MODUL III
TEOREMA SUPERPOSISI
KELOMPOK 3C03
Anisa Sabilatul Muawanah 227002023
Ragil Abi Pamungkas 227002025
Fajrul Fauzi Nur Zamzam 227002031
Medista Dismarawati 227002032
Egman Luqmanul Hakim 227002033
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
2023
A. Tujuan Praktikum
1. Teorema Superposisi
Alat:
1. Breadboard;
2. Power Supply DC;
3. Multimeter;
Komponen:
1. Resistor;
2. Kabel Jumper.
D. Tugas Pendahuluan
E. Prosedur Praktikum
d. Buat gambar rangkaian pemasangan alat ukur untuk mengukur nilai arus dan
tegangan pada V1, V2, R1, R2 dan R3 pada tabel yang disediakan !
e. Lakukan pengukuran nilai arus dan tegangan pada V1, V2, R1, R2 dan R3
berdasarkan rangkaian diatas serta catat hasil pengukurannya pada tabel yang
disediakan ! [tambahkan foto bukti pengukuran yang memperlihatkan cara
pengukuran dan nilai pengukuran]
f. Lakukan perhitungan nilai arus dan tegangan pada V1, V2, R1, R2 dan R3
(beserta arah arus dan polaritasnya) berdasarkan nilai ideal kode gelang warna
dan nilai hasil pengukuran pada tabel yang disediakan menggunakan metode
analisis node ! [tambahkan ilustrasi gambar dalam melakukan analisisnya]
g. Tuliskan perbedaan nilai perhitungan dan pengukuran serta analisis penyebab
perbedaannya !
h. Kumpulkan data hasil pengukuran yang telah dilakukan kepada dosen pengampu
!
2. Percobaan-2 (Hubung Singkat )
a. Buat rangkaian seperti pada gambar berikut pada breadboard yang disediakan
dengan menambahkan power supply DC beserta pemasangan alat ukur untuk
mengukur nilai arus dan tegangan pada V1, R1, R2 dan R3 ! [tambahkan foto
bukti penyusunan rangkaian menggunakan breadboard]
b. Buat gambar rangkaian pemasangan alat ukur untuk mengukur nilai arus dan
tegangan pada V1, R1, R2 dan R3 pada tabel yang disediakan !
c. Lakukan pengukuran nilai arus dan tegangan pada V1, R1, R2 dan R3
berdasarkan rangkaian diatas serta catat hasil pengukurannya pada tabel yang
disediakan ! [tambahkan foto bukti pengukuran yang memperlihatkan cara
pengukuran dan nilai pengukuran]
d. Lakukan perhitungan nilai arus dan tegangan pada V1, R1, R2 dan R3 (beserta
arah arus dan polaritasnya) berdasarkan nilai ideal kode gelang warna dan nilai
hasil pengukuran pada tabel yang disediakan menggunakan metode analisis node
! [tambahkan ilustrasi gambar dalam melakukan analisisnya]
e. Tuliskan perbedaan nilai perhitungan dan pengukuran serta analisis penyebab
perbedaannya !
f. Kumpulkan data hasil pengukuran yang telah dilakukan kepada dosen pengampu
!
a. Buat rangkaian seperti pada gambar berikut pada breadboard yang disediakan
dengan menambahkan power supply DC beserta pemasangan alat ukur untuk
mengukur nilai arus dan tegangan pada V2, R1, R2 dan R3 ! [tambahkan foto
bukti penyusunan rangkaian menggunakan breadboard]
b. Buat gambar rangkaian pemasangan alat ukur untuk mengukur nilai arus dan
tegangan pada V2, R1, R2 dan R3 pada tabel yang disediakan !
c. Lakukan pengukuran nilai arus dan tegangan pada V2, R1, R2 dan R3
berdasarkan rangkaian diatas serta catat hasil pengukurannya pada tabel yang
disediakan ! [tambahkan foto bukti pengukuran yang memperlihatkan cara
pengukuran dan nilai pengukuran]
d. Lakukan perhitungan nilai arus dan tegangan pada V2, R1, R2 dan R3 (beserta
arah arus dan polaritasnya) berdasarkan nilai ideal kode gelang warna dan nilai
hasil pengukuran pada tabel yang disediakan menggunakan metode analisis node
! [tambahkan ilustrasi gambar dalam melakukan analisisnya]
e. Tuliskan perbedaan nilai perhitungan dan pengukuran serta analisis penyebab
perbedaannya !
f. Kumpulkan data hasil pengukuran yang telah dilakukan kepada dosen pengampu
!
