Anda di halaman 1dari 1

Tabel 1.

3 Hasil pengukuran Tegangan, Arus dan perhitungan Daya


Rangkaian Paralel
Tegangan pada Arus pada Daya pada
Kombinasi
No. Hambatan
resistor Teori Praktek Teori Praktek V.I I2 .R
1 R1, R2, R3 R1 210V 5V 0,7mA 0,03mA 0,15w 6,3w
R2 60V 5V 16,66mA 0,02mA 0,1w 1,2w
R3 30V 5V 16,66mA 0,01mA 0,05w 0,3w
Rtotal 36V 0,6V 0,5mA 0,03mA 0,18w 1,08w
2 R4, R5, R6 R4 6V 5V 8,3mA 0,01mA 0,05w 0,06w
R5 15V 5V 3,3mA 0,01mA 0,05w 0,15w
R6 4,5V 5V 11,11mA 0,01mA 0,05w 0,045w
Rtotal 22V 0,6V 2,7mA 0,1mA 0,06w 2,2w

4. Membaca Kapasitansi Kapasitor


Kapasitansi kapasitor keramik atau milar biasanya ditulis dengan kode angka sbb:
➢ Ditulis dengan tiga digit: angka ketiga menyatakan banyak nol, dalam satuan pf
➢ Ditulis dengan dua digit, menyatakan langsung kapasitansinya dalam satuan pF
➢ Ditulis dengan tanda titik di depannya, menyatakan langsung kapasitansinya
dalam satuan µF.

47 4 .4

47000 pf = 47 nF 47 pf 0,47 µF = 470 Nf


Gambar 9. Kapasitansi kapasitor keramik

V. KESIMPULAN
Melalui praktikum yang telah dilakukan dengan ini dapat ditarik kesimpulan yaitu,
pada rangkaian seri dan paralel yang telah dibuat ini data antara hasil percobaan
dengan hasil perhitungan tidak akan sepenuhnya sama. Hal tersebut terjadi
dikarenakan pada komponen -komponen atau resistor tersebut memiliki nilai toleransi
dan alat ukur elektronika yang digunakan pun bisa tidak 100% tepat, serta terdapat
beberapa faktor error lainnya yang menyebabkan nilai dari perhitungan dan percobaan
tidak sama.

Anda mungkin juga menyukai