempat Praktek : ………………………………………….
NO KASUS JUMLAH
………………….., ………………… 20
Preceptor, Mahasiswa Profesi,
( ……………………………… ) ( …………………………….. )
B. DAFTAR KETRAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Stase : …………………………………………
Periode Prakterk : …………………………………………
Ruangan : ………………………………………….
Tempat Praktek : ………………………………………….
NO KASUS JUMLAH
………………….., ………………… 20
Preceptor, Mahasiswa Profesi,
( ……………………………… ) ( …………………………….. )
C. DAFTAR KETRAMPILAN KLINIK STASE ANAK
1. Ketrampilan Khusus
a. Teknik komunikasi dengan anak sesuai tahapan
usis
b. Terapi bermain sesuai tahapan usia
c. Metode restrain dan pelukan terapeutik
d. Pemasangan infus
e. Pemberian transfuse darah
f. Penghitungan cairan
g. Pemberian obat yang aman
1. Penentuan dosis obat
2. Pemberian obat oral
3. Pemberian obat intramuskuker
4. Pemberian obat subkutan dan intradermal
5. Pemberin obat intravena
6. Pemberian obat melalui rektal
h. Pmberian edukasi kepala keluarga
2. Ketrampilah Khusus
a. Prosedur perawatan bayi resiko tinggi
1. Perawatan bayi baru lahir
2. Memandikan bayi
3. Perawatan tali pusat
4. Balard Score
5. PMK
6. Perawatan bayi yang dilakukan phototherapi
7. Cara menyusi yang benar dan tepat
8. Pemberian MP ASI
9. Pemeriksaan bayi sebelum pemulangan
10. Pemberian edukasi kepala keluarga
b. Prosedur Perawatan fungsi pernafasan
1. Pemantauan TTV
2. Terapi oksigen
3. Terapi inhalasi
4. Suctioning
5. Fisisterapi dada
6. Pemberian edukasi pada keluarga
c. Prossedur perawatan fungsi pencernaan
1. Pemasangan NGT
2. Pemberian nutrisi memalui NGT
3. Pemberian nutrisi pareneterl total ( TNP )
4. Pengukuran Antropometri
5. Pemberian edukasi pada keluarga
3. Deteksi dini Kesehatan mental pada anak
4. Deeteksi dini Shunting
5. Simulasi pendidikan
a. Anticipatory guidance pada infant-infant
b. Helath promotion pada infant – remaja
6. Pengkajian dan demonstrasi
a. Mendemontrasikan dan mendokumentasikan
ashan pada balita sakit dengan pendekatan MTBS
b. Melakukan asuhan pada bayi muda sakit dengan
pendekatan MTBM
7. Pendampingan orangtua dengan anak berkebutuhan
khsusus
8. Perawatan palliatif anak
9. Pemberian imunisasi / vaksin
10. Pemberian tepid sponge
11. Edukasi deteksi dini HIV / Aids pada bayi/anak
12. Edukasi perawatan HIV / AIDS pada anak
13. Edukasi parenting
14. Pijat bayi
15. Promosi aktivitas/ Latihan fisik pada anak
16. Edukasi cara perawatan bayi/anak di rumah
DAFTAR KASUS
Stase : …………………………………………
Periode Prakterk : …………………………………………
Ruangan : ………………………………………….
Tempat Praktek : ………………………………………….
NO KASUS JUMLAH
………………….., ………………… 20
Preceptor, Mahasiswa Profesi,
( ……………………………… ) ( …………………………….. )
D. DAFTAR KETRAMPILAN KLINIK STASE JIWA
Stase : …………………………………………
Periode Prakterk : …………………………………………
Ruangan : ………………………………………….
Tempat Praktek : ………………………………………….
NO KASUS JUMLAH
………………….., ………………… 20
Preceptor, Mahasiswa Profesi,
( ……………………………… ) ( …………………………….. )
E. DAFTAR KETRAMPILAN KLINIK STASE MATERNITAS
Stase : …………………………………………
Periode Prakterk : …………………………………………
Ruangan : ………………………………………….
Tempat Praktek : ………………………………………….
NO KASUS JUMLAH
………………….., ………………… 20
Preceptor, Mahasiswa Profesi,
( ……………………………… ) ( …………………………….. )
E. DAFTAR KETRAMPILAN KLINIK STASE GADAR DAN KRITIS
Stase : …………………………………………
Periode Prakterk : …………………………………………
Ruangan : ………………………………………….
Tempat Praktek : ………………………………………….
NO KASUS JUMLAH
………………….., ………………… 20
Preceptor, Mahasiswa Profesi,
( ……………………………… ) ( …………………………….. )
F. DAFTAR KETRAMPILAN KLINIK STASE KELUARGA DAN KOMUNITAS
a. STASE KELUARGA
Stase : …………………………………………
Periode Prakterk : …………………………………………
Ruangan : ………………………………………….
Tempat Praktek : ………………………………………….
NO KASUS JUMLAH
………………….., ………………… 20
Preceptor, Mahasiswa Profesi,
( ……………………………… ) ( …………………………….. )
b. Stase Komunitas
Stase : …………………………………………
Periode Prakterk : …………………………………………
Ruangan : ………………………………………….
Tempat Praktek : ………………………………………….
NO KASUS JUMLAH
………………….., ………………… 20
Preceptor, Mahasiswa Profesi,
( ……………………………… ) ( …………………………….. )
G. DAFTAR KETRAMPILAN KLINIK STASE GERONTIK
Stase : …………………………………………
Periode Prakterk : …………………………………………
Ruangan : ………………………………………….
Tempat Praktek : ………………………………………….
NO KASUS JUMLAH
………………….., ………………… 20
Preceptor, Mahasiswa Profesi,
( ……………………………… ) ( …………………………….. )
H. DAFTAR KETRAMPILAN KLINIK STASE MANAGEMEN
*Penjelasan Target capaian pembelajaran atau penampilan,dapat mengguanakan rentang skala penilaian
sebagai berikut :
Supervisi 3 Aman, akurat, mecapai semua Terampil melakukan dan terampil menerapkan
hasil yang diharapkan tindakan di bawah supervise.
perilaku sesuai konteks
Melihat 2 Aman, akurat, mecapai hampir Pernah melihat atau mendemonstrasikan
semua hasil yang diharapkan ketrampilan /Tindakan
perilaku um,umnya sesuai
konteks
Tahu 1 Aman hanya dengan bimbingan , Mampu mengetahui dan menjelaskan ketrampilan
tidak sepenuhnya akurat, /Tindakan keperawatan meliputi uraian dan
pencapaian hasil yang tatacara pelaksanaan Tindakan keperawatan.
diharapkan
kurang