Soal Diskusi:

Salam jumpa dalam diskusi inisiasi 4, Tuton Manajemen Operasi. Terima kasih pada Anda
semua yang telah aktif berdiskusi dan memberikan argumentasi terbaiknya. Topik diskusi kita
kali ini mengacu pada Modul 5 dari BMP.
Pada Modul 5 dari BMP halaman 5.17 dinyatakan bahwa kondisi permintaan deterministik
sulit ditemukan dalam praktek, sehingga model probabilistik dinilai sebagai perbaikan atas
kondisi tersebut. Sampaikan argumentasi anda yang menjelaskan maksud dari pernyataan
tersebut.
Saya sangat menghargai argumen yang anda berikan, dengan catatan argumen tersebut
orisinil dan bukan hasil copy-paste dari jawaban rekan mahasiswa yang lain.

Selamat berdiskusi.
Jawaban:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi semua, ijin menanggapi diskusi kita..

Kondisi permintaan deterministik sulit ditemukan dalam praktek, sehingga model

probabilistik dinilai sebagai perbaikan atas kodisi tersebut.

Persediaan merupakan aset yang paling berharga bagi perusahaan karena memiliki nilai 50%
dari investasi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan manajemen
persediaan demi menjaga keseimbangan antara investasi dan service kepada pelanggan.
Tujuan menerapkan manajemen persediaan yaitu meminimalisir biaya yang dikeluarkan
untuk pembelian bahan baku atau pembuatan produk yang dihasilkan. Indikator yang
menentukan biasanya meliputi jumlah permintaan, biaya penyimpanan, biaya pemesanan,
biaya persediaan dan tenggang waktu (lead time). Dalam model deterministik, jumlah
permintaan bersifat konstan atau pasti (demand). Sedangkan dalam model probabilistik,
jumlah permintaan lebih bervariatif, realistik dan fleksibel. Dengan kata lain, model
probabilistik tidak memiliki sifat konstan.

Dalam model deterministik, perusahaan harus selalu memastikan bahwa kapasitas gudang
selalu tersedia dan struktur biaya tidak berubah. Hal ini menurut saya merupakan sesuatu
yang sulit dicapai, karena pada kenyataan lapangannya, permintaan selalu berubah-ubah dari
waktu ke waktu. Apabila model deterministik tidak memiliki peluang yang acak, maka model
probabilistik memiliki peluang yang acak yang cukup besar berpengaruh bagi perusahaan
sehingga model probabilistik mampu dikatakan sebagai perbaikan dari model deterministik.

Referensi:
Ariani, Dorothea Wahyu. 2022. Manajemen Operasi (Edisi 4). Modul ke-5. Hal. 5.9-5.15.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.