F. Data Hasil Percobaan
Pengukuran Rangkaian:
Analisis Rangkaian :
Kesimpulan:
Pada pelaksanaan praktikum kali ini kami mendapat nilai yang berbeda
perbedaan ideal dan pengukuran, perbedaan nilai tersebut antara lain :
Tegangan Sumber 1 = 0,12 V
Tegangan Sumber 2 = 0,16V
Tegangan Resistor 1 = 0,7 V
Tegangan Resistor 2 = 0,5 V
Tegangan Resistor 3 = 0,07 V
Tegangan Resistor 4 = 0,08 V
Tegangan Resistor 5 = 20,6 mV
Arus Resistor 1 = 5,31 mA
Arus Resistor 2 = 5,3 mA
Arus Resistor 3 = 5,25 mA
Arus Resistor 4 = 5,3mA
Arus Resistor 5 = -0,02 mA
Terjadi perbedaan antara hasil nilai ideal dan nilai pengukuran dapat terjadi
kerena beberapa hal, diantaranya adalah:
Alat ukur yang terkalibrasi atau terdapat kesalahan internal pada multimeternya
yang menyebabkan adanya perbedaan antara kedua hasil nilai tersebut.
Perbedaan antara hasil nilai ideal dan nilai pengukuran pada resistor,
dikarenakan sifat resistor yang tidak akurat dan ditandai dengan nilai toleransi
yang berbeda pada tiap jenis warna resistor.
Terdapat kurangnya pemahaman mahasiswa sehingga terjadi kesalahan
pengukuran yang disebabkan oleh salah satunya kesalahan parallax.
Analisis Rangkaian :
Kesimpulan :
Pada pelaksanaan praktikum kali ini kami mendapat nilai yang berbeda
perbedaan ideal dan pengukuran, perbedaan nilai tersebut antara lain :
Tegangan Sumber = 0,12 V
Tegangan Resistor 1 = 0,08 V
Tegangan Resistor 2 = 0,03 V
Tegangan Resistor 3 = 0,008 V
Tegangan Resistor 4 = 0,008 V
Tegangan Resistor 5 = 0,022V
Arus Resistor 1 = 6,57 mA
Arus Resistor 2 = 3,93mA
Arus Resistor 3 = 1,48 mA
Arus Resistor 4 = 1,48 mA
Arus Resistor 5 = 2,63 mA
Terjadi perbedaan antara hasil nilai ideal dan nilai pengukuran dapat terjadi
kerena beberapa hal, diantaranya adalah:
Alat ukur yang terkalibrasi atau terdapat kesalahan internal pada multimeternya
yang menyebabkan adanya perbedaan antara kedua hasil nilai tersebut.
Perbedaan antara hasil nilai ideal dan nilai pengukuran pada resistor,
dikarenakan sifat resistor yang tidak akurat dan ditandai dengan nilai toleransi
yang berbeda pada tiap jenis warna resistor.
Terdapat kurangnya pemahaman mahasiswa sehingga terjadi kesalahan
pengukuran yang disebabkan oleh salah satunya kesalahan parallax.
Pengukuran Rangkaian:
Rangkaian Nilai Ideal Hasil Pengukuran Bukti Foto
Tegangan (V2) 12 V 12,16 V
Analisi Rangkaian :
Kesimpulan :
Pada pelaksanaan praktikum kali ini kami mendapat nilai yang berbeda
perbedaan ideal dan pengukuran, perbedaan nilai tersebut antara lain :
Tegangan Sumber = 0,16 V
Tegangan Resistor 1 = 0,02 V
Tegangan Resistor 2 = 0,021 V
Tegangan Resistor 3 = 0,07 V
Tegangan Resistor 4 = 0,09 V
Tegangan Resistor 5 = 0,044 V
Arus Resistor 1 = 1,48 mA
Arus Resistor 2 = 1,48 mA
Arus Resistor 3 = 4,01 mA
Arus Resistor 4 = 6,55 mA
Arus Resistor 5 = 2,98 mA
Terjadi perbedaan antara hasil nilai ideal dan nilai pengukuran dapat terjadi
kerena beberapa hal, diantaranya adalah:
Alat ukur yang terkalibrasi atau terdapat kesalahan internal pada multimeternya
yang menyebabkan adanya perbedaan antara kedua hasil nilai tersebut.
Perbedaan antara hasil nilai ideal dan nilai pengukuran pada resistor,
dikarenakan sifat resistor yang tidak akurat dan ditandai dengan nilai toleransi
yang berbeda pada tiap jenis warna resistor.
Terdapat kurangnya pemahaman mahasiswa sehingga terjadi kesalahan
pengukuran yang disebabkan oleh salah satunya kesalahan parallax.